You are on page 1of 2

RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI PROSES IDENTIFIKASI PASIEN RESIKO TINGGI DAN

KALIMANTAN BARAT PELAYANAN RESIKO TINGGI SESUAI DENGAN


POPULASI PASIENNYA, DISERTAI PENETAPAN
RESIKO TAMBAHAN YANG MUNGKIN
BERPENGARUH PADA PASIEN RESIKO TINGGI DAN
PELAYANAN RESIKO TINGGI

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RSJP.2.3. .2019 00
1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan :


Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi
STANDAR OPERASIONAL Kalimantan Barat,
PROSEDUR
dr. WILSON, SP.KJ.,M.Kes
NIP. 19680316 200003 1 005
Identifikasi pasien risiko tinggi merupakan upaya keselamatan
pasien yang dilakukan untuk menjamin pasien terhindar dari
bahaya yang mengancam dirinya yang disebabkan oleh
PENGERTIAN
karena pasien mendapat pelayanan risiko tinggi ataupun
karena keberadaannya yang memerlukan pemantauan dan
pengawasan ketat.
1. Melaksanakan program keselamatan pasien.
2. Sebagai alat bukti bila terjadi gugatan atau complain.
TUJUAN 3. Sebagai wadah komunikasi PPA (Profesional pemberi
asuhan) dalam memberikan pelayanan terhadap pasien.
4. Sebagai acuan untuk mengisi formulir tindakan.
Kebijakan Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan
Barat Tentang Proses Identifikasi Pasien Resiko Tinggi Dan
Pelayanan Resiko Tinggi, Disertai Penetapan Resiko
KEBIJAKAN Tambahan Yang Mungkin Berpengaruh Pada Pasien Resiko
Tinggi Dan Pelayanan Resiko Tinggi Di Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Kalimantan Barat.

1. Dokter, Perawat IGD atau Perawat ruangan melakukan


identifikasi apakah pasien masuk dalam kriteria pasien
risiko tinggi atau tidak.
2. Dokter/Perawat membubuhkan stempel “RISIKO TINGGI”
pada rekam medis pasien di bagian atas lembar Catatan
Perkembangan Terintegrasi atau di bagian atas lembar
Laporan atau di bagian atas Rekam Medis Gawat Darurat
pada saat mendapati pasien sebagai pasien risiko tinggi.
PROSEDUR
3. Pada saat pasien pindah tempat pelayanan dalam kondisi
masih sebagai pasien risiko tinggi, perawat wajib
menyertakan alasan pasien diidentifikasi sebagai pasien
risiko tinggi pada saat transfer pasien pada lembar
Transfer Internal pada kolom Kondisi klinis yang penting.
4. Petugas kesehatan memberikan pengelolaan
sebagaimana ketentuan yang berlaku.
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI PROSES IDENTIFIKASI PASIEN RESIKO TINGGI DAN
KALIMANTAN BARAT PELAYANAN RESIKO TINGGI SESUAI DENGAN
POPULASI PASIENNYA, DISERTAI PENETAPAN
RESIKO TAMBAHAN YANG MUNGKIN
BERPENGARUH PADA PASIEN RESIKO TINGGI DAN
PELAYANAN RESIKO TINGGI

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
00 2/2
RSJP.2.3. .2019

5. Pasien yang dimasukkan ke dalam risiko tinggi karena


umur, kondisi atau kebutuhan yang bersifat kritis.
6. Setiap pasien yang masuk untuk rawat inap dikaji adanya
kondisi-kondisi yang memungkinkan muncul pada risiko
tinggi seperti trombosis vena dalam, dikubitus, dan pasien
jatuh.
7. Pengkaijian dilakukan berdasarkan instruksi dokter
dan/atau observasi dari perawat ruangan.
8. Setiap pasien yang teridentifikasi berisiko tinggi diberikan
baju dengan warna yang sesuai risiko tersebut. Adapun
warna baju pasien sebagai berikut :
PROSEDUR a. Biru : Laki-laki
b. Pink : Perempuan
c. Merah : Alergi
d. Kuning : Risiko jatuh
e. Ungu : Risiko Bunuh Diri
f. Setiap pasien yang mempunyai risiko tinggi dicatat
dalam buku observasi dan blanko daftar pasien
dengan risiko tinggi.
g. Asuhan pelayanan disesuaikan dengan risiko yang
dimiliki oleh pasien, berdasarkan panduan yang sudah
ditetapkan.

1. IGD
2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Inap

You might also like