Professional Documents
Culture Documents
INTERPERSONAL
INTERPERSONAL
Dosen Pengampun:
Disusun oleh
TAHUN
2020/2021
2. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan sebagai penanaman budaya hidup sehat
Olahraga Prestasi
Olahraga Rekreasi
Olahraga Kesehatan
OlahragaPendidikan
Dalam kaitannya olahraga; OR rehabilitatif dan kuratif yang dilakukan terutama di
pusat-pusat rehabilitasi/rumah sakit sudah merupakan disiplin ilmu tersendiri yaitu :
Physiotherapi
OLAHRAGA KESEHATAN
Olahraga ditinjau dari jumlah peserta : perorangan 1-4 orang (tenis) kelompok 6-
22 orang (sepak bola, voli) massal lebih dari 22 orang
SIFAT OLAHRAGA KESEHATAN
Massal
Olahraga kesehatan harus mampu menampung sejumlah besar peserta secara bersama-
sama
Mudah
Murah
Meriah
Manfaatnya jelas dapat dirasakan dan save untuk dilakukan oleh setiap peserta dengan
tingkat umur dan derajat sehat dinamis yang berbeda-beda
DURASI LATIHAN
DURASI latihan inti berkisar antara 15 sampai dengan 60 menit (Blair, 1995). Durasi waktu
ini dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas fungsional tubuh.
UNTUK ORANG yang terbiasa dengan aktivitas yang rendah, durasi yang disarankan adalah
20 sampai dengan 30 menit dengan intensitas (40 sampai dengan 60% kapasitas
fungsional).
FREKUENSI LATIHAN
FREKUENSI LATIHAN YANG DAPAT DILAKUKAN sampai dengan 5 kali dalam seminggu
tergantung jenis latihan, keadaan fisik dan tujuan latihan (Kraemer et al., 2004).
JENIS LATIHAN
Latihan Fleksibilitas
DOSIS OLAHRAGA adalah sejumlah tertentu kegiatan olahraga yang harus dilakukan
seseorang, sejumlah tertentu daya (energi) yang harus dihasilkan melalui metabolisme
dalam tubuhnya.
BIOMEKANIS
FISIOLOGIS
PSIKOLOGIS
SOSIOLOGIS
BODY AWARENESS
SPATIAL AWARENESS
QUALITIES OF MOVEMENT
RELATIONSHIP
PERILAKU GERAK
Kontrol Gerak
Kontrol gerak adalah kajian faktor-faktor neurologis (syaraf) yang mempengaruhi gerakan
manusia.
Pembelajaran Gerak
Kontrol gerak adalah kajian faktor-faktor neurologis (syaraf) yang mempengaruhi gerakan
manusia.
Perkembangan Gerak
Perkembangan gerak adalah suatu bidang studi akademis yang bersumber dari berbagai
perilaku gerak
perkembangan motorik pada manusia meliputi dua unsur, yaitu: pengayaan gerak dan
kesadaran
PENGAYAAN GERAK
Gerak Kasar, Gerak Lokomotor, Gerak Non Lokomotor, & Gerak Mnipulatif
Gerak Halus Memfungsikan otot-otot kecil seperti gerakan jari tangan, dll
KESADARAN GERAK
GERAK LOKOMOTOR
Gerak lokomotor adalah gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain.
Jalan aktivitas gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain, pada saat
kaki melakukan pergantian langkah salah satu kaki tetap menumpu pada dasar pijakan
Lari aktivitas gerak memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain, pada saat
kaki melakukan pergantian langkah salah satu kaki tetap menumpu pada dasar pijakan
Jingkat aktivitas memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat yang lain dengan
menggunakan satu kaki, menumpu dan mendarat menggunakan satu kaki, sedangkan satu
kaki yang lain ditekuk pada bagian lutut sehingga tidak menyentuh tanah
Meloncat gerakan memindahkan/ mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain dengan
menggunakan tumpuan dua kaki
Melompat gerakan memindahkan/ mengangkat tubuh dari satu titik ke titik lain dengan
menggunakan tumpuan satu kaki.
Merayap gerakan yang dilakukan dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan,
tangan dan kaki kiri atau kanan digerakkan maju secara bersama-sama, kemudian kaki
mendorong tubuh ke depan, dan kepala sedikit diangkat untuk melihat ke depan
Memanjat gerakan ke atas atau ke bawah dengan menggunakan kedua tangan dan kaki.
Biasanya anggota tubuh bagian atas sebagai alat kontrol utama agar tidak jatuh
KESADARAN GERAK
Panca Indera
panca Indera merupakan alat yang digunakan untuk mengenali lingkungan di sekeliling kita
sehingga dengan indera tersebut setiap manusia dapat berinteraksi secara baik.
Keseimbangan
keseimbangan adalah suatu keadaan seimbang antara tenaga yang berlawanan dengan
menjaga pusat berat badan.
Ruang
ruang adalah kemampuan memahami ruang eksternal sekitar kita dan memfungsikan
gerak melalui ruang tersebut seperti lingkaran, segi tiga, segi empat, dan sebagainya.
Tubuh
tubuh artinya kemampuan untuk mengetahui dan memahami nama dan fungsi
macammacam bagian tubuh yang melekat pada diri kita seperti kaki, tangan, mata, telinga,
dan sebagainya.
Tubuh Arah
Arah artinya kemampuan memahami dan menerapkan konsep arah seperti atas, bawah,
depan, belakang, dan sebagainya.
Waktu
Para ahli perkembangan motorik sering dapat melakukan evaluasi secara lebih akurat
melalui kerjasama dengan para spesialis dari bidang-bidang lain, karena perbedaan gerak
yang sangat kecil akan dapat dideteksi dan dianalisis dengan mempergunakan teknologi
termutakhir dari bidang tersebut
pendidikan jasmani kurang memiliki nilai pendidikan dibandingkan mata pelajaran umum ,
pengurangan waktu instruksional yang konstan, serta menurunnya self efficacy siswa
sehingga mempengaruhi minimnya keterlibatan siswa dalam pendidikan jasmani.
Ideal Conditions
Solution
Methods
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
sekolah menengah atas kelas XI sejumlah 90 siswa
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dengan indikator pengukuran
kebutuhan pendekatan pembelajaran
Hasil dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan presentase.
Diskusi
54% siswa yang menyatakan mata pelajaran pendidikan jasmani sangat penting.
Kegiatan pendidikan jasmani yang dilakukan siswa berdasarkan hasil penelitian adalah
92,4% dilakukan secara praktik di lapangan.
Sebanyak 83,5% siswa tidak mengetahui tentang brain-based learning. Siswa juga tidak
mengetahui bahwa brain-based learning dapat meningkatkan prestasi akademik .
Menurut 70,6% siswa, sangat perlu dikembangkan pendekatan brain-based learning dalam
pembelajaran pendidikan jasmani.
Kesimpulan
Olahraga adalah hal penting yang perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap
sehat, kuat dan bugar. Olahraga memiliki banyak manfaat untuk tubuh dimana
daya tahan tubuh akanmeningkat sehingga sulit untuk terkena penyakit. Namun,
banyak orang yang tidak menyadari pentingnya berolahraga dengan baik agar
terhindar dari cedera. Banyak factor yang membuat orang jara memperhatikannya,
setiap orang harusnya memiliki kesadaran dari diri masing-masing.
PERTOLONGAN PERTAMA SAAT CIDERA OLAHRAGA
Menurut dokter spesialis ortopedi dari RS Premier Bintaro, Sapto Adji Hardjosworo,
apabila terjadi cedera, maka perlu ditangani secepatnya. Jika kondisinya belum
sanggup untuk meminta bantuan tenaga medis profesional, maka cara yang bisa
dilakukan adalah berprinsip pada metode RICE. Apa itu? "Metode RICE adalah
kepanjangan dari Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Metode ini sudah lama
dikenal untuk mengatasi cedera olahraga, dan bisa dilakukan sebelum meminta
bantuan profesional," ujarnya.
METODE “RICE”
Rest (istirahat)
Saat timbul cedera, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghentikan
aktivitas olahraga sesegera mungkin. Namun banyak orang tidak mengindahkan
saran ini karena merasa masih kuat untuk melanjutkan olahraga.
Ice (es)
Pengaplikasian es dapat mengurangi rasa nyeri yang terjadi dari cedera olahraga. Ini
perlu diberikan sesegera mungkin saat terjadi cedera. Maka Adji menyarankan
sebelum olahraga, sebaiknya orang menyediakan kotak pendingin untuk menyimpan
es yang dapat digunakan sewaktu-waktu terjadi cedera olahraga.
Compression (kompres)
Kompres dilakukan dengan es yang dibalut kain dan ditempelkan di daerah tubuh
yang nyeri. Kompres es juga dapat mengurangi bengkak. Sayangnya, sebagian orang
justru mengoleskan bagian yang cedera dengan peram kocok atau balsam yang
bersifat panas. Padahal hal itu dapat membuka pembuluh darah sehingga
membuatnya bertambah bengkak.
Elevation (pengangkatan)
Yang dimaksudkan dengan pengangkatan adalah menahan bagian yang cedera
berada di posisi lebih tinggi daripada tubuh yang sedang berbaring. Tujuannya
adalah untuk mengurangi nyeri dan mengurangi aliran darah ke bagian tersebut yang
menambah parah inflamasi (peradangan) yang terjadi.