You are on page 1of 3

1.

Ciri khas masyarakat suwawa


 logat
masyarakat suwawa memilki logat yang menjadi ciri khas mereka, sehingga orang-orang
bisa mudah mengetahui bahwa mereka adalah masyarakat suwawa,
 Bahasa
Bahasa suwawa merupakan ciri khas mereka karena hanya digunakan oleh masyarakat
suwawa itu sendiri dan menjadikan Bahasa itu identitas dari suwawa. Walaupun Bahasa
suwawa sama dengan Bahasa atinggola tetapi mereka memilki perbedaan. Bahasa
atinggola lebih banyak menggunakan huruf (s) atau (r), sedangkan bahawa suwawa tidak
seperti itu.
 Dialek
hampir sama dengan logat dan Bahasa, dialek juga merupakan ciri khas masyarakat
suwawa yang membedakan mereka dari masyarakat di kota ataupun daerah lainnya.
 Binde biluhuta (makanan khas)
binde biluhuta merupakan makanan yang menjadi ciri khas masyarakat suwawa. Binde
belihuta merupakan salah satu makanan khas masyarakat suwawa yang sangat di kenal di
masyarakat suwawa ataupun di luar masyarakat suwawa.
 Kesenian
Masyarakat suwawa dientik dengan seni, mereka memilki banyak kesenian, mulai dari
pantun, tarian, lomba, pentas, lagu, upacara adat dan masih banyak lagi. Hal ini tentu
menjadi ciri khas mereka.
 Pantungi
pantungi atau yang disebut pantun (dana - dana) ini merupakan ciri khas masyarakat
suwawa dan masuk dalam kesenian. Biasanya pantun yang mereka sampaikan berbahasa
suwawa, dan akan selalu di dapati pada saat acara meriah di masyarakat suwawa,.
 Sundi
sundi merupakan hiasan kepala yang biasanya digunakan oleh perempuan saat menikah
dan pembeatan
 Petani
petani atau pertanian sangat banyak di suwawa, masyarakat suwawa menjadikan hal
tersebut sebagai mata pencaharian mereka. Mulai dari kebun, ladang, pertanian, sungai
dan ternak sehingga menjadikannya ciri khas masyarakat suwawa.
2. Keunikan Masyarakat suwawa
 Jaramba segilima
 Makam Nani wartabone
 Ronggo/Langga
 Adat istiadat

3. Hal-hal Tabu masyarakat suwawa


 Tidak boleh berjanji atau menjanjikan sesuatu
 Tidak bisa masuk melalui pintu jaramba jika tidak memakai songko dan pakaian lengan
panjang. Biasanya yang masuk di pintu Jaramba adalah petinggi-petinggi
 Ibu hamil tidak boleh keluar pada malam hari
DOKUMENTASI

You might also like