Professional Documents
Culture Documents
Akreditasi 2017 Bab 3 Tabel - 5
Akreditasi 2017 Bab 3 Tabel - 5
Tubing
No Kode Warna Sirkuit Cauter CPAP Stapler Cubing Harmonik Gas Carogatote
Ventilator Antroscopi Scalpel Anastesi Anastesi
1 Hijau Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
2 Biru Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
3 Kuning Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
4 Merah Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
5 Hitam Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
6 Pink Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
7 Ungu Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
8 Putih Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
9 Orange Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
10 Coklat muda Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
11 Kuning Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
hitam x 10 x 3x 10 x
12 Biru tua Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
x 10 x 3x 10 x
13 Ungu hijau Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
x 10 x 3x 10 x
14 Biru hijau Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
x 10 x 3x 10 x
15 Kuning biru Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
x 10 x 3x 10 x
16 Merah Re-Use Re-Use
kuning 10 x 10 x
17 Hitam merah Re-Use Re-Use
10 x 10 x
18 Pink hitam Re-Use
10 x
19 Ungu pink Re-Use
10 x
20 Putih ungu Re-Use
10 x
21 Orang putih Re-Use
10 x
22 Coklat Re-Use
orange 10 x
23 Hijau hitam Re-Use
10 x
24 Coklat merah Re-Use
10 x
25 Merah hijau Re-Use
10 x
26 Putih hitam Re-Use
10 x
27 Merah biru Re-Use
10 x
28 Kuning ungu Re-Use
10 x
29 Kuning putih Re-Use
10 x
30 Kuning Re-Use
hitam 10 x
a. Petugas Loket
b. Petugas Cleaning
Mengemas barang yang sudah bersih dari hasil proses cleaning dengan bahan
pengemasan yang sesuai
Memberi dan menempelkan kertas labeling yang bertuliskan :
Warna gelang dari barang single use
Tanggal proses sterilisasi
Tanggal expire date
d. Petugas Sterilisasi
Melakukan proses steril dengan metode sterilisasi suhu rendah (Plasma atau Etilen
Oksida) atau sterilisasi suhu tinggi (steam)
Mengirim barang steril ke ruangan penyimpanan barang steril
A. MONITORING
1. Monitoring secara umum dilakuakan sesuai dengan cara monitoring yang
tercantum dalam Buku Pedoman Layanan Sterilisasi
2. Dengan pertimbangan keselamatan pasien Instalasi Sterilisasi Sentral mempunyai
wewenang untuk merekomendasikan tidak layaknya alat single-use tertentu
diproses re use kepada Departemen / Instalasi / Unit terkait
3. Monitoring selain melibatkan Instalasi Central Sterilisasi juga melibatkan Komite
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS)
4. Monitoring dan evaluasi kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada pengguna
alat single use yang diproses re use harus menjadi perhatian apakah infeksi
disebabkan oleh alat re use yang tidak steril
5. Melakuakan uji mikrobiologi secara random terhadap hasil alat single use yang
diproses re use setiap 6 bulan sekali oleh Instalasi Sterilisasi Sentral (CCSD)
B. EVALUASI
1. Evaluasi mutu sterilisasi secara berkala menjadi tanggung jawab Unit Kerja
terkait bekerjasama dengan Instalasi Central Sterilisasi
2. Evaluasi secara umum sesuai dengan cara evaluasi yang tercantum dalam buku
Pedoman Layanan Sterilisasi
3. Evaluasi terhadap kinerja alat dan sarana selain dilakukan oleh Unit Kerja dan
Instalasi Central Sterilisasi juga menjadi tanggung jawab Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
4. Evaluasi kualitas alat dengan melakukan uji mikrobiologi 6 bulan sekali
5. Pemantauan pasien yang menggunankan alat single use yang di re use melalui
Survailen Infeksi Daerah Operasi (IDO) dilakukan oleh IPCN link Unit Kerja
berkoordinasi dengan komite PPIRS
BAB V
PENUTUP
Proses sterilisasi ulang barang single use menjadi penting karena ditinjau dari banyak aspek.
Cara ini bukan hal yang dianjurkan untuk menjamin bahwa barang single use yang diproses
sehingga bisa di re use harus mempunyai beberapa ketentuan :
1. Pasien atau keluarga pasien setidaknya diberitahukan bahwa alat yang mereka gunakan
merupakan alat single use yang diproses untuk re use
2. Penetapan jumlah re use harus berpedoman kepada litelatur jurnal resmi atau bukti
pemakaian dilapangan
3. Dokter yang terakhir menggunakan alat single use di re use berkewajiban menetapkan
apakah alat bisa di re use atau tidak
4. Setiap alat single use yang di re use diberi tanda sesuai dengan kode warna, penandaan
dilakukan oleh penanggung jawab alat di Unit Kerja
5. Secara umum proses sterilisasi sesuai dengan buku pedoman layanan sterilisasi
Pada akhirnya perlu disampaikan bahwa barang single use adalah barang yang tidak boleh
dipergunakan berulang, kalaupun dengan alasan penghematan biaya maka proses yang dimulai
dari persetujuan re use sampai barang menjadi steril kembali harus melalui pengawasan yang
ekstra ketat oleh segenap personil yang terlibat dalam proses ini agar keselamatan pasien benar-
benar dipastikan bisa terjaga.