You are on page 1of 6

NAMA ALAT DAN PROSES REUSE

Tubing
No Kode Warna Sirkuit Cauter CPAP Stapler Cubing Harmonik Gas Carogatote
Ventilator Antroscopi Scalpel Anastesi Anastesi
1 Hijau Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
2 Biru Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
3 Kuning Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
4 Merah Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
5 Hitam Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
6 Pink Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
7 Ungu Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
8 Putih Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
9 Orange Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
10 Coklat muda Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use Re-Use 5 x Re-Use 9 Re-Use Re-Use 10
x 10 x 3x 5x x 10 x x
11 Kuning Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
hitam x 10 x 3x 10 x
12 Biru tua Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
x 10 x 3x 10 x
13 Ungu hijau Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
x 10 x 3x 10 x
14 Biru hijau Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
x 10 x 3x 10 x
15 Kuning biru Re-Use 15 Re-Use Re-Use Re-Use
x 10 x 3x 10 x
16 Merah Re-Use Re-Use
kuning 10 x 10 x
17 Hitam merah Re-Use Re-Use
10 x 10 x
18 Pink hitam Re-Use
10 x
19 Ungu pink Re-Use
10 x
20 Putih ungu Re-Use
10 x
21 Orang putih Re-Use
10 x
22 Coklat Re-Use
orange 10 x
23 Hijau hitam Re-Use
10 x
24 Coklat merah Re-Use
10 x
25 Merah hijau Re-Use
10 x
26 Putih hitam Re-Use
10 x
27 Merah biru Re-Use
10 x
28 Kuning ungu Re-Use
10 x
29 Kuning putih Re-Use
10 x
30 Kuning Re-Use
hitam 10 x

NAMA ALAT DAN PROSES REUSE RUANG CAT - LAB


Intraduser Intraduser Guilding Guilding Guilding Guilding Angiografi Extention
No Kode Sheat Sheat Pacel Wire Wire Pica Chateter Chateter Tube
Warna Radial femoral Panjang

1 Hijau R:1X R:1X R:1X R:1X R:1X R:1X R:1X R:1X

NAMA ALAT DAN PROSES REUSE RUANG CAT - LAB


No Kode Manifold Try Accecory Stapler Indeplato Mikro Balon Tranbuster
Warna Way Kit r Chateter
1 Hijau R:1X R:1X R:1X R:1X R:1X R:1X R:1X R:1X

 Memasukan alat ke dalam container trolley barang kotor


 Mengisi Formulir Permintaan Sterilisasi rangkap 3
 Mengirim barang kotor ke Instalasi Central Sterilisasi dengan membawa kartu
Persetujuan Proses Sterilisasi Barang Single-Use dan Formulir Permintaan Sterilisasi
2. Instalasi Central Sterilisasi (CCSD) Satelit Sterilisasi

a. Petugas Loket

 Menerima Kartu Persetujuan Proses Sterilisasi Barang Single-Use dan Formulir


Permintaan Sterilisasi yang sudah diisi
 Kode warna dan jumlah re-use dari setiap item barang single-use sesuai kartu
Persetujuan Proses Sterilisasi Barang Single-Use ditulis di Formulir Permintaan
Sterilisasi pada kolom keterangan
 Formulir Permintaan Sterilisasi yang sudah diisi, dibagi menjadi :
 Lembar ke 1 (asli) untuk distribusi / pengambilan barang steril untuk unit kerja
 Lembar ke 2 untuk proses sterilisasi
 Lembar ke 3 untuk arsip CCSD
 Menyerahkan formulir lembar ke 1 kepada petugas Unit kerja

b. Petugas Cleaning

 Melakukan proses berdasarkan kelompok barang yang di re-use

c. Petugas pengemasan dan penandaan

 Mengemas barang yang sudah bersih dari hasil proses cleaning dengan bahan
pengemasan yang sesuai
 Memberi dan menempelkan kertas labeling yang bertuliskan :
 Warna gelang dari barang single use
 Tanggal proses sterilisasi
 Tanggal expire date

d. Petugas Sterilisasi

 Melakukan proses steril dengan metode sterilisasi suhu rendah (Plasma atau Etilen
Oksida) atau sterilisasi suhu tinggi (steam)
 Mengirim barang steril ke ruangan penyimpanan barang steril

e. Petugas penyimpanan dan distribusi barang steril

 Melakukan uji visual


 Membubuhkan paraf pada Kartu Persetujuan Proses Sterilisasi Barang Single-Use
sebagai tanda persetujuan bahwa alat memenuhi syarat
 Melakuakan penyimpanan pada rak-rak
 Mendistribusikan barang steril ke unit kerja
3. Distribusi :

a. Petugas Unit Kerja


 Mengambil alat yang telah selesai proses sterilisasi di loket pendistribusian
 Melakukan pemeriksaan bersama dengan petugas pendistribusian barang steril
 Menanda tangani Formulir Permintaan Sterilisasi
 Mencatat semua data tambahan pada formulir
 Membawa alat steril ke unit kerja
b. Penanggung Jawab Barang Steril
 Menyimpan alat steril pada ruang penyimpanan barang steril
 Menempatkan Kartu Persetujuan Proses Sterilisasi Barang Single-Use
bersamaan dengan alat
c. Dokter
 Menginstruksikan pemakaian barang single-use steril untuk pasien sesuai
dengan tindakan medik
BAB IV

MONITORING DAN EVALUASI

A. MONITORING
1. Monitoring secara umum dilakuakan sesuai dengan cara monitoring yang
tercantum dalam Buku Pedoman Layanan Sterilisasi
2. Dengan pertimbangan keselamatan pasien Instalasi Sterilisasi Sentral mempunyai
wewenang untuk merekomendasikan tidak layaknya alat single-use tertentu
diproses re use kepada Departemen / Instalasi / Unit terkait
3. Monitoring selain melibatkan Instalasi Central Sterilisasi juga melibatkan Komite
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS)
4. Monitoring dan evaluasi kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada pengguna
alat single use yang diproses re use harus menjadi perhatian apakah infeksi
disebabkan oleh alat re use yang tidak steril
5. Melakuakan uji mikrobiologi secara random terhadap hasil alat single use yang
diproses re use setiap 6 bulan sekali oleh Instalasi Sterilisasi Sentral (CCSD)

B. EVALUASI
1. Evaluasi mutu sterilisasi secara berkala menjadi tanggung jawab Unit Kerja
terkait bekerjasama dengan Instalasi Central Sterilisasi
2. Evaluasi secara umum sesuai dengan cara evaluasi yang tercantum dalam buku
Pedoman Layanan Sterilisasi
3. Evaluasi terhadap kinerja alat dan sarana selain dilakukan oleh Unit Kerja dan
Instalasi Central Sterilisasi juga menjadi tanggung jawab Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
4. Evaluasi kualitas alat dengan melakukan uji mikrobiologi 6 bulan sekali
5. Pemantauan pasien yang menggunankan alat single use yang di re use melalui
Survailen Infeksi Daerah Operasi (IDO) dilakukan oleh IPCN link Unit Kerja
berkoordinasi dengan komite PPIRS
BAB V

PENUTUP

Proses sterilisasi ulang barang single use menjadi penting karena ditinjau dari banyak aspek.
Cara ini bukan hal yang dianjurkan untuk menjamin bahwa barang single use yang diproses
sehingga bisa di re use harus mempunyai beberapa ketentuan :

1. Pasien atau keluarga pasien setidaknya diberitahukan bahwa alat yang mereka gunakan
merupakan alat single use yang diproses untuk re use
2. Penetapan jumlah re use harus berpedoman kepada litelatur jurnal resmi atau bukti
pemakaian dilapangan
3. Dokter yang terakhir menggunakan alat single use di re use berkewajiban menetapkan
apakah alat bisa di re use atau tidak
4. Setiap alat single use yang di re use diberi tanda sesuai dengan kode warna, penandaan
dilakukan oleh penanggung jawab alat di Unit Kerja
5. Secara umum proses sterilisasi sesuai dengan buku pedoman layanan sterilisasi

Pada akhirnya perlu disampaikan bahwa barang single use adalah barang yang tidak boleh
dipergunakan berulang, kalaupun dengan alasan penghematan biaya maka proses yang dimulai
dari persetujuan re use sampai barang menjadi steril kembali harus melalui pengawasan yang
ekstra ketat oleh segenap personil yang terlibat dalam proses ini agar keselamatan pasien benar-
benar dipastikan bisa terjaga.

You might also like