Professional Documents
Culture Documents
Raihan Adani - Tugas Manajemen Arsip Statis
Raihan Adani - Tugas Manajemen Arsip Statis
Disusun oleh:
Raihan Adani 170404200017
Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip Karena memiliki nilai guna
kesejarahan, telah habis jadwal retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah
diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh ANRI.
Akses arsip adalah ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi
legal serta keberadaan sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan
arsip
Pencipta arsip sebuah pihak yang mempunyai kemandirian dan otoritas data pelaksanaan
fungsi tugas dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip dinamis
Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan
arsip
Organisasi Kearsipan (UU 43/2009, Pasal 16)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah Lembaga Pemerintah Non
Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan
kedirgantaraan dan pemanfaatannya.
Empat bidang utama LAPAN yakni penginderaan jauh, teknologi dirgantara,
sains antariksa, dan kebijakan dirgantara (antariksa)
Dalam kegiatan admintrasi nya LAPAN juga mengelola arsip berupa arsip dinamis mulai dari jenis
dokumen maupun audio visual. Di salah satu program kerjanya, LAPAN selaku organisai dibidang sains
juga menyediakan sebuah web dimana web itu berisikan layanan perkiraan cuaca terkini yang dinamakan
space weather information and forecast services. LAPAN juga mempunyai perangkat lunak bernama
SOLARe yang berfungsi untuk memprediksi flare dan bintik matahari.
Suar Matahari atau flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi.
Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain. Semburan matahari memengaruhi
semua lapisan atmosfer mataharo. Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh semburan
matahari dapat memengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio dan satelit sedangkan
bintik matahari adalah bagian dari permukaan matahari yang dipengaruhi aktivitas magnetis hebat lalu
menghambat konveksi, membentuk daerah bersuhu lebih dingin. Bintik-bintik ini bisa terlihat dari bumi
tanpa bantuan teleskop.
Bagi LAPAN, sebuah pengamatan adalah hal yang penting untuk mengetahui sifat sifat benda luar
angkasa, kaitannya dengan iklim, dan juga memperkirakan kondisi suatu benda di luar angkasa seperti
matahari. Mengenai matahari, hal-hal LAPAN yang lapan amati seperti semburan radio matahari, sifat
matahari, dampak buruk dari aktivitas matahari. Dari pengamatan yang sudah di rekaman, berikut
merupakan data data LAPAN yang sudah diarsipkan:
1. Data Bintik Matahari (sunspot) Sumedang tahun 1982-2014. 7612 dokumen
2. Data Bintik Matahari (sunspot) Pasuruan tahun 1987-2020. 11.159 dokumen
3. Publikasi tentang Matahari dan cuaca antarika tahun 1984-2019. 440 publikasi Tujuan
penyelenggaraan kearsipan:
Menjamin keselamatan dan keamana arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Menjamin keselamatan asset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya,
pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri bangsa.
Arsip terjaga adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan
negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatan.
Tertulis dalam UU no 43 tahun 2009 pasal 81 yang berisi, setiap orang yang dengan sengaja menguasai
arsip negara untuk kepentingan sendiri yang tidak berhak akan dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah)
Webinar ke 3
Penyelamatan arsip covid 19
Penyelamatan arsip penanganan covid-19 Disampaikan oleh Dr.Ir.Setiawan
Wangsatmaja,Dipl.SE., M.Eng. (Sekda provinsi jawa barat)
Kini dunia memasuki masa industry 4.0 dengan segala kemajuannya. Di Jawa Barat
sendiri terdapat 86% pengguna aktif sosial media. Mendigitalisasikan arsip penting karena 15%
kertas kerja tidak tersimpan dengan rapi dan cenderung salah letak, 30% dokumen di tempat
kerja sudah obsolete, 40% waktu pegawai digunakan untuk mencari dokumen yang hilang dan
salah letak, pertumbuhan jumlah dokumen kerja meningkat 25% per tahun, 50% dokumen dan
arsip penting tidak ter backup dengan baik, dan organisasi menjadi chaos bila terjadi disaster.
Penyimpanan arsip digital menggunakan cloud storage yaitu metode penyimpanan data di
sejumlah server. Keunggulan cloud storage dibanding dengan penyimpanan data pada memori
fisik konvensional yaitu data dapat diakses dari perangkat apa pun kapanpun dan dimanapun
selama terkoneksi dengan internet, membagikan data di server dengan cepat dan mudah,
keamanan dan keutuhan data yang terjamin.
Pengarsipan digital harus menjamin di antara nya integritas data, daya tahan informasi,
keamanan, ketertelusuran, akses terhadap informasi.
Arsiparis harus tetap relevan di era big data yaitu perlu pemahaman dan skill tentang
sains data khusus terkait sumber data yang terkait dengan rekod dan arsip, bisa menghasilkan
insight yang memberi nilai tambah bagi institusi memahami peta pengetahuan institusi
menghasilkan insight untuk peluang bisnis baru, dan dalam workflow terkait big data, arsiparis
berperan dalam tahap ingestion dan data science.
Contoh big data arsip library on congress America (LOC): Koleksi digital sejarah adalah
koleksi digital terbitan bersejarah, dilengkapi dengan fullteks hasil OCR, Peneliti kadang perlu
mencari berita dalam sejarah, Peneliti kadang perlu mengekstrak informasi misal tren sejarah,
dari fullteks OCR.
Peran kearsipan yaitu sebagai akar budaya juga kebutuhan masa depan, karena arsip
merupakan soft diplomacy, juga sebagai pengumpul memori identitas bangsa. Arsip juga sebagai
competitivrness dan sebagai produktifitas,transparansi dan akuntabilitas. Baik di lingkungan
internasional maupun dalam lingkungan domestik.
Hal ini dilatar belakangi oleh pandemi Covid-19 yang berdampak luas tidak hanya pada
sektor kesehatan, tetapi juga aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan dan
kesejahteraan masyarakat. Arsip penanganan Covid-19 sebagai pertanggungjawaban nasional
dan memori kolektif bangsa dan bukti akuntabilitas anggaran.
Maksud dari pembahasan ini adalah panduan bagi pencipta arsip dan lembaga kearsipan dalam
penyelamatan arsip penanganan COVID-19 juga menjamin ketersediaan arsip untuk bukti akuntabilitas
penggunaan anggaran dan sebagai memori kolektif bangsa
Ruang lingkup pembahasan ini meliputi penyelamatan arsip penanganan COVID-19 oleh
pencipta arsip dan pelestarian arsip statis oleh lembaga kearsipan.
Langkah - langkah penyelamatan arsip penanganan Covid-19:
1. Persiapan
4. Verifikasi/Penilaian Arsip
TAHAP PERSIAPAN
TAHAP PENDAMPINGAN
2. Nilai guna sekunder, arsip yang didasarkan pada kegunaan arsip bagi instansi/Lembaga lain dan
kepentingan umum diluar instansi penciptanya.
3. Nilai guna administrasi adalah nilai guna arsip yang didasarkan kegunaan bagi
pelaksanaan tugas dan fungsi Lembaga pencipta arsip. contoh: bagan organisasi,
perencanaan strategis
4. Nilai guna hukum adalah nilai arsip yang berisikan bukti-bukti yang mempunyai kekuatan
hukum atas hak dan kewajiban warganegara dan pemerintah. Contoh: produk hukum, peraturan,
kontrak, sertifikat.
5. Nilai guna keuangan adalah nilai guna yang berisikan hal-hal menyangkut transaksi dan
pertanggung jawaban keuangan
6. Nilai guna ilmiah dan teknologi adalah nilai guna arsip yang berisikan data ilmiah dan
teknologi sebagai akibat?hasil penelitian murni atau terapan
a. Nilai guna kebuktian adalah nilaiguna arsip yang berisi fakta yang dapat digunakan
untuk menjelaskan tentang bagaimana organisasi itu didirikan, dikembangkan, diatur,
fungsi dan kegiatan yang dilaksanakan serta hasil/akibat kegiatannta. Arsip yang
bernilaiguna kebuktian adalah arsip yang mempunyai nilai isi informasi yang
mengandung fakta dan keterangan yang dapat digunakan untuk menjelas kan tentang
bagaimana lembaga negara, dibentuk, dikembangkan, digabung, dibubarkan, diatur
serta dilaksanakannya fungsi dan tugas. Contoh: instruksi/petunjuk.
b. Nilao guna informasional adalah nilai guna arsip yang berisikan data factual tentang
orang, kejadian, benda, tempat masalah yang bergua bagi kepentingan penelitian dan
sejarah. Arsip informasional adalah arsip yang mempunyai nilai isi informasi yang
mengandung kegunaan untuk berbagai kepentingan penelitian dan kesejarahan tanpa
dikaitkan dengan lembaga/instansi penciptanya, yaitu informasi mengenai orang,
tempat, benda, fenomena, masalah dan sejenisnya. Contoh: peristiwa nasional, krisis
nasional
c. Arsip yang bernilaiguna intrisik adalah arsip yang memiliki keunikan maupun
kelangkaan yang melekat pada isi, struktur, konteks, dan karakter arsip seperti usia
arsip, isi, pemakaian kata-kata, seputar penciptanya, tanda tangan, cap/stempel yang
melekat.
Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah
habis masa retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung
maupun tidak langsung oleh ANRI dan/atau lembaga kearsipan.
Penyusutan arsip adalah kegiatan pengurangan jumlah arsip dengan cara pemindahan arsip.
Life cycle model (siklus hidup arsip)
Merupakan konsep yang menggambarkan keseluruhan rangkaian proses yang membentuk hidupnya
suatu arsip. Masa hidup suatu arsip ini meliputi 5 fase yaitu penciptaan, distribusi, penggunaan,
pemeliharaan, dan disposisi.
1. Tahap penciptaan (creation) pada tahap ini arsip diciptakan kemudian digunakan sebagai
media penyampai informasi si sebagai dasar pengambilan keputusan pengawasan dan
sebagainya. Arsip dapat diciptakan dengan 2 cara. pertama diterima dari organisasi atau
seseorang yang berasal dari luar. Kedua, dapat diciptakan secara internal perusahaan.
3. Tahap penggunaan (use). Pada tahap ini arsip disebut sebagai arsip dinamis.
Penggunaan arsip secara langsung dalam aktivitas sehari hari.
4. Tahap pemeliharaan (maintenance), tahap melindungi dan mengamankan arsip baik fisik maupun
informasi nya, antara lain kegiatannya seperti menyediakan prasarana dan sarana kearsipan
disesuaikan dengan standar untuk pengelolaan arsip dinamis berdasarkan bentuk dan media arsip.
Penyimpanan arsip dilaksanakan dengan memperhatikan bentuk, media arsip, suhu, dan
kelembaban udara
5. Tahap penentuan (disposisi), tahap penentuan nasib terhadap keberadaan arsip dalam organisasi
apakah arsip tersebut disimpan atau dimusnahkan.
Adapun ISO 15489 menyebutkan daur hidup arsip sebagai berikut:
1. Creation receipt and capture of a document (penciptaan, penerimaan, dan penangkapan dokumen)
2. Classification filing and Declaration of the documentation as a record (klasifikasi dan
deklarasi dokumen sebagai arsip)
3. Maintenance use storage and retrieval off the record pemeliharaan (penggunaan,
penyimpanan, dan penemuan kembali arsip)
4. Disposal of the record (pembuangan atau penyusutan arsip)
Akuisisi arsip
Adalah proses penambahan khasanah arsip pada lembaga kearsipan yang dilaksanakan melalui kegiatan
penyerahan arsip dan hak pengelolaannya dari pencipta arsip kepada lembaga kearsipan
Tujuan dari mengakuisisi arsip statis adalah untuk upaya penyelamatan, pelestarian, dan pewarisan arsip
yang merupakan memori bersama bangsa dan negara ini, untuk kepentingan generasi mendatang.
1. Ketentuan UNDANG-UNDANG
2. Kriteria dan syarat arsip statis
3. Prosedur akuisisi
4. Hasil
Di Jawa Barat terkonfirmasi ada 31.250 kasus, 9.829 kasus aktif, penambahan 472, sembuh
20.821, meninggal 600 (20 Oktober 2020)
Milestone/Timeline Penting:
Angka Reproduksi Efektif (RT) Jawa Barat per 17 Oktober adalah sebesar 1.04 (95%CI: [0.87,
1.22])
Rerata Rt periode 5-27 Oktober (0,94) menurun dibandingkan rerata Rt periode 27 September
sampai 9 Oktober (1.22).
Untuk terus menekan angka RT (Real Time) perlu peningkatan penegakan kedisiplinan
masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan seperti disiplin penggunaan masker, PHBS, jaga
jarak, menghindari kegiatan mengumpulkan banyak orang, WFH, SFH, peningkatan kecepatan
dalam melakukan contact tracing serta peningkatan kapasitas laboratorium pemeriksaan.
1) Preventif
Pembatasan pergerakan manusia, gaya hidup sehat dan mengikuti arahan pemerintah merupakan
modal sosial yang terus diedukasikan ke masyarakat.
Tes dan Trace/Track merupakan komponen paling krusial dalam pencegahan COVID-
19. Kemampuan tes dan trace yang baik akan memberikan informasi yang akurat untuk
membuat peta sebaran pandemi COVID-19.
Kecepatan penanganan dan peningkatan rasio tempat tidur merupakan uppaya meningkatkan
tingkat kesembuhan dan menurutkan tingkat kematian.
NILAI YANG DIBANGUN UNTUK MELAWAN COVID-19
1. PROAKTIF
Labkesda Jawa Barat merupakan salah satu Lab Daerah pertama yang melakukan pengujian
PCR COVID-19
Konversi Gedung Pemerintah menjadi Pusat isolasi mandiri COVID-19 lebih dari 500 kamar
isolasi dan 150 tenaga kesehatan
2. TRANSPARAN
4. INOVATIF