Professional Documents
Culture Documents
Pemetaan Geologi
Pemetaan Geologi
Nomor Tugas : 18
Mata Kuliah : Praktikum Geologi Dasar
LAPORAN AKHIR
PEMETAAN GEOLOGI
Zahra Dilla
10070121013
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini, yaitu :
1. Dapat mendeskripsikan pemetaan geologi.
2. Dapat mengetahui alat survey geologi.
3. Dapat mengetahui peta lintasan
4. Dapat mengetahui luas dan panjang pada peta lintasan.
BAB II
LANDASAN TEORI
3
4
Sumber: sipaborairtanah.com
Gambar 2.1
Contoh Peta Topografi Skala 1 : 25.000
Sumber: Shopee.co.id
Gambar 2.6
Komporator Batuan Beku
b. Komparator batuan sedimen
Komparator ini dapat membantu dalam mencari estimasi persentase
jumlah mineral, skala kebundaran pada mineral penyusun batuan dan
ukuran butir berdasarkan skala Wenworth.
Sumber: fjbkaskus.co.id
Gambar 2.7
Komporator Batuan Sedimen
8
9
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
1. Membuat peta lintasan dalm bentuk software dan manual dengan data
yang sudah di berikan oleh asisten.
2. Menghitung luas wilayah dan panjang lintasan dari peta yang telah dibuat.
3. Membuat diagram alir cara pemakaian kompas geologi dan GPS.
4. Menggambarkan kompas geologi beserta keterangan dan fungsi
komponennya.
3.2 Pembahasan
3.2.1 Peta Lintasan
Gambar 3.1
Peta Lintasan
Peta lintasan yaitu sebuah rangkaian pengamatan yang dihasilkan dengan melintasi
suatu wilayah ke wilayah yang lain dengan titik pengamatan yang terukur. Dalan peta
lintasan terdapat suatu orientasi yang berisikan kode, koordinat, waktu, cuaca, vegetasi
dan foto beserta arah fotonya.
10
3.2.2 Menghitung luas wilayah dan panjang lintasan dari peta yang dibuat
1. Luas Wilayah
3.2.3 Membuat diagram alir cara pemakaian kompas geologi, palu geologi
dan GPS
Kompas Geologi
1. Strike/Dip
a. Siapkan Kompas.
2. Slope
a. Siapkan kompas geologi
13
c. Kaitkan visir
3. Azimuth
a. Siapkan kompas
Palu Geologi
1. Palu Pick Point
a. Siapkan palu pick point
b. Pegang palu di bagian ujung lengan agar dapat mengayun lebih kuat
c. Tahan batu dengan kaki dan sebagai penghalang agar pecahan batu
tidak memantul terhadap muka
GPS
a. Siapkan GPS dan masukkan baterai
c. Pilih satelit dari tombol menu kemudian kalibrasi kompas dan mulai
dengan mengikuti instruksi gerakan dari GPS
Gambar 3.2
Kompas Geologi
Pada saat survei lapangan dengan bantuan alat GPS terdapat beberapa
kesalahan yang dapat berdampak terhadap data yang akan digunakan saat
membuat peta situasi menggunakan software atau manual. Kesalahan dalam
melaksanakan survei lapangan itu dikarenakan sinyal yang didapat oleh GPS
terganggu satelitnya karena GPS ketika digunakan di lokasi pada gedung-
gedung yang tinggi maka akan kurang optimal yang mengakibatkan koreksi dari
data yang didapatkan pada GPS rata-rata 4 meter hingga 10 meter. Selain itu
dapat juga dikarenakan saat melakukan pengambilan data dari titik koordinat
yang ditentukan yang terganggu oleh cuaca.
Saat menggunakan kompas dilapangan harus periksa terlebih dahulu
inklinasi dan denklinasinya. Karena setiap tempat di atas bumi ini mempunyai
inklinasi yang berbeda-beda. Besarnya denklinasi di suatu daerah umumnya
dapat ditunjukkan pada peta topografi daerah tersebut.
Dalam membuat peta lintasan tidak hanya menampilkan koordinat suatu
wilayah wilayah yang di tentukan saja, tetapi harus dibarengin dengan koordinat
belokan saat kita melakuikan survei. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi
hasil dai panjang dan luas wilayah pada peta lintasan.
Palu Pick point lebih panjang dibandingkan dengan palu chisel point.
Karena palu pick point digunakan untuk menempa atau memukul batuan beku
atau metamorf yang merupakan batuan keras. Oleh karena itu, lengan palu pick
point lebih panjang agar dapat membantu mengayun lebih kuat.
21
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan laporan ini maka dapat disimpulkan beberapa poin, sebagai berikut:
1. Suatu pemetaan geologi dapat menghasilkan berbagai jenis peta untuk
berbagai macam tujuan seperti penilaian kualitas air bawah tanah dan risiko
pencemaran, karakteristik sumber daya mineral dan energi, memprediksi
bencana longsor, erupsi, gunungapi, gempabumi, dan lain sebagainya yang
di mana susunan dan komposisi batuan serta struktur geologi harus diketahui
oleh seorang ahli geologi baik yang tersingkap di permukaan bumi maupun
yang berada di bawah permukaan melalui suatu pengukuran kedudukan
batuan.
2. Pengenalan alat-alat survei pemetaan geologi dapat digunakan dalam survei
yang tentunya seorang surveyor harus menguasai peralatan yang akan
digunakan. Alat-alat survei yang dapat digunakan diantaranya yaitu peta
topografi, kompas geologi, GPS, palu geologi, lup, dan komparator. Dari
semua alat tersebut memiliki kegunaan, kelebihan, dan kekurangan masing –
masing. Tetapi semua memiliki peran yang sama dalam survei lapangan
yaitu untuk mempermudah saat melakukan kegiatan survei dilapangan.
3. Dalam peta lintasan kita dapat mengetahui rangkaian pengamatan dari suatu
wilayah ke wilayah yang lain dengan titik pengamatan yang teratur
4. Luas wilayah yang di dapat dari peta lintasan yaitu 3271005 m², sedangkan
panjang lintasan nya yaitu 294,73 m.
22
DAFTAR PUSTAKA
23
FORM PENILAIAN
LAPORAN
Laporan Akhir
Total Nilai
24
LAMPIRAN
25