You are on page 1of 3

UNIVERSITASINDRAPRASTAPGRI

Jl. Nangka No. 58 C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Telp. 021-
7818718Jln.RayaTengah,KelurahanGedong,PasarRebo,JakartaTimur.Telp.021-
87797409Webiste:http///www.unindra.ac.id

Petunjuk:
1. Peserta Ujian mengerjakan pada template lembar jawaban yang sudah disediakan.
Tidakdiperkenankanmengubahtemplate yang sudahada!
2. Nama file dibuat dengan format: NPM_Nama_Mata
Kuliah_Kelas.Contoh:20201551234_NurFajarAbsor_TIKdalamPembelajaranSej
arah_R2A
3. Kirimkanfilejawabandalambentukpdftersebutke:emaildosenataumedialainygdisepakatidosen
dengan mahasiswaybs.

LEMBARJAWABAN UJIANTENGAHSEMESTERGENAP
NAMA : Muhammad Hayat Bugis MATAKULIAH :TIK dalam pemb. Sejarah

NPM : 201615500032 DOSENPENGUJI : Nur Fajar Absor M.Pd.

KELAS : R2B TANGGALUJIAN : 14 Juli 2022

SEMESTER: WAKTUUJIAN : 1X24 Jam

NO.HP/WA : 0181382738211

Jawab.

1. ...
2. ...

3. Teknologi merupakan bagian terpenting dalam pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi yang bertujuan
untuk mencapai pembelajaran yang efektif di masa pandemi seperti sekarang ini, tentunya kita harus lebih
cermat untuk membuat ketentuan dan kebijakan dalam pelaksanaan pembelajaran itu sendiri. Karena seperti
yang diketahui bahwa, teknologi yang dalam pendidikan sekarang ini, bergantung pada jaringan internet.
Jadi, secanggih apa teknologi yang kita miliki, dan sebaik mana kita memanfaatkannya, tetapi jika tidak ada
jaringan internet yang mendukung, tentunya kita akan jadi terhambat dalam mengerjakan sesuatu, dan
hasilnya juga tidak dengan apa yang diharapkan (tidak efektif).

Seperti penjelasan yang tertera pada soal, pandemi mengubah seluruh aktivitas manusia, tanpa terkecuali
dalam bidang pendidikan. Kebijakan pemerintah telah mengatur pelaksanaan dalam pembelajaran, dari
luring menjadi daring. Hal ini tentunya menuntut semua pihak dalam suatu lembaga pendidikan agar bisa
memahami, menggunakan dan memanfaatkan teknologi, baik itu pendidik atau peserta didik.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, secanggih apa teknologi yang kita miliki dan sebaik mana kita
memanfaatkannya, Namum tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi tentunya membutuhkan jaringan internet.
Dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring, pendidik harus bisa memahami keadaan/kondisi peserta
didiknya. Misalnya, dalau suatu pembelajaran secara daring, dari setiap peserta didik semuanya memiliki
handphone, tetapi ada beberapa yang tidak memiliki pulsa/kouta, atau ada peserta didik yang tempat
tinggal/daerahnya belum ada listrik yang masuk, tentunya beberapa peserta didik tersebut tidak dapat
mengikuti pelaksanaan pembelajaran tersebut. Jadi walaupun ada ketentuan dan kebijakan dalam
pelaksanaannya, harusnya ada pengertian dan pemakluman. Artinya, kita tidak akan bisa mencapai suatu
tujuan daripada pembelajaran (tidak efektif), apabila kita tidak bisa memahami dan mengerti situasi saat
pelaksanaan pembelajaran.
4. ...

5. https://youtu.be/nR-ei_Rw9Qk

6. ...

You might also like