You are on page 1of 10

1.

Lakukanlah analisis terkait pentingnya posisi grografis Indonesia baik di


tingkat ASEAN maupun dunia!

Letak geografis Indonesia yang strategis memiliki potensi ancaman yang kedepannya akan
semakin kompleks. Sementara itu, di sisi lain stabilitas keamanan nasional belum kuat.
Indonesia masih mengalami masa-masa transisi dan konsolidasi (politik, ekonomi, sosial,
budaya, dan pertahanan keamanan) menuju negara yang demokratis. Bentuk ancaman
terhadap kedaulatan negara yang terjadi saat ini makin bersifat multidimensional seiring
dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan komunikasi,
Oleh karena itu segenap bangsa Indonesiadituntut dapat mengatasi setiap ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Kedaulatan dan keutuhan NKRI merupakan harga mati, sehingga upaya untuk tetap menjaga
negara tetap utuh dan berdaulat menjadi sangat penting. Tulisan ini akan bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor apa saja dan bagaimana peranan faktor kunci tersebut dalam
menjaga pertahanan nasional. Pembahasannya meliputi pemaparan tentang pentingnya faktor
yang dianalisis dalam pertahanan nasional dan menjelaskan data-data relevan yang terkait
dengan faktor-faktor tersebut.

Pengaruh dari letak geografis Indonesia adalah:

1. Indonesia menjadi persimpangan lalu lintas dan


perdagangandunia

Letak geografis Indonesia yang strategis selalu menjadi persimpangan


lalulintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut. Selain itu, Indonesia
juga menjadi titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, terutama
perdagangan antara negara-negara industri dan negara-negara yang
sedang berkembang. Misalnya, Indonesia menjadi titik persilangan
perdagangan antara Jepang, Korea, RRC dengan negara-negara di Afrika,
Australia dan Eropa.

2. Indonesia memiliki 4 chokepoint dari 10 chokepoint di


dunia
Chokepoint adalah alur pelayaran utama internasional yang dilalui oleh
berbagai kapal niaga dan kapal-kapal lainnya. Dari 10 Chokepoint di
dunia, empat di antaranya ada di Indonesia, yaitu Selat Malaka, Selat
Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Titik-titik strategis ini dilalui
oleh 40% kapal-kapal asing karena merupakan jalur utama perdagangan
Internasional.

3. Indonesia memiliki beragam kebudayaan


Beragamnya kebudayaan, agama, bahasa, dan seni di Indonesia
dipengaruhi oleh orang-orang asing dari berbagai bangsa yang masuk ke
Indonesia. Selain berdagang dan berlayar, mereka juga menyebarkan
kebudayaan dan agama di Indonesia.

4. Indonesia memiliki dua musim


Letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua benua dan dua samudera
serta dilintasi oleh garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia dilalui oleh
angin muson barat dan angin muson timur.
Angin muson barat bergerak dari Benua Asia kemudian melewati
Samudera Hindia menuju ke Benua Australia. Angin muson barat ini
membawa uap air dalam jumlah besar sehingga menyebabkan musim
penghujan di Indonesia.
Angin muson timur bergerak dari Benua Australia menuju ke Benua Asia.
Angin muson timur membawa udara kering dari gurun pasir di bagian
utara Benua Australia dan juga hanya melewati laut yang sempit.
Sehingga, angin muson timur menyebabkan Indonesia mengalami
musimkemarau.

5. Adanya fenomena Arlindo (Arus Lintas Indonesia)


Letak geografis Indonesia menyebabkan terjadinya fenomena Arlindo.
Fenomena ini terjadi karena perbedaan gradien tekanan yang memicu
aliran arus dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia. Arlindo
menjadi massa air utama arus lalu lintas migrasi biota ikan dan biota
laut.
Pintar, banyak sekali kan, pengaruh yang ditimbulkan oleh letak
geografis Indonesia? Selain pengaruhnya yang banyak, keuntungan
yang ditimbulkan oleh letak geografis Indonesia juga banyak.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

keuntungan letak geografis Indonesia bisa dilihat dari pengaruh yang


ditimbulkannya seperti yang sudah kakak jelaskan di atas. Jadi,
keuntungan letak geografis Indonesia adalah:

1. Proses ekspor impor mudah


Proses ekspor impor mudah dikarenakan Indonesia menjadi pusat
pelayaran dan perdagangan internasional. Indonesia menjadi titik

persilangan perekonomian negara maju dan berkembang yang menyebabkan


mudahnya pemasaran produksi di Indonesia.

1. Membantu perekonomian masyarakat


Banyak orang berkebangsaan asing yang berlayar dan lantas singgah di
Indonesia. Keberadaan mereka menambah penghasilan masyarakat
sekitar yang berdagang di sekitar pelabuhan dan menyediakan persewaan
tempat singgah.

2. Kemajuan di bidang sosial-budaya


Bangsa asing mempengaruhi sosial budaya di Indonesia menjadi lebih
maju lagi. Pengaruh bangsa asing pada kemajuan Indonesia misalnya
pada penguasaan dan berkembangnya IPTEK. Selain itu, akulturasi
budaya membuat masyarakat dinamis dengan pengetahuan mode
pakaian maupun gaya hidup yang sedang populer. Demikian pula,
penggunaan bahasa-bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari
meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan masyarakat.

3. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam


Berlalunya angin muson di wilayah Indonesia berdampak pada iklim.
Iklimtropis di Indonesia ideal untuk berbagai usaha budidaya pertanian,
perkebunan, kehutanan, kelautan, dan pariwisata.

4. Indonesia memiliki banyak ikan dan biota laut


Arus Lintas Indonesia (Arlindo) yang bergerak dari Samudera
Pasifik menuju ke Samudera Hindia menyebabkan perairan Indonesia
menjadi hangat karena adanya proses upwelling. Perairan yang
hangat sangatdisukai oleh nutrien, ikan, dan biota laut.

2. Uraikan peran Anda sebagai mahasiswa agar dapat


melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari
(ATHG) baik yang berasal dari dalam dan luar negeri serta
berupa fisik dan non fisik!

Masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda
bangsa ini. Kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa ini. Karena
itu, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa
ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-
faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam
mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan
Bangsa.

Bela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militer atau militerisme,


seolah-olah kewajiban dan tanggung jawab untuk membela negara hanya
terletak pada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Padahal berdasarkan pasal
30 UUD 1945, bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga
negara Republik Indonesia. Bela negara adalah upaya setiap warga negara
untuk mempertahankan Republik Indonesia terhadapancaman baik dari luar
maupun dalam negeri.

Mahasiswa pada prinsipnya adalah suatu kelompok manusia Indonesia yang


diharapkan mampu menjadi penerus kegiatan generasi tua yang dianggap
baik. Mahasiswa adalah sosok penerus kepemimpinan bangsa di masa
depan yang lebih baik. Peran dan fungsi mahasiswa dapat ditunjukkan
secara santun tanpa mengurangi esensi dan agenda yang diperjuangkan.
Semangat mengawal dan mengawasi jalannya reformasi, harus tetap
tertanam dalam jiwa setiap mahasiswa. Sikap kritis harus tetap ada dalam
diri mahasiswa, sebagai agen pengendali untuk mencegah berbagai
penyelewengan yang terjadi terhadap perubahan yang telah mereka
perjuangkan. Dengan begitu, mahasiswa tetap menebarkan bau harum
keadilan sosial dan solidaritaskerakyatan. Peran Lembaga Kemahasiswaan
cukup signifikan, baik untuk lingkup nasional, regional maupun internal
kampus itu sendiri. Kedepan, peran strategis ini seharusnya juga dimainkan
oleh lembaga-lembaga formal kampus lainnya seperti persmahasiswa, atau
kelompok studi profesi. Contohnya adalah :

a. Kesadaran untuk melestarikan kekayaan budaya, terutama kebudayaan


daerah yang beraneka ragam. Sehingga hal ini bisa mencegah adanya
pengakuan dari negara lain yang menyebutkan kekayaan daerah Indonesia
sebagai hasil kebudayaan asli mereka.

b. Untuk para mahasiswa, bisa diwujudkan dengan sikap rajin belajar.


Sehingga pada nantinya akan memunculkan sumber daya manusia yang
cerdas serta mampu menyaring berbagai macam informasi yang berasal dari
pihak asing. Dengan demikian,masyarakat tidak akan terpengaruh dengan
adanya informasi yang menyesatkan dari budaya asing.
c. Adanya kepatuhan dan ketaatan pada hukum yang berlaku. Hal ini
sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bela bangsa. Karena dengan taat
pada hukum yang berlaku akan menciptakan keamanan dan ketentraman
bagi lingkungan sertamewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat.

d. Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan penyakit bangsa karena


merampas hak warga negara lain untuk mendapatkan kesejahteraan.
Dengan meninggalkan korupsi, kita akan membantu masyarakat dan bangsa
dalam meningkatkan kualitas kehidupan.

e. Mahasiswa sebagai agent of change ini barangkali yang paling sering


disuarakan mahasiswa saat melakukan perubahan-perubahan terkait
kebijakan pemerintahmelalui serangkaian aksi yang dilakukan. Mahasiswa
adalah agen pengubah yang harus berdiri di barisan paling depan
menyuarakan aspirasi rakyat. Apabila ada yang salah dengan pengelola
negara ini, peran mahasiswa sebagai agen peubah harus muncul. Itulah
sebabnya mahasiswa kerap melakukan gerakan-gerakan mahasiswa melalui
berbagai aksi di lapangan.
f. Mahasiswa sebagai guardian of value adalah bagaimana mahasiswa bisa
menjaga nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat. Nilai-nilai seperti
kejujuran, gotong royong, empati, keadilan, integritas dan sebagainya
adalah hal yang harus dipertahankan keberadaannya di masyarakat.
Mahasiswa memiliki peran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut
tumbuh dan terpelihara di masyarakat.

3. Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG


yang bisa memecah belah NKRI!

ATHG adalah singkatan dari Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan. Ancaman adalah
usaha yang dinilai bisa membahayakan keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dan kedaulatan
negara. Tantangan adalah usaha yang digunakan agar suatu tujuan tertahan. Hambatan adalah
usaha yang berasal dari diri sendiri dan mempunyai sifat untuk melemahkan dan menghalangi
secara tak konsepsional. Gangguan adalah usaha dari luar yang mempunyai sifat melemahkan
dan menghalangi secara tidak terarah.

Penyebab munculnya ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan) disebabkan


oleh beberapa faktor-faktor berikut, seperti:

1. Kurangnya sikap toleransi antar masyarakat Indonesia

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menerima perbedaan dari berbagai perilaku, ras,
suku, agama, bahasa, budaya, dan etnis yang ada di dunia ini. Toleransi tumbuh dengan adanya
kesadaran bahwasannya keberagaman itu terjadi karena sejarah dengan semua faktor yang
memengaruhinya.
Padahal, menghargai keberagaman merupakan salah satu cara untuk menjaga persatuan dan
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Oleh karena itu seharusnya masyarakat harus bisa menumbuhkan sikap toleransi antar
masyarakat, karena jika tidak maka akan bisa menyebabkan munculnya di negara Indonesia
yang dapat memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti: Perpecahan
bangsa karena konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat bisa juga karena ekonomi, status
sosial, ras, suku, agama, kebudayaan. Serta menimbulkan pandangan dan sikap merendahkan
budaya lain

2. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia atas ancaman dan gangguan dari luar

Ancaman ini muncul dari berkembangnya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) di era revolusi industri 4.0. Di negara Indonesia, contohnya pada daerah Natuna
Kepulauan di Laut Cina Selatan, di daerah Natuna ini menjadi peluang terjadinya konflik baru.
Karena, daerah Natuna berada pada sisi utara pulau Kalimantan dimana sering terjadinya
konflik klaim wilayah yang saling tumpah tindih antara beberapa negara seperti Brunei,
Malaysia, Vietnam, Taiwan dan Tiongkok.

Di sisi masyarakat, masyarakat Indonesia seperti terlena dengan kecanggihan dan kemajuan
dari teknologi, tanpa disadari banyak sekali dampak-dampak negatif, ancaman dan gangguan
dari luar yang tanpa disadari masyarakat terima dan bisa mempengaruhi masyarakat Indonesia,
oleh karena itu masyarakat harus bisa mulai menyaring dan menggunakan kemajuan dari
teknologi ini dengan baik.

Karena jika tidak, maka akan munculnya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di
negara Indonesia yang dapat memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

3. Dampak negatif globalisasi

Globalisasi memberikan dampak negatif pada kehidupan masyarakat Indonesia seperti


terjadinya kesenjangan sosial, sikap individualistik, pola hidup masyarakat yang konsumtif,
pola hidup masyarakat mengalami perubahan dan pergaulan bebas.
Disisi lain terjadinya globalisasi perekonomian dapat membuka peluang pasar masuknya
produk-produk dalam negeri ke pasar Internasional. Dan juga sebaliknya, dapat membuka
peluang masuknya produk-produk global masuk ke pasar lokal (domestik).

Masyarakat harus bisa mengikuti arus globalisasi tanpa harus terjebak dalam dampak
negatifnya.Jika dampak negatif ini terus-menerus terjadi maka akan munculnya Ancaman,
Tantangan, Hambatan dan Gangguan di negara Indonesia yang dapat memecah bela Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

4. Ancaman non militer dibidang politik

Ancaman non militer dibidang politik, seperti provokasi, intimidasi dan juga blokade politik.
Hal ini dapat memicu terjadinya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan di negara
Indonesia yang dapat memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) apabila
Indonesia tidak bisa mengatasi hal ini.

5. Ancaman dibidang sosial budaya

Ancaman dibidang sosial budaya dapat berasal dalam negeri dan dari luar negeri. Ancaman
dari dalam negeri disebabkan oleh kebodohan, keterbelakangan, ketidakadilan dan isu-isu
kemiskinan. Jika ancaman ini tidak dapat diatasi maka akan yang dapat memecah bela Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

4. Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi


Pancasila sebagai usaha untuk memperkuat wawasan
ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan
nasional!
Jawaban :

Untuk membina ketahanan nasional, berikut adalah cara yang bisa dilakukan
untuk memperkuat ideologi Pancasila dalam rangka memperkuat wawasan ideologi:

• Pendidikan: pemerintah bisa menciptakan suatu kurikulum yang berkaitan dengan


pendidikan Pancasila sehingga para peserta didik bisa mengetahui setiap nilai dan makna
yang ada pada Pancasila dan juga bisa mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
• Legislasi: setiap aparatur pemerintah dan penyelenggara negara harus bisa memiliki
pandangan dan pemahaman yang sama mengenai Pancasila sehingga jalannya kehidupan
berbangsa dan bernegara bisa disesuaikan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila.
• Hukum: pemerintah harus bisa menciptakan kebijakan dan peraturan yang progresif untuk
mendorong terimplementasinya nilai-nilai yang ada pada Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila adalah ideologi dan juga dasar negara Indonesia. Hal ini membuat Indonesia akan
berusaha untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsanya dengan mengikuti atau
berpedoman pada nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila. Hal ini juga sesuai
dengan salah satu fungsi dan kedudukan Pancasila bagi bangsa Indonesia, yaitu sebagai
dasar negara. Sebagai dasar negara, para penyelenggara pemerintah harus bisa
mencerminkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila dalam menjalankan kehidupan berbangsa
dan bernegara di Indonesia.

Sumber :

Modul Pendidikan Kewarganegaraan MKDU4111

https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_tim/buku-tim-public-97.pdf

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/letak-geografis-indonesia-pengaruh-dan-
keuntungannya-
1#:~:text=Letak%20geografis%20Indonesia%20yang%20strategis,negara%2Dnegara%20yan
g%20sedang%20berkembang.

https://indomaritim.id/tantangan-dan-ancaman-terhadap-integrasi-nasional/

https://tirto.id/pengertian-integrasi-nasional-faktor-pendorong-dan-penghambat-f96a

You might also like