No. Hari/Tanggal Identifikasi Masalah Penyebab Rencana Solusi
1. Rabu/27 Januari 2021 Pra Siklus - Peneliti belum - Peneliti mengenal berencana Pada observasi awal, karakteristik untuk peneliti mencoba siswa secara melakukan melakukan pendekatan menyeluruh. strategi dengan beberapa orang - Pola pembelajaran siswa, mencari tahu pembelajaran yang berbeda. minat belajar IPA dan masih berpusat Karena materi apa saja yang pada guru. peneliti menarik perhatian - Beberapa siswa menggunakan mereka. Kemudian, terlihat lelah dan materi IPA, peneliti mencoba mengantuk. maka untuk melakukan dipilihlah pembelajaran secara pendekatan konvensional. Tak pembelajaran semua siswa terlihat yang antusias. Pembelajaran mendukung, terkesan monoton. salah satunya Hingga pada saat Sains – pemberian pre – test Teknologi dari materi yang sudah Masyarakat. dipelajari sebelumnya. - Menyiapkan Hasilnya, hanya 2 lembar orang siswa yang penilaian. berhasil mencapai KKM. 2. Rabu/10 Februari 2021 Siklus I Siswa baru Pada pelaksanaan beradaptasi dengan siklus II nanti, a. Sebagian besar pola pembelajaran pengelolaan siswa masih baru, butuh waktu waktu harus lebih bingung dan ragu- untuk terbiasa dan diperhatikan dan ragu. menikmati diatur secara b. Siswa cenderung pembelajaran. lebih sistematik menunggu perintah Karena waktu agar pelaksanaan dari guru. terbatas, ada kegiatan bisa c. Partisipasi siswa beberapa bagian berjalan secara dalam belajar kegiatan yang optimal. rendah. terpaksa harus di d. Ada beberapa siswa skip dan terburu- yang tampak sibuk buru. dengan kegiatannya sendiri e. Pembelajaran yang dilaksanakan masih berpusat kepada guru dan siswa masih terlihat canggung. f. Siswa tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan diri. 3. Rabu/17 Februari 2021 Siklus II - Peneliti sudah -Peneliti mengingatkan melakukan Pada kegiatan siklus II untuk saling koordinasi ini, anak diajak untuk berbagi peran secara bereksplorasi dengan dan tugas. menyeluruh, alam secara langsung. Namun di responsif, dan Dengan berpanduan lapangan, anak adil. pada lembar kerja masih -Melakukan yang diberikan, anak membutuhkan bimbingan berusaha untuk bimbingan dan extra terhadap melakukan semua pengarahan beberapa perintah dengan baik. karena belum siswa agar Anak belajar dalam terbiasa. pelaksanaan kelompok kooperatif. kegiatan Namun, masih ada pembelajaran beberapa anggota bisa berjalan kelompok yang secara bingung dalam kondusif, menentukan peran tuntas, dan mereka dalam sesuai kelompok masing- harapan. masing. Ada beberapa siswa yang tampak tidak bisa berbaur dalam kelompok, cenderung diam, dan ada juga yang usil sehingga mengganggu ketenangan anggota kelompok lain. 4. Rabu/24 Februari 2021 Siklus III -Peneliti meminta beberapa Pada kegiatan siklus orang siswa III ini, anak belajar untuk secara mandiri. Ada memberikan lembar kerja dan soal kesan dan post – test yang harus pesan dari dikerjakan. Hasil kegiatan yang jawaban akan menjadi sudah panduan, gagal atau dilakukan berhasil kegiatan selama lebih pembelajaran IPA kurang 4 kali dengan pendekatan pertemuan. STM dilakukan. Hasil -Guru jawaban pada tahap memberikan post test ini akan kenang- dibandingkan dengan kenangan hasil pre test di kemana observasi awal. Jika masing- hasil belajar mencapai masing siswa. ketuntasan klasikal -Guru berusaha lebih besar dari KKM, konsisten maka pembelajaran melakukan dinyatakan berhasil. refleksi dan menampung semua masukan yang diberikan oleh supervisor 2, sehingga ketuntasan belajar yang diharapkan bisa tercapai secara maksimal.
Masalah yang Dipilih Penyebab Alasan Pemilihan Rencana Solusi
Masalah Meningkatkan hasil Kelarik merupakan - Berada di daerah - Menerapkan belajar siswa di salah salah satu daerah di terpencil dengan pendekatan satu sekolah di ujung ujung utara Natuna akses transportasi Sains – utara Natuna dengan Kepulauan Riau yang yang sedikit sulit, Teknologi menggunakan berada dalam tahap membuat daya Masyarakat pendekatan Sains – pembangunan. Untuk pemahaman dan untuk Teknologi Masyarakat sampai ke daerah ini keinginan siswa meningkatkan dengan bidang studi dari kota, untuk belajar hasil belajar IPA. membutuhkan waktu masih sangat IPA di SDN lebih dari 2 jam. Ini minim. Untuk itu, 004 Kelarik disebabkan oleh akses peneliti bertekad Barat, Natuna jalan yang masih rusak untuk Kepulauan di beberapa bagian dan menunjukkan Riau. melewati hutan di kiri bahwa dengan kanan jalan. Daya menerapkan literasi masih sangat strategi terbatas dengan pembelajaran yang jaringan internet yang berbeda, hasil sedikit sulit dijangkau. belajar anak akan Rata-rata pola mengalami pembelajaran masih peningkatan serta bersifat konvensional, memiliki daya pembelajaran saing untuk kebanyakan masih berhasil. berpusat pada guru. - Belajar tak harus Disebabkan oleh di dalam ruangan, beberapa faktor di anak bebas atas, maka peneliti bereksplorasi dan memutuskan untuk berekspresi saat melakukan penelitian diajak belajar dan di sekolah tersebut berbaur dengan dengan harapan, bisa alam. Anak belajar mengenalkan strategi menemukan secara pembelajaran yang langsung benda- mudah untuk benda yang diterapkan, beragam, berhubungan dan dapat disesuaikan dengan pesawat dengan materi yang sederhana jenis akan dipelajari. Agar pengungkit pembelajaran tidak golongan 1, 2, dan lagi monoton dan bisa 3, serta bisa menarik minat belajar membedakan jenis siswa yang otomatis, pengungkit akan berdampak pada tersebut. peningkatan hasil belajar.
Rumusan Masalah Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Bagaimanakah pendekatan Sains – Teknologi 1. Mendiskripsikan pengaruh pendekatan Sains dan Masyarakat dalam meningkatkan hasil – Teknologi Masyarakat dengan hasil belajar materi Pesawat Sederhana Jenis belajar yang memungkinkan untuk dicapai Pengungkit Siswa Kelas V Semester 2 di SD oleh siswa di SDN 004 Kelarik Barat Negeri 004 Kelarik Barat Kabupaten Natuna? Kabupaten Natuna. 2. Meningkatkan hasil belajar dengan menerapkan strategi pembelajaran yang beragam dan menyenangkan. 3. Memperbaiki cara mengajar agar mampu menjadi guru yang profesional dan siap bersaing secara nasional maupun internasional. 4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional.