You are on page 1of 2

1.

Untuk penjelasan maupun prediksi suatu permasalahan penelitian diperlukan adanya


suatu teori yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diteliti. Silakan paparkan teori
yang anda gunakan terkait permasalahan penelitian (sesuai dengan objek penelitian yang
sudah Anda tentukan pada pertemuan sebelumnya)

Contoh penelitian yang saya pilih pada diskusi yang sebelumnya yaitu terkait " Tawuran
Pelajar Antar Kelompok". Pada contoh kasus ini saya menggunakan Pendekatan posdisipliner
dari bidang keilmuan psikologi, pendidikan, dan sosiologi. ini karena pada Bidang sosiologi
sebagai sumber kajian kebutuhan berkelompok dan rasa kepemilikan terhadap kelompok.
Bidang psikologi sebagai sumber kajian pengelolaan emosi remaja sesuai psikologi
pertumbuhannya. Di bidang pendidikan, fokus kajian dapat dikenakan terhadap pengelolaan
proses pembelajaran yang juga disertai nilai-nilai softskill, termasuk tentang bagaimana
bereaksi terhadap masalah sosial yang ada.

Pola pikir posdisipliner yang dapat digunakan untuk membahas masalah tawuran adalah
multidisipliner dan interdisipliner. Pola pikir multidisipliner membahas penyebab tawuran
dari tiap bidang ilmu (psikologi, pendidikan, dan sosiologi) dan solusi mandiri atas setiap
penyebab masalah tersebut. Contoh: penyebab tawuran dari sudut pandang sosiologi adalah
tingginya rasa kepemilikan terhadap kelompok. Ada kalanya beberapa remaja yang terlibat
tawuran tidak mengetahui pasti penyebab permusuhan melainkan hanya bentuk solidaritas
saja.
Pola pikir posdisipliner lainnya adalah interdisipliner dimana permasalahan tawuran
disolusikan menggunakan lintas disipliner yang serumpun untuk saling memberikan
feedback keilmuan masing-masing dan menghasilkan solusi terintegrasi. Salah satu
pendekatan yang dapat digunakan adalah sebagai solusi tawuran dari sudut pandang ini
adalah membuat kebijakan mengenai keterlibatan siswa dalam ospek dan tawuran.
Kebijakan ini dapat didasarkan atas keilmuan psikologi pertumbuhan dimana siswa pada
umur remaja memang memiliki kecenderungan untuk mengeksplorasi sisi di luar aturan.
Dasar pemikiran ini dapat dijadikan dasar untuk membuat kebijakan ospek dimana nilai-nilai
yang perlu diturunkan dari senior kepada junior adalah nilai akademis dan kontribusi, bukan
nilai permusuhan dan senioritas.

2. Masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu tersedia dan cukup
banyak, tinggal peneliti mengidentifikasi, memilih dan merumuskannya. Silakan diskusikan
langkah-langkah dalam merumuskan permasalahan dalam penelitian.

Dalam sebuah penelitian hal yang utama adalah masalah yang akan di kaji dalam sebuah
penelitian itu sendiri. dalam perumusan masalah terdapapat tiga tahap langkah-langkah
dalam perumusan masalah, yaitu:
1) pemilihan fenomena kebahasaan,
2) penentuan objek kajian,
3) penentuan ancangan yang digunakan,
4) penentuan lingkup kajian,
5) perumusan masalah penelitian.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa perumusan masalah yang dimaksudkan disini sebagai
langkah terakhir yang merupakan tahapan dalam memformulasikan ke dalam kalimat yang
mengandung proposisi adanya masalah yang dikaji.

Sumber :
MODUL ISIPP4216

You might also like