You are on page 1of 15

MAKALAH

PENYUSUNAN RENCANA BISNIS


makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliyah Kewirausahaan
dibimbing oleh :Bu Alif Achadah, M.Pd.I

Oleh :
M. Abbas Hasbullah
M. Zainuri
Lisvia Wati
Riki Rian Efendi

FAKULTAS ILMU KEISLAMAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT
KEPANJEN MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat, taufik,

hidayah serta inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul

“Penyusunan Rencana Bisnis”. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah pada

junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah menunjukan kita dan

member contoh kita untuk mengikuti agama yg Alloh Ridhoi yaitu Isam.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, karena itu

kami sangat mengharapkan saran dan kritikan bagi para pembaca untuk melengkapi

segala kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu selama proses penyusunan makalah ini.

Malang, 19 September 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................2
BAB II..............................................................................................................................4
PEMBAHASAN..............................................................................................................4
A. Pengertian Perencanaan Bisnis (Business Plan)..................................................4
B. Manfaat Perencanaan Bisnis................................................................................5
C. Aspek-aspek perencanaan bisnis..........................................................................7
a. Aspek Pemasaran................................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................11
PENUTUP......................................................................................................................11
A. Kesimpulan........................................................................................................11
B. Saran..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menyusun Rencana Bisnis adalah tahap awal bagi seorang pengusaha untuk

memulai bisnisnya, pentingnya menyusun rencana bisnis adalah untuk menjadikan

bisnis yang dikelola jelas pada sasarannya, lebih profisoanal kedepannya dan akan

memajukan dan mengembangkan bisnis yang dikelola. Rencana bisnis adalah

susunan sebuah rencana yg dibuat sebelum melaksanakan suatu usaha, yang

memenuhi beberapa aspek diantaranya konsep, pemasaran, produksi, operasional,

sumberdaya manusia, sumber daya alam yang dikelola, termasuk juga keuangan.

Rencana bisnis disusun berdasarkan penelitian yang dapat dipertanggung

jawabkan kebenarannya. Penelitian dilakukan dari berbagai macam aspek

diantaranya, penelitian mengenai konsumen, pemasaran, tempat yang akan digunakan

dalam bisnis tersebut. Tujuan penelitian itu tidak lain untuk menarik investor serta

menjadi patokan yang dalam sebuah dalam mencapai target sasaran laba dan lain

sebagainya dalam bisnis.

Dalam membuat rencana bisnis tentu akan sangat berhubungan dengan sebuah

statistic, dengan statistic tersebut akan mudah dalam sebuah penyusunan rencana

bisnis ke depannya. Penyusunan rencana bisnis dari setiap individu perorangan atau

bahkan perusahaan akan berbeda dari aspek yang digunakan, sehingga tidak semua

rencana bisnis bisa digunakan untuk seluruh bisnis yang berbeda-beda, karena dalam

1
membuat rencana bisnis dilakukan sebuah penelitian sehingga setiap bisnis yang ada

akan berbeda dalam penyusunan rencana bisnisnya.

Penyusunan rencana bisnis sangat diperlukan karena jika tidak ada rencana

bisnis maka akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan vestor yang akan

menginveskan uangnya untuk binsis yang akan kita kelola. Selain untuk menarik

investor hal ini juga sangat diperlukan untuk kemajuan sebuah usaha kedepannya,

karena jika dalam sebuah bisnis tidak ada perencanaan maka akan menjadi sia-sia dan

tidak direncanakan.

B. Rumusan Masalah

Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah

sesuai dengan latar belakang diatas yakni sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan rencana bisnis menurut para Ahli?

2. Apa tujuan dari penyusunan rencana bisnis?

3. Apa saja manfaat dari penyusunan rencana bisnis?

4. Apa saja langkah-langkah dalam menyusun rencana bisnis yang baik?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk :

5. Mengetahui apa itu rencana bisnis dan pentingnya membuat rencana bisnis.

2
6. Mempermudah dalam menjalankan bisnis.

7. Mengetahui tahap-tahapan untuk menjalankan bisnis secara professional

8. Mengetahui manfaat dalam penyusunan rencana bisnis.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Bisnis (Business Plan)

1. Pengertian Rencana Bisnis (Business Plan) Menurut Para Ahli Hisrich dan Peters

(1995:113)

Menurut Hisrich dan Peters, Rencana bisnis adalah

dokumen tertulis yang disiapkan oleh pengusaha yang

menggambarkan semua elemen eksternal dan internal yang relevan

yang terlibat dalam memulai usaha baru.Termasuk didalamnya rencana

fungsional seperti pemasaran, keuangan, manufacturing dan sumber daya

manusia.

Bygrave (1994: 114)

Menurut Bygrave, Perencanaan bisnis adalah suatu dokumen yang

menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk

menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang

memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Megginson (2000)

Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat

mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para

pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.

4
2. Tujuan Perancanaan Bisnis

Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:

1. Meyakinkan investor tentang usaha yg kita kelola akan menjadi

lebih maju dan lebih menguntungkan.

2. Untuk mendapatkan modal dari para investor yang akan

memodali usaha tersebut.

3. Mendatangkan rekan bisnis yang dapat diajak bekerja sama.

4. Memfokuskan tujuan untuk memajukan bisnis menjadi lebih baik.

5. Menentukan perkembangan usaha.

6. Memperkecil kerugian dan resiko yang akan timbul di kemudian hari.

B. Manfaat Perencanaan Bisnis

Terdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut

ini adalah manfaat business plan yang perlu diketahui pentingnya

business plan bagi wirausaha:

3. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha.

Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana

awal bisnis. Sebuah bisnis akan sulit berkembang apabila dijalankan

tanpa rencana ataupun rancangan bisnis. Untuk itu sangatlah penting

bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah rencana bisnis

5
agar bisnis yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan

benar dan dapat mencapai kesuksesan.

4. Untuk Mencari Sumber Dana.

Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk

mendatangkan pihak ketika seperti investor, bank atau yang lainnya

yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya, rencana

bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal

atau pelengkap proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha.

5. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah.

Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau

rencana dan rancangan bisnis agar nantinya bisnis yang akan

dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis

bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.

6. Memprediksi Masa Depan.

Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa

depan bisnis yang kan dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana

bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka pendek, menengah

dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.

7. Untuk Menaikkan Level Bisnis.

Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang

dijalankan. Rencana dan rancangan bisnis yang disusun dengan

6
baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis untuk

menjalankan usaha mereka.

C. Aspek-aspek perencanaan bisnis.

Aspek-aspek yang harus dipenuhi dalam rancangan dan uraian produk, (memuat

gambaran umum produk dari aspek substansi produk, tampilan produk siap jual, dan

fungsi produk). Aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut.

a. Aspek Pemasaran.

1. Sasaran pemasaran, meliputi:

a) Daerah pemasaran (lokasi pasar, jenis, dan jumlah pelanggan serta

pesaing di lokasi pasar).

b) Situasi pasar (segmentasi pasar, target pasar, dan posisi pasar

dibandingkan dengan pesaing yang berada di daerah pasar).

c) Proyeksi permintaan (jumlah permintaan dalam setiap periode/siklus

untuk setiap jenis pelanggan, dan proyeksi peningkatannya dalam

setiap periode/siklus).

d) Strategi dan taktik pemasaran (uraian masing-masing bauran

pemasaran berdasarkan spesifikasi usaha/produk dan keunggulan serta

kelemahannya dibandingkan dengan bauran pemasaran perusahaan

pesaing), meliputi:

7
1) Produk.

2) Harga.

3) Distribusi.

4) Promosi.

2. Penganggaran pemasaran (uraian berdasarkan rencana biaya yang

dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional pemasaran

dalam satu siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan dengan

peningkatan penawaran untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar).

b. Aspek Produksi.

1. Pengadaan bahan (menyangkut jenis, volume, harga, sumber [daerah]

pasokan bahan, proses pengadaan bahan, serta proyeksi peningkatannya

dalam setiap periode/siklus produksi).

2. Kebutuhan sumber daya produksi (uraian mengenai sumber daya

produksi meliputi bangunan, peralatan/mesin, dan tenaga kerja yang

dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas produksi; berkaitan dalam

jumlah, kualitas, nilai, serta proses pengadaannya).

3. Proses produksi (proses produksi masing-masing jenis produk yang

disertai dengan bagan proses produksi).

4. Perkiraan jumlah produksi (jumlah produksi yang akan dihasilkan dan

ditawarkan dalam setiap periode/siklus untuk setiap jenis produk, dan

8
proyeksi peningkatannya dalam setiap periode/siklus).

5. Penganggaran produksi (uraian berdasarkan rencana biaya produksi yang

dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional produksi dalam

satu siklus serta proyeksi peningkatannya sejalan dengan peningkatan

produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar).

c. Aspek Organisasi dan Manajemen.

1. Organisasi (uraian mengenai identitas perusahaan –nama, alamat, dan logo

perusahaan–, visi dan misi perusahaan, bentuk organisasi perusahaan,

struktur organisasi perusahaan, dan perizinan usaha).

2. Manajemen (uraian mengenai pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen

planning, organizing, staffing, directing, controlling untuk pelaksanaan

setiap lima aspek usaha).

3. Penganggaran organisasi dan manajemen (uraian berdasarkan rencana

biaya yang dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk operasional

organisasi dan manajemen perusahaan dalam satu siklus serta proyeksi

peningkatannya sejalan dengan peningkatan produksi untuk memenuhi

peningkatan permintaan pasar).

d. Aspek Pengendalian Dampak Lingkungan.

1. Limbah (uraian mengenai limbah yang dihasilkan dari aktivitas

perusahaan yang terdiri atas limbah cair, padat, gas, dan suara).

9
2. Dampak biofisik (uraian mengenai dampak positif dan negatif terhadap

lingkungan biofisik di sekitarnya yang akan timbul sebagai akibat aktivitas

perusahaan, dan langkahlangkah antisipasi yang diambil apabila terjadi

dampak negatif).

3. Dampak sosial budaya (uraian mengenai dampak positif dan negatif

terhadap lingkungan sosial budaya di sekitarnya yang akan timbul sebagai

akibat aktivitas perusahaan, dan langkah-langkah antisipasi yang diambil

apabila terjadi dampak negatif).

4. Penganggaran pengendalian dampak lingkungan (uraian berdasarkan

rencana biaya yang dialokasikan untuk investasi dan biaya untuk

operasional pengendalian dampak lingkungan dalam satu siklus serta

proyeksi peningkatannya sejalan dengan peningkatan aktivitas

perusahaan).

e. Aspek keuangan/modal

Kebutuhan modal awal (uraian kebutuhan modal awal operasi perusahaan

yang terperinci berdasarkan modal investasi dan modal kerja, serta sumber-

sumber perolehannya).

1. Proyeksi neraca.

2. Proyeksi rugi-laba.

3. Proyeksi arus kas.

4. Analisis rasio keuangan.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas bisa disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana bisnis sangat diperlukan sebelum menjalankan bisnis.

2. Bisnis Plan dibuat untuk menumbuhkan kepercayaan dari pemodal/investor

yang akan bekerja sama dalam bisnis yang kita kelola.

3. Untuk memajukan sebuah bisnis diperlukan untuk penyusunan rencana bisnis,

Karena sebuah rencana yang baik akan memajukan dan mengembangkan

bisnis yang kita keola menjadi lebih baik.

4. Menjadi lebih teliti dalam menjalankan bisnis.

B. Saran

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas Matakuliah Kewirausahaan

yang diampu oleh Dosen kami Ibu Alif Achadah, M.Pd, dan masih banyak

kekurangan serta kesalah dalam makalah kami ini.

Maka dari itu saran yang membangun sangat kami harapkan agar bisa menjadi

pedoman dalam pembelajaran kami.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hisrich, Peters. 1995 Entrepreunership. New York, USA : Mc Graw Hill

inc. Bygrave, 1994 : 441 (dalam Buchari Alma, 2006 : 198)

https://www.sekolahpendidikan.com/2017/07/pengertian-business-plan-
tujuan- manfaat.html

Rusdiana, A. 2018. Kewirausahaan teori dan praktek, Bandung Indonesia - Pustaka Setia

12

You might also like