You are on page 1of 4

Nama : Ria Yulista

NIM : 043432156

UPBJJ : Bengkulu

Prodi : Ilmu Administrasi Negara

Mata Kuliah : Perkoperasian

Tugas 2

1. Jawab :

Semua anggota adalah pemilih yang ikut menentukan kebijakan dasar organisasi dan usaha
koperasi, memberikan permodalan, dan sekaligus juga mengawasi pelaksanaan kebijakan yang
telah disepakati. Disamping itu, anggota adalah pihak yang pertama-tama berhak
menggunakan jasa atau mendapat pelayanan dari usaha koperasi. Dari sinilah timbul istilah
anggota adalah pengguna koperasi. Agar anggota bersedia menjadi pengguna yang baik maka
barang dan jasa koperasi harus memiliki keunggulan dibanding dengan barang dan jasa bukan
koperasi, baik mengenai kualitas harga, pelayanan dan sebagainya.

2. Jawab :
a. Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan perangkat yang penting dalam koperasi. Rapat anggota ialah
rapat yang dihadiri oleh seluruh atau sebagian besar anggota koperasi. Rapat anggota
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Melalui rapat anggota, seorang
anggota koperasi akan menggunakan hak suaranya. Kewenangan rapat anggota, rapat
anggota berwenang untuk menetapkan hal-hal sebagai berikut:

 Anggaran dasar (AD).


 Kebijaksanaan umum di bidang organisasi.
 Pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas. Rencana
kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta
 pengesahan laporan keuangan.
 Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugas.
 Pembagian sisa hasil usaha (SHU).
 Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.
b. Pengurus

Pengurus dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota. Pengurus adalah pemegang
kuasa rapat anggota. Masa jabatan paling lama lima tahun.
Tugas pengurus koperasi
Berikut ini tugas pengurus koperasi.
1. Mengelola koperasi dan bidang usaha.
2. Mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
3. Menyelenggarakan rapat anggota.
4. Mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan laporan keuangan koperasi.
5. Memelihara buku daftar anggota, pengurus, dan pengawas.

c. Pengawas

Pengawas koperasi adalah salah satu perangkat organisasi koperasi, dan menjadi suatu
lembaga/badan struktural koperasi. Pengawas mengemban amanat anggota untuk
melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
Tugas pengawas koperasi. Sesuai dengan namanya sebagai pengawas koperasi, maka tugas-
tugas koperasi seperti berikut ini.

1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi oleh pengurus.


2. Membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukannya.

3. Jawab :

a. Dilihat dari segi Kegiatannya

Ditinjau dari proses kegiatan dalam usaha mencapai cita-citanya sebagai badan usaha.
dapat dengan jelas terlihat perbedaan antara koperasi dan sektor swasta tersebut. Dalam
hubungan ini beberapa dimensi dapat digunakan sebagai variabel yang memperjelas perbedaan
dimaksud yaitu antara lain:

 Dimensi usaha
 Dimensi ketatalaksanaan usaha
 Dimensi dasar keyakinan usaha
 Dimensi kemanfaatan usaha
 Dimensi modal kerja
 Dimensi pembagian sisa hasil usaha ( surplus)
 Dimensi sikap terhadap pasar
 Dan Dimensi tujuan usaha

b. Dilihat dari segi Kekuasaan

Koperasi dilihat dari dimensi kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijaksanaan


usaha, perbedaannya bahwa dalam koperasi ada ditangan para anggota melalui alat kelengkapan
koperasi yang disebut rapatan anggota tahunana. Pribat/Swasta, sedangkan dalam badan usaha
privat/swasta kekuasaan tersebut berada pada para pemegang saham. Disamping itu bekerjanya
kekuasaan tersebut didalam koperasi didasarkan pada prinsip satu orang satu suara, sedangkan
bagi pihak swasta hal itu atas dasar besarnya jumlah modal (uang) yang diinvestasikan melalui
saham- saham.

c. Dilihat Dari Dimensi Usaha

Dari dimensi usaha dapat ditinjau perbedaannya yaitu:

Koperasi usahnya ditujukkan kepada dua sektor yakni sektor interm (anggota) dan sektor ekstern
(bukan anggota/umum). Sedangkan bagi swasta aspek tersebut Cuma ditujukan untuk umum atau
masyarakat saja.

d. Dilihat Dari Dimensi Ketatalaksanaan Usaha


Perbedaan koperasi dan swasta dilihat dari dimensi ketatalaksanaan usaha, koperasi pada
prinsipnya ialah (open management) keterbukaan manajemen. Sebaliknya pada swasta dimensi
ketatalaksanaan usah ini ialah bersifat tertutup. Dari dimensi dasar keyakinan usaha, maka pada
koperasi labih mengutamakan pada kekuatan sendiri. Sedangkan swasta mendasarkan keyakinan
usahnya pada kekuatan modal dan pasar.

e. Dilihat Dari Dimensi Kemanfaatan Usaha

Bila dilihat dari dimensi kemnfaatn usaha maka perbedaannya bahwa bagi koperasi
usahnya bermanfaat bai anggotanya dan juga masyarakat, sedangkan pada swasta kemanfaatan
usaha tersebut tertuju kepada pemilik modal dan masyarakat. Apabila didasarkan pada modal
usah maka koperasi mengutamakan perolehan modal usahanya dari simpanan para anggota.
Sedangkan swasta akan memperoleh modal usahnya dari masyarakat yang membeli saham-
sahamnya.

f. Dilihat Dari Keuntungan

Dalam pembahasan keuntungan maka dalam koperasi didsarkan pada banyaknya jasa
anggota sedangkan pada badan usaha swasta berdasarkan pada modal yang disetorkan. Demikian
pula bila dilihat dari dimensi sikap keduanya terhadap pasar. pada koperasi maka dijalin
koordinasi antar koperasi, sedangkan pada usaha swasta sikapnya terhadap pasar ialah
persaingan yang murni.

g. Dilihat Dari Tujuan Usaha

Terakhir perbedaan koperasi dan non koperasi ini juga jelas bila dilihat dari dimensi
tujuan usaha yakni tujuan didirikannya koperasi ialah untuk memberikan pelayanan. sedangkan
pada swasta tujuan usahnya ialah untuk mencari keuntungan yang sebesar- besarnya.

You might also like