Professional Documents
Culture Documents
1 and 5
1 and 5
1 and 5
PENDAHULUAN
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan / Locus Minoris
Resistentiae (LMR) baik bawaan maupun didapat. Hernia inguinalis lateralis adalah
suatu penonjolan dinding perut yang terjadi di daerah inguinal disebelah lateral
karena anomali kongenital atau karena sebab yang didapat (Townsend & Courtney,
2004). Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari
lapisan muskulo-aponeurotik dinding perut. Hernia terdiri atas cincin, kantong, dan
Menurut kemenkes 2012, kasus hernia inguinalis dapat dijumpai pada segala
usia serta lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding pada perempuan. Penyebab
dari hernia adalah adanya peningkatan tekanan intra abdominal akibat adanya
menangis. Pada umumnya keluhan orang dewasa berupa benjolan di inguinalis yang
timbul pada waktu mengedan, batuk, atau mengangkat beban berat dan menghilang
Tujuh puluh lima persen dari semua kasus hernia di dinding abdomen muncul
disekitar lipatan paha. Hernia indirect lebih banyak daripada hernia direct yaitu 2:1,
perbandingan pria:wanita pada hernia indirect adalah 7:1. Hernia femoralis
kejadiaanya kurang dari 10% dari semua hernia tetapi 40% dari itu muncul kasus
emergensi dengan inkaserasi atau strangulasi. Hernia femoralis lebih sering terjadi
pada lansia dan laki-laki yang pernah menjalani operasi hernia inguinal (Townsend &
Courtney, 2004).
yang rasional. Indikasi operasi sudah ada saat diagnosis ditegakkan. Hernia inguinalis
lateralis pada anak-anak harus diperbaiki secara operatif tanpa penundaan, karena
gangren saluran cerna (usus), testis, serta peningkatan risiko infeksi dan rekurensi
Daftar Pustaka
Sjamsuhidayat R, Jong WD. 2016 editors. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi Ke-3.
Jakarta: EGC.
Townsend, Courtney M. 2004. Hernias. Sabiston Textbook of Surgery. 17th
Edition. Philadelphia. Elsevier Saunders. 1199-1217
3.1 Kesimpulan
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan pada hernia abdomen, isi perut
menonjol melalui defek atau bagian lemah dari muskulus aponeurotik dinding perut.
Penyebab terjadinya hernia yaitu berupa kongenital dan didapat seperti peningkatan
tekanan intra abdomen dan kelemahan otot dinding perut (karena usia). Penegakan
diagnosis berupa anamnesis, pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi), pemeriksaan penunjang.
3.2 Saran
Penulisan laporan kasus ini masih memiliki kekurangan oleh sebab itu, kritik
dan saran diperlukan untuk memperbaiki makalah ini.