Professional Documents
Culture Documents
Hasil-Rev Winstap TSES Indo
Hasil-Rev Winstap TSES Indo
PERSON
1. Berdasarkan rata-rata nilai subyek (Mean Person Measure = 1.49) menunjukkan
bahwa subyek uji coba memiliki tingkat efikasi diri diatas rata-rata
2. Cronbach Alpha (KR-20) menunjukkan Reliability person = 0,97 yang berarti
interaksi person-item secara keseluruhan sangat baik
3. INFIT MNSQ = 0.98; OUTFIT MNSQ = 0.99 yang berarti makin mendekati angka 1 shg
disimpulkan kualitas person baik ; sedangkan berdasarkan INFIT ZSTD = -0,6 ;
OUTFIT ZSTD = -0,6 yg berarti mendekati 0 sehingga disimpulkan kualitas person
baik
4. Person Separation = 4.46 yang berarti secara teoritis, subyek mengelompok
menjadi 4 kategori tingkat efikasi diri. Catatan : Semakin tinggi nilai
separation menunjukkan bahwa kualitas subyek secara keseluruhan adalah baik.
Berarti dengan 4 kategori subyek dapat disimpulkan subyek terbagi menjadi 4
kategori efikasi diri yaitu rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi
1. Menggunakan batasan ideal Outfit MNSQ : 0,5 < MNSQ < 1,5 ; MNSQ dalam hal ini
menggambarkan distorsi pengukuran.
Jika lebih tinggi dari 1,5 berarti aitem tes cenderung tidak fit (under)
terhadap model dan jika kurang dari 0,5 berarti aitem tes juga cenderung tidak
fit (over)terhadap model.
Berdasarkan batasan tersebut maka aitem yang outfit adalah : 11
2. Menggunakan batasan ideal Outfit ZSTD : -2 < ZSTD < 2 ; ZSTD dlm hal ini
menggambarkan apakah aitem tes yang dikonstruksi sesuai / fit dgn model
Berdasarkan batasan tersebut, maka aitem skala efikasi diri yg outfit adalah :
11 12
3. Menggunakan batasan ideal Point Measure Correlation : 0,4 < Pt Measure Corr <
0,85 ; Berdasarkan batasan ini maka aitem skala efikasi diri yang outfit
adalah 10, 1, 7, 8,12
4. Dengan membandingkan masing-masing nilai INFIT MNSQ aitem dgn Mean MNSQ + SD
nya (0.98 + 0,31 = 1,29), maka jika INFIT MNSQ > 1,29 berarti aitemnya outfit.
Aitem yang memiliki Infit MNSQ > 1,29 adalah nomor 11
1. Berdasarkan tabel 13.1, dapat disimpulkan bahwa dari 12 aitem yang dianalisa,
aitem nomor 8 adalah aitem yang dinilai paling sulit direspon oleh subyek uji
coba (memiliki nilai rata-rata logit paling besar yaitu 0.52)
2. Sedangkan aitem nomor 7 adalah aitem yang dinilai paling mudah direspon oleh
subyek uji coba (memiliki nilai logit paling kecil yaitu -0.46)
3. Dengan memperhatikan kolom Model SE (Model Standard Error Measurement) maka
seluruh aitem tes yang dikonstruksi memiliki SEM < 0,5 yang berarti seluruh
aitem memiliki ketelitian yang baik dalam mengukur indikatornya masing-masing
(SEM seluruh aitem bergerak dari 0,20 s/d 0,21)
Catatan : Melengkapi analisis table 13.1 dapat disimak table 13.3 tentang
akumulasi jawaban subyek di aitem yang dinilai sulit cenderung mengelompok pada
jawaban yg mana. Demikian pula pada aitem yang dinilai mudah.
1. Untuk aitem no.8 (paling sulit), jawaban subyek mengelompok pada jawaban 6
2. Untuk aitem no.7 (paling mudah), jawaban subyek mengelompok pada jawaban 8
TABLE 23.0 Skala TSES Indo ZOU976WS.TXT Oct 17
22:07 2022
INPUT: 31 Person 12 Item REPORTED: 31 Person 12 Item 9 CATS WINSTEPS 3.73
--------------------------------------------------------------------------------
Idealnya : Raw Variance Explained by Measures > 40% dan Unexplaned Variance < 15%
Maka berdasarkan table 23.0 tentang dimentionality skala, tampak bahwa RVE 73.9%
(lebih besar dari 40%) sedangkan UV masing-masing sudah memenuhi kriteria < 15%
Jadi, seluruh aitem yang dikonstruksi sudah cukup mampu mengukur variable efikasi diri
sesuai dengan konstruknya.