You are on page 1of 4

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah HIV-AIDS tentang HIV Positif.
Makalah HIV Positif ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat dan tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah HIV-AIDS tentang HIV Positif ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi.
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.

Pontianak, 13 April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Metode Penulisan
D. Ruang Lingkup Penulisan
E. Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Konsep Dasar Penyakit


B. Konsep Dasas Teoritis Askep

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
B. Diagnosa Keperawatan
C. Rencana Keperawatan

BAB IV PEMBAHASAN

A. Kesenjangan Antara Teori & Kasus

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyebabkan
infeksi HIV, sedangkan AIDS atau Acquired Immunodeficieney Syndrome adalah tahap
infeksi HIV paling tinggi. Dengan kata lain, HIV adalah virus yang dapat menyebabkan
Acquired Immuniodeficiency Syndrome (AIDS) jika tidak diobati. Tidak seperti
beberapa virus lain, tubuh manusia tidak dapat menyingkirkan HIV sepenuhnya, bahkan
dengan pengobatan sekalipun.Jadi, jika seseorang sudah terinfeksi HIV, maka HIV
tersebut akan selamanya (seumur hidup) berada didalam tubuh (Haryono & Maria,
2019).
Epidemi HIV/AIDS merupakan krisis global dan tantangan yang berat bagi
pembangunan dan kemajuan sosial. Banyak negaranegara miskin yang sangat
dipengaruhi epidemi ini ditinjau dari jumlah infeksi dan dampak yang ditimbulkannya.
Bagian terbesar orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah orang dewasa
yang berada dalam usia kerja dan hampir separuhnya adalah wanita, yang akhir-akhir ini
terinfeksi lebih cepat daripada laki-laki. Konsekwensinya dirasakan oleh perusahaan dan
ekonomi nasional, demikian juga oleh tenaga kerja dan keluarganya. Dalam konteks ini
pemerintah mempunyai kewajiban untuk menerapkan ketentuanketentuan United
Nations Declaration of Commitment on HIV/AIDS tahun 2001,yang mencakup
komitmen untuk memperkuat sistem pemeliharan kesehatan dan memperluas cakupan
pengobatan, juga mengatasi masalah HIV/AIDS di dunia kerja melalui peningkatan
program pencegahan dan kepedulian di tempat kerja publik, swasta dan informal (Yanri,
dkk, 2005).
Harus diingat bahwa belum ada vaksin untuk mencegah HIV/AIDS, dan
pengobatannya juga belum ada. Pencegahan sangat tergantung pada kampanye kesadaran
masyarakat dan perubahan perilaku individu dalam lingkungan yang mendukung, yang
memerlukan waktu dan kesabaran. Kasus HIV dan AIDS ada di lebih dari 100 negara di
dunia, termasuk di negara penempatan TKI Kasus HIV dan AIDS banyak ditemui pada
mereka yang berusia 15 - 49 tahun (usia produktif) (ILO, 2011).
Epidemi HIV/AIDS juga menjadi masalah di Indonesia yang merupakan negara
urutan ke-5 paling berisiko HIV/AIDS di Asia (KemenKes, 2013 dalam Infodantin,
2018). Laporan kasus baru HIV meningkat setiap tahunnya sejak pertama kali dilaporkan
(tahun 1987). Lonjakan peningkatan paling banyak adalah pada tahun 2016
dibandingkan 2015, yaitu sebesar 10.315 kasus. Berikut adalah jumlah kasus HIV/AIDS
yang bersumber dari Ditjen Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), data
laporan tahun 2017 yang bersumber dari Sistem Informasi HIV/AIDS dan IMS (SIHA)
(Infodantin, 2018).

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa/i mampu menjelaskan tentang penyakit HIV Positif dan Asuhan
Keperawatan penyakit HIV-AIDS.
2. Tujuan Khusus

You might also like