Professional Documents
Culture Documents
Kelompok V
GLORIA
PRISKANIA
WINDA SWARA
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah
"Teknik-Teknik Komunikasi Terapeutik” Makalah ini sebagai tugas mata
kuliah Komunikasi Keperawatan.
Penyusun
KELOMPOK V
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 4
A. Kesimpulan............................................................................ 14
B. Saran....................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
tercermin dalam perilaku “caring” atau kasih sayang / cinta (Johnson, 1989)
tidak saja akan mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan klien,
rumah sakit, tetapi yang paling penting adalah mengamalkan ilmunya untuk
terapeutik.
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
pesan, penerima pesan, media dan umpan balik. Semua perilaku individu
pengirim dan penerima adalah komunikasi yang akan member efek pada
klien anak.
lain : Vokal; nada, kualitas, keras ato lembut, kecepatan, yang semuanya
menggambarkan keintiman.
klien.
1. Bertanya
Suryani, 2005).
2. Mendengarkan
1994).
3. Mengulang
4. Klarifikasi
Klarifikasi (clarification) adalah menjelaskan kembali ide atau
pikiran klien yang tidak jelas atau meminta klien untuk menjelaskan arti
5. Refleksi
pertanyaan, dan isi pembicaraan kepada klien. Hal ini digunakan untuk
b. Mengoreksi.
c. Memberi keterangan lebih jelas.
Ruginya adalah :
6. Memfokuskan
metode ini adalah usahakan untuk tidak memutus pembicaraan ketika klien
7. Diam
8. Memberi Informasi
9. Menyimpulkan
membantu perawat dan klien untuk memiliki pikiran dan ide yang sama
perasaannya.
d. Membantu klien untuk dapat mengulang informasi dan membuat
memberikan cara pandang lain sehingga klien tidak melihat sesuatu atau
klien mampu melihat apa yang dialaminya dari sisi positif (Gerald, D
11. Eksplorasi
Eksplorasi bertujuan untuk mencari atau menggali lebih jauh atau lebih
supaya masalah tersebut bisa diatasi. Tehnik ini bermanfaat pada tahap
dialami klien.
merasakan atau melihat ada perbedaan antara respos verbal dan respons
nonverbal klien.
Perawat harus tanggap terhadap cerita yang disampaikan klien dan harus
(Stuart & Sadeen dalam Suryani, 2005). Tehnik ini sangat bermanfaat
14. Humor
PENUTUP
A. KESIMPULAN
tidak dalam kemampuan tetapi dalam dimensi nilai, waktu dan ruang yang
B. SARAN
kesalahpahaman komunikasi.
3. Dalam menjalankan profesinya hendaknya perawat selalu memegang
DAFTAR PUSTAKA
Info Media
http://dhanwaode.wordpress.com/2010/10/09/komunikasi-dalam-proses-
pembangunan-dalam-proses-keperawatan/