You are on page 1of 8

MAKALAH KELOMPOK 1

PELAPISAN LOGAM DENGAN PLASTIK

DISUSUN OLEH:

 HARFIDO JAMSIT PUTRA PRATAMA


 APRIN J. PANDIANGAN
 HARDIAN SYAHMIR DAULAY
 STEVANUS TAMPUBOLON
 ACHMAD RIZKY S. PURBA
 LOUIS L. MARBUN
 SAMUEL TAMPUBOLON

FAKULTAS TEKNIK
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Korosi dan
teknik pelapisan ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami menyelesaikan tulisan ini, terutama kepada Dosen Pengampu
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekuarngan
dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki tulisan ini menjadi yang lebih baik lagi ke waktu yang akan datang.
Akhir kata kami berharap tugas ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pembaca. Terimakasih

Medan, April 2022

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................2

Daftar Isi...............................................................................................................................3

Metode Pelapisan Logam Pada Plastik.................................................................................4

Cara Pelapisan Logam Pada Plastik......................................................................................4

Pengertian Polimer................................................................................................................4

Sifat Polimer.........................................................................................................................5

Kesimpulan...........................................................................................................................8

Daftar Pustaka.......................................................................................................................8

3
Metode Pelapisan Logam pada Plastik

Bagian plastik dapat dilapisi dengan lapisan tipis logam untuk tujuan estetika,
konduksi, dan reduksi statis. Melapisi bagian plastik dengan logam itu sulit, karena metode
pelapisan logam tradisional bergantung pada suhu tinggi atau konduktivitas listrik, yang
keduanya tidak akan bekerja untuk bagian plastik. Beberapa metode untuk menerapkan
lapisan logam pada plastik menggunakan beberapa prinsip yang sama seperti yang digunakan
untuk melapisi bagian logam, tetapi dengan beberapa perbedaan untuk mempertimbangkan
sifat material dari bagian dasar plastik.
Lapisan plastik mencegah kontak langsung besi dengan oksigen dan air. Hanya jika plastik
terkelupas, korosi mulai terjadi.  Dimana peralatan yang ada  pada plastik biasanya sering
ditemukan  pada suatu peralatan yang ada di rumah tangga. Peralatan-peralatan tersebut di
tutup dengan plastik dimana plastik tersebut berfungsi untuk menghindari korosi pada plastik.
Contoh yang menggunakan teknik ini adalah pada barang-barang dapur, seperti rak
pengering.

Cara melapisi logam dengan plastik

Melapisi barang yang terbuat dari besi dengan menggunakan lapisan plastik merupakan salah
satu cara mencegah korosi pada besi yang patut dicoba. Sifat plastik yang cenderung tahan air
membuatnya ideal untuk melindungi besi dari korosi.
Caranya, oleskan lapisan plastik pada barang yang terbuat dari besi lalu tunggu hingga benar-
benar kering sebelum dipakai. Lapisan plastik dapat melekat erat pada permukaan besi,
sehingga ketika besi terkena air, besi tidak mudah mengalami korosi. Namun, korosi dapat
terjadi jika lapisan plastik tersebut terkelupas.

Pengertian Polimer

Polimer merupakan nama teknik untuk plastik, yaitu molekul yang besar atau makro molekul
terdiri satuan yang berulang-ulang atau mer. Polimer ini telah mengambil peran teknologi
yang penting. Hal ini disebabkan karena sifat ringan, mudah dibentuk (walaupun rencana
desain sangat rumit) serta memiliki sifat-sifat yang diinginkan dengan energi dan kerja

4
minimum. Bahan plastik mengalami pengembangan dan penggunaan yang luas. Karena
plastik mudah dalam proses pengerjaan, seringkali bahan tersebut digunakan oleh ahli desain
tanpa mengindahkan karakteristrik dan batasan yang mendalam. Bahan polimer secara garis
besar dapat digolongkan ke dalam 2 bagian yaitu :

1. Polimer termoplastik / Resin termoplastik

Berstruktur molekuler linier dan dapat diinjeksikan ke dalam cetakan selagi panas karena
polimer termoplastik menjadi lunak pada suhu yang tinggi. Pada proses pembentukan tidak
terjadi polimerisasi lagi

2. Polimer termoset / Resin termoset

Polimer ini tidak menjadi lunak bila dipanaskan dan tetap kaku. Agar dapat mencetak polimer
termoset ini, perlu mulai dengan campuran yang terpolimerisasi sebagian dan pengubahan
bentuk dibawah pengaruh tekanan. Bila didiamkan pada suhu disekitar 200 0 C – 300 0 C,
polimerisasi sempurna dan terbentuklah struktur tiga dimensi yang lebih kaku. Hal ini disebut
endapan setting thermal. Sekali terbentuk, produk dapat dikeluarkan dari cetakan tanpa
menunggu pendingin lebih lanjut.

Sifat Polimer

Polimer ini adalah makromolekul yang terdiri dari banyak sekali kelas material alami
dan juga sintetik yakni dengan sifat-sifat yang juga beragam. Perbedaan dari kedua material
ini terletak pada mudah tidaknya sebuah polimer tersebut didegradasi atau juga dirombak
oleh mikroba. Biasanya, polimer untuk bahan sintetik tersebutakan lebih sulit diuraikan oleh
mikroorganisme apabila dibanding polimer bahan alami.

Sifat Polimer berdasarkan Strukturnya

Perbedaan dari sifat-sifat polimer ini juga  dipengaruhi oleh struktur polimernya, meliputi
diantaranya:

 Panjang rantai polimer Semakin panjang rantai polimer, maka kemudian kekuatan
serta juga titik leleh senyawanya itu semakin tinggi.
 Gaya antar molekul Semakin besar gaya antar molekul dirantai polimer tersebut
maka polimer ini akan menjadi kuat serta juga sukar meleleh.
 Percabangan Rantai polimer yang bercabang banyak tersebut memiliki daya tegang
rendah serta akan mudah meleleh.

5
 Ikatan silang antar rantai polimer Semakin banyaknya ikatan silang maka polimer
tersebut akan semakin kaku serta juga rapuh sehingga akan mudah patah. Hal ini
dikarenakan oleh kIkatan silang antar rantai polimer tersebut menyebabkan terjadinya
jaringan yang kaku serta juga membentuk bahan yang keras.
 Sifat kristalinitas rantai polimer Semakin tinggi sifat dari kristalinitas, maka rantai
polimer tersebut akan lebih kuat serta jugalebih tahan terhadap bahaan-bahan kimia
serta juga enzim. Umumnya yang mempunyai sifat kristalinitas tinggi ini merupakan
sebuah polimer dengan struktur yang teratur, dan sedangkan untuk polimer
berstruktur dengan tidak teratur itu cenderung mempunyai kristanilitas yang rendah
serta sifatnya ialah amorf (tidak keras).

Sifat Polimer Secara Umum

Secara umum polimer tersebut memiliki beberapa sifat diantaranya sebagai berikut :

a. Sifat Termal

Polimer ialah sebagai isolator mempunyai sifat termal yang baik walaupun polimer
tersebut bukanlah konduktor. Apabila ditinjau dari jenisnya, polimer yang dipanaskan
tersebut ada yang menjadi lunak tetapi terdapat juga  yang menjadi keras. Perubahan tersebut
sangat penting sebagai bahan komponen tertentu.

b. Sifat Kelenturan

Disebabkan karna sifatnya lentur, polimer tersebut tentu akan mudah diolah menjadi
sebuah produk yang diinginkan. Tetapi, polimer alam ini lebih untuk diolah sesuai dengan
keinginan dibandingkan polimer sintetis.

c. Sifat Ketahanan Terhadap Mikroorganisme

Sifat ketahanan terhadap mikroorganisme tersebut biasanya dipunyai oleh polimer


sintetis. Sedangkan untuk polimer alam seperti misalnya sutra, wol, serta polimer alam
lainnya itu tidak tahan terhadap suatu mikroorganisme.

d. Sifat Lainnya

Sifat lain yang dipunyai polimer di antaranya, sebagai berikut :

1. Ringan, dalam artian rasio bobot/volume kecil;

6
2. Tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif;
3. Dimensinya stabil disebabkan karna mempunayi berat molekul besar; serta lainnya.

Sifat-sifat khas bahan polimer pada umumnya adalah sebagai berikut :

1. Mampu cetak dengan baik.Pada temperature relative rendah dapat dicetak dengan
penyuntikan,penekanan,ekstrusi dan seterunya,yang menyebabkan ongkos pembuatan
lebih rendah dari pada untuk logam dan kramik.
2. Produk yang ringan dan kuat dapat dibuat.berat jenis polimer rendah dibandingkan
dengan logam dan kramik,yaitu 1.0-1.7 yang memungkinkan membuat barang ringan
dan kuat.
3. Banyak diantara polimer bersifat isolasi listrik yang baik.polimer mungkin juga dibuat
konduktor dengan jalan mencampurnya dengan serbuk logam,butiran karbon dan
sebagainya.
4. Baik sekali dalam ketahanan air dan ketahanan zat kimia.pemilihan bahan yang baik
akan menghasilkan produk yang mempunyai sifat-sifat baik sekali.
5. Produk-produk dengan sifat yang cukup berbeda dapat dibuat tergantung pada cara
pembuatanya.dengan mencampur zat pemplastis,pengisi dan sebagainya sifat-sifat
dapat berubah dalam daerah luas.sebagai contoh polivinil klorida dengan zat pelapis
karet dengan pengisi (serbuk karbon) plastic diperkuat serat gelas(FRP=fiberglass
reinforced plastics)
6. Umumnya bahan polimer lebih murah.
7. Kurang tahan terhadap terhadap panas.hal ini sangat berbeda dengan logam dan
kramik.Walapun ketahanan panas bahan polimer tidak sekuat logam dan kramik,pada
pengunaanya harus cukup diperhatikan.
8. Kekerasan permukaan yang sangat kurang.Bahan polimer yang keras ada,tetapi masih
jauh dibawah kekerasan logam dan kramik.
9. Kurang tahan terhadap pelarut.Umumnya larut dalam zat pelarut tertentu kecuali
beberapa bahan khusus seperti politetrafluoretilen.kalau tidak dapat larut,mudah retak
karena kontak yang terus menerus dengan pelarut dan disertai dengan
tegangan.karena itu perlu perhatian yang khusus.
10. Mudah termuati listrik secara elektro static.kecuali bebrapa bahan yang khusus dibuat
agar menjadi hantaran listrik,kurang higroskopik dan dapat dimuatai listrik.
11. Beberapa bahan tahan abrasi atau mempunyai koefisien gesek yang kecil.

7
Kesimpulan
Bagian plastik dapat dilapisi dengan lapisan tipis logam untuk tujuan estetika, konduksi, dan
reduksi statis. Beberapa metode untuk menerapkan lapisan logam pada plastik menggunakan
beberapa prinsip yang sama seperti yang digunakan untuk melapisi bagian logam, tetapi
dengan beberapa perbedaan untuk mempertimbangkan sifat material dari bagian dasar
plastik.

DAFTAR PUSTAKA

https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126745-R0308153-Analisis%20karakteristik-Literatur.pdf
https://lancangkuning.com/post/16322/cara-mencegah-korosi.html
https://www.ruangguru.com/blog/cara-pencegahan-korosi

You might also like