You are on page 1of 2

Nama : Ni Made Desi Putri Rahayu

No Urut : 18
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa, M.Hum

Latihan Tugas 7

1. Tulislah kata berafiks yang dapat terbentuk dari frasa putar balik!
Jawab :
Memutarbalikkan (kata), pemutarbalikkan (kata), memutarbalik (kata), dan diputarbalikkan
(kata).
2. Tulislah kelompok kata (frasa) yang merupakan bentuk dasar kata penyebarluasan! Setelah
itu tulis pulalah kelompok kata berafiks yang mungkin terbentuk dari bentuk dasar tersebut!
Jawab :
Frasa dari bentuk dasar kata penyebarluasan : sebar luas
Sebar luas (nomina), penyebar luas (nomina), tersebar luas (verba), menyebarluaskan (verba),
disebarluaskan (verba).
3. Tulislah sebanyak-banyaknya kata berafiks yang dapat terbentuk dari kata dasar satu dan
tentukan kategori kata yang terbentuk. Pengertian kata yang bagaimana yang dimaksudkan
dalam pembahasan materi ini, mengapa demikian?
Jawab :
Kata dasar = satu
Asfiksasi : bersatu (verba), satuan (verba), persatuan (nomina), kesatu (verba), kesatuan
(verba), penyatu (nomina), penyatuan (nomina), menyatu (verba), menyatukan (verba),
mempersatukan (verba), pemersatu (nomina), pemersatuan (nomina), dan disatukan (verba).
Pengertian kata yang dimaksudkan dalam materi ini adalah mengenai afiksasi yang
terbentuk dari sebuah kata dasar sehingga menghasilkan kata berakfiks. Afiksasi adalah
proses pembubuhan afiks pada bentuk dasar atau kata dasar, sehingga pada kata tersebut
terlahir sebuah makna. Misalnya, kata bersatu merupakan kata yang menyatakan ajakan,
perbuatan atau tindakan yang bukan merupakan sifat.
4. Pada umumnya, pengisi fungsi subjek dalam kalimat adalah nomina. Apakah subjek dapat
diisi oleh kata yang bukan nomina?
Jawab :
Dapat, karena dalam keadaan tertentu kategori kata lain dapat menduduki fungsi subjek.
Penempatan kata berkaitan dengan struktur gramatikal.
Contohnya :
1). Ayah suka merokok
2). Merokok mengganggu kesehatan.
Kata merokok pada kalimat (1) menduduki fungsi predikat, sedangkan kata merokok
pada kalimat (2) menduduki fungsi subjek.
5. Di dalam tataran kalimat, kata dapat berubah posisinya. Apa implikasi perubahan posisi kata
itu?
Jawab :
Implikasi perubahan posisi kata ialah penempatan kata yang berkaitan dengan struktur
gramatikal. Apabila struktur gramatikal berubah, maka posisi kata juga berubah. Bukan hanya
posisi kata yang berubah, bentuk kata pun bisa dan harus berubah sesuai dengan struktur
kalimat yang dikehendaki. Perubahan posisi dan bentuk kata juga mengakibatkan perubahan
fungsi sintaktis.
6. Apakah pernah terjadi bahwa perubahan posisi kata juga diikuti perubahan bentuk kata?
Jawab :
Pernah, karena terjadi perubahan struktur gramatikal ketika posisi kata berubah bentuk kata
pun bisa dan harus berubah sesuai dengan struktur kalimat yang dikehendaki. Perubahan
posisi dan bentuk kata juga mengakibatkan perubahan fungsi sintaktis.

You might also like