Professional Documents
Culture Documents
Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM)
Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM)
Indeks Level
No Bencana PKB PTD PKM KMDP PM
Kesiapsiagaan Kesiapsiagaan
1 Banjir Rob 0,41 0,10 0,32 0,31 0,32 0,31 Rendah
2 Kekeringan 0,26 0,07 0,32 0,31 0,32 0,33 Rendah
3 Gelombang Ekstrim dan Abrasi 0,00 0,00 0,32 0,31 0,32 0,35 Sedang
4 Cuaca Ekstrim 0,12 0,04 0,32 0,31 0,32 0,29 Rendah
5 Kebakaran Hutan dan lahan 0,45 0,08 0,32 0,31 0,32 0,36 Sedang
Indeks Level
No Bencana PKB PTD PKM KMDP PM
Kesiapsiagaan Kesiapsiagaan
6 Epidemi dan Wabah Penyakit 0,01 0,00 0,32 0,31 0,32 0,19 Rendah
7 Pandemi Covid 19 0,01 0,00 0,32 0,31 0,32 0,19 Rendah
Indeks Kapasitas Multi Bencana 0,20 0,04 0,32 0,31 0,32 0,28 Rendah
Sumber: Hasil Analisis, 2022.
Nilai IKM terhadap bencana gelombang ekstrem dan abrasi di Kabupaten Kepulauan Meranti
sebagian besar memiliki rentang nilai yang berada pada kelas rendah. Meskipun begitu ada beberapa
Kecamatan yang memiliki indeks kesiapsiagaan masyarakat kelas sedang. Kecamatan dengan nilai IKM
tertinggi adalah Kecamatan Rangsang Barat, Kecamatan Tebing Tinggi, dan Kecamatan Tebing Tinggi
Barat dengan nilai 0,35 yang termasuk ke dalam kelas kesiapsiagaan bencana gelombang ekstrem dan
abrasi sedang. Sebaliknya, Kecamatan Pulau Merbau memiliki nilai IKM terendah dengan nilai 0,18.
Kondisi ini dapat dikarenakan oleh beberapa hal akan tetapi guna meningkatkan nilai kapasitas masyarakat
terhadap bencana gelombang ekstrem dan abrasi upaya peningkatan nilai IKM dapat dilakukan. Nilai
kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gelombang ekstrem dan abrasi pada tiap kecamatan dapat
dilihat dalam Tabel XX.
Tabel 4.2. Kelas Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Gelombang ekstrem dan abrasi tiap
Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti
Indeks Kesiapsiagaan Kelas Kesiapsiagaan Bencana
No Kecamatan Bencana Gelombang Gelombang Ekstrem dan
Ekstrem dan Abrasi Abrasi
1 Merbau 0,30 Rendah
2 Pulaumerbau 0,18 Rendah
3 Rangsang 0,31 Rendah
4 Rangsang Barat 0,35 Sedang
5 Rangsang Pesisir 0,27 Rendah
6 Tasik Putri Puyu 0,22 Rendah
7 Tebing Tinggi 0,35 Sedang
8 Tebing Tinggi Barat 0,20 Rendah
9 Tebing Tinggi Timur 0,35 Sedang
Kabupaten Kepulauan Meranti
0,35 Sedang
Sumber: Hasil Analisis, 2022.
Upaya peningkatan nilai IKM di Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap bencana gelombang ekstrem
dan abrasi dapat dilakukan terutama di daerah dengan nilai IKM yang rendah. Peningkatan kapasitas
khususnya pengetahuan kesiapsiagaan bencana dan pengelolaan tanggap darurat bencana gelombang
ekstrem dan abrasi dapat dilakukan bersama antara pemerintah dan masyarakat yang pada akhirnya
berguna untuk pengurangan risiko bencana gelombang ekstrem dan abrasi.