5193 19677 1 PB

You might also like

You are on page 1of 11

HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI

PUSKESMAS HAJI PEMANGGILAN KECAMATAN ANAK TUHA KAB. LAMPUNG


TENGAH

Muhammad Yunus1, I Wayan Chandra Aditya 2, Dwi Robbiardy Eksa3

1
Departemen Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
2
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
3
Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Abstract: The Relationship between Age and Gender with the Incidence of
Hypertension at the Haji Calling Health Center, Anak Tuha District, Central
Lampung Regency. The World Health Organization (WHO) states that
hypertension sufferers will continue to increase as the population grows and it is
estimated that 29% of the world's population will be affected by hypertension.
Hypertension is also one of the leading causes of death in Indonesia. The cause of
hypertension is closely related to genetic factors such as age and gender, as well as
lifestyle and diet. At the Haji Health Center, hypertension is in the top five most
common diseases suffered by the community and continues to increase every year.
The purpose of this study was to determine the relationship between age and sex
with the incidence of hypertension at the Haji Calling Health Center, Anak Tuha
District, Central Lampung Regency in 2020. This type of research used quantitative
analytical methods with a cross sectional approach. The population in this study
were all patients seeking treatment at the Haji Calling Health Center Medical Center
in 2020 with a total sample of 268 patients using a simple random sampling
technique. Collecting data using a check-list sheet and processing data using chi
square analysis. The results showed that the frequency distribution of the highest
age was 51-60 as many as 135 patients (50.4%), female sex frequency distribution
as many as 160 respondents (59.7%) and for pre hypertension as many as 77
patients (28.7%), Stage I hypertension as many as 76 patients (28.4%), and stage
II hypertension as many as 22 patients (8.2%). There is a relationship between age
and the incidence of hypertension with p-value= 0.000, but gender is not
associated with p-value= 0.841. The conclusion of this study is that there is a
relationship between age and the incidence of hypertension at the Haji Calling
Health Center in 2020 so that prevention efforts are needed with health promotion,
especially in patients who are entering the elderly.

Keywords: Age, Gender, Hypertension

Abstrak: Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian


Hipertensi Di Puskesmas Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha
Kabupaten Lampung Tengah. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan
penderita hipertensi akan terus meningkat seiring jumlah penduduk yang
bertambah dan diperkirakan 29% warga dunia akan terkena hipertensi. Hipertensi
juga menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyebab
hipertensi sangat erat hubungannya dengan faktor genetic seperti usia dan jenis
kelamin, serta gaya hidup dan pola makan. Di Puskesmas Haji Pemanggilan
hipertensi menduduki lima besar penyakit terbanyak yang diderita masyarakat dan
terus meningkat setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
adanya hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian Hipertensi di Puskesmas
Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020.
Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan
cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien yang berobat di
Balai Pengobatan Puskesmas Haji Pemanggilan tahun 2020 dengan jumlah sampel
yang terpilih sebanyak 268 pasien dengan teknik simple random sampling.

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 229
Pengumpulan data menggunakan lembar check-list dan pengolahan data
menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi
usia terbanyak adalah 51-60 sebanyak 135 pasien (50,4%), distribusi frekuensi
jenis kelamin wanita sebanyak 160 responden (59.7%) dan untuk pre hipertensi
sebanyak 77 pasien (28,7%), hipertensi Stage I sebanyak 76 pasien (28,4%), dan
hipertensi stage II sebanyak 22 pasien (8,2%). Ada hubungan usia dengan
kejadian hipertensi dengan nilai p value= 0,000, namun jenis kelamin tidak
berhubungan dengan nilai p value= 0,841. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
ada hubungan usia dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Haji Pemanggilan
Tahun 2020 sehingga diperlukan upaya pencegahan dengan promosi kesehatan
khususnya pada pasien yang memasuki usia lanjut.

Kata Kunci: Usia, Jenis Kelamin, Hipertensi

PENDAHULUAN Diabetes Mellitus (DM), hipertensi,


Hipertensi merupakan masalah stroke, kanker, penyakit paru kronis,
kesehatan masyarakat yang umum di diare, infeksi saluran pernapasan, dan
negara berkembang. Hipertensi yang HIV/AIDS. Terlihat bahwa penyakit
tidak segera ditangani berdampak pada hipertensi menempati urutan keempat
munculnya penyakit degeneratif, seperti penyakit mematikan di Indonesia
penyakit jantung (Congestif Heart (Kemenkes, 2019).
Failure - CHF), gagal ginjal (end stage Menurut Riskesdas (2018),
renal disease), dan penyakit pembuluh hipertensi masih menjadi tantangan
darah perifer. Dari seluruh penderita besar di Indonesia. Hipertensi
hipertensi, 90-95% melaporkan merupakan kondisi yang sering
hipertensi esensial atau hipertensi ditemukan pada pelayanan kesehatan
primer, yang penyebabnya tidak primer kesehatan. Hal itu merupakan
diketahui. Jika tidak dilakukan masalah kesehatan tahun 2018 yang
penanggulangan dengan baik keadaan paling tinggi angka kejadian hipertensi
ini cenderung akan meningkat (Sari, adalah Provinsi Sulawesi Utara
2017). mencapai 13,2%, sedangkan yang
World Health Organization (WHO) paling rendah adalah Papua hanya
menyebutkan jumlah penderita mencapai 4,4%. Provinsi Lampung
hipertensi akan terus meningkat seiring sendiri hanya mencapai 8,0%
dengan jumlah penduduk yang (Kemenkes, 2019).
bertambah pada 2025 mendatang Berdasarkan data Dinas Kesehatan
diperkirakan sekitar 29% warga dunia Provinsi Lampung Tahun 2016, hasil
terkena hipertensi. WHO menyebutkan pengukuran hipertensi tertinggi di Kota
negara ekonomi berkembang memiliki Bandar Lampung sebesar 25.011
penderita hipertensi sebesar 40% penderita, dimana jumlah hipertensi
sedangkan negara maju hanya 35%, pada pria berjumlah 9.509 dan wanita
kawasan Afrika memegang posisi berjumlah 15.502 penderita dan
puncak penderita hipertensi, yaitu terendah di Kabupaten Lampung Barat
sebesar 40%. Kawasan Amerika sebesar yang hanya mencapai 503 penderita.
35% dan Asia Tenggara 36%. Kawasan Pada Tahun 2016 hasil pengukuran
Asia penyakit ini telah membunuh 1,5 hipertensi di Kabupaten Lampung
juta orang setiap tahunnya. Hal ini Tengah sendiri adalah dari jumlah
menandakan satu dari tiga orang penduduk sebanyak 299.620 orang dan
menderita hipertensi. Sedangkan di dilakukan pengukuran tekanan darah
Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai pada pria berjumlah 570 orang dan
32% dari total jumlah penduduk wanita berjumlah 990 orang (Dinkes
(Widiyani, 2013). Lampung, 2018).
Penyakit terbanyak di Indonesia Puskesmas Haji Pemanggilan
yang menyebabkan kematian yaitu Kecamatan Anak Tuha merupakan salah
jantung koroner, Tuberculosis (TBC), satu Puskesmas yang ada di Wilayah

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 230
Kabupaten Lampung Tengah. Data yang seseorang yang mempunyai pengaruh
diperoleh dari Puskesmas Haji positif maupun negatif pada kesehatan.
Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Usia merupakan salah satu faktor yang
adalah pada tahun 2016 angka kejadian mempengaruhi tekanan darah. Usia
hipertensi mencapai 453 orang, tahun berkaitan dengan tekanan darah tinggi
2017 mencapai 531 orang dan pada (hipertensi). Semakin tua seseorang
tahun 2018 mencapai hingga 709 maka semakin besar resiko terserang
orang. Desa yang paling tinggi hipertensi (Hamzah, Khasanah, &
mengalami hipertensi adalah Kecamatan Norviatin, 2019). Penelitian Liao et al.
Bandar Surabaya yaitu mencapai 230 (2017) menemukan bahwa peningkatan
kasus, dan paling rendah ada Di risiko hipertensi pada lanjut usia terkait
Kecamatan Bandar Mataram yang hanya dengan penurunan regangan sistolik
mencapai 164 kasus (Puskesmas Haji longitudinal atrium yang kehilangan
Pemanggilan, 2019). kelenturannya dan menjadi kaku karena
Hipertensi belum banyak diketahui itu darah pada setiap denyut jantung
sebagai penyakit yang berbahaya, dipaksa untuk melalui pembuluh darah
padahal hipertensi termasuk penyakit yang sempit daripada biasanya dan
pembunuh diam-diam, karena penderita menyebabkan naiknya tekanan darah.
hipertensi merasa sehat dan tanpa Hasil studi Caraball (2021) terhadap 3,3
keluhan berarti sehingga menganggap juta responden dari 31 provinsi di Cina
ringan penyakitnya. Sehingga hipertensi dengan hasil bahwa usia memiliki
ditemukan ketika dilakukan hubungan yang positif dengan
pemeriksaan rutin/saat pasien datang peningkatan tekanan darah, dengan
dengan keluhan lain. Dampak gawatnya rata-rata peningkatan tekanan darah
hipertensi ketika telah terjadi 0.639 + 0.001 mmHg/tahun. Penelitian
komplikasi, ketika telah menyebabkan (Penuela & Penuela, 2015) dengan hasil
gangguan organ seperti gangguan yang menunjukkan bahwa adanya
fungsi jantung koroner, fungsi ginjal, hubungan yang positif dan signifikan
gangguan fungsi kognitif/stroke. usia tetapi divergensi dengan
Penyakit ini menjadi muara beragam peningkatan tekanan darah.
penyakit degeneratif yang bisa Jenis kelamin juga merupakan
mengakibatkan kematian (Wolff, 2014). salah satu faktor yang mempengaruhi
Hipertensi selain mengakibatkan tekanan darah. Secara umum, ada
angka kematian yang tinggi juga asumsi bahwa hipertensi biasanya
berdampak kepada mahalnya diderita pria. Hasil penelitian Gillis &
pengobatan dan perawatan yang harus Sullivan (2016) menyebutkan bahwa
ditanggung para penderitanya. Bila pada wanita profil kekebalan anti-
seseorang mengalami tekanan darah inflamasi yang lebih besar dapat
tinggi dan tidak mendapatkan bertindak sebagai mekanisme
pengobatan secara rutin dan kompensasi untuk membatasi
pengontrolan secara teratur, maka hal peningkatan tekanan darah
ini akan membawa penderita ke dalam dibandingkan dengan pria yang
kasus-kasus serius bahkan kematian. menunjukkan lebih proinflamasi profil
Tekanan darah tinggi yang terus kekebalan Namun, Riset Kesehatan
menerus mengakibatkan kerja jantung Dasar tahun 2018 melaporkan pada usia
ekstra keras, akhirnya kondisi ini 65 ke atas, prevalensi hipertensi pada
berakibat terjadi kerusakan pembuluh wanita adalah 28,8, lebih tinggi
darah jantung, ginjal, otak dan mata daripada pria yang prevalensinya
(Wolff, 2014). mencapai 22,8. Berdasarkan hasil
Penyebab hipertensi sangat erat penelitian Wahyuni & Eksanoto (2019),
hubungannya dengan faktor genetik wanita cenderung menderita hipertensi
seperti usia dan jenis kelamin, serta daripada pria. Pada penelitian tersebut
gaya hidup dan pola makan (AHA, sebanyak 27,5% wanita mengalami
2014). Gaya hidup sangat berpengaruh hipertensi, sedangkan untuk pria hanya
pada bentuk perilaku atau kebiasaan sebesar 5,8%. Wanita akan mengalami

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 231
peningkatan resiko tekanan darah tinggi Berdasarkan data pre survey yang
(hipertensi) setelah menopause yaitu peneliti lakukan di Puskesmas Haji
usia di atas 45 tahun. Wanita yang Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha
belum menopause dilindungi oleh Kabupaten Lampung Tengah terhitung
hormon estrogen yang berperan dalam sejak Januari-Desember tahun 2020,
meningkatkan kadar High Density Hipertensi menduduki lima besar
Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL penyakit terbanyak yang diderita
rendah dan tingginya kolesterol LDL masyarakat di Kecamatan Anak Tuha
(Low Density Lipoprotein) dengan jumlah pasien mencapai 815
mempengaruhi terjadinya proses orang, dimana pasien yang berjenis
aterosklerosis dan mengakibatkan kelamin pria berjumlah 399 orang dan
tekanan darah tinggi (Ghosh, pasien yang berjenis kelamin wanita
Mukhopadhyay, & Barik, 2016). Hasil berjumlah 316 orang dengan rata-rata
penelitian Livana & Basthomi (2020) di usia > 40 tahun dan jika dilihat dari
Kota Kendal dengan hasil bahwa jenis jumlah penderita hipertensi dari tiga
kelamin memiliki hubungan dan menjadi tahun terakhir yaitu tahun 2018
faktor risiko dari kejadian hipertensi (p= sebanyak 709 pasien, tahun 2019
0,000, R= 0,316). sebanyak 804 pasien, maka terlihat
Penanganan hipertensi dapat adanya peningkatan jumlah pasien
dilakukan dengan terapi farmakologi setiap tahunnya (Puskesmas Haji
dan non farmakologi. Yogiantoro (2011) Pemanggilan, 2020). Adapun tujuan dari
menyatakan penatalaksanaan non penelitian ini adalah mengetahui
farmakologis yaitu tindakan mengurangi hubungan usia dan jenis kelamin
faktor risiko yang telah diketahui akan dengan kejadian hipertensi di
menyebabkan atau menimbulkan Puskesmas Haji Pemanggilan
komplikasi seperti menurunkan berat Kecamatan Anak Tuha Kabupaten
badan, menghentikan kebiasaan Lampung Tengah tahun 2020.
merokok, alkohol dan mengurangi
asupan garam, kalsium dan magnesium, METODE
sayuran serta olahraga dinamik, seperti Jenis penelitian ini merupakan
lari, berenang, bersepeda, salah satu penelitian kuantitatif dengan rancangan
anjuran yang umumnya sulit dilakukan, survei analitik pendekatan cross
anjuran hidup tanpa stress terutama sectional. Populasi dalam penelitian ini
dalam kondisi kehidupan, sedangkan adalah seluruh pasien yang tercatat
terapi farmakologi adalah pemberian dalam rekam medik di Puskesmas Haji
jenis-jenis obat antihipertensi untuk Pemanggilan bulan Januari - Desember
terapi farmakologis hipertensi Tahun 2020 berjumlah 815 pasien.
dianjurkan oleh JNC 8 adalah diuretika, Penentuan jumlah sampel
terutama jenis thiazide atau aldosterone menggunakan rumus slovin dengan
antagonist, beta blocker, calcium hasil jumlah sampel sebanyak 268
channel blocker atau calcium pasien dengan teknik pemilihan simple
antagonist, Angiotensin converting random sampling. Instrumen penelitian
enzyme inhibitor, Angiotensin II adalah lembar checklist. Analisis
receptor blocker atau AT1 receptor univariat menggunakan rumus distribusi
antagonist/blocker (Dalimartha, 2011). frekuensi dan analisa bivariat dengan uji
chi square.
HASIL

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Tekanan Darah


No. Variabel Jumlah Persentase
A Usia
1. 20-40 32 11,9%
2. 41-50 101 37,7%
3. 51- 60 135 50,4%

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 232
B Jenis Kelamin
1 Pria 108 40,3%
2 Wanita 160 59,7%
C Kejadian Hipertensi
1 Normal 93 34,7%
2 Prehipertensi 77 28,7%
3 Hipertensi Stage I 76 28,4%
4 Hipertensi Stage II 22 8,2%
Jumlah 268 100%

Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat 93 pasien (34,7), untuk pre hipertensi


diketahui bahwa sebagian besar sebanyak 77 pasien (28,7%), hipertensi
responden dengan usia 51-60 sebanyak Stage I sebanyak 76 pasien (28,4%),
135 pasien (50,4%), jenis kelamin dan hipertensi stage II sebanyak 22
wanita sebanyak 160 pasien (59,7%), pasien (8,2%).
tekanan darah yang normal sebanyak

Tabel 2. Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Haji


Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah Tahun
2020
Hipertensi
Jumlah P
Usia Normal Pre Stage I Stage II
value
n % n % n % n % n %
20 - 40 24 75 6 18,8 1 3,1 1 3,1 32 100
41- 50 62 61,4 32 31,6 4 4 3 3 27 100
0,000
51- 60 7 5,2 39 28,9 71 52,6 18 13,3 135 100
Jumlah 93 34,7 77 28,7 76 28,4 22 8,2 268 100

Hasil uji statistik chi square hipertensi di Puskesmas Haji


diperoleh nilai p value: 0,000 < 0,05 Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha
artinya Ha diterima dan Ho ditolak atau Kabupaten Lampung Tengah tahun
ada hubungan usia dengan kejadian 2020.

Tabel 3. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di


Puskesmas Haji Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung
Tengah Tahun 2020
Hipertensi
Jenis Jumlah P
Normal Pre Stage I Stage II
Kelamin value
n % n % n % n % n %
Pria 39 36,1 32 29,6 30 27,8 7 6,5 108 100
Wanita 54 33,8 45 28,1 46 28,8 15 9,4 160 100 0,841
Jumlah 93 34,7 77 28.7 76 28,4 22 9,2 268 100

Hasil uji statistik chi square dengan kejadian hipertensi di


diperoleh nilai p value: 0,841 > 0,05 Puskesmas Haji Pemanggilan
artinya Ha ditolak dan Ho diterima atau Kecamatan Anak Tuha Kabupaten
tidak ada hubungan jenis kelamin Lampung Tengah tahun 2020.

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 233
PEMBAHASAN terhadap rasa sakit. Dikutip dari laman
Usia Pasien dailymail.co.uk, para ahli menemukan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita memiliki risiko lebih besar
bahwa pada pasien tahun 2020 yang untuk sakit jika dibandingkan dengan
menjadi responden dalam penelitian ini pria, terkait dengan wanita yang lebih
sebagian besar adalah pasien dengan mudah mengalami penurunan sistem
usia 51-60. Hasil penelitian ini dapat kekebalan tubuh. Selain itu juga dapat
dimungkinkan karena memang pada terkait dengan aktivitas wanita di rumah
usia tersebut memang tubuh sudah yang padat sekaligus perannya sebagai
mengalami penurunan fungsi organ- ibu rumah tangga membuatnya bekerja
organ tubuh akibat proses penuaan, lebih giat menguras tenaga dan
sistem imun sebagai pelindung tubuh membuat wanita rentan mengalami
pun tidak bekerja sekuat ketika masih penurunan sistem imun tubuh,
muda sehingga menjadi alasan kelelahan juga rentan sakit (Fimela,
mengapa orang yang masuk usia lanjut) 2016).
rentan terserang berbagai penyakit, dan Hasil penelitian ini memiliki
berkunjung ke fasilitas kesehatan kesesuaian dengan penelitian Widjaya
seperti puskesmas untuk memeriksakan dkk tahun 2019 di Kecamatan Kresek
penyakitnya. dan Tegal Angus, Kabupaten Tangerang
Hasil penelitian ini memiliki dengan hasil penelitian yang
kesesuaian dengan hasil penelitian didapatkan dari 115 responden
Aristoteles (2018) di Emergency Center diperoleh karakteristik pasien wanita
Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah sebanyak (50,4%). Penelitian
Palembang dengan hasil sebagian besar Kusumawaty dkk (2016) di Wilayah
responden berusia 50-60 tahun (tua) Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten
(60%), namun berbeda dengan Ciamis dengan hasil sebagian besar
penelitian Widjaya dkk (2019) di responden dengan jenis kelamin wanita
Kecamatan Kresek dan Tegal Angus, sebanyak 56,9%.
Kabupaten Tangerang. Hasil penelitian
yang didapatkan dari 115 responden Kejadian Hipertensi
yaitu rata-rata usia pada rentang usia Hasil penelitian ini menunjukkan
18-40 tahun (61,7%). bahwa pada tahun 2020 sebagian besar
Berdasarkan hasil tersebut maka pasien yang datang ke Puskesmas Haji
untuk pasien yang mulai memasuki usia Pemanggilan dengan hipertensi pada
lansia dianjurkan untuk lebih tahap prehipertensi. Kejadian hipertensi
memperhatikan kesehatannya dengan tersebut dapat terkait dengan banyak
menerapkan perilaku hidup sehat dan faktor sebagaimana disebutkan bahwa
sering mengkonsultasikan kondisi faktor usia dan jenis kelamin juga dapat
kesehatannya dengan tenaga berpengaruh dimana sebagian besar
kesehatan. pasien dengan usia lanjut (51-60) tahun
dan berjenis kelamin wanita. Selain itu
Jenis Kelamin Pasien juga kejadian hipertensi dapat juga
Hasil penelitian ini menunjukkan terkait dengan faktor lain seperti
bahwa pada tahun 2020 sebagian besar keturunan, obesitas, merokok,
pasien yang datang ke Puskesmas Haji konsumsi garam berlebih serta banyak
Pemanggilan berjenis kelamin wanita. faktor lainnya.
Sejauh ini belum ada teori pasti yang Hasil penelitian ini memiliki
dapat menjelaskan kenapa wanita lebih kesesuaian dengan beberapa penelitian
rentan untuk sakit, namun terdapat sebelumnya seperti penelitian Wahyuni
beberapa artikel yang menjelaskan & Eksanoto (2019), wanita cenderung
bahwa wanita lebih mudah untuk rasa menderita hipertensi daripada pria.
sakit kerana daya ingatan mereka lebih Pada penelitian tersebut sebanyak
kuat mengingat perasaan sakit 27,5% wanita mengalami hipertensi,
berbanding lelaki, selain itu disebutkan sedangkan untuk pria hanya sebesar
juga karena wanita lebih sensitif 5,8%. Wanita akan mengalami

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 234
peningkatan resiko tekanan darah tinggi peningkatan resistensi arteriol.
(hipertensi) setelah menopause yaitu Kekakuan arteri besar yang terjadi
usia diatas 45 tahun. Penelitian Widjaya berkontribusi pada tekanan nadi yang
dkk (2019) di Kecamatan Kresek dan lebih luas termasuk penurunan tekanan
Tegal Angus, Kabupaten Tangerang darah diastolik. Peningkatan resistensi
dengan hasil kejadian hipertensi arteriol bersama dengan kekakuan
sebanyak 57,4% dari jumlah arteri besar menyebabkan peningkatan
respondennya. yang signifikan dalam tekanan darah
sistolik, tekanan nadi dan tekanan arteri
Hubungan Usia Dengan Kejadian rata-rata. Penurunan kemampuan untuk
Hipertensi merespon dengan tepat terhadap
Hasil analisis hubungan antara perubahan hemodinamik yang tiba-tiba
usia dengan kejadian hipertensi di berakar pada banyak faktor
Puskesmas Haji Pemanggilan patofisiologis termasuk perubahan
Kecamatan Anak Tuha Kabupaten struktur dan fungsi jantung dan
Lampung Tengah Tahun 2020 diperoleh penurunan regulasi otonom tekanan
hasil uji statistik chi square dengan p- darah. Hipertrofi ventrikel kiri dan
value adalah 0,000, sehingga ada penurunan komplians ventrikel kiri
hubungan yang bermakna antara usia berkorelasi dengan penurunan kinerja
dengan kejadian hipertensi di jantung dan kemampuan untuk
Puskesmas Haji Pemanggilan meningkatkan tekanan darah sistolik
Kecamatan Anak Tuha Kabupaten sebagai respons terhadap stres. Sistem
Lampung Tengah Tahun 2020. otonom memainkan peran kunci dalam
Hasil penelitian ini memiliki pemeliharaan tekanan darah melalui
kesesuaian dengan Zhu et al (2016) respon fisiologis untuk berdiri, penipisan
yang menyebutkan bahwa perubahan volume, dan peningkatan curah jantung
fisiologis yang berhubungan dengan selama stres. Dengan penurunan
penuaan menyebabkan peningkatan regulasi otonom tekanan darah, ada
tekanan darah sistolik, rata-rata dampak signifikan pada adaptasi
peningkatan tekanan arteri, fisiologis. Salah satu contoh termasuk
peningkatan tekanan nadi dan tingginya prevalensi hipotensi ortostatik
penurunan kemampuan untuk merespon di antar populasi lanjut usia (Zhu et al.,
perubahan hemodinamik yang tiba-tiba. 2016).
Proses penuaan dikaitkan dengan Terkait struktur dan fungsi
perubahan pada sistem vaskular, vascular, pada individu muda, sistem
jantung, dan sistem otonom. arteri perifer lebih kaku dibandingkan
Peningkatan tekanan darah terkait dengan sistem arteri sentral. Seiring
dengan proses penuaan kemungkinan waktu, kondisi ini berbalik; individu
besar terkait dengan perubahan arteri. yang lebih tua memiliki kekakuan arteri
Penuaan menyebabkan penyempitan sentral yang lebih besar dibandingkan
lumen pembuluh darah dan pengerasan dengan arteri perifer. Pembalikan dan
dinding pembuluh darah melalui proses peningkatan kekakuan arteri sentral
yang dikenal sebagai aterosklerosis. yang lebih besar ini multifaktorial dalam
Aterosklerosis menyebabkan perubahan etiologi. Perubahan komponen
struktural termasuk peningkatan struktural, peningkatan spesies oksigen
kalsifikasi vaskuler yang menyebabkan reaktif, perubahan inflamasi, dan
gelombang tekanan yang sebelumnya disfungsi endotel adalah beberapa
direfleksikan selama propagasi penyebab yang menyebabkan
gelombang tekanan darah. Gelombang perubahan struktur dan fungsi arteri
tekanan datang kembali dari akar aorta yang terlihat pada penuaan (Xu et al,
selama sistol dan berkontribusi pada 2017)
peningkatan tekanan darah sistolik. Peningkatan degradasi elastin dan
Tekanan darah diastolik cenderung deposisi kolagen adalah dua perubahan
meningkat hingga usia sekitar 50 tahun karakteristik yang terlihat dengan
dan peningkatan ini disebabkan oleh penuaan. Rasio kolagen terhadap elastin

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 235
meningkat seiring bertambahnya usia promosi kesehatan pada pasien dengan
yang menyebabkan peningkatan usia lanjut (> 40 tahun) tentang upaya
kekakuan arteri. Perubahan ini juga pencegahan kejadian hipertensi terkait
dapat terjadi pada sel otot polos dengan faktor risiko yang mereka miliki.
ventrikel. Di dinding ventrikel, Upaya yang dapat dilakukan diawali
penurunan elastis menyebabkan dengan memberikan penyuluhan
peningkatan tekanan pengisian diastolik mengenai perilaku hidup sehat terkait
karena dinding jantung menjadi kurang dengan gaya hidup dan pola konsumsi
komplians. Penyebab pasti dari yang dapat memicu kejadian hipertensi
perubahan struktural ini tidak diketahui, selain itu juga dengan menyarankan
dan ada banyak hipotesis mengapa pada lansia untuk mengikuti posbindu
perubahan ini terjadi pada populasi lansia dan kegiatan senam lansia.
yang lebih tua termasuk kelelahan
organ dan berbagai jalur sinyal yang Hubungan Jenis Kelamin Dengan
mengarah pada penghancuran elastin Kejadian Hipertensi
dan peningkatan deposisi kolagen. Studi Hasil analisis hubungan antara
terbaru menunjukkan bahwa Ang II jenis kelamin dengan kejadian
bersama dengan aktivasi TGF-B1 dan hipertensi di Puskesmas Haji
matriks metalloproteinase adalah Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha
beberapa molekul pensinyalan yang Kabupaten Lampung Tengah Tahun
mungkin terlibat (Xu et al., 2017). 2020 diperoleh hasil uji statistik chi
Hasil penelitian ini memiliki square dengan p-value adalah 0,841,
kesesuaian dengan penelitian terdahulu sehingga secara statistik tidak ada
oleh Gillis & Sullivan (2016) hubungan antara jenis kelamin dengan
menyebutkan bahwa pada wanita profil kejadian hipertensi di Puskesmas Haji
kekebalan anti-inflamasi yang lebih Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha
besar dapat bertindak sebagai Kabupaten Lampung Tengah Tahun
mekanisme kompensasi untuk 2020.
membatasi peningkatan tekanan darah Hasil penelitian ini menunjukkan
dibandingkan dengan pria yang bahwa pada kejadian hipertensi di
menunjukkan lebih proinflamasi profil Puskesmas Haji Pemanggilan
kekebalan Namun, Riset Kesehatan Kecamatan Anak Tuha Kabupaten
Dasar tahun 2018 melaporkan pada usia Lampung Tengah Tahun 2020 tidak
65 ke atas, prevalensi hipertensi pada terkait dengan kejadian hipertensi
wanita adalah 28,8, lebih tinggi disebabkan karena kejadian hipertensi
daripada pria yang prevalensinya pada jenis kelamin pria dan wanita tidak
mencapai 22,8. Hasil studi Caraball menunjukkan perbedaan yang signifikan
(2021) terhadap 3,3 juta responden dari dari segi jumlah kejadiannya, Namun
31 provinsi di Cina dengan hasil bahwa jika dilihat berdasarkan tabel
usia memiliki hubungan yang positif kontingensi terlihat bahwa pada wanita
dengan peningkatan tekanan darah, jumlah yang menderita hipertensi
dengan rata-rata peningkatan tekanan (66,2%) cenderung lebih banyak
darah 0.639 + 0.001 mmHg/tahun. dibandingkan pria (63,9%), meskipun
Penelitian Penuela & Penuela (2015) perbedaan itu tidak memberikan
dengan hasil yang menunjukkan bahwa hubungan yang signifikan antara jenis
adanya hubungan yang positif dan kelamin dan kejadian hipertensi.
signifikan usia tetapi divergensi dengan Hasil penelitian ini kurang sejalan
peningkatan tekanan darah. Penelitian dengan pendapat Aristoteles (2018)
Widjaya dkk tahun 2019 di Kecamatan yang menyebutkan bahwa pria
Kresek dan Tegal Angus, Kabupaten cenderung lebih banyak menderita
Tangerang dengan hasil ada hubungan hipertensi dibandingkan dengan wanita.
antara usia dengan kejadian hipertensi Hal tersebut terjadi karena adanya
p-value 0,00 dugaan bahwa pria memiliki gaya hidup
Berdasarkan hal tersebut peran yang kurang sehat jika dibandingkan
petugas kesehatan penting dalam upaya dengan wanita. Akan tetapi, prevalensi

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 236
hipertensi pada wanita mengalami OR=1.51, CI:1.01,2.26 in women).
peningkatan setelah memasuki usia Penelitian Wahyuni & Eksanoto (2019),
menopause. Hal tersebut disebabkan wanita cenderung menderita hipertensi
oleh adanya perubahan hormonal yang daripada pria. Penelitian Ghosh et al.
dialami wanita yang telah menopause. (2016) mengenai Perbedaan jenis
Pria sering mengalami tanda- kelamin dalam risiko hipertensi: studi
tanda hipertensi pada usia akhir tiga cross-sectional dengan hasil faktor
puluhan, sedangkan wanita sering risiko pria menderita hipertensi dengan
mengalami hipertensi setelah (OR 1.04, 95% CI 1.03 to 1.05; dan
menopause. Tekanan darah wanita, pada wanita sebesar OR 1.08, 95% CI
khususnya sistolik, meningkat lebih 1.07 to 1.09.
tajam sesuai usia. Setelah 55 tahun, Tidak adanya hubungan antara
wanita memang mempunyai risiko lebih jenis kelamin dengan kejadian
tinggi untuk menderita hipertensi. Salah hipertensi di Puskesmas Haji
satu penyebab terjadinya pola tersebut Pemanggilan tersebut dapat
adalah perbedaan hormone kedua jenis dimungkinkan karena jumlah pasien
kelamin. Produksi hormone estrogen hipertensi pada wanita dan pria yang
menurun saat menopause, wanita tidak jauh berbeda atau dengan kata
kehilangan efek menguntungkannya lain antara pria dan wanita memiliki
sehingga tekanan darah meningkat. peluang yang sama untuk mengalami
Prevalensi terjadinya hipertensi pada hipertensi.
pria hampir sama dengan wanita, Berdasarkan hasil tersebut maka
namun wanita terlindungi dari penyakit meskipun tidak terdapat hubungan yang
kardiovaskular sebelum menopause, signifikan, namun promosi kesehatan
wanita yang belum mengalami tetap harus diberikan baik itu kepada
menopause dilindungi oleh hormone pasien pria maupun wanita terkait
estrogen yang berperan dalam dengan bahaya dan risiko dari kejadian
meningkatkan kadar High Density hipertensi sebagai upaya pencegahan
Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL mengingat kedua memiliki resiko yang
yang tinggi merupakan faktor pelindung sama untuk mengalami kejadian
dalam mencegah terjadinya proses hipertensi.
aterosklerosis. Efek perlindungan
estrogen dianggap sebagai penjelasan KESIMPULAN
adanya imunitas wanita pada usia Berdasarkan penelitian yang telah
premenopause (Aristoteles, 2018). dilakukan, maka diketahui bahwa
Hasil penelitian ini memiliki distribusi frekuensi karakteristik usia
kesesuaian dengan penelitian terdahulu pasien sebagian besar dengan usia 51-
oleh Novitaningtyas (2014) di Kelurahan 60 sebanyak 135 pasien (50,4%),
Makamhaji Kecamatan Kartasura dengan jenis kelamin wanita sebanyak
Kabupaten Sukoharjo dengan hasil 160 responden (59.7%). untuk pre
bahwa tidak terdapat hubungan secara hipertensi sebanyak 77 pasien (28,7%),
statistik antara jenis kelamin dengan hipertensi Stage I sebanyak 76 pasien
kejadian hipertensi. Penelitian (28,4%), dan hipertensi stage II
Supriyono & Andriyanto (2020) pada sebanyak 22 pasien (8,2%).
healthy training participants dengan Terdapat hubungan antara usia
hasil jenis kelamin tidak memiliki dengan kejadian hipertensi di
hubungan dengan kejadian hipertensi. Puskesmas Haji Pemanggilan
Namun hasil ini berbeda dengan Kecamatan Anak Tuha Kabupaten
beberapa penelitian seperti yang Lampung Tengah Tahun 2020 dengan
dilakukan oleh Kritz-Silverstein, dkk nilai p-value = 0,000, sedangkan
(2017) dengan hasil hipertensi was hubungan pada jenis kelamin dengan
berhubungan dengan peningkatan kejadian hipertensi di Puskesmas Haji
verbal fluency performance pada pria Pemanggilan Kecamatan Anak Tuha
dan poor Trails B performance pada Kabupaten Lampung Tengah Tahun
wanita (OR=1.97, CI: 1.01,3.85 in men;

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 237
2020 tidak terdapat hubungan karena wanita-lebih-mudah-sakit-
p-value= 0,841. dibanding-pria-alasannya
Ghosh, S., Mukhopadhyay, S., & Barik,
SARAN A. (2016). Sex Differences In The
Berdasarkan hasil penelitian Risk Profile Of Hypertension: A
diharapkan bagi tenaga kesehatan yang Cross-Sectional Study. BMJ Open
ada di Puskesmas Haji Pemanggilan 6(7): 1–8.
untuk dapat meningkatkan promosi https://doi.org/10.1136/bmjopen-
kesehatan tentang pentingnya 2015-010085
pencegahan kejadian hipertensi. Upaya Gillis, E. E., & Sullivan, J. C. (2016). Sex
yang dapat dilakukan dengan Differences in Hypertension:
memberikan penyuluhan melalui Recent Advances. Hypertension
promosi kesehatan secara rutin kepada 68(6): 1322–1327.
masyarakat atau melalui kegiatan https://doi.org/10.1161/
Posbindu yang rutin dilakukan setiap HYPERTENSIONAHA.116.06602
bulan guna deteksi dini. Hamzah, A., Khasanah, U., & Norviatin,
D. (2019). The Correlation of Age,
DAFTAR PUSTAKA Gender, Heredity, Smoking Habit,
American Heart Association (AHA). Obesity, and Salt Consumption
(2014). Heart Disease and Stroke with Hypertension Grade in
Statistics. AHA Statistical Update, Cirebon, Indonesia. GHMJ (Global
205. Health Management Journal) 3(3):
Supriyono & Andriyanto, A. (2020). 138.
Relationship of Characteristics https://doi.org/10.35898/ghmj-
(Age, Sex, Level Of Education) 33457
with Hypertension in Training Of Kemenkes. (2019). Hasil Rakerkesnas
Healthy Family Trainers. Jurnal 2019. Retrieved from
Ilmu Kesehatan 8(2): 76–81. http://www.depkes.go.id/
Aristoteles. (2018). Korelasi Umur Dan Kritz-Silverstein, D., Laughlin, G. A.,
Jenis Kelamin Dengan Penyakit McEvoy, L. K., & Barrett-Connor,
Hipertensi Di Emergency Center E. (2017). Sex and Age
Unit Rumah Sakit Islam Siti Differences in the Association of
Khadijah Palembang 2017. Blood Pressure and Hypertension
Indonesia Jurnal Perawat 3(1): 9– with Cognitive Function in the
16. Elderly: The Rancho Bernardo
Caraball, et all. (2021). Association Of Study. The Journal of Prevention
Age And Blood Pressure Among of Alzheimer’s Disease 4(3): 165–
3.3 Million Adults: Insights From 173.
China PEACE Million Persons https://doi.org/10.14283/jpad.201
Project. Journal of Hypertension 7.6
39(6): 1143–1154. Kusumawaty, J., Hidayat, N., &
https://doi.org/10.1097/HJH.0000 Ginanjar, E. (2016). Hubungan
000000002793 Jenis Kelamin dengan Intensitas
Dalimartha, S. (2011). Care Your Self Hipertensi pada Lansia di Wilayah
Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus. Kerja Puskesmas Lakbok
Dinkes Lampung. (2018). Profil Kabupaten Ciamis. Jurnal Mutiara
Kesehatan Provinsi Lampung tahun Medika 16(2): 46–51.
2017. Bandar Lampung: Dinkes Liao, J. N., Chao, T. F., Kuo, J. Y., Sung,
Lampung. K. T., Tsai, J. P., Lo, C. I., … Chen,
Fimela. (2016). Ternyata Wanita Lebih S. A. (2017). Age, Sex, and Blood
Mudah Sakit Dibanding Pria, Pressure-Related Influences on
Alasannya... Retrieved from Reference Values of Left Atrial
https://www.fimela.com/beauty- Deformation and Mechanics from a
health/read/3759617/ternyata- Large-Scale Asian Population.
Circulation: Cardiovascular

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 238
Imaging 10(10): 1–10. Chemical Information and
https://doi.org/10.1161/CIRCIMA Modeling 53(9): 1689–1699.
GING.116.006077 Widiyani. (2013). Pola Perilaku Diet
Livana, P. H., & Basthomi, Y. (2020). Pada Hipertnsi. Jakarta: Rineka
Triggering Factors Related to Cipta.
Hypertension in the City of Kendal, Widjaya, N., Anwar, F., Laura Sabrina,
Indonesia. Arterial Hypertension R., Rizki Puspadewi, R., &
(Poland) 24(4): 181–191. Wijayanti, E. (2019). Hubungan
https://doi.org/10.5603/AH.A2020 Usia Dengan Kejadian Hipertensi
.0024 di Kecamatan Kresek dan Tegal
Novitaningtyas, T. (2014). Hubungan Angus, Kabupaten Tangerang.
Karakteristik (Umur, Jenis YARSI Medical Journal 26(3): 131.
Kelamin, Tingkat Pendidikan) dan https://doi.org/10.33476/jky.v26i
Aktivitas Fisik dengan Tekanan 3.756
Darah Pada Lansia di Kelurahan Wolff, H. (2014). Hipertensi. Jakarta:
Makamhaji Kecamatan Kartasura Bhuana Ilmu Populer Gramedia.
Kabupaten Sukoharjo. [Skripsi]. Xu, X., Wang, B., Ren, C., Hu, J.,
Surakarta: Universitas Greenberg, D. A., Chen, T., … Jin,
Muhammadiyah Surakarta. K. (2017). Age-Related
Penuela, R., & Penuela, T. (2015). Impairment Of Vascular Structure
Primary Health Care Professionals And Functions. Aging and Disease
’Opinion About The Potential Utility 8(5): 590–610.
Of Communitary Pharmacy Offices https://doi.org/10.14336/AD.2017
To Obtain Ambulatory Copyright © .0430
2015 Wolters Kluwer Health, Inc. Yogiantoro. (2011). Penatalaksanaan
All rights reserved . Journal of Penyakit Pada Hipertensi. Bandung:
Hypertension 33. Alfabeta.
Puskesmas Haji Pemanggilan. (2019). Zhu, Q. O., Tan, C. S. G., Tan, H. L.,
Profil Puskesmas Haji Pemanggilan. Wong, R. G., Joshi, C. S., Cuttilan,
Lampung Tengah. R. A., … Tan, N. C. (2016).
Sari, I. (2017). Berdamai dengan Orthostatic Hypotension:
Hipertensi. Jakarta: Tim Bumi Prevalence And Associated Risk
Medika. Factors Among The Ambulatory
Wahyuni, & Eksanoto, D. (2019). Elderly In An Asian Population.
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Singapore Medical Journal 57(8):
Jenis Kelamin dengan kejadian 444–451.
Hipertensi di kelurahan Jagalan di https://doi.org/10.11622/smedj.2
Wilayah Kerja Puskesmas 016135
Pucangsawit Surakarta. Journal of
.

Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, Volume 8, Nomor 3, September 2021 239

You might also like