You are on page 1of 3

PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

Masjid

Masjid merupakan bangunan yang digunakan oleh umat Islam untuk beribadah. Setelah
masuknya agama Islam di Indonesia, bangunan masjid banyak didirikan di Indonesia.
Masjid-masjid kuno di Indonesia memiliki ciri sebagai berikut.

 Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas semakin kecil dan
tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil misalnya 1, 3, atau 5.
Biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi tekanan akan keruncingannya yang
disebut Mustaka.
 Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid yang ada di luar
Indonesia atau yang ada sekarang. Masjid kuno biasanya dilengkapi dengan kentongan
atau bedug untuk menyerukan azan atau panggilan salat.
 Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-alun atau bahkan
didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau dekat dengan makam.

Contoh masjid kuno adalah Masjid Agung Demak, Masjid Gunung Jati di Cirebon, dan Masjid
Kudus.

Makam atau Nisan

Makam merupakan tempat dikuburkannya orang yang telah meninggal dunia. Bagi umat
beragama Islam, orang yang telah meninggal harus segera dikubur. Ciri-ciri makam kuno yang
ada di Indonesia antara lain:

 Makam-makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat-tempat yang keramat.


 Makam terbuat dari bangunan batu yang disebut dengan jirat atau kijing, nisannya juga
terbuat dari batu.
 Di atas jirat biasanya didirikan rumah tersendiri yang disebut dengan cungkup atau
kubba.
 Makam dilengkapi dengan tembok atau gapura yang menghubungkan antara makam
dengan makam lain atau kelompok-kelompok makam. Bentuk gapura tersebut ada yang
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

berbentuk kori agung (beratap dan berpintu) dan ada yang berbentuk candi bentar (tidak
beratap dan tidak berpintu).
 Di dekat makam biasanya dibangun masjid. Sehingga disebut masjid makam dan
biasanya makam tersebut adalah makam para wali atau raja.

Kaligrafi

Tulisan-tulisan kaligrafi peninggalan sejarah Islam di Indonesia


No. Kaligrafi Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan
1 Makam Fatima binti Maimun Gresik, Jatim Abad 13 M -
2 Makam Ratu Nahrasiyah Samudra Pasai Abad 14 M S. Pasai
3 Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik, Jatim Abad 15 M -
4 Makam S. Giri Gresik, Jatim Abad 15 M -
5 Makam S. Gunung Jati Cirebon, Jabar Abad 15 M Cirebon
6 Makam S. Kudus dan S. Muria Kudus, Jateng Abad 15 M -
7 Makan Sunan Kalijaga Demak, Jateng Abad 15 M Demak
8 Makan raja-raja Banten Banten Abad 15 M Banten
9 Makam raja-raja Mataram Imogiri Abad 16 M Mataram
10 Makam raja-raja Mangkunegaran Astana Giri Abad 16 M Mataram
11 Makam raja-raja Gowa Katangga Abad 16 M Gowa
Kaligrafi adalah tulisan indah dalam huruf Arab. Tulisan tersebut biasanya diambil dari
ayat-ayat suci Al Quran. Kaligrafi digunakan sebagai hiasan dinding masjid, batu nisan, gapura
masjid dan gapura pemakaman. Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu
nisan pada makam Fatimah binti Maimun di Leran, Surabaya. Sedangkan kaligrafi pada gapura
terdapat di gapura makam Sunan Bonang di Tuban, gapura makam raja-raja Mataram, Demak,
dan Gowa.

Istana/Keraton

Istana adalah tempat tinggal raja atau sultan beserta keluarganya. Istana berfungsi
sebagai pusat pemerintahan. Adanya istana sebenarnya karena pengaruh Hindu dan Buddha.
Setelah Islam masuk, tradisi pembangunan istana masih berlangsung. Akibatnya, pada bangunan
istana yang bercorak Islam, pengaruh Hindu dan Buddha masih tampak. Saat ini peninggalan
Islam yang berupa Istana tinggal beberapa saja.
Istana-istana peninggalan sejarah kerajaan Islam di Indonesia
No. Nama Istana Lokasi Penemuan Pembuatan Peninggalan
Istana Kesultanan
1 Ternate, Ambon Abad 14 M K. Ternate
Ternate
2 Istana Kesultanan Tidore Tidore, Ambon Abad 14 M K. Tidore
3 Keraton Kasepuhan Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon
4 Keraton Kanoman Cirebon, Jabar Abad 15 M K. Cirebon
PENINGGALAN KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

5 Keraton Kesultanan Aceh NAD Abad 15 M K. Aceh


6 Istana Sorusuan Banten Abad 15 M K. Banten
7 Istana Raja Gowa Gowa, Sulsel Abad 16 M K. Gowa
8 Keraton Kasultanan Yogyakarta Abad 17 M K. Mataram
9 Keraton Pakualaman Yogyakarta Abad 17 M K. Matara

You might also like