You are on page 1of 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Hukum Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4316
Jumlah sks : 2 SKS
Edisi Ke- : Kedua

No Tugas Tutorial Skor Maksimal


Rudi merupakan pengguna mobil mewah yang seenaknya
memarkirkan mobil mewah di pinggir jalan raya yang mana
bukan tempat untuk parkir sehingga mengakibatkan
kemacetan dan mengganggu ketertiban lalulintas serta
melanggar peraturan di kota Surabaya.
1 50
a. Dari kasus diatas mana yang merupakan objek hukum.
Coba Anda analisis!
b. Akibat hukum apa yang akan diterima oleh Rudi dari
kasus diatas?

Budi memiliki rumah yang akan disewakan kepada Lina ,


Lina sudah menyetujui harga yang ditetapkan oleh Budi satu
bulannya sebesar 500 ribu rupiah secara lisan, lalu tanpa
sepengetahuan Lina, satu bulan kemudian Budi menyewakan
rumahnya kepada oranglain tanpa sepengetahuan Lina.
50
2 a. Menurut saudara apakah perbuatan Budi ini sesuai
dengan kebebasan berkontrak. Coba Anda analisis!
b. Analisislah kebebasan dalam membuat kontrak dalam
kasus diatas?

* coret yang tidak sesuai


Jawaban :
1. Rudi merupakan pengguna mobil mewah yang seenaknya memarkirkan mobil mewah di
pinggir jalan raya yang mana bukan tempat untuk parkir sehingga mengakibatkan kemacetan
dan mengganggu ketertiban lalulintas serta melanggar peraturan di kota Surabaya.
a. Yang merupakan objek hukum adalah mobil mewah (kendaraan bermotor) yang digunakan
oleh Rudi. Karena di dalam lalu lintas hukum, yang menjadi objek hukum dalam setiap
aktivitasnya adalah benda. Menurut pasal 499 KUH Perdata yang dimaksud dengan benda
adalah setiap barang dan hak yang dapat dikuasi dengan hak milik. Dalam literatur, benda
meliputi barang berwujud dan barang tidak berwujud (hak). Dalam sistematika KUH
Perdata mengenai benda diatur di dalam Buku II tentang benda. Pengaturan tersebut
meliputi pengertian benda, pembedaan macam – macam benda, dan hak – hak kebendaan.
Untuk objek (kendaraan bermotor) yang digunakan oleh Rudi termasuk dalam kategori
objek hukum benda yang tidak habis pakai. Benda tidak habis pakai adalah benda yang
tidak habis pakai karena pemakaian atau penggunaan.
b. Akibat hukum yang akan diterima oleh Rudi dari kasus diatas adalah akan dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku. Bisa berupa sanksi perdata yaitu
dikenakan denda berupa membayar sejumlah uang atau bias juga dikenakan sanksi pidana
berupa hukuman penjara.

2. Budi memiliki rumah yang akan disewakan kepada Lina, Lina sudah menyetujui harga yang
ditetapkan oleh Budi satu bulannya sebesar 500 ribu rupiah secara lisan, lalu tanpa
sepengetahuan Lina, satu bulan kemudian Budi menyewakan rumahnya kepada orang lain
tanpa sepengetahuan Lina.
a. Menurut saya perbuatan Budi ini tidak sesuai dengan kebebasan berkontrak, karena Budi
merugikan kepentingan Lina dari tindakan kesewenang – wenangannya. Menurut Buku
III KUH Perdata, tidak melarang kepada seseorang untuk membuat perjanjian itu dalam
bentuk tertentu, sehingga para pihak dapat secara bebas untuk membuat perjanjian secara
lisan ataupun tertulis, terkecuali untuk perjanjian tertentu harus dalam bentuk akta
otentik. Tapi Budi melanggar Pasal 1335 KUH Perdata yang melarang dibuatnya kontrak
tanpa causa, atau dibuat berdasarkan causa yang palsu atau yang terlarang yaitu harga
sewa rumah yang ditetapkan oleh Budi satu bulannya sebesar 500 ribu rupiah, dengan
konsekuensi tidaklah mempunyai kekuatan dan melanggar Pasal 1338 ayat (3) KUH
Perdata yang menetapkan bahwa kontrak harus dilaksanakan dengan itikad baik.
b. Analisa kebebasan dalam membuat kontrak dalam kasus diatas, antara lain :
- Kebebasan untuk membuat atau tidak membuat perjanjian.
- Kebebasan untuk memilih pihak dengan siapa ia ingin membuat perjanjian.
- Kebebasan untuk menentukan atau memilih causa dari perjanjian yang akan dibuatnya.
- Kebebasan untuk menentukan obyek perjanjian.
- Kebebasan untuk menentukan bentuk suatu perjanjian.
- Kebebasan untuk menerima atau menyimpangi ketentuan undang – undang yang
bersifat opsional (Sjahdeini, 1993:47).
Dalam hal pembuatan kontrak maka para pihak perlu memperhatikan hal – hal sebagai
berikut :
- Memenuhi syarat – syarat sahnya kontrak.
- Untuk mencapai tujuan para pihak, kontrak harus mempunyai causa.
- Tidak mengandung causa palsu (dilarang UU).
- Tidak bertentangan dengan kepatutan, kebiasaan, kesusilaan dan ketertiban umum.
- Harus dilaksanakan dengan itikad baik (Hernoko, 2008, 103).

Sumber Referensi :
Nindyo Pramono. 2020. Buku Materi Pokok (BMP) EKMA4316 Hukum Bisnis. Universitas
Terbuka.
https://pn-bandaaceh.go.id/pembatasan-asas-freedom-of-contract-dalam-perjanjian-komersial/

You might also like