Professional Documents
Culture Documents
CJR Manajemen Inovasi Kelompok 5
CJR Manajemen Inovasi Kelompok 5
PRODI S1 MJM-FE
SKOR NILAI :
Pengaruh Inovasi Produk, Kreativitas Produk, Dan Kualitas Produk Terhadap Keunggulan
Bersaing (Studi Kasus Pada Kerajinan Enceng Gondok “Akar”)
&
Analisis Pengaruh Inovasi Produk, Orientasi Pasar, Keunggulan Bersaing Terhadap Kinerja
Pemasaran Di Sentra Industri Mebel Desa Sembungan
Kelompok 6
Dengan adanya manajemen inovasi, maka manajemen dapat memicu dan menyebarkan
kemampuan kreatif dari tenaga kerja untuk pengembangan yang berkesinambungan dari
perusahaan.
Proses inovasi ini dapat ditarik maupun didorong melalui pembangunan. Dimana proses
pendorongnya didasarkan pada penemuan teknologi baik teknologi lama maupun baru yang
memiliki akses ke dalamnya. Tujuannya adalah untuk menemukan keuntungan dari aplikasi yang
sudah ada teknologi tersebut.
Sementara untuk proses menarik didasarkan pada menemukan daerah dimana kebutuhan
pelanggan yang tidak terpenuhi dan mencari solusi mengatasi kebutuhan yang belum terpenuhi
tersebut. Agar metode berhasil dengan baik maka dibutuhkan pemahaman pasar dan pemahaman
masalah teknis. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat tim pengembangan multi fungsional
yang berisi pada insinyur dan pemasar.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah- Nya
sehingga penyusunan Makalah critical jurnal review pada Mata Manajemen Agribisnis ini
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan critical jurnal review ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
Makalah critical jurnal review ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Harapan kami dari penyusunan Makalah critical jurnal review ini ialah semoga
Makalah critical jurnal review yang saya susun ini dapat memberikan manfaat untuk kita
semua. Dan kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan
Kelompok 5
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Seringkali kita bingung memilih jurnal refrensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang
kita memilih satu jurnal tetapi belum memuaskan hati kita. Critical jurnal review yang
berbentuk makalah ini berisi tentang kesimpulan dari jurnal tersebut. Penulis juga menyertakan
ringkasan dari jurnal tersebut.
Dalam mengkritik jurnal tersebut, maka penulis dapat mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari setiap jurnal. Pembuatan critical jurnal review ini bertujuan untuk memenuhi
tugas kelompok KKNI. Oleh karena itu, penulis membuat critical jurnal review ini untuk
mempermudah pembaca dan memilih jurnal refrensi, terkhusus pada pokok pembahasan fungsi
motivasi dalam manajemen perusahaan. Semoga CJR ini dapat bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi penyusun khususnya.
4
C. MANFAAT CJR
Dengan dibuatnya critical jurnal review ini, manfaat yang penulis rasakan penulis jadi
memiliki tambahan wawasan mengenai topic yang dibahas, penulis memiliki referensi jurnal
yang patut dibaca oleh para pembaca melalui paparan kelemahan dan kelebihan jurnal ini, dan
penulis mampu menilai seberapa pentng jurnal yang penulis miliki untuk dipelajari dan
diterapkan.
Jurnal 2
5
BAB II
RINGKASAN ISI ARTIKEL
A. PENDAHULUAN
Seiring perkembangan perekonomian dan teknologi yang semakin maju, perusahaan
dituntut Agar lebih meningkatkan hasil produksi dan mutu produk yang dihasilkan. Persaingan
dalam dunia industri mendorong perusahaan untuk mengatur strategi yang tepat untuk
memasarkan produk usahanya, tidah hanya perusahaan besar saja namun pada usaha kecil dan
menengah mereka juga selalu mengatur strategi pemasarannya agar kinerja pemasaran baik dan
menguntungkan perusahaan Kinerja pemasaran berasal dari usaha dana aktifitas proses pemasaran
secara menyeluruh dari perusahaan atau organisasi itu sendiri. Kinerja pemasaran dapat dipandang
dari sejauh mana perusahaan itu menciptakan sebuah prestasi yang didapat perusahaan melalui
produk yang dihasilkanya. Kinerja pemasaran berkaitan dengan pertumbuhan pelangganya itu
meningkatnya pelanggan yang melakukan pembelian kembali ke pada produk yang dihasilkan.
Inovasi poduk mampu dijadikan sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja pemasaran,
Persaingan dalam dunia industri tidak hanya mengenai harga dan kualitas produk, namun juga
inovasi produk yang digunakan sebagai strategi pemasaran agar kinerja pemasaran meningkat dan
perusahaanj uga memiliki kesempatan lebih maju dan unggul dari pesaingnya karena perusahaan
dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh pasarnya
Orientasi pasar dilakukan oleh perusahaan merupakan aktifitas yang bertujuan untuk
memberikan kepuasan pada konsumen karena perusahaan menganggap konsumen sebagai kiblat
dalam menjalankan bisnis.
Keunggulan bersaing harus dimiliki perusahaan untuk meningkatkan kinerja pemasaran
yang dapat dilakukan dengan salah satu caranya yaitu menginovasi produk, perusahaan yang
memiliki keunggulan bersaing sudah pasti mempunyai produk bercirikhas dan tidak dimiliki oleh
para pesaingnya
B .DESKRIPSI ISI
Jurnal 1
Metode Penelitian :
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pengrajin mebel kayu desa Sembungan dengan menggunakan tehnik
Proportionate stratified random sampling yaitu metode Pengambilan penentuan sampelnya
memperhatikan strata (tingkatan) yang ada dalam populasi Sugiyono (2010:217).Sampel yang
diambil sebanyak 80 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier
6
berganda.
Hasil Penelitian :
Berdasarkan penelitian tentang“ analisis pengaruh inovasi produk, orientasi, dan keunggulan
bersaing terhadap kinerja pemasaran di sentral industri mebel desa sembungan ” diperoleh sebagai
berikut:
1. Pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel inovasi produk memiliki nilai thitung
sebesar -8,152 > dari ttabel-1,992 dengan nilai probabilitas sebear0,000berarti lebih kecil dari
0,05maka H1diterima, yang artinya ada pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja
pemasaran. Hal ini dikarenakan pada industri mebel produknya digunakan dalam jangka panjang
sehingga konsumen tidak akan melakukan pembelian produk mebel selama produk yang dimiliki
belum rusak, jadi apabila dilakukan inovasi produk secara terus menerus mengakibatkan kinerja
pemasaran menurun
2. Pengaruh orientasi pasar aterhadapa kinerja pemasaran
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel orientasi pasar memiliki nilai thitung
sebesar-2,006 < dari ttabel-1,992 dengan nilai probabilitas sebesar 0,048 berarti lebih besar dari
0,05 maka H1 ditolak, yang artinyaada pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja
pemasaran.Hal ini dikarenakan pengrajin hanya menggunakan kayu sebagai bahan produksi
sehingga produk mebel yang dihasilkan bersifat monoton yang menyebabkan konsumen merasa
bosan dengan produk produk tersebut dan mengakibatkan kinerja pemasaran menurun Hasil
penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Guspul
(2016) yang berjudul Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi Dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap
Kinerja Pemasaran Umkm “Batako” Di Kepil Wonosobo yang menyimpulkan bahwa variabel
orientasi pasar berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran. Karena jika industri mebel
kayu ingin meningkatkan kinerja pemasaran melalui orientasi pasar maka pengrajin harus
melakukan survei pasar dengan melihat apa yang diminati oleh konsumen serta memberikan
pelayanan yang baik, lalu mengumpulkan dan mengamati perkembangan pesaing yang dilakukan
pasar.
3. Pengaruh keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel keunggulan bersaing memiliki nilai
thitung sebesar 4,813≥ ttabel 1,992 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 berarti lebih kecil 0,05
maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikanterhadap kinerja pemasaran. Harga
yang lebih murah dari pesainnya akan meningkatkan keunggulan bersaing seperti memberikan
diskon kepada konsumen saat pembelin berikutnya, memiliki produk yang berciri khusus agar
7
tidak mudah ditiru seperti dengan memberikan ciri khusus pada produk yang dibuat pesaing tidak
mudah meniru produk yang di jual laku di pasaran, menawarkan produk yang lebih murah dari
yang lebih berkualitas tinggi dari pada pesaingnya seperti pengrajin selalu melakukan
musyawarah bersama konsumen untuk menentukan bahan mana yang akan di gunakan pada
produk yang akan di pesan dan di buat oleh konsumen, menampilkan produk yang berbeda dari
pesaingnya.
Menurut Fatmawati (2016) yang berjudul Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi
Kewirausahaan Terhadap Keunggulan Bersaing Dan Kinerja Pemasaran menyimpulkan bahwa
ada pengaruh yang positif dan signifikan keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hajar dan
Sukaatmadja (2016) yang berjudul Peran Keunggulan Bersaing Memediasi Pengaruh Orientasi
Kewirausahaan Terhadap Kinerja Pemasaran yang menyatakan bahwa variabel keunggulan
bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasan.
8
Jurnal 2
Metode Penelitian :
Penelitian ini merupakan penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pelanggan kerajinan enceng gondok “AKAR”. Teknik pengambilan sampel menggunakan random
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan
adalah regresi berganda..
Hasil Penilitian :
10
BAB III
PEMBAHASA JURNAL
A .ANALISIS JURNAL
Inovasi menurut artikel yang direview adalah upaya untuk mengembangkan dalam
menghasilkan produk sehingga mampu memenuhi keinginan dan permintaan pasar (konsumen)
menghasilkan produk agar mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan mendukung kesuksesan
di tingkat perusahaan dan nasional.
Sementara dari jurnal 2“Adapun analisis jurnal pada Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh inovasi produk, kreativitas produk dan kualitas produk secara serempak
terhadap keunggulan bersaing pada kerajinan enceng gondok “AKAR”. Salah satu Kabupaten di
Provinsi Yogyakarta yang memiliki potensi dalam mengembangkan kerajinan serat alam berupa
enceng gondok adalah Kabupaten Kulon Progo. Beragam produk yang dihasilkan oleh serat
alami seperti eceng gondok mampu disulap menjadi berbagai produk fashion seperti dompet,
cluthtas ataupun aneka pernik seperti topi kalung dan yang lainnya. Keterampilan warga dalam
membuat serat alam memang sudah berjalan turun-temurun sejak puluhan tahun yang lalu.
Keunggulan produk serat alami tentu mengacu pada bahan yang digunakan. Selain
memanfaatkan potensi yang ada di daerah dan ramah lingkungan, produk berbahan serat alami
juga menawarkan kualitas produk yang baik. Namun pada tahun 2016 omset penjualan kerajinan
serat tumbuhan di Kabupaten Kulon Progo mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan
sulitnya mendapatkan bahan baku yang membuat harga bahan baku enceng gondok semakin
mahal. Akibatnya harga kerajinan enceng gondok juga mengalami kenaikan .
Permasalahan lain yang dihadapi oleh “AKAR” adalah: bahan baku yang kurang atau
terlambat, sehingga dapat mengganggu proses produksi dan menyebabkan menurunnya kualitas
produk. Mutu bahan baku juga sangat tergantung dari musim. Permasalahan lain juga muncul
karena kurangnya inovasi dari para pengrajin enceng gondok “AKAR”. Terbatasnya bahan baku
enceng gondok diharapkan dapat mendorong para pengrajin untuk mencari inovasi produk bahan
berbaku lain sebagai bahan baku substitusi dan komplementer. Selain itu inovasi produk juga
perlu dilakukan untuk membuat kerajinan enceng gondok yang berbeda dengan produk lainnya
11
B .KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI ARTIKEL JURNAL
Jurnal 1
a. Dari aspek ruang lingkup isi jurnal
Jurnal yang direview, sudah memiliki ruang lingkup yang bagus dari segi isi jurnal. jurnal
menjelaskan secara detail penelitian yang dilakukan oleh penulis. Prosedur penelitan juga disusun
secara teratur, sehingga yang ingin membaca jurnal tersebut lebih mudah untuk memahami isi
atau materi dari jurnal tersebut.
Jurnal yang direview kurang memiliki aspek tata bahasa yang bagus karena terdapat
beberapa kalimat yang tidak menggunakan EYD. Sebaiknya, jurnal menggunakan EYD secara
keseluruhan untuk seluruh isi jurnal agar hasil penelitian yang terdapat dalam jurnal mudah untuk
dimengerti dan dianalisis. Selain itu penulis juga seharusnya lebih memperhatikan penggunaan
tanda baca untuk jurnal karena terdapat beberapa penggunaan tanda baca yang berlebihan.
Jurnal 2
Di bagian ini, Riviewer akan memaparkan beberapa Kekuatan jurnal berdasarkan identitas,
teknik penulisan, bahasa yang digunakan , pemaparan konten dan opini dari reviewer .
Identitas jurnal ini lengkap , seperti terdapat tahun terbit . Hanya saja jurnal ini tidak
memiliki nomor ISSN
Pemaparan konten / isi dari jurnal ini sangat baik , dimana pada awal jurnal kita akan
disuguhkan dengan pendahuluan sebagai pembuka pemikiran kita dan bahasa yang
dipaparkan didalam jurnal cukup jelas sesuai KBBI , lalu metode penelitian yang
dijelaskan secara rinci dan sangat jelas , kemudian dibagian hasil penelitian dijelaskan
secara rinci dan jelas .
Menurut saya jurnal ini memiliki kelebihan dibagian Pendahuluan . Karena di bagian
pendahuluan banyak dipaparkan jelas dari permasalah yang terjadi pada jurnal tersebut .
tidak terdapat kekurangan pada pada jurnal ini.
12
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda beda antara satu dengan yang
lainnya baik itu dari segi bahasanya kelebihan dan kekurangannya . Setiap orang pasti
mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari
kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan
membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal mendapatkan informasi lebih.
Dalam jurnal ini terkandung informasi yang sangat melimpah yang dapat membantu
pembaca menjadi tertarik untuk membaca serta menganalisis jurnal ini di atas lagi sampai ke
Ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing masing jurnal yang diharapkan dapat
menjadi perbandingan antara opini harus membaca terhadap jurnal tersebut.
B . SARAN
Di dalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat dan
mengenai kekurangan jurnal agar lebih teliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.stie-aas.ac.id/index.php/jie/article/view/664
http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55472
14
15