Professional Documents
Culture Documents
KB 1 Mi LK - Resume Pendalaman Materi PPG 2022
KB 1 Mi LK - Resume Pendalaman Materi PPG 2022
1. Pengertian al-Rahman
- Kata al-Rahman berasal dari kata Rahima yang artinya
menyayangi atau mengasihi. terdiri dari huruf-huruf Ra’ Ha’
dan Mim, mengandung makna “kelemahlembutan, kasih
sayang dan kehalusan”. Di dalam al-Qur’an kata al-Rahman
terulang sebanyak 57 kali. Sebagian dari asma-asma Allah ada
yang dapat disandang oleh selainnya dan ada yang tidak boleh,
seperti lafaz Allah, al-Rahman, al-Raziq, al-Khaliq, dan yang
lain yang sejenis.
- Muhammad Quraish Shihab menyatakan cenderung
menguatkan pendapat yang menyatakan baik al-Rahmān
maupun al-Rahīm terambil dari akar kata Rahmat. Dalam salah
satu hadist qudsi dinyatakan bahwa Allah berfirman: “Aku
adalah al-Rahmān, Aku menciptakan rahīm, kuambilkan
untuknya nama yang berakar dari nama-Ku. Siapa yang
menyambungnya (silaturrahim) akan Ku-sambung (rahmat-Ku)
untuknya dan siapa yang memutuskannya Kuputuskan (rahmat-
Ku baginya). (HR. Abudaud dan Attirmizi melalui
Abdurrahman bin ‘Áuf). Quraish menguatkan pendapatnya
dengan merujuk pendapat pakar Bahasa, Ibnu Faris (w. 395 H)
semua kata yang terdiri dari huruf-huruf Ra’ Ha’ dan Mim,
mengandung makna “kelemahlembutan, kasih sayang dan
kehalusan”. Hubungan silaturahim adalah hubungan kasih
sayang. Rahim adalah peranakan/kandungan yang melahirkan
kasih sayang. Kerabat juga dinamai rahim, karena kasih sayang
yang terjalin diantara anggota-anggotanya. Rahmat lahir dan
nampak dipermukaan bila ada sesuatu yang dirahmati dan
setiap yang dirahmati pastilah sesuatu yang butuh, karena itu
yang butuh tidak dapat dinamai rahim.
1. Pengertian al-Malik
"Malik" secara umum yang berarti raja atau penguasa, terdiri
dari tiga huruf, yakni Mim. Lam, Ka, yang mengandung makna
kekuatan dan kesahihan. Salah satu kata Malik dalam al-Qur’an
adalah yang terdapat dalam surah an-Nas,yakni Malik al-nas
(Raja manusia).
Salah satu kata yang berkaitan dengan al-Malik adalah al-Mulku,
yang mengandung makna pokok keabsahan dan kemampuan.
Dari makna yang berbentuk kata kerja adalah malaka – yamliku
– mulkan, artinya menguasai. Dari sini diperoleh kata Malik
yang artinya raja dan mulk yang artinya kekuasaan. Imam al-
Ghazali menjelaskan arti Malik adalah yang butuh kepada-Nya,
baik pada zat-Nya, sifat-Nya, wujud-Nya dan kesinambungan
eksistensinya. Bahkan wujud segala sesuatu bersumber dari-Nya.
Demikianlah raja yang mutlak.
ٱَ ۡٱللك ۡٱلح ۗق ݔَ تعۡ ج ۡل ب ۡٱلق ۡܕءا من ق ۡبل أ ۡيقض ٰ ٓى إل ۡيك ݔ ۡح ۖۥ
۶يه ݔقل هر ٰ ف
تعلى ه
ۡ ܖ ۡدني
٤ ۵عل ٗ
Artinya: Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya,
dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur´an
sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu,
dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku
ilmu pengetahuan" (QS, Thaha: 114)
II. MUKJIZAT
III. KAROMAH
- Karamah berasal dari bahasa arab كرberarti kemulian,
keluhuran, dan anugerah.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indinesia mengistilahkan
karomah dengan keramat diartikan suci dan dapat
mengadakan sesuatu diluar kemampuan manusia biasa
karena ketakwaannya kepada Tuhan.
- Menurut ulama sufi karamah berarti keadaan luar biasa yang
diberikan Allah SWT kepada para wali-Nya.
- Karomah identik dengan hal-hal yang tidak masuk
nalar.Akan tetapi ia adalah nyata dan haqq. Karomah ini
diberikan Allah kepada para wali yang benar-benar beriman
dan bertakwa hanya kepada Allah. Karomah ini merupakan
bagian dari agama Islam. Oleh karena hal tersebut, maka
Ahlus Sunnah Wal Jama’ah mempercayai adanya karomah
yang dimana karomah ini datangnya dari sisi Allah.
Karomah ini, mau tidak mau akan membentuk kharisma
seseorang di mata umat. Islam mengakui tentang konsep
karomah. Karomah untuk kiai dan wali sesungguhnya
memanglah ada dan diperbolehkan. Hal ini dikarenakan
karomah dianggap sebagai kejadian yang bersifat asumtif
dan datang bukan dengan tujuan untuk merusak akidah.
Selain itu, Allah menciptakan karomah adalah untuk
kekasih-kekasih-Nya.
- Selanjutnya, sebagian ciri-ciri seorang hamba yang memiliki
karomah diantaranya yaitu:
a) Tidak memiliki doa-doa khusus sebagai suatu bacaan;
b) Karomah hanya terjadi pada seorang yang sholeh;
c) Seseorang yang memiliki karomah tidak pernah
secara sengaja mengaku-ngaku bahwa dirinya
memiliki karomah.
- Maksud atau tujuan dari pemberian karomah tersebut
kepada para wali ialah:
a) Dapat lebih meningkatkan keimanan kepada Allah;
b) Masyarakat menjadi lebih percaya kepada seorang
wali Allah, yang senantiasa meneruskan perjuangan
nabi Muhammad SAW; dan
c) Karomah merupakan bukti nyata meninggikan derajat
seorang wali agar dirinya selalu tetap istiqomah di
jalan Allah.
IV. SIHIR
- Sihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf ر, ح, ( سsiin, ha,
dan ra), yang secara bahasa bermakna segala sesuatu yang
sebabnya nampak samar. Oleh karenanya kita mengenal
istilah ‘waktu sahur’ yang memiliki akar kata yang sama,
yaitu siin, ha dan ra, yang artinya waktu ketika segala sesuatu
nampak samar dan remang-remang. Seorang pakar bahasa, al-
Azhari mengatakan bahwa, “Akar kata sihir maknanya adalah
memalingkan sesuatu dari hakikatnya. Maka ketika ada
seorang menampakkan keburukan dengan tampilan kebaikan
dan menampilkan sesuatu dalam tampilan yang tidak
senyatanya maka dikatakan dia telah menyihir sesuatu”.
Sihir Khayalan/ilusi
Sihir Santet/Teluh
Dalam materi ini yang sulit bagi saya memahami tentang jumlah
Daftar materi pada KB
2 bilangan al-asma’ al-Husna dalam al-Qura’an yang terdapat
yang sulit dipahami pebedaan hitungan oleh para ulama.