You are on page 1of 10

REKAYASA IDE

MK. MANAJEMEN

INOVASI PRODI S1 MJM-FE

SKOR NILAI :

INOVASI PADA PRODUK MAKANAN BOLU BROWNIES

Kelompok 5

Ahmad Adrian 7193210015


Andi Soraya 7192510003

Frans Ediel 7193510066

Iqlima Zahara 7193510015

Tasya Ivanka Pratiwi 7193510021

Widia Pratiwi 7193510031

NAMA DOSEN : HENDRA SAPUTRA,S.E.,M.Si


MATA KULIAH : MANAJEMEN INOVASI

PRODI S-1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIMED
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah- Nya sehingga penyusunan Makalah rekayasa ide pada Mata kuliah
Manajemen Inovasi ini dapat kami selesaikan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses pembuatan rekayasa ide ini. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan Makalah rekayasa ide ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca.

Harapan kami dari penyusunan Makalah rekayasa ide ini ialah semoga
Makalah rekayasa ide yang saya susun ini dapat memberikan manfaat untuk kita
semua. Dan kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam
pembuatan Makalah rekayasa ide Manajemen inovasi ini.

Medan , November 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................7
PEMBAHASAN.............................................................................................................................7
A. Deskripsi Isi.........................................................................................................................9
BAB III.........................................................................................................................................14
PENUTUP.....................................................................................................................................14
A. Kesimpulan..........................................................................................................................14
B. Saran.....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk menjalani keberlangsungan


hidup sebagai bahan pokok agar kita memiliki tenaga dan sebagai sumber energi untuk
menjalankan aktifitas fisik maupun biologis dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa jenis
makanan yaitu makanan berat dan makanan ringan, makanan berat seperti nasi, lauk pauk,
dan sebagainya seperti yang kita makan sehari-hari. Sedangkan makanan ringan seperti kue,
jajanan pasar, keripik, salad dan masih banyak lagi. (S Supangat 2021) Masyarakat
cenderung menyukai makanan ringan karena mudah dimakan dan tidak terlalu kenyang,
cocok dikonsumsi untuk mengisi waktu maupun teman dalam kegiatan sehari-hari.
Brownies merupakan salah satu contoh makanan ringan yang disukai masyarakat pada
umumnya dikarenakan banyak dijual di sekitar masyarakat seperti diperkotaan, dipedesaan,
maupun pusat oleh-oleh ketika kita sedang berwisata di luar kota atau di luar negeri, brownies
tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari kecil, sedang, hingga besar. (Supangat Supangat,
2020) Brownies sendiri mempunyai beberapa varian rasa seperti coklat, durian , pokat ,keju
dan sebagainya. Kita dapat membuatnya sendiri ataupun kita dapat membelinya di toko
terdekat karena brownies sendiri sudah mendunia atau banyak cabang di perkotaan maupun di
pedesaan. Brownies mini merupakan brownies yang tidak terlalu besar atau dalam ukuran
yang kecil dan dapat dibawa kemana-mana tanpa perlu repot karena ukurannya yang tidak
terlalu besar, biasanya brownies mini dapat kita temukan di supermarket, toko kue, ataupun di
toko tradisional.
Dengan rasa yang enak, kualitas terjangkau, dan varian rasa yang banyak brownies ini
menjadi salah satu kue favorit di kalangan masyarakat karena harga yang terjangkau murah.
(Supangat & Amna, 2019) Brownies merupakan kue bertekstur lembut dan padat, berwarna
cokelat kehitaman dan memiliki rasa khas cokelat dan aroma yang nikmat (Suhardjito, 2006).
Olahan makanan ini banyak digemari oleh masyarakat, baik dari kalangan anak-anak, remaja,
maupun orang tua dikarenakan dominan rasa cokelatnya yang lezat dan teksturnya yang
lembut. Brownies merupakan olahan kue yang berbahan dasar tepung terigu dan telur.

3
B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan rekayasa ide ini adalah untuk menambah
wawasan baru dalam menciptakan inovasi produk seperti judul produk kami yaitu
brownies. Dan juga rekayasa ide ini adalah bentuk forum untuk menyampaikan ide /
pemikiran yang berbeda-beda menjadi satu tujuan yang inovatif dan kreatif .

4
BAB II
PEMBAHASAN

Nama ”brownies” diambil dari “the deep brown color of cookie”. Brownies punya ciri
khas warna cokelat tua kehitaman. Brownies adalah semacam cake biasa akan tetapi
menggunakan coklat batangan yang dilelehkan dan mempunyai rasa manis dan bertekstur
padat atau bantat. Brownies dapat dibuat melalui kukus atau oven. Brownies diperkirakan
berasal dari Amerika Serikat. Pertama kali dipublikaskan tahun 1897. Brownies dikenal
sebagai cake panggang lembut berbentuk kotak yang kaya akan coklat. Lalu beberapa waktu
kemudian resepnya dimodifikasi lagi dengan penambahan telur dan coklat batangan.
Menurut Stephen inovasi yaitu sebuah ide atau gagasan baru yang mana diterapkan
guna memprakarsai dan memperbarui sebuah produk, proses, ataupun jasa yang telah ada
sebelumnya. Nah jadi dalam rekayasa ide ini dimana kami ingin mengembangkan produk
kami dengan menambahkan inovasi dibentuk kemasan dan aneka toping dengan campuran
buah alpukat dan durian bahkan juga aneka toping lainnya. Inovasi yang kami lakukan pada
produk brownies kami ini adalah inovasi berbasis kemasan, inovasi berbasis pengembangan
bahan komplementer dan inovasi berbasis desain.

INOVASI BERBASIS KEMASAN


Kemasan merupakan wadah atau tempat yang dapat melindungi produk yang berada
didalamnya, disamping itu melindungi dari bahaya pencemaran yang dapat membuat produk
menjadi rusak. Pada awalnya kemasan yang biasa digunakan sebagai pembungkus brownies
yaitu menggunakan kotak kemasan atau dus berbentuk persegi panjang dengan ukuran 24.5 x
12cm x 7cm. Namun seiring berjalannya waktu, Brownies kami mulai menambah kotak
kemasan yaitu kotak kemasan snack box. Kemasan snack box brownies memiliki ukuran
lebih kecil dibandingkan kotak Brownies lainnya. Yang mana snack box ini lebih simpel dan
dinamis untuk dibawa kemana saja , seperti dimasukkan kedalam tas / ransel juga tetap aman
dan tidak merusak produk brownies tersebut. Dan dikemasan ini kami juga memberikan
sebuah sendok sehingga kesan orang yang makan brownies ini tetap simpel tanpa perlu
memotong-motong menggunakan pisau seperti brownies di kotak kemasan biasanya.
Sehingga bentuk dari kemasan kami ini seperti lagi makan dessert brownies.

5
INOVASI BERBASIS PENGEMBANGAN BAHAN KOMPLEMENTER
Inovasi berbasis pengembangan bahan komplementer ini melibatkan penambahan bahan-
bahan komplementer (tambahan) kedalam produk dasar untuk menciptakan varian rasa
produk. Pengembangan bahan komplementer yang dilakukan oleh produk brownies ini untuk
menciptakan kue brownies dengan berbagai varian rasa dan menghasilkan produk brownies
berkualitas.
Pengembangan bahan komplementer yang dilakukan brownies ini dalam menciptakan
varian rasa terbaru dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Varian rasa yang
digunakan pada brownies ini adalah durian, alpukat, lotus, oreo, tiramishu dan masih banyak
lagi yang lainnya.
Contoh salah satu varian rasa dari produk brownies kami ini yaitu terbuat dari alpukat dan
dilapisi dengan cokelat lembut. Lalu dibagian atasnya ditambah dengan pecahan-pecahan
kacang tanah yang terlebih dahulu ditumbuk. Alpukat dimanfaatkan menjadi Brownies
Alpukat agar menarik lebih banyak peminat untuk mengonsumsi alpukat. Alpukat
mempunyai banyak manfaat sehingga sangat bermanfaat dan meningkatkan mutu gizi.

Gambar 2.1 tambahan bahan komplemenuntuk inovasi browmies @kedaijajan

Produk dari brownies kami ini juga menggunakan topping tambahan, seperti pada varian
rasa alpukat dan durian menggunakan topping chocochips, kacang mete dan oreo, sedangkan
pada varian rasa lotus menggunakan topping dari kue lotusnya tersebut yang dihancurkan dan
diletakkan diatas brownies.

6
INOVASI BERBASIS DESAIN
Inovasi berbasis desain merupakan inovasi produk yang mengubah tampilan atau
memodifikasi produknya. Desain yang digunakan pada brownies ini yaitu desain berlapis,
maksudnya disini itu pada browniesnya terdapat lapisan-lapisan seperti selai coklat cair dan
whipped cream yang kemudian diberikan rasa-rasa dari brownies ini seperti alpukat, durian,
lotus dan yang lain-lain. Selain dari itu desain brownies ini juga menggunakan desain lumer,
pada desain lumer ini brownies diberikan lelehan coklat yang berulang pada setiap lapisan
browniesnya.

Gambar 2.2Tampilan inovasi browmies @kedaijajan

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Brownies merupakan salah satu contoh makanan ringan yang disukai masyarakat pada
umumnya dikarenakan banyak dijual di sekitar masyarakat seperti diperkotaan, dipedesaan,
maupun pusat oleh-oleh ketika kita sedang berwisata di luar kota atau di luar negeri, brownies
tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari kecil, sedang, hingga besar. Seiring berjalannya
waktu, brownies harus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas dari brownies
tersebut dan agar brownies tersebut dapat berkembang kedepannya.
Disini kami melakukan inovasi dari produk brownies kami, inovasi yang kami
lakukan pada produk brownies kami ini adalah inovasi berbasis kemasan, inovasi berbasis
pengembangan bahan komplementer dan inovasi berbasis desain. Pada inovasi berbasis
kemasan kami melakukan inovasi yaitu menambah kotak kemasan yaitu kotak kemasan snack
box. Dan pada inovasi berbasis pengembangan bahan komplementer, inovasi yang dilakukan
adalah memberikan varian rasa yang baru yaitu alpukat, durian, lotus dan yang lain-lain. Dan
yang terakhir adalah inovasi berbasis desain, pada jenis inovasi ini kami melakukan inovasi
desain brownies berlapis dan brownies lumer.

B. Saran
Adapun saran dari penulis dan tim untuk kedepannya tetaplah melakukan ide ,
kreatifitas , dan inovasi dibidang kuliner ini salah satunya bolu brownies ini , agar tetap
berkembang sesuai dengan kemajuan era dimasa yang akan datang .

8
DAFTAR PUSTAKA

https://steemit.com/food/@nasrud/browkat-brownis-avocado-brownis-made-from-
chocolate-and-avocado-or-or-browkat-brownis-alpukat-brownis-yang-terbuat-dari-
cokelat-2017112t075600z
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-inovasi/
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/download/11579/7243

You might also like