Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
dan demokrasi.
1
Diktator ialah kekuasaan yang terpusat pada seseorang yang
berkuasa mutlak (otoriter), dan Demokrasi adalah kekuatan rakyat atau suatu
keadaan itu. Nah pada kesempatan ini, kami akan menyusun sebuah makalah
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
ideal atau juga disebut sebagai definisi populistik tentang demokrasi, yakni
sebuah sistem pemerintahan ”dari, oleh, dan untuk rakyat” maka pengertian
demokrasi demikian tidak pernah ada dalam sejarah umat manusia. Tidak
pernah ada pemerintahan dijalankan secara langsung oleh semua rakyat; dan
tidak pernah ada pemerintahan sepenuhnya untuk semua rakyat (Dahl 1971;
tapi elite yang jumlahnya jauh lebih sedikit. Juga tidak pernah ada hasil dari
pemerintahan itu untuk rakyat semuanya secara merata, tapi selalu ada
perbedaan antara yang mendapat jauh lebih banyak dan yang mendapat jauh
3
B. PENGERTIAN DEMOKRASI MENURUT PARA AHLI
“Demokratia” yang dibagi dalam dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat,
kedaulatannya.
1. Aristoteles
kekuasaan didalamnya.
2. AbrahamLincoln
the people, and for the people (Demokrasi adalah pemerintahan dari
3. HansKelsen
rakyat yang terpilih. Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak
kekuasaannegara.
4
4. Sidney Hook
rakyat dewasa.
5. MohammadHatta
C. CIRI-CIRI DEMOKRASI
c. Demokrasi sistemreferendum
sistem referendum.
a. Demokrasiliberal
5
cenderung pada kebebasan individu atau perseorangan.
kurang diperhatikan.
c. Demokrasi pancasila
bidang politik saja, melainkan juga bidang ekonomi, sosial, budaya dan
yangtetap.
6
keadaan sosial dan egalitarianisme (paham persamaan) bagi persyaratan
D. PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
b. Persamaan : Setiap negara terdiri atas berbagai suku, ras, dan agama.
menuntut hal serupa dari orang lain. Penalaran ini sangat diperlukan bagi
Adapun prinsip demokrasi yang didasarkan pada konsep di atas (rule of law)
E. CIRI-CIRI PEMERINTAHANDEMOKRATIS
8
Setiap bentuk pemerintahan pastilah memiliki ciri-ciri. Berikut ini
b. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
F. LANDASAN-LANDASAN DEMOKRASIINDONESIA
Pembukaan UUD1945
dan makmur.
c. Alinea ketiga yang berbunyi Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa
9
e. Pasal 27 ayat 1 yaitu tentang Persamaan kedudukan di dalam hukum.
dari kursi kepresidenan pada bulan Mei 1998 terbuka kesempatan bagi
ada bentuk pemerintahan atau sistem politik lainnya yang lebih baik yang
dapat dipakai untuk menggantikan sistem politik Orde Baru yang otoriter.
Baru dimulai dengan gerakan yang dilakukan oleh massa rakyat secara
Politik dan Golongan Karya yanghanya mengakui dua partai politik dan satu
10
Pemerintah kemudian membuka peluang yang lebih luas untuk
UUD 1945 yang bertujuan untuk menegakkan demokrasi secara nyata dalam
keterbukaan yang terbentuk pada tingkat pusat dengan segera diikuti oleh
daerahdaerah.
11
hak politik mereka untuk menentukan partai politik yang akan duduk di
DPRD.
daerah. Apa yang terjadi di tingkat pusat dengan cepat ditiru oleh
ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi belum berjalan dengan baik
12
karena masih adanya revolusi fisik.Pada awalnya kemerdekaan masih
terdapat sentralisasi kekuasaan.Hal itu terlihat pada pasal 4 Aturan Peralihan UUD
1945 yang menyebutkan bahwa sebelum MPR , DPR dan DPA dibentuk menurut
UU ini, segala kekuasaan dijalankan oleh Presiden dengan dibantu oleh KNIP.
pemerintahmengeluarkan:
menjadi lembagalegislatif;
PartaiPolitik;
UUDS1945.
a. Bubarkankonstituante
13
b. Kembali ke UUD 1945 tidak berlaku UUDS1950
b. Masa DemokrasiTerpimpin
nasakom.Ciri-cirinya adalah:
1) Tingginya dominasipresiden
3) Berkembangya pengaruhPKI
3) Jaminan HAMlemah;
14
Pelaksanaan demokrasi Orde Baru ditandai dengan keluarnya
Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen .Awal Orde Baru
lembaga-lembaga eksekutif,legislative,danyudikatif.
15
pokokreformasi;
tentangReferendum;
16
pemerintahan.
dapat dipandang sebagai suatu usaha untuk mencari jalan keluar dari
17
Rusli Karim, rezim Orde Baru ditandai oleh; dominannya peranan
lembaganonpemerintah
wakil presiden, Prof. DR. Ir. Ing. B.J. Habibie. Turunnya presiden
krusial yang kritis karena dalam fase ini akan ditentukan ke mana
BAB III
18
PENUTUP
A. KESIMPULAN
revolusi (1945 – 1950). Setelah itu Demokrasi Liberal pada masa Orde
beralih lagi Demokrasi Pancasila pada Orde Baru (1966 – 1998). Pada Orde
Reformasi.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka
penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan
datang.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://taufiqabd.blogspot.co.id/2017/05/makalah-demokrasi-di-
indonesia.html
https://thynaituthya.wordpress.com/2013/11/23/makalah-pkn-
tentang-demokrasi-indonesia/
http://robihartopurba.blogspot.co.id/2015/03/makalah-tentang-
demokrasi-di-indonesia.html
http://penulisbima.blogspot.co.id/2016/01/makalah-demokrasi-
indonesia.html
20