Professional Documents
Culture Documents
Bahan Teks Berita
Bahan Teks Berita
Secara umum, teks berita dapat diartikan sebagai sebuah teks berisi segala peristiwa yang terjadi di seluruh
dunia. Beberapa ahli juga mengatakan bahwa teks berita bisa dibentuk. Teks berita menggunakan berbagai media
untuk melakukan publikasi kepada pembaca, mulai dari dalam bentuk koran, majalah, radio, televisi, internet,
maupun inovasi media yang lain.
Supaya bisa membedakan berita dan peristiwa mana yang bisa diangkat menjadi topik berita. Maka kenali betul
ciri-ciri dari paragraf berita itu sendiri, yaitu:
Teks berisi berita yang memang aktual terjadi di lapangan, sehingga bukan termasuk opini, karangan,
maupun gagasan penulis tersebut.
Judul dalam teks atau paragraf berita mewakili keseluruhan isi paragraf atau teks tersebut.
Menggunakan bahasa yang efektif sehingga mudah untuk dipahami, lengkap, efektif, dan juga mampu
memikat pembacanya.
Peristiwa yang dituangkan ke dalam teks berita disampaikan secara urut atau kronologis, sehingga
pembaca bisa mengetahui peristiwa tersebut dari awal kejadian sampai akhir dengan detail.
Data yang disampaikan atau ditulis di dalam paragraf berita disajikan dengan lengkap, sesuai juga dengan
konteks, dan kemudian bisa dibuktikan kebenarannya oleh para pembaca itu sendiri.
Beberapa paragraf berita memiliki atau mengandung kebenaran berlapis, kebenaran berlapis adalah
kebenaran yang terus mengalami perubahan dengan cepat, yakni antara menit ke sekian sampai ke sekian
bisa berbeda. Contohnya adalah berita mengenai update jumlah pasien Covid-19 dan juga quick count saat
terjadi pemilu.
Menyampaikan waktu, tempat, dan sumber secara valid.
Selalu memuat unsur 5W + 1 H (who, where, when, what, why, dan juga how).
Who : Siapa, Where : Dimana, When : Kapan, What : Apa, Why : Mengapa, How : Bagaimana
1. Judul Berita
Menulis judul berita sangat penting dalam suatu berita, sebab berperan sebagai pemikat pembaca untuk
membaca isi dari berita tersebut. .
Kepala berita memiliki lingkup bahasan yang lebih besar. Artinya, ada banyak informasi yang disajikan pada
bagian ini. Informasi penting dalam berita memuat unsur apa, dimana, kapan dan siapa.
3. Tubuh Berita
Bagian tubuh berita berisi penjelasan atau informasi yang disampaikan pada bagian kepala berita. Bagian ini
adalah jawaban atas pertanyaan “mengapa dan bagaimana”. Umumnya, memuat latar belakang atau alasan suatu
peristiwa bisa terjadi.
Bagian ini mencantumkan informasi yang bersifat tambahan. Apabila bagian ini dihilangkan, tidak akan
berpengaruh terhadap pokok berita.
Perlu kamu ketahui, gaya bahasa yang digunakan pada teks berita itu sedikit berbeda dari teks lainnya yang sudah
pernah kita pelajari, ya. Kaidah kebahasaan teks berita di antaranya sebagai berikut:
Penggunaan bahasa yang standar atau baku akan memudahkan pemahaman banyak orang karena bahasa standar
sifatnya universal dan sebagian besar kalangan masyarakat mudah untuk memahaminya.
Dalam teks berita, kamu akan menemukan kalimat langsung. Apa itu kalimat langsung? Kalimat langsung adalah
kalimat yang dituturkan oleh seseorang tanpa mengubah kata atau kalimat. Ciri dari kalimat langsung, yaitu
ditandai dengan dua tanda petik ganda dan disertai keterangan penyertaan. Penggunaan kalimat langsung ini
terkait dengan pengutipan pernyataan-pernyataan oleh narasumber berita.
Contoh: “Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini kami terus mengembangkan kasusnya,” ucap
Sutama.
Kata kerja mental adalah kata kerja yang menunjukkan respons atau sikap seseorang terhadap suatu
tindakan. Kata kerja mental memiliki nama lain loh, yaitu kata verba mental. Sudah gak bingung lagi, kan?
Pada teks berita, sudah pasti harus ada keterangan waktu dan tempat agar berita yang disampaikan dapat
dimengerti dengan jelas dan pembaca dapat mengetahui di mana dan kapan tempat terjadi hal tersebut
Contoh: … kata kapolsek Wonosari Kompol Sutama saat dihubungi Minggu (8/10/2017).
Konjungsi temporal ini disebut juga konjungsi yang berhubungan dengan waktu. Contoh konjungsi temporal,
yaitu kemudian, sejak, setelah, awalnya, dan akhirnya. Konjungsi ini biasanya ditemukan pada struktur peristiwa
yang menjelaskan berita secara kronologis (urutan waktu).
Contoh: Pelaku datang ke sekolahan, kemudian langsung bilang ke kepala sekolah untuk menyosialisasikan kupon
wisata dan kuliner.
Tahukah kamu kalau berita terdiri dari beberapa macam. Apa saja, ya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Disebut berita langsung karena jarak waktu dari suatu peristiwa dengan proses peliputannya tidak lebih
dari satu atau dua hari. Artinya, informasi yang diberitakan pada berita langsung itu sangat up to date.
Contohnya, berita yang terdapat pada headline atau halaman depan koran agar lebih cepat diketahui pembaca.
Kalau berita opini, berisi informasi mengenai ide, pemikiran, kreatifitas, atau komentar mengenai suatu hal
yang terjadi. Biasanya, berita opini berasal dari seorang yang ahli di bidangnya, seperti profesor, dokter,
cendekiawan, menteri, dan sebagainya.
3. Berita interpretatif (Interpretative news)
Maksudnya apa sih? Berita interpretatif merupakan jenis berita yang dikembangkan melalui pendapat atau
penilaian wartawan yang meliput. Tapi, masih berdasarkan fakta yang ada, ya. Jadi, tidak ada informasi yang
dilebih-lebihkan atau dikurangi.
Selanjutnya, berita investigasi menyediakan informasi yang bersumber dari sebuah penyelidikan atau
penelitian. Jadi, pembuatannya dibutuhkan banyak sumber dan penyelidikan langsung untuk mendapatkan
fakta-fakta yang tersembunyi.
Sedikit berbeda dengan jenis berita investigasi, kalau berita mendalam memerlukan pengembangan secara
mendalam terkait suatu peristiwa. Oleh karena itu, pada jenis berita ini, unsur yang ditekankan adalah "why?"
atau mengapa peristiwa itu bisa terjadi, serta menambahkan dampak yang ditimbulkan dari peristiwa. Contohnya,
berita yang berisi rangkaian penyebab musibah kecelakaan di suatu tempat.
LATIHAN:
Buatlah Pertanyaan dan jawaban dari teks “Banjir di Enam Kecamatan Kota Bekasi” dibawah ini memuat
unsur 5W + 1 H (who, where, when, what, why, dan juga how).
1. Who : Siapa,
2. Where : Dimana,
3. When : Kapan,
4. What : Apa,
5. Why : Mengapa,
6. How : Bagaimana
Hujan deras mengguyur Kota Bekasi sejak Minggu (24/1/2021). Hal tersebut menyebabkan sejumlah wilayah di
Kota Bekasi terendam banjir. Menurut ibu Nanda Rahmawati, Camat Pondok Gede, banjir sudah merendam
pemukiman warga di enam kecamatan. Nanda menuturkan, "Kecamatan yang terendam, yaitu Bekasi Barat,
Bekasi Selatan, Jatiasih, Medan Satria, Pondok Gede, dan Rawalumbu". Ia pun menambahkan ketinggian air di
enam kecamatan tersebut berkisar antara 10 hingga 120 sentimeter.
"Kecamatan Pondok Gede menjadi wilayah dengan banjir terparah, yaitu setinggi 1,2 meter. Kondisi tersebut
terjadi di perumahan Jati bening Permai. Akibatnya, sebanyak 250 kepala keluarga terdampak banjir di lokasi
tersebut", ujar Nanda. Meskipun demikian, Nanda menyebutkan bahwa banjir di perumahan tersebut telah
berangsur surut karena hujan telah mereda. Nanda mengatakan bahwa data tersebut merupakan laporan
sementara yang didapatkan oleh BPBD Kota Bekasi berdasarkan pemantauan petugas di lapangan. "Itu adalah
laporan sementara petugas di lapangan sampai pukul 15.00 WIB", tambahnya.
Pemerintah Kota Bekasi terus memantau lokasi banjir dan membantu penanganan di lokasi-lokasi tersebut. Selain
itu, pemerintah juga membuka posko di dekat lokasi banjir untuk menerima dan menyalurkan bantuan dari
berbagai pihak.