Professional Documents
Culture Documents
Kriteria Dan Syarat Segmentasi Pasar
Kriteria Dan Syarat Segmentasi Pasar
DISUSUN OLEH
AMALIA ARI ASTUTI
INE HERLINA
KHAIRUL BAKTI
MELYA ARI NINDITA
SUTRISNO
DOSEN PEMBIMBING
GERHANA ADJIE,SE.,MM
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan
dan meminta ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu dan
keburukan amal perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka
tiada seorang pun yang dapat menyesatkannnya. Sebaliknya, barang siapa yang
Kami hanya dapat berdoa, kiranya apa yang saya tulis disini bermanfaat bagi
kita semua. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sadar bahwa apa yang
kami tulis masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritikan dan saran yang
Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah
ini. Dan hanya kepada Allah swt kita berlindung dan memohon ampun.
2
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR………………………………………………….……………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan............................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………. 3
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………............. 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….. 15
3
ii
4
BAB I
PENDAHULUAN
pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin
kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang
bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil,
segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha.
1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif
perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara
yang berbeda.
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
bersifat homogen.
Sedangkan definisi yang diberikan oleh Pride & Ferrel (1995) mengatakan
bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-
Di lain pihak Pride & Ferrel (1995) mendefinisikan segmentasi pasar sebagai
terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
Ada lagi pendapat Swastha & Handoko (1987) yang merumuskan segmentasi
pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu
yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.
Menurut Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254) pasar terdiri dari pembeli
dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan,
sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing
pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program
3
membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli
mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan kebutuhan produk atau
pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama (Kotler, 2005, p.307.
Proses mengevaluasi daya tarik tiap-tiap segmen dan memilih satu atau lebih
Mengatur produk supaya dapat menempati posisi pada benak konsumen yang
segmen.
yang ditargetkan.
Segmen.
4
5. Menyusun Profil-profil segmen Segmwntasi Pasar
mensegmentasi pasar.
untuk menyesuaikan gabungan pemasaran untuk target pasar yang berbeda, sehingga
Pasar dapat dibagi ke dalam berbagai basis, dan pasar industri dibagi secara berbeda
5
Segmentasi Pasar Konsumen
pola penggunaan, sensitivitas harga, kesetiaan akan brand, dan benefit seeker.
konsentrasi pelanggan, laju pertumbuhan industri regional, dan faktor ekonomi makro
internasional.
6
Segmentasi pasar sebagai strategi pemasaran memang dapat ditentukan sendiri oleh
perusahaan. Akan tetapi, dalam proses penentuannya tidak bisa sembarangan. Agar
segmentasi pasar yang dilakukan dapat berjalan efektif dan efisien, ada syarat
Segmentasi pasar harus dapat diukur (measurable), baik dalam besarnya maupun
luasnya, serta daya beli segmen pasar tersebut. Sebagai contoh, segmentasi pasar
yang dapat diukur adalah seorang konsumen membeli produk fashion karena tertarik
Segmentasi pasar harus dapat dilaksanakan. Artinya, semua program pemasaran yang
telah disusun dapat dilaksanakan serta dapat melayani segmen pasar secara efektif
dan efisien.
Segmentasi pasar harus dapat dicapai dengan baik. Dengan demikian, segmentasi
pasar yang telah dibuat oleh perusahaan bisa dijadikan sebagai pasar sasaran (target
market).
7
Segmentasi pasar memang membuat pasar yang awalnya luas menjadi lebih sempit.
Tapi, bukan berarti kelompok pasar tersebut menjadi sangat sempit. Pasar yang
homogen tersebut tetap harus cukup luas sehingga dapat menguntungkan perusahaan
Dari syarat syarat segmentasi pasar di atas, dapat pula ditarik kesimpulan bahwa
persyaratan ini harus dapat membantu suatu perusahaan untuk dapat menilai
kelayakan pasar dari suatu produk untuk dapat disegmentasikan atau tidak.
mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi
agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif
(Porter, 1991).
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
8
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih
pendek.
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi, ketika sejumlah media tidak menyediakan
diskon.
9
Pengusaha yang melakukan segmentasi pasar akan berusaha
faktor yang terlebih dahulu perlu dicermati. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai
berikut:
segmentasi yang tepat dan berdaya guna akan lebih dapat menjamin keberhasilan
suatu rencana strategis pemasaran. Salah satu dimensi yang dipandang memiliki
terkandung dalam segmentasi itu sendiri, dan oleh sebab ituperlu dipelajari.
1.Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti
negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan
segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus
dipasarkan.
2. Segmentasi Demografi
10
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini
harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada
umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti
anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak,
keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan
pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado,
3. Segmentasi Psikografi
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan
sebagainya.
pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak
pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk
(Armstrong, 1997):
11
Salah satu bentuk segmentasi yang ampuh adalah mengelompokkan pembeli
menurut manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Segmentasi manfaat
menuntut ditemukannya manfaat utama yang dicari orang dalam kelas produk, jenis
orang yang mencari setiap manfaat dan merek utama yang mempunyai setiap
segmen manfaat yang mereka inginkan, karakteristiknya serta merek utama yang
bersaing. Mereka juga dapat mencari manfaat baru dan meluncurkan merek yang
2. Status Pengguna
pengguna, pengguna potensial, pengguna pertama kali dan pengguna regular dari
3. Tingkat Pemakaian
menengah dan berat. Jumlah pengguna berat sering kali hanya persentase kecil dari
seluruh pasar, tetapi menghasilkan persentase yang tinggi dari total pembelian.
Pengguna produk dibagi menjadi dua bagian sama banyak, sebagian pengguna ringan
dan sebagian lagi pengguna berat menurut tingkat pembelian dari produk spesifik.
4. Status Loyalitas
Konsumen dapat loyal terhadap merek, toko dan perusahaan. Pembeli dapat dibagi
12
benar-benar loyal, mereka selalu membeli satu macam merek. Kelompok lain agak
loyal,mereka loyal pada dua merek atau lebih dari satu produk atau menyukai satu
merek tetapi kadang-kadang membeli merek lain. Pembeli lain tidak menunjukkan
loyalitas pada merek apapun. Mereka mungkin ingin sesuatu yang baru setiap kali
BAB III
13
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
berbeda-beda. Hal ini dilakukan agar kita dapat membuat kesimpulan dari
tersebut perlu supaya nantinya sebelum produk atau barang yang dihasilkan
DAFTAR PUSTAKA
14
Gitosudarmo, Indriyo. 2008. Manajemen Pemasaran, edisi pertama, cetakan
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 1997. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Bahasa
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html
15