Professional Documents
Culture Documents
Fisika UAS
Fisika UAS
Hukum konversi energi menyatakan bahwa energi tidak dapat, diciptakan ataupun
dimusnahkan. Jumlah energi di dalam bahan masuk instalasi pengolahan, ditambah dengan
energi yang ditambahkan ke dalam instalasi harus sama dengan jumlah energi yang
meninggalkan instalasi. Ini merupakan konsep yang lebih rumit daripada konversi massa,
oleh karena energi dapat berbentuk bermacam-macam seperi energi kinetik, energi
potensial, energi panas, energi kimia, energi listrik dan sebagainya. Selama proses
berlangsung, beberapa bentuk energi ini dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
Perhatikan, bahwa jumlah seluruh bentuk-bentuk energi inilah yang dikonversikan.
Rumus:
Sebuah batu seberat 0,10 kg dijatuhkan dari ketinggian 10, 0 m. Berapa energi kinetik dan
potensial batu pada ketinggian yang ditunjukkan pada gambar (abaikan hambatan udara).
ET = Ek + Ep akan benar di semua ketinggian.
Saat ini batunya dilepaskan ET = Ep(Ek = 0)
Saat ini batunya menyentuh tanah ET = Ek(Ep = 0)
Besarnya Kecepatan
Contoh:
Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 10 meter di atas tanah. Jika massa benda 4 kg
dan percepatan gravitasi (g) = 10 m s–2 maka energi kinetik dan kelajuan benda pada
ketinggian 5 meter di atas tanah adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Perubahan ketinggian (h) = 10 – 5 = 5 meter
Massa (m) = 4 kg
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Ditanya : energi kinetik benda pada ketinggian 5 meter
Jawab :
(a) Energi kinetik benda pada ketinggian 5 meter
Energi mekanik awal (EMo) = energi potensial gravitasi (EP)
EMo = EP = m g h = (4)(10)(5) = 200 Joule
Energi mekanik akhir (EMt) = energi kinetik (EK)
EMt = EK
Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa energi mekanik awal sama dengan
energi mekanik akhir.
EMo = EMt
200 = EK
Energi kinetik benda pada ketinggian 5 meter di atas tanah adalah 200 Joule.
2.