You are on page 1of 3

PAPER

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WTP DAN PERHITUNGAN WTP


(disusun guna memenuhi nilai tugas mata kuliah Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan
kelas D)

Dosen Pengampu :
Yennike Tri Herawati, S.KM., M.Kes.

Oleh :
Rabiah Sekar Putri Albataviani
192110101068

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
2022
WILLINGNESS TO PAY

Willingness to pay (WTP) atau kesediaan untuk membayar merupakan harga


maksimum yang rela dibayarkan oleh seseorang (konsumen) untuk mendapatkan suatu
manfaat baik berupa barang atau jasa, serta menjadikan tolak ukur seberapa besar calon
konsumen menghargai barang atau jasa tersebut. Terdapat sejumlah faktor yang
mempengaruhi willingness to pay. Berdasarkan jurnal US National Library of Medicine,
National Institutes of Health, willingness to pay dapat dipengaruhi oleh usia, pendidikan,
pendapatan, rasio ketergantungan/ukuran rumah tangga, persepsi, kualitas pelayanan
kesehatan, lokalitas pedesaan/perkotaan dan kemampuan membayar. Tim Stobierski dalam
situs Harvard Business School Online mengklasifikasikan faktor tersebut menjadi dua, yaitu
ekstrinsik dan intrinsik. Perbedaan ekstrinsik adalah perbedaan yang dapat diamati. Itu adalah
faktor-faktor yang biasanya dapat ditentukan tentang seseorang tanpa perlu menanyakannya
secara langsung seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan tempat tinggal
pelanggan dapat menjadi perbedaan ekstrinsik yang memengaruhi kesediaan mereka untuk
membayar. Sedangkan perbedaan intrinsik ini adalah karakteristik seseorang yang tidak dapat
diketahui tanpa menanyakannya secara langsung. seperti masalah selera, hasrat ingin
memiliki, hingga keberanian mengambil risiko. Oleh karenanya, unsur intrinsik ini lebih sulit
diobservasi ketimbang ekstrinsik (Tim Stobierski, 2020).

Perhitungan WTP dapat dilakukan melalui dua metode yaitu secara langsung dan
tidak langsung. Terdapat dua macam cara untuk metode langsung yaitu Contingent Valuation
Method dan Discrete Choice Method. Cara ini dilaksanakan dengan melakukan survei di
wilayah penelitian. Sedangkan untuk metode tidak langsung dilakukan dengan tiga cara, yaitu
Travel Cost Method, Hedonic Pricing, dan Random Utility Model. Metode yang paling sering
digunakan dalam menghitung nilai WTP adalah Contingent Valuation Method (CVM) (Sabri
& Amelia, 2016).
Referensi :

Sabri, F., & Amelia, R. (2016). Analisis Willingness To Pay (Wtp) Dan Kebutuhan Air Di
Kecamatan Merawang. Info-Teknik, 17(2), 235–252. Retrieved from
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/infoteknik/article/view/2499
Tim Stobierski. (2020). WILLINGNESS TO PAY: WHAT IT IS & HOW TO
CALCULATE. Retrieved November 3, 2022, from Harvard Business School Online
website: https://online.hbs.edu/blog/post/willingness-to-pay

You might also like