Professional Documents
Culture Documents
IPTEK
IPTEK
yang berfikir
Rasul memerintahkan untuk mencari ilmu, bahkan mewajibkannya bagi kaum muslimin
Aisyah dan Zaid bin Tsabit diperintahkan untuk belajar baca tulis
Penulisan Al Qur’an/ wahyu yang turun oleh para sahabat di atas tulang”, pelepah, batu, dll
Hal tersebut merupakan bukti bahwa Rasul menanamkan tradisi ilmu melalui Al Quran dan Hadits,
yang menjadi pondasi yang kuat bagi perkembangan ilmu-ilmu di dunia islam dan landasan
peradaban yang kokoh selama berabad-abad
Di awal tumbuhnya peradaban islam, ilmu-ilmu yang berkembang dan tersistematisasi kebanyakan
adalah ilmu-ilmu agama (ulumuddin), seperti ilmu hadits, tafsir, tarikh (sejarah), bahasa, fiqih
(hokum), dll
Ilmu sains muncul akibat perluasan wilayah islam karena adanya perintah dakwah , dimana para
sahabat yang melanjutkan dakwah rasul setelah wafatnya beliau bertemu dengan berbagai
kebudayaan dari berbagai wilayah sehingga untuk menyampaikan islam, mereka perlu memahami
dan mempelajari kebiasaan setempat, sehingga muncullah ilmu” non agama, termasuk ilmu sains
(Islamisasi/ Naturalisasi/ Integralisasi/ Asimilasi) Elemen” yang sesuai dengan Islam dilestarikan
dan dikembangkan, sedangkan yang tidak sesuai dibuang
Islamisasi :
1.Bani Umayyah : Mulai diterjemahkan karya” yang berbahasa Yunani dan Suryani
3. Menjelang akhir abad 19 M, hampir seluruh korpus saintifik Yunani sudah berhasil diterjemahkan
dalam bahasa Arab sehingga muncullah para ilmuwan sains, misal ibnu sina, al khawarizmi, dll. Di
masa ini, tercatat nama-nama resmi penerjemah negara.
MASA KEEMASAN
Sains di masa kejayaan islam mengalami pertumbuhan yang cukup drastis, yang berlangsung selama
kurang lebih 5 abad, yang ditandai dengan produktivitas dan orisinalitas tinggi
Al Batani, mengoreksi sistem astronomi, buku”nya telah diterjemahkan dalam bahasa latin dan
menjadi salah satu rujukan keppler dan Copernicus
Dalam ilmu fisika, ibnu bajah telah mengkritik aristoteles terkait teori daya gerak dan kecepatan
Abu Kamil dan Ibnu sina, dianggap oleh George sebagai saintis terbesar
Dalam bidang matematika, sumbangan terbesar ilmuan islam adalah angka arab yang didalamnya
ada asas algorisme/ sistem persepuluhan yang mengganti sistem per60an purba
Jika angka romawi, tidak punya konsep nol, tidak mungkin bisa dilakukan penjumlahan dari atas ke
bawah, tidak efektif karena tulisan panjang untuk melambangkan suatu bilangan
Dengan sistem angka arab, suatu angka bisa dipangkatkan, kalkulator bisa dikembangkan
Tokoh : Al Khawarizmi (bapak al jabar), yang membuat kitab Al Jabr wal Muqobala (pencetus aljabar)
Dalam bidang astronomi, Abu al Abbas, membuat planetarium, membahas iklim dan cuaca
Abu Ar Rayhan bin Ahmad Al Biruni dalam bidang fisika membahas teori pecahnya sinar, warna, dan
optic benda memancarkan sinar sehingga benda bisa terlihat oleh mata
Kimia, Abu Musa mampu membuat parfum yang wanginya bertahan selama berabad-abad, sabun
Tidak ada data yang menunjukkan bahwa ulama” terdahulu menentang sains, namun, ada
pertentangan dalam ilmu filsafat. Banyak nash yang justru mengizinkan bahkan mendorong orang
islam untuk mencari ilmu pengethauan dan teknologi dengan mengeksplor alam ini
Penyebab Kemunduran
1. Karena sains dalam dunia islam hanya ditumbuhkan untuk membantu kebutuhan praktis
agama
2. Tantangan Kaum Konservatif yang menganggap sains baru adalah bid’ah
3. Krisis politik ekonomi
4. Keterasingan atau keterpinggiran (sains dianak-tirikan)
5. Sufisme (paham tasawuf)
6. Hilangnya motivasi
Diringkas menjadi 2 : kesalahpahaman konsep (kekeliruan memahami konsep taqdir) dan kondisi
yang tidak mendukung (pembakaran literatur, perampokan, dll)
1. Menolak mentah-mentah
2. Menerima secara mutlaq dengan meletakkan agama di bawah sains
3. Menerima secara mutlaq disertai menolak agama
4. Menerima tetapi menyaring