Professional Documents
Culture Documents
Sap - Penkes KMB Mawar (Resiko Jatuh
Sap - Penkes KMB Mawar (Resiko Jatuh
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Keselamatan pasien merupakahan hal yang utama dalam pelayanan di
Rumah Sakit. Jumlah kasus jatuh merupakan bagian yang bermakna
penyebab cedera pasien rawat inap. Rumah Sakit perlu mengevaluasi resiko
pasien jatuh dan mengambil tindakan untuk mengurangi resiko cedera jika
sampai jatuh. Evaluasi resiko jatuh menggunakan skala resiko jatuh. Pasien
yang dirrawat di RS akan memiliki resiko jatuh terkait dengan kondisi
riwayat jatuh, status mental, efek samping obat, gaya berjalan, menggunakan
alat bantu jalan, serta kondisi penyakit. Sedangkan untuk anak-anak
pengkajian faktor resiko jatuh meliputi: umur, jenis kelamin, prilaku,
gangguan kogntif, faktor lingkungan, respon terhadap pembedahan,
penggunaan obat-obatan.
Dengan mengenali resiko jatuh maka akan dapat diprediksi resiko jatuh
seseorang, dan dilakukan tindakan pencegahan yang sesuai. Oleh karena itu,
memahami resiko jatuh, melakukan tindakan pencegahan, dan penangana
pasienjatuh, merupakan langkah yang harus dilakukan untuk menurunkan
resiko jatuh dan cidera pada pasien yang dirawat. Resiko jatuh dapat dicegah,
namun mencegah resiko jatuh bukan berarti membatasi mobilitas dan
aktivitasnya (contohnya berjalan, mandi, BAB, BAK, dsb) dan mengharuskan
pasien untuk berada ditempat tidur saja. Oleh karena itu pencegahan resiko
jatuh membutuhkan intervensi dan modifikasi sesuai kebutuhan individual
pasien berdasarkan hasil pengkajian terhadapfaktor resiko jatuh pasien.
3. Tujuan Kegiatan
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan :
1. Klien dan keluarga mengetahui definisi resiko jatuh
4. Nama Kegiatan
Kegiatan ini dinamakan “Penyuluhan Resiko Jatuh”
5. Tema Kegiatan
Pencegahan resiko jatuh
6. Bentuk Kegiatan
Pendidikan Kesehatan
7. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab/diskusi
8. Media
1. Leaflet
2. Poster / lembar balik
Persiapan Proposal
1.
Persiapan Media
2.
Pelaksanaan Kegiatan
3.
12. Rincian Biaya
Poster = Rp. 55.000
Lefleat = Rp. 60.000
Snak dan gift = Rp. 50.000
Jumlah = Rp. 165.000
13. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana.
b) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana.
2. Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b) Peserta berperan aktif selama kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
a) Orang tua mampu memahami definisi resiko.
b) Orang tua mampu mengetahui cara pengurangan resiko jatuh pada
pasien di Rumah Sakit
14. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan “Penyuluhan Pencegahan Resiko Jatuh
Pasien”. Besar harapannya kami agar Ibu dapat menyetujui kegiatan ini
dengan baik dan semoga sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah
ditetapkan dan Allah SWT memberikan petunjuk dan meridhoi segala amal
baik kita dalam pelaksanaan kegiatan ini.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENCEGAHAN RESIKO JATUH PADA ANAK DI ANYELIR ATAS
Tahap
No W Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran
Kegiatan
1 Pembukaan 5 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menyampaikan tentang tujuan menyimak
pokok materi 3. Bertanya mengenai
4. Menyampaikan pokok perkenalan dan tujuan
pembahasan jika ada yang kurang
5. Menyampaikan kontrak waktu jelas
2 Isi 20 Proses: Memperhatikan dan
Menit bermain bersama dengan
1. Menjelaskan materi tentang
resiko jatuh antusias dan
mengungkapkan
a. Pengertian jatuh perasaannya
b. Faktor resiko jatuh
c. Akibat jatuh
d. Pencegahan jatuh
VIII. Evaluasi
1. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan mampu:
a. Evaluasi dilakukan secara langsung dengan tanya jawab
b. Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan memahami tentang materi
penyuluhan.
2. Evaluasi Struktur
a. Kelengkapan media-alat : Tersedia dan siap digunakan.
b. Pelaksana siap melakukan Penyuluhan resiko jatuh
PENCEGAHAN RESIKO JATUH PADA ANAK DI RUMAH SAKIT
b. Disabilitas
Disabilitas mengakibatkan penurunan mobilitas yang berhubungan dengan perlukaan
fisik dan penurunan monilitas akibat jatuh yaitu kehilangan kepercayaan diri dan
pembatasan diri
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memberikan keselamatan kepada pasien merupakan hal yang sangat
penting. Dan untuk mencapai keselamatan pasien diperlukan sasaran-
sasaran keselamatan pasien, salah satunya adalah mengurangi resiko
pasien cedera karena jatuh. Bila resiko pasien cedera karna jatuh ini
bisa dikurangi, maka proses penyembuhan klien akan lebih cepat.
Tanggung jawab sasaran ini terutama ada pada rumah sakit selaku
penyedia fasilitas, namun segala komponen yang terkait
juga punya tanggung jawab yang besar terhadap keselamatan pasien
B. Saran
Sebagai seorang mahasiswa harus lebih banyak lagi belajar dan
bertanya agar lebih bisa mengerti dan memahami tentang keselamatan
pasien ini. Karena ini merupakan salah satu hal
pokok yang harus dikuasai.
DAFTAR PUSTAKA