You are on page 1of 15

PRESENTASI TUGAS KELOMPOK 2 :

MATA KULIAH :
SECOND/FOREIGN
LANGUANGE
ACQUISITION

DOSEN PENGAMPUH : IBU GUSFIN MAULIDYAWANTI MOONTI, S.PD., M.A


NIDN : 1609089501
Perkenalan Kelompok 2 :

Verenita Rahayu Tulus Andi Yuniar Flora Yeyen Adarisa


NIM : G8821007 NIM : G88210010 NIM : G8821008
ENGLISH EDUCATION DEPARTMENT

THEMED PRESENTATIONS:

"LINGUISTIC
ENVIRONMENT"

Apa itu Lingkungan


Linguistik?
Dengan lingkungan linguistik yang
kami maksud adalah jumlah dan sifat
paparan linguistik, tingkat pendidikan
orang tua, keyakinan dan perhatian
mereka terkait dengan perkembangan
linguistik anak, dan budaya yang sering
dihadapi anak.
Peranan Lingkungan
Linguistik (Bahasa) :
Lingkungan linguistik untuk pemerolehan
bahasa sangat penting.
Untuk anak-anak, mereka sering terpapar
bahasa yang berbeda dan berbicara dalam
bahasa yang berbeda. Mereka tidak hanya
memperoleh
bahasa pertama tetapi mereka juga dapat
memperoleh bahasa asing.
Mereka menerima banyak paparan mereka juga mendengar
bahasa yang digunakan dan mengambil ekspresi yang
mereka butuhkan. Dan mereka memiliki banyak
kesempatan untuk berbicara dan bereksperimen dengan
bahasa tersebut. Teman bicara mereka tidak mengharapkan
mereka menjadi sempurna, dan akan
sering mendukung upaya mereka untuk berkomunikasi
dengan menyarankan kata-kata dan frase.
Peranan Lingkungan
Bahasa di dalam Kelas :
kita dapat mengatakan bahwa beberapa orang
belajar bahasa secara alami tanpa instruksi kelas.
Di samping itu,
banyak orang tidak mempelajarinya meskipun
telah diajar. Ini bukan untuk mengatakan bahwa
pengajaran di kelas tidak berguna; memang
ada bukti yang menunjukkan bahwa instruksi
memang membantu.
Misalnya, peserta didik yang telah memiliki instruksi
formal dan yang kemudian menghabiskan waktu di
negara yang bersangkutan cenderung mencapai tingkat
akurasi yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak
memilikinya instruksi formal. Tetapi pelajaran bahasa
sendiri tidak menjamin keberhasilan. Pengajaran formal
jarang dilakukan kondisi yang cukup untuk belajar
bahasa.
Linguistik untuk penguasaan bahasa asing sangat
penting.
tujuan lingkungan bahasa adalah, pelajar dapat
membuat prediksi yang masuk akal tentang makna, dan
memeriksa apa pun yang mereka tidak yakin telah
memahami dengan benar. Eksposur yang dimodifikasi
ini menjadi masukan yang dapat dipahami dan harus
membantu akuisisi.
Berbicara tentang lingkungan yang mendukung
seseorang untuk belajar bahasa atau
memperoleh bahasa, maka ada dua lingkungan
linguistik yang dapat kita ketahui. Yaitu
Lingkungan Linguistik Formal dan Informal
dalam Pemerolehan Bahasa dan Pembelajaran
Bahasa untuk Orang Dewasa.
APA ITU LINGKUNGAN
FORMAL DAN LINGKUNGAN
INFORMAL?
Lingkungan Formal (Formal environment)
Lingkungan Formal adalah lingkungan buatan atau artifisial yang
mendukung seseorang dalam belajar atau memperoleh suatu bahasa.
Contohnya adalah seseorang belajar bahasa Inggris di kelas, atau les, dll.
Lingkungan sengaja dibentuk dengan desain atau konsep yang terstruktur
untuk mencapai suatu tujuan yang tidak lain adalah agar seseorang dapat
belajar bahasa (studi formal) secara terorganisir.

Lingkungan Informal (Informal Environment )


Lingkungan Informal adalah lingkungan dimana seseorang belajar
bahasa dalam situasi informal, salah satu contohnya adalah di
lingkungan keluarga melalui komunikasi yang baik antara siswa
dan orang tua di rumah dan fasih berbahasa Inggris, dari interaksi
sehari-hari yang terjadi pada siswa dan orang tuanya. secara tidak
langsung pembelajar sedikit demi sedikit dan terus menerus belajar
bahasa Inggris dari hasil interaksi di rumah.
Conclution
Lingkungan bahasa muncul ketika hasil kelompok
manusia yang berbeda bahasa saling berinteraksi
bertemu dan melakukan kontak atau berkomunikasi
secara langsung berkelanjutan sehingga menciptakan
perubahan pola kebahasaan
asli dari salah satu atau kedua kelompok. akulturasi
dalam proses pemerolehan bahasa yang ditentukan
oleh tingkat atau jarak ospek sosial dan psikologis
seseorang dari budaya bahasa target
Thank You:)

You might also like