You are on page 1of 4

Nama : Fadhlia

NIM : I1031191050
Prodi : Keperawatan Reg A

1. Jelaskan perbedaan penelitian eksperimental dan non eksperimental


Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha melihat hubungan sebab
akibat dari satu atau lebih variabel independen dengan satu atau lebih variabel kontrol.
Penelitian melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih variabel independen. Manipulasi
berarti merubah secara sistematis sifat (nilai-nilai) variabel bebas dengan tujuan penelitian.
Sedangkan penelitian non-eksperimen merupakan penelitian yang observasinya dilakukan
terhadap sejumlah ciri (variabel) subjek penelitian menurut keadaan apa adanya, tanpa ada
manipulasi (intervensi) peneliti. (Setyanto, 2016)
Perbedaan pokok penelitian eksperimental dan non-ekperimental. Di dalam kebanyakan
penelitian non-eksperimental, kontrol langsung variabel independen tidak mungkin dilakukan
dan manipulasi atau assignment random juga tidak mungkin digunakan. Hipotesis yang
menyatakan ‘bila x maka y’, karena tidak adanya kontrol terhadap x dan x-x lain yang
mungkin ada, “kenyataan” hubungan hipotesis antara x dan y tidak dapat ditegaskan dengan
penuh kepercayaan seperti dalam situasi eksperimen. Jadi dasarnya, penelitian non-
eksperimental dapat dikatakan memiliki kelemahan yang melekat, yaitu tidak adanya kontrol
terhadap variabel independen. Dalam eksperimen, peneliti memiliki kontrol-manipulasi yaitu
kontrol paling tidak terhadap satu variabel aktif. Dalam eksperimen yang “ benar-benar”
eksperimen, peneliti juga mengontrol lewat randomisasi, yaitu menempatkan subjek pada
kelompok treatment atau kelompok kontrol secara random. Dalam situasi penelitian non-
eksperimental, peneliti tidak mempunyai pilihan lain selain mencoba menganalisis situasi
yang ada.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis penelitian eksperimen


a. True Experimental Research
Metode penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab
akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen , satu
atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih
kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
Karakteristik : 1) memerlukan pengaturan secara ketat terhadap variabel-variabel dan
kondisi-kondisi eksperimen, baik secara langsung atau manipulasi atau melalui
randomisasi (pengaturan secara acak). 2) secara khas menggunakan kelompok kontrol
sebagai garis dasar untuk dibandingkan dengan kelompok-kelompok yang menerima
perlakuan eksperimen. 3) terkonsentrasi pada pengontrolan varians.
b. Quasy Experimental Research
Metode penelitian ini mendekati perkiraan untuk keadaan yang dapat dicapai melalui
eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk
mengontrol dan/atau memanipulasi seluruh variabel-variabel yang relevan. Peneliti
harus secara jelas memahami kompromi-kompromi yang ada pada validitas internal
dan eksternal, rancangannya, dan bertindak di dalam keterbatasan-keterbatasan
tertentu.
Karakteristik : 1) penelitian eksperimen semu secara khas mencakup penggunaan
praktis yang tidak memungkinkan untuk mengontrol seluruh variabel yang relevan
kecuali beberapa dari variabel tersebut. 2) perbedaan antara penelitian eksperimen
sebenarnya dengan semu adalah kecil, terutama apabila manusia sebagai subjek
dilibatkan seperti dalam pendidikan.
c. Weak experimental
Metode penelitian ini adalah eksperimen yang hanya mempergunakan kelompok
eksperimen saja, tanpa kelompok kontrol sampel subyek dipilih seadanya tanpa
menggunakan randomisasi.
d. Eksperimen subjek-tunggal
Dalam penelitian ini subjek atau partisipasinya bersifat tunggal, bisa satu orang, dua
orang, atau lebih. Namun subjek tunggal juga di ambil dari cara hasil eksperimen
disajikan dan dianalisis berdasarkan subjek secara individual. (Payadnya & Jayantika,
2018)

3. Sebutkan dan jelaskan jenis penelitian non eksperimen


a. Penelitian deskripsi
Penelitian ini merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Dengan metode deskripsi, peneliti
memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji hipotesis,
mengembangkan generalisasi dan mengembangkan teori yang memiliki validitas
universal.
b. Penelitian survey
Penelitian survey merupakan kegiatan penelitian yang mengumpulkan data pada saat
tertentu. Penelitian survey digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini
dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu.
c. Penelitian tindakan
Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi
suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat
pengalaman mereka bisa diakses oleh orang lain.
d. Penelitian Ex-postfacto
Penelitian ini dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai
dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian.
e. Penelitian korelasional
Penelitian ini adalah penelitian yang akan melihat hubungan antara variabel atau
beberapa variabel dengan variabel lain. Variabel yang digunakan untuk memprediksi
disebut variabel prediktor atau variabel bebas, sedangkan variabel yang diprediksi
disebut variabel kriteria atau variabel terikat.
f. Penelitian kausal komparatif
Penelitian ini adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab
akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang
menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan. (Sugiyono, 2013)

4. 1) metode penelitian cohort dengan penelitian analitik observasi, judul penelitian “Dampak
pemaparan virus Covid-19 di Indonesia”. Karena metode ini mempelajari hubungan antara
paparan dan penyakit, dengan membandingkan kelompok terpapar berdasarkan penyakit.
Hipotesa : penyebaran covid-19 menyebabkan beberapa orang yang terinfeksi mengalami
kematian tetapi banyak juga yang mampu pulih.
2) metode penelitian case control dengan penelitian analitik observasi. “Pengaruh Covid-19
di Indonesia”. Metode ini mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit dengan cara
membandingkan kelompok kasus dan kelompok control berdasarkan status paparannya.
Hipotesa : meningkatnya jumlah kasus covid-19 yang disebabkan oleh penyebaran virus
melalui dorphlet.
3) metode penelitian cross sectional dengan penelitian analitik observasi. “ Analisis sebaran
covid-19 di Indonesia pada tahun 2020”. Metode ini mempelajari hubungan penyakit dengan
mengamati paparan penyakit serentak pada satu saat atau periode.
Hipotesa : semakin meningkat nya jumlah penyebaran virus Covid-19.

Daftar Pustaka

Payadnya, P. A., & Jayantika, G. N. (2018). Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik
dengan SPSS. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.

Setyanto, E. (2016). Memperkenalkan Kembali Metode Eksperimen dalam Kajian Komunikasi. ILMU
KOMUNIKASI, 37-48 VOLUME 3, NOMOR 1.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta.

You might also like