You are on page 1of 8

Liturgi I

Prolog : Manusia mengaku dunia ada penciptanya, dan orang percaya mengaku pencipta itu
adalah Allah oleh Firman dan RohNya.

1. Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu
adalah Allah.
2. Dengan Firman itu Allah menjadikan langit dan bumi beserta seluruh isinya.
3. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
4. Pada hari pertama Allah menciptakan Terang.
5. Pada hari kedua Allah menciptakan Cakrawala.
6. Pada hari ketiga Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan di darat dan di laut.
7. Pada hari keempat Allah menciptakan matahari, bulan dan bintang.
8. Pada hari kelima Allah menciptakan Binatang.
9. Pada hari keenam Allah menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan.
10. Pada hari ketujuh Allah beristirahat dan menguduskan hari itu.
11. Manusia kini di beri kesempatan untuk hidup di dunia yang fana ini
12. Pergunakanlah waktu ini, untuk memperbaiki kehidupanmu di masa depan
13. Masa depan menantimu untuk merubahnya menjadi baik,
14. pakai dan pergunakanlah seluruh ciptaan Allah seperlunya
15. Tugas manusia tidak hanya untuk memakai tetapi harus turut juga untuk melestarikan agar
tidak mengalami kepunahan
16. Ingatlah saudara, masih ada keturunanmu yang masih memerlukan dan mempergunakan
semuanya itu.
17. Jangan sia-siakan peringatan ini, karena itu juga adalah bagian dari masa depan anak dan
cucumu
18. Pujilah Tuhan dengan segenap hatimu, dengan segenap akal budimu, dan dengan segenap
kekuatanmu.
Liturgi II
PROLOG : Manusia adalah mahkota penciptaan diberi kuasa memelihara ciptaan, tetapi
manusia jatuh ke dalam dosa, lalu manusia menderita karena dosa-dosanya sendiri
Prolog : Allah begitu mengasihi kita dan menyediakan segala sesuatu sebelum kita
diciptakan. Tetapi....betapa mudahnya manusia berpaling dari sang penciptanya. Betapa
mudahnya manusia ingkar janji. Manusia tenggelam justru dalam kelimpahan berkat dari
penciptanya. Manusia terlena dengan kekuasaan dan bujuk rayu duniawi, sehingga manusia
mendapat murka Allah.
1. Semakin hari, dosa manusia semakin bertambah, melalui mulut kita, tangan kita, kaki
kita, semuanya tubuh manusia melakukan dosa.
2. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, dan tidak ada seorang pun yang mencari
Allah.
3. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang
berbuat baik, seorang pun tidak.
4. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir
mereka mengandung bisa.
5. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, kaki mereka cepat untuk menumpahkan
darah.
6. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan dijalan mereka, dan jalan damai tidak
mereka kenal”. ”Dan rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu!.
7. Akibat dosa, kehidupan manusia menjadi penuh rasa iri hati dan Dengki. Akibat dosa,
kehidupan manusia tidak lagi mencerminkan kasih.
8. Manusia bukan hanya merusak hubungan dengan sesame manusia, tetapi alam pun
sudah turut menjadi korban keserakahan manusia.
9. Dunia yang indah, segala kemewahan dan kekayaan yang ada di dalamnya telah di
salahgunakan oleh manusia itu sendiri.
10. Alam telah disalahgunakan sesuka hatinya, tidak memikirkan keseimbangan antara
alam dan lingkungan manusia.
11. Iblis tidak tinggal diam, ia tidak senang melihat manusia hidup tentram, damai dan
saling mengasihi,
12. Iblis selalu merayu manusia agar manusia berontak melawan Allah sang penciptanya.
13. Kita perlu menyesali pelanggaran Adam dan Hawa, mereka melakukan satu
kesalahan.
14. Tapi manusia sekarang ini telah berbuat beribiribu kesalahan dan pelanggaran.
15. Sekarang saatnya kita koreksi diri, sudah sejauh mana kita lari dari kehendak Allah?

Liturgi III
PROLOG : Tuhan menjanjikan kedatangan Juru S’lamat, Tuhan menghibur umatNya yang
menderita untuk menyambut kedatangan Mesias.
1. Tuhan Allah adalah penyayang, pengasih dan berlimpah kasih setiaNya untuk
mengasihi kita semua manusia.
2. Seperti bapak sayang kepada Anak-anaknya, demikianlah Tuhan Allah sayang kepada
kita.
3. Sekalipun dosamu merah seperti kermizi akan menjadi putih seperti salju
4. Dan sekalipun dosamu merah seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu
domba.
5. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan anakNya
yang tunggal .
6. Sehingga setiap orang yang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.
7. Baiklah kita semua saling mengasihi sama seperti mengasihi diri kita masing-masing.
8. Karena itu, sempurnakahnlah sukacita dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir
dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan.
9. Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memerhatikan kepentingannya sendiri. Tetapi
kepentingan orang lan juga.
10. Jangan takut! Sebab sesungguhnya aku memeberikan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa!
11. Sungguh Allah telah menyediakan tempat terbaik bagi manusia yang berkenan
kepadaNya.
12. Allah telah berjanji melalui para nabi, memberi kebebasan atas belenggu dosa,
memeberi kehidupan, kebahagiaan dan sukacita.
13. Mari kita berikan hidup kita sehingga semuanya di pulihkan menjadi sebuah
kesempurnaan kembali.
14. tidak ada yang sanggup memperbaiki semuanya ini, sebab hanya Tuhan sendirilah!
15. Pujilah Tuhan sebab Ia baik, pujilah Tuhan sebab Ia Maha Agung.
Liturgi IV
PROLOG : Kedatangan Mesias adalah melalui HambaNya Maria, yang melahirkan Yesus
di Betlehem kota Daud.

1. Pada waktu itu kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia.
2. Pada waktu itu kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orang di seluruh dunia.
3. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri masing-masing di kota kotanya
sendiri.
4. Demikian juga Yusuf pergi dari nazaret di Galilea ke Yudea di kota Daud yang
bernama Betlehem, karena dia berasal dari kota Daud.
5. Supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria tunangannya yang sedang
mengandung. Ketika mereka di situ, tibalah bagi Maria untuk bersalin
6. dan ia melahirkan anak laki-laki, anaknya yang sulung dibungkus dengan lampin dan
dibaringkan dalam palungan.
7. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada malam hari.
8. Lalu kata Malaikat itu kepada mereka : “ jangan takut! Sebab sesungguhnya Aku
memberitakan kepadamu, kesukaan besar untuk seluruh bangsa.
9. hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di kota Daud ”.
10. Dialah Yesus yang diutus oleh BapaNya untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan nista.
Prolog LITURGI V :Kedatangan Juru S’lamat adalah Sukacita besar yang harus kita
nyatakan dalam segala pengabdian kita.

1. Allah merasakan bahwa manusia itu sangat membutuhkan pertolongan atau keselamatan.
2. Untuk itulah Dia mengutus malaikatNya dari surga untuk mengumandangkan dan
membuatkan bahwa Allah sangat mengasihi mansia
3. Dunia bergetar, sungai-sungai bertepuk tangan, gunung-gunung beroyang, seluruh isi
bumi bersorak-sorak memuji nama Tuhan .
4. Kehidupan berubah dan harapan kian nyata, itulah perubahan kehadiran Yesus Kristus
di dunia ini.
5. Pujilah Tuhan hai Jiwaku, Pujilah namaNya yang Kudus hai segenap batinku. Pujilah
Tuhan hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya.
6. Pujilah Tuhan hai jiwaku, Tuhan Allahku, Engkau sangat besar dan Agung. Dia yang
menebus engkau dari lobang kubur dan dari kematian , memahkotai engkau dengan
kasih setiaNya.
7. Dia yang menjalankan keadilan bagi orang-orang yang dihina oleh dunia ini, sehingga
beroleh harkat dan martabat.
8. Dia yang menyembuhkan orang sakit, menjelikkan mata orang buta, membuka telinga
orang tuli, menghibur orang yang berduka dan menyelamatkan orang-orang yang
percaya
9. Baiklah semua yang bernafas memuji Dia dan seluruh isi bumi bermazmur bagiNya,
Dialah sang Juruselamat hidupmu, Yesus Kristus.
10. Saat ini Dia lahir bagimu sambutlah dengan hati yang riang gembira serta hati yang
tulus dan ikhlas.
Prolog LITURGI VI:Iman adalah Firman Tuhan, banyak tokoh Alkitab yang menjadi bukti
kebesaran Tuhan, dan merekalah yang mencerminkan kehidupan orang Kristen.

1. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala
sesuatu yang tidak kita lihat
2. Karena iman, kita mengerti bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah.
3. Karena iman, Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik
daripada korban Kain.
4. Karena iman, maka Nuh dan keluarganya diselamatkan oleh Tuhan dari murkaNya
melalui air bah.
5. Karena iman, Abraham taat dan setia pada Allah, maka Allah memberikan tanah yang
dijanjikanNya.
6. Karena iman, Sarah dikaruniai anak laki-laki di hari tuanya itu, lalu diberi nama
Ishak, artinya tertawa
7. Karena iman, maka Ishak memberkati kedua anaknya, yaitu Yakub dan Esau, supaya
mereka memperoleh berkat dari Allah.
8. Karena iman, Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan Mesir
menuju tanah perjanjian Kanaan
9. Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
10. Firman Kristus atau kotbah hanya diberikan di gereja dan waktu ibadah, karena itu
marilah kita rajin ke gereja dan mendengar firman Kristus.
Liturgi Situasional
Saudara- saudara yang kekasih bagaimana respoms manusia terhadap Terang Ilahi itu? Mari
kita dengarkan liturgi situasional berikut ini!
1. Wahai manusia perhatikanlah manusia di seelilingmu! Baik di lingkungan rumahmu,
lingkungan pekerjaanmu, bahkan diantara jemaat gereja. Gembirakah mereka
menyambut Natal ini?
2. Ternyata lebih banyak yang tidak mau tau dengan terang ilahi. Itulah dosa, penistaan
ketidakadilan dan ketidakjujuran manusia kepada Allah.
3. Pad zaman ini manusia lebih menyukai gelap daripada terang. Manusia lebih senang
melakukan perbuatan yang menentang kehendak Allah.
4. Sehingga dunia penuh dengan prasangka, kekacauan, yang mengakibatkan kebencian,
dendam dan kesengsaraan.
5. Saudarau! Lihat! Zamn ini semakin menyeret kita kepada kekelaman. Berbuat
semaunya tidak lagi takut terhadap terang Ilahi.
6. Saudaraku… lihat! Di era kehidupan yang semakin maju semakin banyak anusia yang
semakin kwatir dan cemas akan hidupnya. Mereka berlomba-lomba memprrbanyak
harta duniawi.
7. Mereka takut tidak memperoleh apa-apa, seluruh hidupnya dipertaruhkan hanya demi
kekayaan, demi jabatan, demi kebutuhan hidup yang semakin tinggi oleh tuntutan
zaman.
8. Manusia lebih meusingkan kebutuhan jasmani dan mengabaikan kebutuhan rohani
yang sesungguhnya lebih penting. Mereka bahkan melupan firman Tuhan Yang
berkata demikian:
9. Janganlah kwatir akan hidpmu! Akan apa yang hendak kamu makan, atau minum.
Dan janganlah kwatir pula akan tubuhmu, aka napa yang hendak kamu pakai.
10. Bukankah hidup ini lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di
langit yang tidak menabur dantidak menuai, namun diberi makan oleh Bapa mu yang
di sorga.
11. Malam ini adalah malam yang penuh sukacita. Juruslamat dunia telah lahir ditempat
yang hina. Di kendang domba!
12. Semua itu adalah karena kesombongan dan keangkuhan manusia yan selalu
mementingkan diri sendiri.
13. Saudaraku! Malam ini buanglah jauh-jauh kesombongan serta kecongkakan dari
hatimu. Siapkanlah hatimu untukNya!
14. Malam ini Yesus telah lahir melalui FirmanNya marilah kita rasakan kehadiranNya
ditengah-tengah kita. Sekarang apakah yang dapat kita persembahkan untukNya.?
15. Ya Tuhan……! Selama ini aku hidup serba kekurangan, aku tidak memiliki emas,
perak, berlian, maupun uang sebagai persembahanku malam ini.
16. Saudaraku jangalah engkau sesat! Allah tidak mengharapkan uang sat usen pun
daripadamu. Ketahuilah Allah tidak kekurangan suatu apapun.
17. Dari Dialah yang ada padamu, atu hal yang inginkan adalah supaya kita menerima
Dia dalam hidup kita. Melalui pertobatan hati, dan pikiran supaya kta dapat melakuan
kehendakNya.
18. SAUDARAKU! Melalui natal mala mini, marilah kita jauhkan sikap yang menolak
juruslamat. Sambutlah Yesus dalam hatimu.
19. Lihatlah betapa kasih yang dikaruniakan Allah kepada kita layaknya seorang kepada
AnaNya Dia mencukupi segala kebutuhan kita, dia mengenal kita, dia menuntun kita.
20. Seperti Bapa telah mengasihi aku, demikian juga aku telah mengasihi mengasihi
kamu. Tinggalah dalam kasih itu! Inilah perintahKu supaya kamu saling mengasihi
sama seperti Aku telah mengasihi kamu! Amin.

You might also like