You are on page 1of 3

Nama : Ni Made Desi Putri Rahayu

No Urut : 18

Kelas : 1A Str Teknologi Laboratorium Medis

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Dosen : Dr. I Putu Sastra Wibawa, SH., MH

Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan Pembangunan

Pendapat saya terkait dengan Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan


Pembangunan, yaitu :

Istilah paradigma dipakai dalam filsafat ilmu pengetahuan, paradigma sebagai


pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan
suatu cabang ilmu pengetahuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti hal tersebut
dijadikan tolak ukur, kerangka, sebuah acuan, dan tujuan dari sebuah kegiatan.
Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan Pembangunan untuk mencapai tujuan
dalam hidup bermasyarakat berbangsa bernegara bangsa Indonesia melaksanakan
pembangunan nasional. Hal ini sebagai perwujudan praksis dalam meningkatkan
harkat dan martabat. Segala aspek pembangunan harus berdasarkan pada hakekat
nilai-nilai dari sila-sila Pancasila. Dalam konteks negara Indonesia, paradigma yang
diyakini kebenarannya adalah pancasila. Pancasila bisa dikatakan sebagai
paradigma karena pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan
yang ingin dicapai dalam setiap program pembangunan nasional.

Menurut saya di dalam kehidupan Pancasila sebagai sebuah paradigma


sangat diperlukan untuk keberlangsungan masyarakat yang sejahtera. Ketika
menjalani kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma atau
sebuah tujuan yang jelas maka kehidupan yang kita jalani akan tenteram dan segala
aspek kehidupan dapat terealisasi dengan baik. Melakukan pembangunan nasional
dimana pembangunan tersebut nantinya akan digunakan pula untuk kepentingan
negara terlebih untuk masyarakat, maka nilai-nilai Pancasila di dalam paradigma
pembangunan juga perlu, untuk mendengarkan suara-suara rakyat, dengan begitu
diharapkan aspirasi dari rakyat dapat tersalurkan dengan tepat untuk meminimalisir
adanya selisih pendapat antara pemerintahan dan masyarakat. Konsekuensinya
dalam realisasi pembangunan nasional dalam berbagai bidang untuk mewujudkan
peningkatan harkat dan martabat manusia secara konsisten berdasarkan pada nilai-
nilai hakikat kodrat manusia. Pembangunan nasional harus meliputi aspek yang
mencakup akal, rasa dan kehendak. aspek raga/jasmani, aspek individu, aspek
makhluk sosial, aspek pribadi dan juga aspek kehidupan ketuhanannya. Kemudian
dijabarkan dalam berbagai bidang pembangunan antara lain, politik, ekonomi,
hukum, pendidikan, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang
pertahanan dan keamanan.

Seperti halnya Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan Pembangunan


Pendidikan. Pancasila sebagai paradigma pembangunan pendidikan merupakan
salah satu aspek yang penting untuk membangun pendidikan di Indonesia. Dengan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bidang pendidikan mampu
membantu peserta didik supaya memiliki karakter atau akhlaq atau budi pekerti yang
baik, sekaligus dimilikinya dalam diri peserta didik, pengetahuan, perasaan, dan
tindakan moral yang saling melengkapi satu sama lain.

Selain itu, Pancasila juga sebagai Paradigma Kehidupan dan Pembangunan


Politik. Nilai pancasila bersumber dari kodrat manusia, sehingga pembangunan
politik harus bisa meningkatkan harkat dan martabat manusia. Selain pancasila,
sistem politik Indonesia juga bersumber dari manusia sebagai subjek sehingga
dalam proses pembangunan politik harus mampu menempatkan kekuasaan tertinggi
pada rakyat. Sistem politik Indonesia harus sesuai dengan pancasila sebagai
paradigma, yaitu sistem politik demokrasi. Demokrasi berarti kekuasaan berasal dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Ketika Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan Pembangunan Ekonomi,


Pancasila lebih mengacu pada sila keempat. Dalam ekonomi kerakyatan, kebijakan
ekonomi harus ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Selain itu,
pembangunan ekonomi harus berdasarkan moralitas kemanusiaan dan ketuhanan.

Adapun Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan Pembangunan Hukum.


Secara filosofis hakikat kedudukan Pancasila sebagai paradigma pembangunan
hukum mengandung suatu konsekuensi bahwa segala aspek pembangunan hukum
dalam kerangka pembangunan nasional harus mendasarkan kepada hakikat nilai-
nilai Pancasila dan sebagai suatu paradigma pembangunan hukum, Pancasila
menghendaki bahwa perkembangan dalam masyarakat menjadi titik tolak dari
keberadaan suatu produk hukum.

Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan Pembangunan Sosial Budaya


yaitu, pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat
manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab. Kemudian
berdasarkan sila Persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan
atas dasar penghargaan terhadap budaya-budaya yang beragam di Nusantara.
Pembangunan sosial budaya tidak menciptakan kesenjangan, kecemburuan,
diskriminasi, dan ketidakadilan sosial.

Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan Pembangunan Iptek juga


sangat penting, Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pada hakikatnya merupakan
suatu hasil kreativitas rohani manusia. Pancasila sebagai paradigma pembangunan
iptek mengandung pengertian bahwa pancasila memberikan dasar nilai bagi
pembangunan Iptek demi kesejahteran manusia. Dengan kata lain, dalam
pengembangan Iptek, pancasila harus dijadikan sumber nilai, kerangka berfikir serta
dasar moralitas.

Hal lainnya mengenai, Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dan


Pembangunan Pertahanan dan Keamanan dimana sistem pertahanan yang bersifat
semesta melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional
lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara
total terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. Penyelenggaraan
sistem pertahanan semesta didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban
warga negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri. sistem ini pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dimana pemerintah dari rakyat (individu) memiliki
hak dan kewajiban yang sama dalam masalah pertahanan dan keamanan negara.

You might also like