You are on page 1of 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK4107

Disusun oleh :

Nama : Elsa Apriliani


Nim : 857429975
Pokjar : Kota Bandung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


S1 PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA
BANDUNG
2022
LAPORAN PRAKTIKUM IPA GERAK PADA TUMBUHAN

A. JUDUL PERCOBAAN
Gerak pada tumbuhan

B. TUJUAN PERCOBAAN
1) Mengamati gerak seismonasti.
2) Mengamati gerak niktinasti.
3) Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan.

C. ALAT DAN BAHAN


1) Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.
b) Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c) Stop watch atau jam tangan 1 buah.
d) Alat-alat tulis

2) Geotropisme
a) Pot berukuran sedang
b) Kapas yang sudah diberi air secukupnya
c) Biji kacang hijau

D. LANDASAN TEORI
Seismonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang sentuhan
atau getaran. Contoh gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) jika
disentuh. Jika hanya satu anak daun dirangsang dengan sentuhan, rangsangan
itu diteruskan ke seluruh tubuh tumbuhan sehingga anak daun lain ikut
mengatup. Tumbuhan ini memberikan respon sangat cepat yaitu sekitar 0,1
detik setelah rangsangan diberikan, dan penyebaran reaksi terhadap rangsangan
ini ke bagian atas dan bawah tumbuhan berjalan antara 40-50 cm/detik. Jika
ujung daun putri malu disentuh maka akan terjadi aliran air yang menjauhi
daerah sentuhan. Adanya aliran air ini menyebabkan kadar air di daerah sentuhan
berkurang, sehingga tekanan turgomya mengecil. Akibatnya daun putri malu
akan menutup dan tampak seperti layu. Lamanya waktu menutup tergantung
pada suhu dan keras halusnya getaran.
Niktinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga
disebut juga gerak tidur. Misalnya, pada malam hari daun-daun tumbuhan
polong-polongan akan menutup dan akan membuka keesokan harinya ketika
matahari terbit.
Geotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya
gravitasi bumi. Geotropisme disebut juga gravitropisme. Geotropisme positif
jika gerak responnya menuju ke bumi atau menuju ke bawah. Misalnya adalah
gerak pertumbuhan akar. Geotropisme negatif jika gerak responnya menjauhi
bumi atau menuju ke atas, Misalnya adalah gerak pertumbuhan batang.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Seismonasti dan niktinasti
a) Seismonasti
(1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman
putri malu.
(2) Carilah tanaman putri malu ukuran sedang, selanjutnya Anda ambil
tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya
sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa
mengganggu bagian akarnya.
(3) Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya
lakukan sentuhan halus hingga sentuhan paling kasar terhadap daun-daun
putri malu tersebut dengan menggunakan telunjuk anda.
(4) Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.2)
b) Niktinasti
(1) Sediakan dua buah pot putri malu.
(2) Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
(3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
(4) Simpanlah di pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kota
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
(5) Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.
(6) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati (tida
menyentuh tanamannya).
(7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
(8) Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada Lembar
Kerja (Tabel 1.3) di bagian akhir modul ini.
2) Gerak tropisme (Geotropisme negatif)
a) Buatlah dua buah pot tanaman kacang hijau. Caranya tanamlah 10 biji kacang
hijau dalam setiap pot ukuran kecil dan menggunakan media tanam kapas (botol air
kemasan yang dipotong dan diberi lubang di bagian alasnya) 1-2 minggu
sebelum percobaan dimulai. Pembuatan pot tanaman kacang ini sebaiknya
dilakukan di tempat terbuka sehingga tanaman yang dihasikan berdiri dengan
tegak.
b) Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1 minggu
c) Tuangkan hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja (Tabel 1.4) di bagian akhir modul
ini.
F. HASIL PENGAMATAN
1) Seismonasti dan Niktinasti
Tabel 1.2.
Hasil pengamatan seismonasti
No. Jenis sentuhan Reaksi daun putri malu Keterangan
1 Halus Daun menutup perlahan cukup lama
2 Sedang Seluruh daun menutup Sedikit cepat
3 Kasar Seluruh daun dan tangkai menutup cepat

Tabel 1.3.
Hasil pengamatan niktinasti
Reaksi daun putri malu
No. Pot putri malu 1
Mula-mula jam kemudian
2
1 Disimpan di tempat terang Membuka Tetap membuka

2 Ditutup dengan penutup yang kedap cahaya Membuka Menutup

2) Geotropisme
Tabel 1.4.
Hasil pengamatan geotropisme negatif

Jenis Pengamatan hari ke-


1 2 3 4 5 6 7 Keterangan
pot

A 0,4 1,3 2 2,5 2,8 3 3,5 Batang tumbuh tegak

Batang tumbuh membelok mengikuti cahaya


B 0,5 1,2 2,2 2,8 3 3,4 4
matahari

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti! jelaskan alasan Anda
memilihnya?
Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti adalah : Pohon Turi dan Pohon
Lamtoro. Alasan pengamat memilih kedua tanaman tersebut adalah karena di sekitar rumah
pengamat terdapat beberapa pohon tersebut dan pengamat telah melakukan pengamatan pada
kedua jenis tanaman tersebut dan ternyata fakta yang ada sesuai dengan teori yang ada.
2) Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah Anda
lakukan? Jelaskan!
Niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap. Umumnya, daun-daun
tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae) akan menutup pada waktu malam. Daun-daun
tersebut akan membuka kembali pada pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak
“tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian
daun.
Sedangkan seismonasti/tigmonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan
mekanis berupa sentuhan atau tekanan.

3) Pada percobaan geotropisme yang telah Anda lakukan, sebenarnya Anda juga sekaligus telah
membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah yang terjadi?
Jelaskan!
Geotropisme adalah gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi.
Geotropisme disebut juga gravitropisme. Geotropisme positif jika gerak responnya menuju
ke bumi atau menuju ke bawah, sedangkan fototropisme adalah gerak tropisme yang
disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya matahari. Fototropisme disebut juga
heliotropisme. Fototropisme merupakan adaptasi tumbuhan untuk mengarahkan tajuknya ke
arah cahaya matahari yang sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis.
Pada percobaan ini, kedua gerak tersebut terjadi. Pertama, gerak batang yang menjauhi pusat
bumi (geotropisme negatif) dan yang kedua adalah gerak batang yang berbelok menuju
cahaya matahari yang dibutuhkan melakukan proses fotosintesis (fototropisme positif).

H. PEMBAHASAN
a. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang
berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya
lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika
disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini
terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal
daun yang kehilangan tekanan air sehingga daun maupun tangkai mengatup.
b. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap,
gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di
dalam persendian daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di
tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang
diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang
berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup.
Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada
tumbuhan putri malu.
c. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika
arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar
menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal
ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
I. KESIMPULAN
Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun dengan pelan.
Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan agak cepat. Sentuhan kasar
menyebabkan gerak menutup daun dengan cepat.
Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada di tempat
terang, daunnya tetap membuka.
Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan diri dan
hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi simpanan airnya
dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
Kacang hijau dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan membengkok ke
atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme negatif.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman., dkk. (2021). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka..
Wiraatmaja, I Wayan. (2017). Gerak Pada Tumbuhan. (Bahan Ajar). Program Studi
Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


Pada saat melakukan percobaan seismonasti dan niktinasti, harus ekstra hati-hati supaya
putri malu tidak menutup sebelum waktunya. Sedangkan untuk percobaan geotropisme
negatif, kita harus memilih kualitas biji kacang yang baik sehingga proses
pertumbuhannya pun akan cepat dan bagus.
L. FOTO PRAKTIKUM
FOTO/PRAKTIKUM

Seismonasti

Keadaan putri malu sebelum

disentuh.

Keadaan putri malu setelah


disentuh.
Niktinasti

Keadaan putri malu


setelah 1 hari disimpan
Proses awal
ditempat praktikum
tanpa cahaya. niktinasti,
salah satu tanaman putri malu
ditutup menggunakan karton
hitam

Keadaan putri malu yang terkena


sinar matahari dan yang tidak
terkena sinar matahari.
Geotropisme

Proses penaburan kacang hijau


diatas media kapas basah

Pada hari pertama mulai tumbuh


tunas kecil
Pertumbuhan tunas kacang pada
hari ke – 3

Disiram setiap pagi dan sore hari

Pada hari ke – 6 kacang


sudah tumbuh sekitar 5
cm
Proses awal praktikum niktinasti,
salah satu tanaman putri malu
ditutup menggunakan karton
hitam

Keadaan putri malu yang terkena


sinar matahari dan yang tidak
terkena sinar matahari.

You might also like