Professional Documents
Culture Documents
Laprak DPL 3 - Andre
Laprak DPL 3 - Andre
DISUSUN OLEH :
ANDRE AL BILLAH
F1E221040
DOSEN PENAMPUH :
ASISTEN DOSEN :
APRYANTO M1A119005
UNIVERSITAS JAMBI
2022
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
ANDRE AL BILLAH
F1E221040
I. JUDUL
TANG AMPERE
II. TUJUAN
1. Mengetahui cara kerja dari tang meter
2. Mengetahui arus yang masuk pada rangkaian
III. MANFAAT
1. Dapat mengetahui cara kerja dari tang meter tersebut
2. Dapat mengetahui arus yang masuk pada rangkaian tersebut.
IV. DASAR TEORI
Tang Ampere atau dalam bahasa Inggris biasa dikenal dengan nama Clamp
Meter adalah alat ukur yang sering digunakan para teknisi listrik untuk mengukur
nilai arus listrik pada sebuah kabel penghantar listrik (konduktor) yang sedang dialiri
arus listrik dengan cara menjepitkan kedua rahangnya tanpa adanya kontak langsung
dengan listrik.
Jika menggunakan Ampere Meter model biasa kita akan memutuskan terlebih
dulu kabel/rangkaian listrik yang ingin kita ukur lalu memasangnya secara seri
Ampere meter tersebut untuk mengetahui nilai arus listrik pada kabel/rangkaian
listrik. Namun berbeda dengan Tang Ampere, karena kita hanya perlu menjepitkan
kedua rahangnya saja.
Dengan demikian, kita tak perlu memutus kabel atau rangkaian listrik yang
akan diukur, cukup dengan menempatkan kedua rahangnya pada sekeliling kabel
listrik yang akan diukur kita sudah bisa mengetahui nilai arus listriknya.(Alifis. 2013)
Tang Ampere (Clamp Meter) bekerja menggunakan prinsip hukum Faraday. Di
dalam hukum Faraday dikatakan bahwa perubahan fluks magnet kumparan akan
menimbulkan arus yang mengalir dalam kumparan tersebut. Teori tersebut juga
menjelaskan bahwa semakin banyak jumlah lilitan maka akan semakin besar pula
tegangan listrik yang dapat diukur pada ujung kumparan.
Cara kerja Tang Ampere (Clamp Meter) mirip dengan yang terjadi pada sebuah
tranformator. Tidak perlu melakukan kontak langsung dengan fisik kabel.
Karena pada dasarnya, Tang Ampere (Clamp Meter) menggunakan prinsip
induksi elektromagnetik agar dapat menghasilkan pengukuran non-kontak terhadap
arus listrik yang diukur. Arus listrik yang mengalir di kabel konduktor akan
menghasilkan Medan Magnet.
Seperti yang kita ketahui bahwa, arus AC merupakan arus dengan polaritas
yang bolak-balik, hal ini menyebabkan fluktuasi dinamis dalam medan magnet yang
sebanding dengan aliran arus listriknya. (Koes Sulistiadji. 2009)
Pada Tang Ampere (Clamp Meter) di dalamnya sudah terdapat sebuah
tranformator yang akan merasakan fluktuasi magnet tersebut sehingga dapat
dikonversikan menjadi nilai Ampere (arus listrik) yang kita dapat membacanya di layar
Tang Ampere. Prinsip kerja dari Tang Ampere ini sangat mempermudahkan kita dalam
melakukan pengukuran arus listrik AC khususnya pada arus listrik AC yang tinggi
Keunggulan dari clamp Ampere ini dibandingkan dengan multimeter
(Amperemeter yang menggunakan probe) adalah kabel tidak perlu dipotong pada saat
pengukuran sehingga tidak perlu mematikan listrik pada objek yang diukur.
1
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
ANDRE AL BILLAH
F1E221040
Hal ini dikarenakan pengukuran kuat arus dilakukan secara seri dengan
rangkaian.Sehingga untuk multimeter mau tidak mau kita harus memutuskan rangkaian
listrik terlebih dahulu dan rangkaian disambungkan secara seri dengan multimeter.
Proses pemotongan kabel ini tidak diperlukan oleh clamp meter karena pengukurannya
dilakukan dengan induksi elektromagnetik yang dihasilkan dari listrik yang mengalir
pada konduktor.(Sri Wahyuni. 2008)
.
http://mekanisasi.litbang.deptan.go.id/eng/phocadownload/Artikel/Penggunaa
n_alat_ukur_dan_instrumen_ukur.pdf. .
2
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MEINA INNAYA
F1E221009
5
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PENGUKURAN LISTRIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
MEINA INNAYA
F1E221009
7
3
8
9
6