You are on page 1of 3

Ali Imran, perintah untuk memperhatikan alam yang merupakan tanda kebesaran Allah bagi orang

yang berfikir

Rasul memerintahkan untuk mencari ilmu, bahkan mewajibkannya bagi kaum muslimin

Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan orang berilmu

Aisyah dan Zaid bin Tsabit diperintahkan untuk belajar baca tulis

Penulisan Al Qur’an/ wahyu yang turun oleh para sahabat di atas tulang”, pelepah, batu, dll

Hal tersebut merupakan bukti bahwa Rasul menanamkan tradisi ilmu melalui Al Quran dan Hadits,
yang menjadi pondasi yang kuat bagi perkembangan ilmu-ilmu di dunia islam dan landasan
peradaban yang kokoh selama berabad-abad

Di awal tumbuhnya peradaban islam, ilmu-ilmu yang berkembang dan tersistematisasi kebanyakan
adalah ilmu-ilmu agama (ulumuddin), seperti ilmu hadits, tafsir, tarikh (sejarah), bahasa, fiqih
(hokum), dll

Ilmu sains muncul akibat perluasan wilayah islam karena adanya perintah dakwah , dimana para
sahabat yang melanjutkan dakwah rasul setelah wafatnya beliau bertemu dengan berbagai
kebudayaan dari berbagai wilayah sehingga untuk menyampaikan islam, mereka perlu memahami
dan mempelajari kebiasaan setempat, sehingga muncullah ilmu” non agama, termasuk ilmu sains
(Islamisasi/ Naturalisasi/ Integralisasi/ Asimilasi)  Elemen” yang sesuai dengan Islam dilestarikan
dan dikembangkan, sedangkan yang tidak sesuai dibuang

Islamisasi :

Tidak boleh disebut ta’atstsur (keterpengaruhan) : aktivitas mempelajari suatu pemikiran,


mengambilnya dan menggabungkannya dengan pemikiran milik sendiri karena dianggap memiliki
kesamaan atau dianggap baik dan akhirnya akan diyakini

Tapi disebut intifa’(pemanfaatan) : memanfaatkan aspek-aspek yang tidak mempengaruhi


pandangan hidup bagi seorang muslim karena bersifat universal

Perkembangan ril sains di dunia islam :

1.Bani Umayyah : Mulai diterjemahkan karya” yang berbahasa Yunani dan Suryani

2. Bani Abasiyyah : Percepatan gerakan penerjemahan di bawah pemerintahan Al Ma’mun yang


mendirikan Baitul Hikmah (pusat penerjemahan, perpustakaan, observatorium, dan universitas)

3. Menjelang akhir abad 19 M, hampir seluruh korpus saintifik Yunani sudah berhasil diterjemahkan
dalam bahasa Arab sehingga muncullah para ilmuwan sains, misal ibnu sina, al khawarizmi, dll. Di
masa ini, tercatat nama-nama resmi penerjemah negara.

4. Penyempurnaan kebangkitan sains oleh kaum muslimin di Andalusia/ spanyol

MASA KEEMASAN
Sains di masa kejayaan islam mengalami pertumbuhan yang cukup drastis, yang berlangsung selama
kurang lebih 5 abad, yang ditandai dengan produktivitas dan orisinalitas tinggi

Al Batani, mengoreksi sistem astronomi, buku”nya telah diterjemahkan dalam bahasa latin dan
menjadi salah satu rujukan keppler dan Copernicus

Dalam ilmu fisika, ibnu bajah telah mengkritik aristoteles terkait teori daya gerak dan kecepatan

Dalam bidang teknologi, Ibnu Firnas merancang alat untuk terbang

Al Biruni, diduga oleh Martin sebagai ilmuan terbesar

Abu Kamil dan Ibnu sina, dianggap oleh George sebagai saintis terbesar

Dalam bidang matematika, sumbangan terbesar ilmuan islam adalah angka arab yang didalamnya
ada asas algorisme/ sistem persepuluhan yang mengganti sistem per60an purba

Jika angka romawi, tidak punya konsep nol, tidak mungkin bisa dilakukan penjumlahan dari atas ke
bawah, tidak efektif karena tulisan panjang untuk melambangkan suatu bilangan

Dengan sistem angka arab, suatu angka bisa dipangkatkan, kalkulator bisa dikembangkan

Tokoh : Al Khawarizmi (bapak al jabar), yang membuat kitab Al Jabr wal Muqobala (pencetus aljabar)

Algorisme dr al khawarizmi yg dilatinkan

Dalam bidang astronomi, Abu al Abbas, membuat planetarium, membahas iklim dan cuaca

Abu Ar Rayhan bin Ahmad Al Biruni dalam bidang fisika membahas teori pecahnya sinar, warna, dan
optic  benda memancarkan sinar sehingga benda bisa terlihat oleh mata

Ali Al Hasan menemukan bentuk lengkung lintasan cahaya di udara

Abu Al Fath (Umar Khayyam) : ahli ilmu bintang, membuat kalender

Kimia, Abu Musa mampu membuat parfum yang wanginya bertahan selama berabad-abad, sabun

SIKAP ULAMA TERDAHULU THD SAINS

Tidak ada data yang menunjukkan bahwa ulama” terdahulu menentang sains, namun, ada
pertentangan dalam ilmu filsafat. Banyak nash yang justru mengizinkan bahkan mendorong orang
islam untuk mencari ilmu pengethauan dan teknologi dengan mengeksplor alam ini

Di masa rasul ada ilmu kasbi :

1. Lahir dari proses eksperimen dan bersifat empiris (sains)


2. Lahir dari dari aktivitas berfikir

Sebab kemajuan sains

Berbeda dengan kemajuan sains di dunia barat (filosofi, motivasi, landasan)

1. Ajaran Islam membentuk manusia unggul


2. Motivasi agama
3. Faktor sosial politik yang aman dan stabil
4. Faktor ekonomi yang baik
5. Dukungan serta perlindungan

Intinya : ajaran islam dan kebijakan penguasa

Pengaruh Sains Islam dalam Peradaban Eropa

Sejak abad 12 M melalui Spanyol

Penyebab Kemunduran

1. Karena sains dalam dunia islam hanya ditumbuhkan untuk membantu kebutuhan praktis
agama
2. Tantangan Kaum Konservatif yang menganggap sains baru adalah bid’ah
3. Krisis politik ekonomi
4. Keterasingan atau keterpinggiran (sains dianak-tirikan)
5. Sufisme (paham tasawuf)
6. Hilangnya motivasi

Diringkas menjadi 2 : kesalahpahaman konsep (kekeliruan memahami konsep taqdir) dan kondisi
yang tidak mendukung (pembakaran literatur, perampokan, dll)

Sikap Kaum Muslimin Kontemporer

1. Menolak mentah-mentah
2. Menerima secara mutlaq dengan meletakkan agama di bawah sains
3. Menerima secara mutlaq disertai menolak agama
4. Menerima tetapi menyaring

You might also like