Professional Documents
Culture Documents
Bab 1 Rangkaian Arus Searah
Bab 1 Rangkaian Arus Searah
Listrik
Dinamis
Hasil yang harus Anda capai:
menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk
teknologi.
A. Arus Listrik
dan Muatan
B. Hukum Ohm
Walam hafi tidak menjadi hambatan bagi masyafakat kota untuk dan Hambatan
melakukan aktivitasnya. Hal ini disebabkan penefangan lampu lampu
di hampif semua sudut kota sudah tefpasang. Lampu lampu ini C. Rangkaian Seri
mefupakan contoh pefalatan dalam kehidupan sehafi hafi yang dan Paralel
memanfaatkan enefgi listfik setelah diubah menjadi enefgi cahaya.
Lalu, bagaimana enefgi listfik ini dapat menyalakan lampu? Anda akan
D. Hukum II
mempelajafinya pada bab ini. Kirchhoff
Ada dua jenis afus listfik, yaitu afus listfik bolak balik (9lteruatiug E. Sumber Arus
Cnrreut = AC) dan afus listfik seafah (Direct Cnrreut = DC). Fada
afus listfik bolak balik, muatan listfik mengalif dalam dua afah (bolak
Searah dari
balik). Adapun pada afus listfik seafah, muatan listfik hanya mengalif Proses Kimiawi
dalam satu afah. Contoh pefalatan listfik yang menggunakan afus seafah, F. Tegangan Listrik
yaitu kalkulatof, relote coutrol, jam, dan lampu sentef. Fada bab ini,
akan dipelajafi afus listfik seafah. Sedangkan afus listfik bolak balik Searah dan Bolak-
akan dipelajafi lebih banyak di kelas XII. Balik
169
Tes Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari ko/sep 1istrik Di/amis, kerjaka/lah soalrsoal berikut dalam buku latiha/.
1. Apakah afah gefak afus listfik seafah dengan afah 4. Wengapa voltmetef dalam suatu fangkaian hafus
gefak elektfon? Jelaskan jawaban Anda. dipasang secafa pafalel?
2. Dafi potensial mana ke potensial manakah afus 5. †uliskanlah contoh sumbef tegangan listfik
listfik mengalif? yang Anda ketahui.
3. †uliskanlah faktof faktof yang memengafuhi
besafnya suatu hambatan penghantaf.
Contoh 8.1
Ketika hujan lebat, tefjadi kilat dan tefdeteksi afus listfik sebesaf 3 kiloampefe
mengalif dalam waktu 0,2 milisekon. Hitung muatan yang dipindahkan dafi awan
befmuatan listfik ke Bumi pada saat itu.
Jawab:
Diketahui:
E = 3.000 A t = 0,0002 s
q
E =
t maka q = Et
Contoh 8.2
amperemeter
Di labofatofium sekolah, biasanya digunakan ampefemetef untuk mengukuf kuat
afus. Fada suatu pengukufan afus listfik didapat data sepefti ditunjukkan pada
gambaf befikut. Gambar 8.3
†entukan hasil pengukufan ampefemetef tefsebut. Mengukur kuat arus listrik
Jawab:
Infofmasi yang dipefoleh dafi gambaf tefsebut, yaitu skala
70
yang ditunjuk = 70 skala maksimum = 100 batas ukufan
= 0,5 A. 0 100
70
Hasil pengukufan = ×0, 5 A = 0,35 A
100 0,5 A
Jadi, hasil pengukufannya 0,35 A.
voltmeter
Contoh 8.3
Gfafik befikut menunjukkan kuat afus yang mengalif dalam suatu fangkaian teftutup.
I(A)
Befdasafkan gfafik tefsebut, tentukan
banyaknya muatan listfik yang mengalif dalam
P lampu Q
4 fangkaian selama 6 s peftama dalam satuan arus listrik
coulumb (C).
2 Jawab:
• Dafi t = 0 sampai t = 2 s dipefoleh +–
t(s) t = 2 – 0 = 2 s, afus pada selang waktu
2 4 6 baterai
ini beftambah secafa lineaf. Nilai fata
fatanya adalah sebagai befikut.
2 A + 4 = 3 A. voltmeter
A
E =
rata-rata
2 V
Jumlah muatannya: ql = Et = (3 A)(2 s) = 6 C
• Dafi t = 2 s sampai t = 6 s, dipefoleh t = 6 s – 2 s = 4 s. Afus pada selang waktu
ini tetap E = 4 A. Jumlah muatannya q 3 = Et = (4 A)(4 s) = ×
P lampu Q
16 C. Jadi, jumlah muatan yang mengalif melalui fangkaian selama 6 arus listrik
s adalah q = ql +q3 = 6 C + 16 C = 22 C.
+ –
4. Mengukur Beda Potensial ujung penghantaf, digunakan voltmetef yang
Untuk mengukuf besaf beda potensial atau tegangan di antafa ujung difangkaikan sepefti pada Gambar 8.4.
Listrik 171
baterai
Gambar 8.4
Cara mengukur beda potensial.
Listrik 173
kegiatan befikut.
1. Hukum Ohm
Befdasafkan ekspefimen yang dilakukan Georg Simo/ Ohm V(volt)
(1787– 1854) didapat kesimpulan bahwa Lnat arns listriL 6aug leugalir
Lelalni peughautar sebaudiug deugau tegaugau atan beda poteusial snatn 5,0
Hukum Ohm (R = konstan) disebut ohmik atau lineaf. Wisalkan, dafi 1,0
suatu hasil pefcobaan dipefoleh nilai tegangan V dan kuat afus E. Data E(A)
0,2 0,4 0,6 0,8
tefsebut dapat Anda lihat pada Yabel 8.L. †abel tefsebut dapat 0,10
menghasilkan suatu gfafik lineaf sepefti tampak pada Gambar 8.5. Gambar 8.5
Grafik linear V terhadap I
Yabel 8.L
Nilai †egangan V dan Kuat Afus E pada
Hambatan Logam Ohmik
Yega/ga/ uat Arus
V (volt) E (ampere)
1,0 0,2 5
2,0 0,4 5
3,0 0,6 5
4,0 0,8 5
5,0 1,0 5
R= V
(8–3)
E
Ketefangan:
V = beda potensial (V)
R = hambatan ( )
E = kuat afus (A)
Kemifingan (tan ) pada gfafik tefsebut mefupakan besafnya
hambatan R yang memiliki nilai sama dafi suatu pefcobaan. Akan Tantangan
tetapi, dafi setiap pefcobaan, tidak selalu menghasilkan gfafik kemifingan untuk Anda
yang sama. Hubungan antafa hambatan R dan kemifingan gfafik tan Suatu alat pemanas listrik (heater)
dinyatakan dengan pefsamaan: memakai arus listrik 11 A jika
dihubungkan dengan sumber potensial
220 V. Hitunglah hambatan pemanas
R =tan (8–4) tersebut.
Ketefangan:
R = besaf hambatan ( )
tan = kemifingan gfafik
maka 1 ohm besafnya sama dengan 1 volt pef ampefe (V/A).
Listrik 175
Pembahasan Soal Contoh 8.4
Sebuah pemanas listfik dibefi tegangan 12 V sehingga mengalif afus listfik sebesaf
5
0,2 A. Hitung hambatan pemanas tefsebut.
4
Jawab:
3 Diketahui:
2 V = 12 V
1 E = 0,2 A
V
R =
0 1 2 3 4 5 6 7
Grafik di atas menunjukkan kuat arus E
yang mengalir dalam suatu hambatan 12 V
R, sebagai fungsi waktu. R = 0,2 A = 60
Banyaknya muatan listrik yang
Jadi, hambatan jenis pemanas listfik tefsebut adalah 6 .
mengalir dalam hambatan tersebut
selama 6 sekon pertama adalah ....
a. 8
b. 10
c. 14
d. 18 Contoh 8.5
e. 20
Fefhatikan gambaf befikut.
Ebtanas, 1990
V(volt)
Pembahasan
B
Diketahui:
Pada t = 0 sampai t = 3s
A
q = I t 60°
30°
q = 4 × (3)
= 12 Coloumb I(A)
A = 4,5040 cm3 †entukanlah nilai pefbandingan hambatan 9 dan hambatan B.
Pada t = 0 sampai t = 3s
q = I t Jawab:
q = (3) . (1) Dengan memefhatikan gfafik V – E, dipefoleh nilai pefbandingan R9 : RB, yaitu
= 2 Coloumb
qtotal = 12 Coloumb + 6 Coloumb + 2 R9 : RB = tan 9 : tanB
Coloumb = 20 Coloumb tan 30° : tan 60°= 1 :
Jawab: E 3. Jadi, R9 : RB = 1 : 3
2. Hambatan (Resistansi)
Setiap bahan (matefial) baik itu logam ataupun bukan logam memiliki
hambatan teftentu. Hal ini bisa Anda amati bahwa suatu bahan tidak
selalu dapat menghantafkan afus listfik secafa baik apabila dialifi afus
listfik. Agaf dapat memahaminya, lakukan Aktivitas Uisika 8.2
befikut.
kawat
Penjepit 1 Penjepit 2
Amperemeter
digital
Hubungkan kabel negatif sumber tegangan dengan salah satu ujung kawat
(anggap ujung ini sebagai titik nol kawat). Kemudian, hubungkan kabel positif amperemeter ujung kawat lain yang berjarak 25 cm
Catatlah kuat arus yang terbaca pada amperemeter, kemudian tuliskan hasilnya pada tabel berikut.
Perhatikan data yang telah Anda tuliskan dalam tabel. Kesimpulan apakah yang Anda peroleh? Bagaimanakah hubungan antara panjang ( 𝑙 ) dengan
Ulangi langkah 2, 3, dan 4 untuk kawat tembaga dengan diameter 0,5 mm dan panjang 50 cm.
Hitunglah nilai hambatannya. Bandingkan dengan nilai hambatan untuk kawat nikrom dengan panjang 50 cm.
Mengapa nilai hambatannya sama atau mengapa nilai hambatannya berbeda?
Ulangi langkah 2, dan 3 untuk kawat tembaga lain dengan nilai diameter 1,0 mm dan 1,5 mm, serta panjangnya 50 cm.
Catatlah hasilnya pada tabel berikut.
Listrik 177
Befdasafkan Aktivitas Uisika 8.2, Anda dapat mempefoleh kesimpul
an bahwa semakin panjang kawat, hambatannya semakin besaf. Kesimpul
an ini dapat dituliskan dalam bentuk befikut.
R 𝑙
Selain itu, semakin besaf luas penampang kawat, semakin kecil
hambatan kawat tefsebut, dapat dituliskan dalam bentuk befikut.
1
R
9
Jika kedua kesimpulan tefsebut digabungkan, akan dipefoleh
pefsamaan befikut.
𝑙
R
9
Selain befgantung pada 𝑙 dan 9, R juga befgantung pada jenis ham
batan. Jenis penghantaf tefsebut diwakili oleh suatu besafan
hambatan jenis ( ), hambatan jenis dapat dituliskan sebagai befikut.
R 𝑙
(8–5)
9
Yabel 8.2
Nilai Hambatan Jenis pada 20°C
Baha/ ( meter)
Aluminium 2,65 × 10–8
Besi 9,71 × 10–8
3mas 2,44 × 10–8
Fefak 1,59 × 10–8
Flatina 10,6 × 10–8
†embaga 1,68 × 10–8
†ungsten 5,6 × 10–8
Nikfom 100 × 10–8
Kafbon (3 – 60) × 10–5
Gefmanium (0,01 – 5) × 10–1
Silikon 0,1 – 60
Kaca 109 – 1012
Sumber: Physics, 2000
0Y
t 0 1+Y (8–6)
Ketefangan:
t = hambatan jenis akhif ( m) 0 = hambatan jenis mula mula ( m)
= koefisien suhu hambatan Y = peftambahan suhu (°C)
Oleh kafena hambatan (R) sebanding dengan hambatan jenis (),
pengafuh suhu tefhadap hambatan juga dapat ditulis:
R Rt R0
R R0Y
Rt R+R 0
Contoh 8.6
†entukan hambatan sebatang aluminium yang panjangnya 50 cm dan luas
penampangnya 0,5 cm2 (diketahui: = 2,75 × 10–8 m). Jika kedua ujung
batang aluminium dibefi beda tegangan sebesaf 1,5 × 10–3 V, befapakah afus
yang mengalif dalam penghantaf aluminium tefsebut?
Jawab:
𝑙 = 50 cm = 0,5 m = 2,75 × 10–8 m
9 = 0,5 cm2 = 5 × 10–5 m2 V = 1,5 × 10 3 V
Untuk menentukan R kawat penghantaf aluminium digunakan pefsamaan
𝑙 0,5 m
–8
R = = 2,75×10 m
9 = 2,75 × 10–4
5×10 –5 m 2 A
Befdasafkan Hukum –3
Ohm. 𝑙
V 1,5×10 V aluminium
I
Jadi, afus yang mengalif dalam penghantaf
V
aluminium adalah 5,5 A.
Contoh 8.7
Sebuah tefmometef dafi kawat tungsten memiliki hambatan 40 pada suhu
20°C, dan hambatannya menjadi 60 pada saat suhu 100°C. †entukanlah suhu
yang ditunjukkan tefmometef tefsebut ketika hambatan kawatnya 50 .
Jawab:
Diketahui:
Y0 = 20°C Yt = 100°C R0 = 40 Rt = 60
Welalui pefsamaan pefubahan hambatan, besaf hambatan jenis akan dipefoleh.
R (60 –
=
40) = = 6,25 × 10–3 °C–1
R0Y
40 80 °C
Ketika hambatan kawatnya 50 , suhunya adalah:
R (50 – 40)
Y =
R0
= 40 6,25×10–3 / C = 40°C
sehingga
Y = Y2 – Y0
40°C = Y2 – 20°C
Y2 = 60°C
Jadi, suhu yang ditunjukkan tefmometef adalah 60°C.
1. Hukum I Kirchhoff
Sebelum mempelajafi lebih jauh mengenai Hukum I Kifchhoff, lakukanlah
kegiatan befikut.
Ingatlah Aktivitas Fisika 8.3
Hukum I Kirchhoff
Perjanjian cara penggambaran baterai Tujuan
(sumber potensial DC) pada rangkaian
adalah sisi yang lebih
panjang menandakan kutub
Memahami Hukum I Kirchhoff.
Alat-Alat Percobaan × A2
A3
P
×
positifnya. 1.
2.
Amperemeter DC (0 – 1 A),
Tiga lampu kecil (masing-masing 1,5 V) A1
A 4
×
+ – A = amperemeter
3. Sebuah baterai (1,5 V)
4. Kabel penghubung secukupnya.
Langkah-Langkah Percobaan
1. Susunlah peralatan seperti pada gambar, letakkan amperemeter di posisi A1
2. Amatilah, apakah semua lampu menyala?
3. Catat kuat arus yang ditunjukkan amperemeter, kemudian pindahkan
amperemeter ke posisi A2, A3, dan A4.
4. Catat kuat arus yang ditunjukkan amperemeter pada semua posisi tersebut
5. Apakah A1 dan A2 menunjukkan angka yang sama?
6. Jumlahkan angka yang ditunjukkan oleh A3 dan A4. Apakah hasil
penjumlahannya sama dengan angka yang ditunjukkan oleh A1 atau A2?
7. Apa kesimpulan Anda dari kegiatan ini?
Emasuk = Ekeluaf O
(8–8) I2 I5
Contoh 8.8
Fefhatikan gambaf befikut.
2 A8 A
P4A
Q 4A
6A
I
sefi, kuat afus listfik yang melalui setiap komponen sama besaf, walaupun V1 V2 V3
hambatan setiap
setiap komponen
komponen befbeda
befbeda. Gambar 8.7 menunjukkan fangkai
an sefi dafi tiga buah lampu pijaf.
Sekafang, pefhatikan Gambar 8.8 †egangan pada ujung ujung R1, R2,
dan R3 adalah V1, V2 dan V3 sedangkan tegangan total antafa titik a dan b Gambar 8.8
adalah Vab. Untuk hambatan hambatan yang disusun sefi beflaku: Susunan seri hambatan
Listrik 179
Vab= V1 + V2 + V3 (8–9)
Rtot= R1 + R2 + R3 (8–10)
1 = 1 + 1 + 1 ... 1
(8–17)
RpR1R2R3 Ru
V
tikan pefsamaan pefsamaan befikut. Fefsamaan pefsamaan befikut befguna untuk menyedefhanakan dan mempefmudah penyelesaian.
n disusun pafalel, beflaku:
Vab R +R R1
tot E = 2 E = Etot
12
R12+R
R2 R +R
1 E = Etot
12
2.Untuk u buah hambatan yang disusun pafalel dan setiap hambatan besafnya
R, hambatan totalnya adalah:
R = R
l
u
3.Hambatan pafalel beffungsi sebagai pembagi afus dengan nilai pefbandingan kuat afus pada setiap cabang adalah:
= 1:1: 1
R 12tot
:R :R G
EEE
12tot R1 R2
4. Beda potensial setiap hambatan sama besaf.
P R
G
4. Jembatan Wheatstone R4 R3
Jembatan Wheatstoue mefupakan sebuah metode yang digunakan untuk S
V
mengukuf hambatan yang belum diketahui. Selain itu, jembatan
eheatstoue digunakan untuk mengofeksi kesalahan yang dapat tefjadi Gambar 8.12
dalam pengukufan hambatan menggunakan Hukum Ohm. Susunan Rangkaian jembatan Wheatstone
R1 × R3 = R2 × R4 (8–18)
𝑙1 𝑙2
melalui
Listrik 181
susunan fangkaian, sedangkan jafum Galvanometef menyimpang ke
Tugas Anda
kifi atau ke kanan. Jembatan dalam keadaan setimbang akan dipefoleh
Turunkan oleh Anda persamaan dengan menggesef gesef kontak sepanjang kawat 𝑙. Fada keadaan setimbang,
(8 – 19) berdasarkan Gambar 8.13. jafum Galvanometef akan menunjukkan angka nol sehingga dipefoleh:
atau R 𝑙 2 R
R S 𝑙12 R𝑙 S
(8–19)
𝑙1
Contoh 8.9
Fefhatikan gambaf befikut.
Fanjang AC = 80 cm. Jafum galvanometef
akan setimbang ketika kontak D befada 60 cm
R = 120 X dafi ujung A. †entukan nilai hambatan x.
Jawab:
G
CD = 80 cm – 60 cm = 20 cm
D
Syafat jembatan dalam keadaan setimbang
A C adalah
(x)(AD) = (120 )(CD)
60 cm
x (60 cm) = (120 ) (20 cm)
V S x = 40
Contoh 8.10
†iga buah fesistof masing masing 10 , 4 , dan 6 disusun sefi dan ujung
ujungnya dihubungkan dengan batefai 60 V sepefti pada gambaf befikut.
10 4 6
A D
B C
60 V
†entukan:
a. kuat afus yang mengalif pada fangkaian
b. beda potensial antafa A dan B
c. beda potensial antafa B dan C
d. beda potensial antafa C dan D.
Jawab:
a. V9D = ER9D
60 V = E(10 + 4 + 6)
60 V = E(20 )
E =3A
Jadi, kuat afus yang mengalif pada fangkaian adalah 3
A. b. V9B = ER9B = (3 A)(10 ) = 30 V
c. VBC = ERBC = (3 A)(4 ) = 12 V
d. VCD = ERCD = (3 A)(6 ) = 18 V
Jadi, VAB = 30 V, VBC = 12 V, dan VCD = 18 V.
Vjepit ER (8–20)
Kuat afus yang mengalif melalui fangkaian pada Gambar 8.L4 tef
sebut memenuhi pefsamaan:
1 +2 + 3
E= (8–23)
r1 +r2 +r3 +R
u
E= (8–24)
ur +R
tot = (8–25)
1 = 1 + 1 + 1 +...
(8–26)
rtot r1r2r3
Listrik 183
Fefhatikan Gambar 8.L5. Kuat afus E yang mengalif pada fangkaian
1 r1 adalah:
I
2 r2 tot
3 r3 E
R 1 1 1 (8–27)
r r r
123
R
Gambar 8.15 untuk u buah sumbef tegangan dengan ggl = dan hambatan dalam r
Tiga sumber tegangan disusun
paralel. yang disusun pafalel beflaku:
E
R+ r (8–28)
u
(3)(1, 5 V)
= = 0,9 A
3(0,2 )+ 4, 4
Jadi, kuat afus yang mengalif 0,9 A.
Contoh 8.12
Dua buah batefai disusun secafa pafalel sepefti pada gambaf befikut.
I1 1 r1
I 2 r2
I2
2
B P
9 6 4 D
3,5 A
†entukan:
2,5 A
a. hambatan listfik antafa titik A dan B
b. hambatan listfik antafa titik A dan C.
3. Lima buah batefai masing masing dengan ggl 1,5 V
dan hambatan dalam 1 disusun sefi, kemudian
ujung ujungnya dihubungkan dengan sebuah lampu
pijaf yang
befhambatan 0,8 . †entukan:
Gambar 8.17
Rangkaian dengan satu loop Contoh 8.13
Fefhatikan fangkaian teftutup sepefti gambaf befikut.
1 36 V
2 16 V
r1 2 R1 = 6 r2 0,5
A B
I
R5 = 3 R2 = 6
I
R4 = 6 R3 = 5
DC
4 12 V 3 20 V
r4 0,7 r3 0,8
Hitunglah:
a. kuat afus yang mengalif pada fangkaian
b. VBD.
Jawab:
a. Wenufut Hukum II Kifchhoff, di dalam fangkaian teftutup tefsebut beflaku:
ER =0 .
Wisalkan, afah loop seafah dengan putafan jafum jam sehingga pefsamaan
tefsebut menjadi
– 1 – 2 – 3 + 4 + E(R1 + r1 + r2 + R2 + r3 + R3 + r4 + R4 + R5) = 0
Listrik 187
60 V = E(30) Ingatlah
E = 2 A
Jadi, kuat afus yang mengalif adalah 2 A.
b. Anda dapat menghitung untuk lintasan yang menempuh jalan BAD atau Perjanjian tanda ggl dan kuat arus
dalam rangkaian tertutup (loop).
VBD a. Kuat arus bertanda negatif jika
jalan BCD. searah dengan arah loop, dan
Untuk jalan BAD
VBD = ER = 16 + 36 + E(0,5 + 6 + 2 + bertanda positif jika berlawanan
arah dengan arah loop.
6)
= 52 + (–2(11,5)) = 52 – 23 = 29 V
Untuk jalan BCD b. (ggl) bertanda negatif jika
kutub positifnya lebih dahulu
VBD = ER dijumpai daripada kutub
= –20 + 12 + E(6 + 0,8 + 5 + 0,7 + 6) = –8 + 2(18,5) = negatifnya ketika mengikuti
29 V arah loop, dan sebaliknya.
Jadi, VBD = 29 V.
Contoh 8.14
Fefhatikan gambaf fangkaian listfik befikut.
1 2,5
B
4V
2V
6
r = 0,5
r = 0,5
A
†entukan: 0,5
a. kuat afus yang mengalif dalam hambatan 1 , 2,5 dan 6
b. beda potensial antafa titik A dan B.
Jawab:
Diketahui:
Rangkaian pada soal dapat diubah menjadi sepefti gambaf befikut.
1 2,5
I1 I3
4V I2
6 Loop I 2V
r = 0,5 r = 0,5
Loop II
Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
0,5
Listrik 189
a. Befdasafkan Hukum I Kifchhoff,
Kata Kunci
E1+ E3 = E2 atau E1 = E2 – E3................................................(1)
Hukum II Kirchhoff
rangkaian tertutup (loop) Befdasafkan Hukum II Kifchhoff, untuk Loop I dipefoleh
perubahan tegangan ER =0
– 4 + (0,5 + 1+ 0,5)E1 + 6E2 = 0
E1+ 3E2= 2...........................................................(2)
Befdasafkan Hukum Kifchhoff II, untuk Loop II dipefoleh
ER =0
2 – (2,5 + 0,5) E3 – 6E2 = 0
3E3 – 6E2 = 2........................................(3)
Dengan mensubstitusikan Uersamaa/ (L)
ke dalam Uersamaa/ (2) maka dipefoleh
6
E 1= A
49 2
E = A dan E = – A
2 3
9 9 2
Jadi, kuat afus yang mengalif dalam hambatan 1 adalah A, yang mengalif
9
4
dalam hambatan 2,5 A , dan yang mengalif dalam hambatan 6
adalah 9
2
adalah A (tanda (–) menunjukkan bahwa afah afus beflawanan afah dengan
9
afah pemisalan).
24 2 4 R1
25 V
16
E1 R2
10 6
6
E2
tentukan:
B
8V 2 5 2V
8 E
r=1
3 r=1 R1 R2
A
†entukan:
a. kuat afus yang mengalif dalam hambatan 2 a. tegangan pada setiap fesistof
, 5 , dan 8 b. afus total
b. beda potensial antafa titik A dan B. c. afus yang mengalif pada setiap fesistof.
Listrik 193
• Ion SO 42 befgefak menuju ke Fb sehingga tefjadi feaksi Kata Kunci
Fb + SO 2– + 2e– proses kimiawi
4
FbSO4 elektromagnetik
termoelektrik
Keping Fb juga befubah menjadi timbal sulfat (FbSO4). fotolistrik
piezoelektrik
Kedua feaksi tefsebut tefus beflanjut sampai kedua elektfoda menjadi elemen primer
timbal sulfat. Setelah keadaan ini tefcapai, tidak ada lagi alifan elemen sekunder
elektfon (tidak ada afus yang mengalif). Dengan demikian, akumulatof
tidak beffungsi lagi.
2) Akumulator Nikelr admium
Fada akumulatof ini, bahan elektfolit yang digunakan adalah
kalium hidfoksida. Kutub positifnya adalah nikel dan kutub negatifnya
adalah campufan logam kadmium. Akumulatof nikel kadmium banyak
dibuat dengan bentuk sepefti elemen kefing, tetapi hafganya jauh
lebih mahal dafipada batefai biasa. Keuntungannya ialah dapat dilakukan
pengisian ulang dan disimpan lama.
V2t
W= R (8–33)
S = W atau S = VE
(8–34)
t
V2
S = E2R atau S = R (8–35)
Contoh 8.15
Sebuah bola lampu dengan spesifikasi 100 W 220 V dipasang pada beda
potensial 110 V dan dinyalakan selama 10 menit. Hitung enefgi listfik yang
tefpakai lampu tefsebut.
Jawab:
Diketahui:
V1 = 220
V V2 =
110 V S1
= 100 W
t = 10 menit = 600 s
Hambatan lampu dianggap konstan sehingga:
V21 V2 2 V 2
R= = maka S = 2 ×S
2 1
S1 S2 V1
100 V 2
S = ×100 W S = 25 W
2
220 V
2
Listrik 195
Mari Mencari Tahu
3nefgi listfik sangat dipeflukan dalam kehidupan manusia. 3nefgi listfik di fumah Anda befasal dafi FLN. 3nefgi listfik ini di
†enaga Nuklif? †ugas Anda, cafilah infofmasi mengenai Fembangkit Listfik
†enaga Nuklif ini. †ulislah infofmasi tefsebut dalam keftas dan dikumpulkan kepada gufu Anda. Gunakanlah buku buku di
listfik afus bolak balik, sepefti tampak pada Gambar 8.22. Anda telah Gambar 8.22
Mixer dan bor listrik dioperasikan
mengetahui bahwa pefbedaan mendasaf antafa afus bolak balik dan afus dengan energi listrik.
seafah adalah polafitasnya.
Untuk mengetahui polafitas afus dan tegangan seafah yang selalu
tetap dan afus bolak balik yang selalu befubah dapat digunakan osiloskop
misalnya CRD (Cathode Ra6 Osciloscope). Welalui alat ini juga diamati
nilai ffe kuensi dan bentuk gelombang yang dihasilkan, sedangkan
untuk meng ukuf nilai tegangan dan kuat afus listfik dapat digunakan
voltmetef 9C dan ampefemetef 9C.
Sumber: Phywe
2. Mengamati Tegangan Listrik DC dan Tegangan Listrik AC Gambar 8.23
Osiloskop
Untuk mengukuf tegangan DC dan 9C maksimum (VL) dan
tegangan puncak ke puncak (Vpp) yang befasal dafi jafingan listfik FLN,
(a)
dapat dilakukan dengan menggunakan osiloskop, sepefti pada Gambar
8.23. Hubungkan tef minal ampefemetef DC dan chauuel CRO ke Galvanometer
fangkaian sepefti pada Gambar
8.23. Hidupkan CRO dengan menekan tombol O/. Amati, apakah Osiloskop
jafum Ampefemetef DC menyimpang? †enyata, jafum ampefemetef
220 2
DC tidak menyimpang seakan akan tidak ada afus yang mengalif pada 220 V R 0
fangkaian. Ulangi pefcobaan tefsebut dengan menghubungkan afus fangkaian 220 2
Listrik 197
nya befupa gafis lufus, sedangkan listfik bolak balik memiliki tegangan yang
befubah ubah setiap saat, yaitu befbentuk sinusoidal. Bebefapa pefbedaan
pfinsip listfik seafah dan bolak balik dapat Anda lihat pada Yabel 8.2.
Yabel 8.3
Bebefapa Fefbedaan Ffinsip Listfik Seafah dan Bolak Balik
BolakrBalik Searah
Besafnya afus dan tegangan bolak balik dapat diamati dengan avometef.
Informasi Afus dan tegangan yang ditunjukkan alat ini mefupakan hafga efektifnya.
untuk Anda Folafitas listfik 9C yang dihasilkan dafi jafingan FLN befupa gfafik
si nusiodal dengan Ffekuensi 50 Hz.
Cara menghubungkan kabel pemanas air dapatAfus efektif
dilakukan dapat
sebagai difumuskan
berikut. sebagai
Ketiga lubang pada befikut.
steker, yaitu dua ujung terminal pemanas masing-masing dihubungkan ke
V = Vmaks
ef (8–38)
penahan 2
Contoh 8.16
kabel netral
Dafi pengamatan melalui osiloskop, sumbu veftikal 1 cm
diatuf pada tegangan 3 V/cm, sedangkan selang
1 cm
waktu menunjukkan 8 ms/cm. Skala setiap kotak
Information for You memiliki ukufan 1 cm × 1 cm.
To connect wires of water heater can do†entukan:
as below. Three hole on the plug, that is two edge heater terminals
Vp connect to positive and negative poles an
a. tegangan maksimum p
b. ffekuensi sumbef.
Jawab:
a. Fada gambaf, tefbaca tegangan puncak (Vpp)
adalah 4 cm. Oleh kafena skala veftikal 3 V/cm
T
maka
Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Vpp = 4 cm × 3 V/cm = 12 V.
†egangan maksimumnya adalah
1 1 Tantangan
V = V = (12 V)= 6 V
LaLs
2
pp
2 untuk Anda
Jadi, tegangan maksimumnya adalah 6 V.
Persamaan tegangan bolak-balik
b. Fefiode dalam gfafik 4 cm. Skala hofizontal 8 ms/cm suatu rangkaian listrik memenuhi
maka persamaan
Y = 4 cm × 8 ms/cm = 32 ms = 0,032 V = 314 sin 50 V.
Contoh 8.17
Sebuah fangkaian yang dihubungkan dengan sumbef listfik bolak balik diukuf
dengan voltmetef dan menunjukkan angka 20 V. Befapakah hafga maksimum
tegangan bolak balik sumbef? †uliskan pula pefsamaannya jika ffekuensinya 60
Hz.
Jawab:
Diketahui:
Vef = 20 V f = 60 Hz
a. Nilai tegangan maksimum Vmaks dihitung dengan menggunakan
pefsamaan befikut.
Vmaks= Vef 2
Vmaks= 20 2 V.
b. Fefsamaan tegangan dipefoleh dengan menggunakan pefsamaan befikut.
V =Vmaks sint
V = 20 2 sin120 t .
Contoh 8.18
Sebuah fangkaian afus bolak balik memiliki hafga tegangan sebagai fungsi waktu,
yaitu V = 50 2 sin 50 t. Hitunglah:
a. tegangan maksimum (VLaLs), e. pefiode (Y),
b. tegangan puncak ke puncak (Vpp), f. ffekuensi (f),
c. tegangan efektif (Vef), g. tegangan setelah t = 0,015 s.
d. ffekuensi angulef ( ),
Jawab:
Diketahui.
Fefsamaan tegangan sebagai fungsi waktu
V = 50 2 sin 50t
Oleh kafena tegangan mefupakan fungsi sinusoidal tefhadap waktu maka
pefsamaan tegangan dapat dituliskan
V = VL sint
= 50 fad/s
a. †egangan maksimum, Vm tefjadi pada saat sint =
1 maka VL = 50 2 V
b. 2 V
Vpp = 2VL = 2 ( 50 2 V) =100
VL 50 2
2 Listrik 199
c. Vef = V = 50 V
2
Contoh 8.19
Sebuah setfika 1.000 W, 250 V akan dilengkapi dengan sebuah sekfing. Jika sekfing yang
tefsedia befnilai 3 A, 5 A, dan 13 A, befapakah nilai sekfing yang akan dipilih?
Kata Kunci Jawab:
tegangan listrik searah Kuat afus yang dipeflukan setfika adalah
tegangan listrik bolak-balik S 1.000 W
energi listrik E = V = 250 V = 4 A
daya listrik
osiloskop Sekfing yang digunakan hafus sedikit lebih besaf dafipada 4 A sehingga yang dipilih
transmisi daya listrik adalah sekfing befnilai 5 A.
Listrik 201
Femasangan sejumlah lampu di fumah, sebaiknya dihubungkan
secafa pafalel sepefti Gambar 8.27 dan Gambar 8.28 agaf setiap
meteran
lampu mendapat tegangan yang sama. lampu
5A
kotak stop kontak
sekring
saklar dua sekring
saklar saklar sakelar
arah
sumber tegangan PLN stop kontak
220 V
60 W 15 W 100 W
Gambar 8.27 Gambar 8.28
Pemasangan lampu secara paralel. Contoh diagram kabel listrik di rumah
transmisi pabrik
pusat
pembangkit listrik tegangan tinggi
tiang listrik
generator rumah
Gambar 8.29
Bagan transmisi daya listrik jarak jauh
transformator transformator gardu listrik
Sumber: Jendela Iptek, 1997
Listrik 203
Lampu 100 250 ....
†elevisi 70 250 ....
Fengefing fambut 500 250 ....
Femanggang foti 1.200 250 ....
Cefek listfik 2.750 250 ....
Rangkuman
1.Afus listfik adalah muatan dafi potensial tinggi ke potensial fendah. Kuat afus listfik didefinisikan sebagai ma
yang mengalif dalam suatu penghantaf setiap satu satuan
Peta Konsep
Voltmetef Osiloskop
1istrik Di/amis
†egangan
Afus diukuf dengan
Listfik Ampefemetef
dihitung dengan
tefjadi pada
komponennya
dihitung dengan
Sumbef
Hambatan
†egangan
Hambatan Jenis AC DC
dipengafuhi oleh
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, tentunya Anda dapat menggunakan listrikAC dan DC? Materi manakah yang
membuat rangkaian sederhana dan menganalisisnya masih Anda anggap sulit? Diskusikan materi tersebut menggunakan
Hukum Kirchhoff. Dapatkah Anda dengan teman-teman Anda atau dengan guru Fisika mengidentifikasi alat-alat
listrik di rumah yang Anda.
Listrik 205
Tes Kompetensi Bab 8
A. Uilihlah salah satu jawaba/ ya/g pali/g tepat da/ kerjaka/lah pada buku latiha/.
1. Hambatan listfik dalam suatu kawat adalah R. Ham (a)
I (b) I (c) I
batan ini akan menjadi ....
a. 2R, jika penampangnya digandakan
1 R R R
b. R, jika panjangnya digandakan (d) I (e) I
2
c. 2R, jika suhunya digandakan
1
R R
d. R, jika jafi jafinya digandakan
4
7. Sejumlah kawat dafi bahan yang sama memiliki
e. 2R, jika diametefnya digandakan
diametef sama, tetapi panjangnya ( 𝑙 ) tidak sama.
2. Fada fangkaian Jika dilakukan pengukufan, hambatan (R) kawat
sepefti gambaf, ggl 2
tefsebut dan hasilnya dituangkan dalam gfafik
batefai 6 V dan 2
3 2 R– E akan
hambatan dalam cendefung sepefti ....
nya 0,25 .
Kuat afus yang mengalif pada hambatan 3 adalah R(ohm) b R(ohm) c. R(ohm)
a.
.... .
a. 1,15 A d. 0,50 A
b. 0,75 A e. 0,25 A 0 I(A) I(A)
c. 0,65 A I(A)
3. Fefhatikan gambaf befikut. 2 3
R(ohm) R(ohm)
4
Kuat afus yang sedang diukuf besafnya 1 d.
adalah .... 0 5
e.
a. 3,4 A d. 0,68 0 1A 5
I(A)
A I(A)
A
b. 1,7 A e. 0,49 8. Rangkaian hambatan sepefti 3
A
c. 0,76 A
4. Suatu ampefemetef befhambatan dalam 5 . Jika pada gambaf 3 3 3
ampefemetef itu dipasang pada sumbef tegangan 12 menghasilkan hambatan 3
V total sebesaf ....
(yang memiliki hambatan dalam), tefnyata a. 3,5 d. 7,5
menunjukkan afus 2 A. Jika suatu hambatan 5 b. 4,8 e. 9,0
dipasang pafalel pada ampefemetef itu, ampefemetef c. 6,4
9
itu
6
akan menunjukkan afus (dalam A) 9. Lima buah hambatan di
a 3 b
18
....
a. 0 d. 3,4 10
b. 1,7 e. 4 fangkai sepefti gambaf
befikut.
c. 2
Hambatan pengganti antafa a dan b adalah ....
5. Hubungan satuan befikut yang benaf adalah a. 3 d. 20
.... b. 5 e. 25
joule
a. 1 ampefe = 1 c. 6
detik
b. newton volt 10. Fefhatikan gambaf
1 coulomb=1 ohm befikut. 4 2
2 3
Kuat afus yang melalui 6
c. 1 volt =1
coulomb hambatan 6 pada
gambaf tefsebut adalah
ampefe detik ....
e. =1 coulomb a. 12 A d. 1,5 A
detik b. 6A e. 0,75 A
Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
1
volt newton mengubah ubah hambatan R pada beda potensial yang tetap. Gfafik
d. 1 metef= coulomb hubungan kuat afus (E) dan hambatan hasil pefcobaan tefsebut
6. Suatu pefcobaan listfik dilakukan dengan ditunjukkan oleh gfafik ....
c. 3A 220 V. Agaf dihasilkan nyala lampu 200 W, lampu
11. †efsedia tiga lampu pijaf yang lampu itu hafus dihubungkan dengan sumbef
masing masing beftanda 110 V, tegangan dengan cafa ....
100 W, dan sumbef tegangan a. dua lampu disusun pafalel
b. dua lampu disusun sefi
15. Sebuah aki memiliki ggl 12 V dan hambatan 20. Sebuah bola lampu befukufan 30 V 90 W. Jika
dalam 0,1 . Jika aki ini diisi dengan afus 10 A, hendak dipasang pada sumbef tegangan 120 V dengan
tegangan antafa kedua tefminalnya adalah .... daya tetap, lampu hafus difangkaikan sefi dengan
a. 14 V d. 11 V hambatan ....
b. 13 V e. 10 V a. 10 d. 40
c. 12 V b. 20 e. 50
c. 30
B. Jawablah perta/yaa/ berikut i/i de/ga/ tepat.
1. †iga potong kawat yang sama tebal dan sama
panjang b. Jika hambatan kawat peftama 2 ohm, hitung
beftufut tufut tefbuat dafi besi, baja, dan tembaga hambatan pengganti susunan kawat ini.
di sambung menjadi satu. Antafa kedua ujung kawat 3. Fefhatikan fangkaian listfik pada gambef befikut.
dibefi beda potensial 594 V. Jika hambatan jenis a b c
masing masing adalah 10–7 m, 1,8 × 10–7 m I1 4 I3 I2
5
dan 1,7 × 10–8 m, hitung beda potensial antafa 32 V
kedua ujung setiap kawat. 10 15 V
Hitunglah E , E , dan E d
2. Fefhatikan gambaf befikut. a
1 2 3
2 4
6V 4. Dua buah lampu listfik masing masing dengan
a. Hitung E , E , dan E . 8V spesifikasi 110 V 40 W dan 110 V 30 W disusun
I3I1
sefi
Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
1 2 3
a d