Professional Documents
Culture Documents
Ddka Kalibrasi Alat Ukur. Desi.
Ddka Kalibrasi Alat Ukur. Desi.
OLEH :
KENDARI
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah diperiksa secara teliti dan disetujui oleh Asisten Pembimbing Praktikum
Dasar-Dasar Kimia Analitik “Volumetri (Kalibrasi Alat-alat volumetri)” yang
dilakukan pada:
Hari/tanggal : Jumat, 11 November 2022
Waktu : 13.00 WITA-selesai
Tempat : Laboratorium Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo, Kendari.
Mardin, S. Pd
BAB
PENDAHULUAN
Pembacaan skala pada alat ukur volumetri (buret, pipet gondok, labu takar,
labu ukur) harus benar-benar diperhatikan, dalam hal melihat skala, kedudukan
badan, jenis alat maupun jenis larutan, dengan memperhatikan angka signifikan,
toleransi pembacaan skala, dan sifat ketelitian alat. Kalibrasi dilakukan agar hasil
pengukuran selalu sesuai dengan alat ukur standar/alat ukur yang sudah ditera. Alat-
alat analisis kimia dapat diartikan sebagai alat-alat yang sering digunakan dalam
pekerjaan analisis kimia; seperti: pipet volumetri, labu takar, buret, labu erlenmeyer,
neraca analitik ataupun neraca listrik/neraca digital, cawan krus, pembakar bunsen.
Prinsip dari percobaan ini yiatu, didasarkan pada peneraan terhadap alat-alat
ukur seperti buret, gelas ukur, pipet volum dan lain sebagainya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengukuran
2.2 Kalibrasi
2.5 Akurasi
Akurasi adalah seberapa dekat suatu angka hasil pengukuran terhadap angka
sebenarnya. Jadi akurad yang dimaksud dalam peneltian ini adalah hasil pengukuran
yaitu nilai z dari metode Mandani dan metode Sugeno yang menunjukkan hasil
output yang benar berdasarkan nilai standar yang ditetapkan (Yudihartanti, 2011).
2.6 Gravimetri
Gelas kimia (gelas beker) terbuat dari kaca dengan berbagai ukuran. Fungsi
gelas kimia (gelas beker) yaitu sebagai tempat mereaksikan bahan, tempat
menampung bahan kimia berupa larutan, padatan, pasta ataupun tepung, tempat
melarutkan bahan dan tempat memanaskan bahan (Eliyarti dkk., 2020).
Labu ukur merupakan jenis alat berbahan kaca yang dilengkapi dengan tutup
labu pada bagian atas, bentuk pada bagian bawah seperti labu dan bentuk dari
lehernya memanjang serta memiliki berbagai ukuran. Berfungsi membuat larutan
berdasarkan volume tertentu secara teliti dan melakukan pengenceran larutan dengan
tingkat ketelitian yang tinggi. Adapun cara menggunakan alat ini yakni masukkan
larutan ke dalam labu takar kemudian tambahkan aquades sampai tanda batas dan
dikocok hingga tercampur sempurna (Hendrawan dkk., 2021).
Pipet volume berbentuk mirip pipa akan tetapi terdapat cembungan pada
tengahtengah batang pipa tersebut. Pada batang pipet volume terdapat tanda batas
melingkar dan tulisan angka yang menyatakan volume pipet tersebut. Ukuran pipet
volume yaitu 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 20 ml, 25 ml, 50 ml, dan 100 ml. Kegunaan
pipet volume ini adalah untuk mengambil dan memindahkan cairan dengan volume
tertentu sebagaimana yang tertera pada batang pipet volume (Khamidinal, 2009)
Pipet ukur yaitu alat gelas menyerupai pipa dengan salah satu ujungnya
menyempit. Terdapat skala pada batangnya dan mulut yang lain lebar. Ukuran pipet
ukur yaitu 15 ml, 10 ml, dan 25 ml. Pipet ukur digunakan untuk menambahkan zat
cair dengan volume tertentu yang dapat dilihat dari skala pada saat penambahan
cairan tersebut (Khamidinal, 2009).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.2.1 Alat
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu, gelas kimia 50 mL,
Erlenmeyer 100 mL, pipet voluemtri 10 mL, gelas ukur 5 mL, pipet skala 10 mL,
filler, labu takar 10 mL, neraca analitik, dan botol semprot.
3.2.2 Bahan
Disiapkan gelas kimia 50 mL yang kosong dan bersih serta kering. Ditimbang
gelas kimia dan dicatat beratnya. Diisi gelas kima tersebut dengan aquades sampai
tanda batas. Ditentukan berat air di udara dan ditentukan volume air pada suhu kerja.
Dilakukan secara triplo.
Disiapkan labu takar 10 mL yang kosong dan bersih serta kering. Ditimbang
labu takar dan dicatat beratnya. Diisi gelas kima tersebut dengan aquades sampai
tanda batas. Ditentukan berat air di udara dan ditentukan volume air pada suhu kerja.
Dilakukan secara triplo.
Disiapkan pipet skala 10 mL yang bersih dan kering kemudian diisi dengan
aquades sampai tanda peneraanya. Ditimbang Erlenmeyer 100 mL yang telah bersih
dan kering. Air dalam pipet volume tersebut dikeluarkan secara perlahan-lahan dan
ditampung di erlenmeyer yang bersih dan kering yang beratnya telah diketahui.
Ditimbang erlenmeyer berisi air tersebut dan ditentukan berat airnya (berat air di
udara). Dilakukan secara triplo.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Alat pengukur volume merupakan alat bantu yang penting untuk setiap
penentuan kuantitatif, hal ini kebanyakan pekerjaan analitik menyangkut larutan
yagingin di ketahui konsentrasinya melalui pengukuran volumetric. Alat-alat umum
yang diguanakan dalam pengukuran volumetric adalah, labu takar, Erlenmeyer, pipet
volume, gelas ukur.
Peneraan volumetri terdiri atas peneraan pipet volume, gelas ukur dan labu
takar. Pertama peneraan dilakukan pada pipet volume 5 mL dengan cara air di ambil
dengan pemipetan sampai tanda tera. Kemudian air tersebut dikeluarkan secara
perlahan dan ditampung pada erlenmeyer yang bersih dan kering dengan berat
erlenmeyer sebesar 80,7702 gr. Saat semua air pada pipet volume setelah dikeluarkan
maka berat erlenmeyer dan air menjadi 85,6445 gr.Penyimpangan yang dihasilkan
dari peneraan pipet volume yaitu sebesar -0,55 gr.
Peneraan kedua dilakukan pada labu takar. Dimana labu takar yang kosong dan
bersih ditimbang beratnya dan didapatkan berat labu takar kosong sebesar 11,3818 gr
kemudian diisi dengan air sampai tanda tera pada labu takar tersebut. Setelah diisi
dengan air,maka didapatkan berat keduanya sebesar 21,2612 gr dan penyimpangan
nya sebesar -0,22 gr.
Peneraan terakhir dilakukan pada gelas uku.Dimana gelas ukur yang kosong
dan bersih ditimbang beratnya dan didapatkan berat labu takar kosong sebesar
16,2022 gr kemudian diisi dengan air sampai tanda tera pada labu takar tersebu .
Setelah diisi dengan air,maka didapat kan berat keduanya sebesar 21,1065 gr dan
penyimpangannya sebesar -0,58 gr.
5.2 Saran
Sebaiknya untuk percobaan selanjutnya diharapkan agar lebih teliti dan
berhati-hati dalam melakukan pengukuran agar hasil yang di dapatkan lebih akurat
dan tidak terjadi kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Antika, L., Julianty, E., Miroah, A. N., & Hapsari, F. 2012. Pengukuran (Kalibrasi)
Volume Dan Massa Jenis Alumunium. Spektra: Jurnal Fisika dan
Aplikasinya. 13(1).
Erwanto. D, Ayssa. N, Aulia. D. R, Farrady. A. F. 2018. Rancang Bangun Alat
Pengukur Kadar Asam Askorbat pada Buah dengan Metode Titrasi Iodimetri.
Jurnal Sistem Kendali-Tenaga-Elektronik. 7(1).
Eliyarti, E., Rahayu, C., & Zakirman, Z. 2020. Deskripsi Pengetahuan Awal Alat
Praktikum Materi Koloid Dalam Perkuliahan Kimia Dasar Mahasiswa
Teknik. Dalton: Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia. 3(1).
Hendrawan, E., Lukman, H., Rachmat, S., Eny, E., & Rahmat. 2021. Deskripsi
Pengetahuan Alat – Alat Praktikum Kimia Peserta Didik. Jurnal Ilmu
Pendidikan. 3(5).
Kristiantoro, T., Idayanti, N., Sudrajat, N., Septiani, A., & Mulyadi, D. 2016.
Ketidakpastian Pengukuran pada Karakteristik Material Magnet Permanen
dengan Alat Ukur Permagraph. Jurnal Elektronika dan Telekomunikasi. 16(1).
Khamidinal. 2009. Teknik Laboratorium Kimia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Norma. S. E, 2020. Buku Ajar Teori Kimia Analitik Teknologi Laboratorium Medis.
Cv Budi Utama
Marpaung, M. P., & Romelan, R. 2018. Analisis Jenis dan Kadar Saponin Ekstrak
Metanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) dengan Menggunakan
Metode Gravimetri. JFL: Jurnal Farmasi Lampung. 7(2).
Mundriyastutik, Y., Maulida, I. D., & Retnowati, E. 2021. Analisis Volumetri
(Titrimetri): Jakarta
. Prosedur Kerja
Pipet Volume 10 mL
- Dibersihkan
- Dikeringkan
- Dimasukkan akuades sampai tanda tera
- Dikeluarkan airnya perlahan-lahan
- Ditampung pada erlenmeyer yang kering dan
bersih serta beratnya diketahui.
Aquades dalam Pipet Volume
Labu Takar 10 mL
- Dibersihkan
- Dikeringkan
- Ditimbang
- Dimasukkan akuades sampai tanda tera
- Ditimbang
- Dikeluarkan airnya perlahan-lahan
- Ditampung pada erlenmeyer yang kering dan
bersih serta beratnya diketahui.
Aquades dalam labu takar
W0 =
Wt =
Vt =
V0
Gelas Ukur 5 mL
- Dibersihkan
- Dikeringkan
- Ditimbang
- Dimasukkan akuades sampai tanda tera
- Ditimbang
- Dikeluarkan airnya perlahan-lahan
- Ditampung pada erlenmeyer yang kering dan
bersih serta beratnya diketahui.
Aquades dalam Gelas Ukur
W0 =
Wt =
Vt =
V0 =