You are on page 1of 3

3.3.a.9. Aksi Nyata - Modul 3.

"Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba,
jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama."
- Nadiem Makarim-

Durasi : 4 JP 
Moda: Penugasan Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus:  

1. CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran)


berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada
tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata. 
2. CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut.

Pertanyaan Pemantik:

Bagaimana saya dapat menerapkan rancangan program yang telah saya buat ke dalam bentuk
aksi nyata? Langkah-langkah apa yang bisa saya lakukan?

Program yang saya buat merupakan hasil voice dari murid. karena sebenarnya program ini sudah
pernah berjalan sekitar 2 tahun yang lalu. Dan berdampak positif bagi murid. kemudian murid
merasa bahwa program tersebut sangat perlu diadakan karena tuntutan perkembangan jaman.
Sesuai dengan kodrat zaman anak. Kami melakukan

Kemudian saya berkomunikasi dengan Kepala sekolah, tentang program yang diusulkan oleh
anak-anak. Kemudian Kepala sekolah menyampaikan gagasan tersebut dalam forum rapat,
dengan bapak dan ibu guru. Sehingga diambil keputusan bahwa program tersebut akan
dilaksanakan di sekolah, ekm
Selamat Ibu/Bapak sekalian! Ibu/Bapak telah sampai pada tahapan pembelajaran yang terakhir
dari modul ini, yang sekaligus merupakan tahapan terakhir dari keseluruhan rangkaian modul
Program Guru Penggerak. Kami yakin, cara pandang baru, pengetahuan, keterampilan, dan
sikap-sikap yang telah Ibu/Bapak kembangkan dalam proses belajar selama ini, telah memberi
bekal yang cukup untuk memulai aksi perubahan dalam praktik-praktik pembelajaran yang
dilakukan sehari-hari oleh Ibu/Bapak.  Kami hanya ingin mengingatkan kembali bahwa,
perubahan tidak harus dimulai dari hal yang besar. Kita dapat memulainya melalui langkah-
langkah kecil yang dapat kita lakukan dalam lingkungan yang secara langsung dapat kita
pengaruhi terlebih dahulu. Lewat perubahan-perubahan kecil yang Ibu/Bapak buat, kami yakin
dampak positif akan dapat dirasakan oleh komunitas belajar di sekolah Ibu/Bapak, yang
kemudian mampu menginspirasi lingkungan yang lebih luas.
Di dalam tahapan terakhir ini, Ibu/Bapak akan mulai mewujudkan perubahan kecil tersebut
dengan mencoba menerapkan tahapan B dan A dari model prakarsa perubahan  BAGJA  yang
telah Ibu/Bapak buat sebelumnya. Mengapa di tahapan aksi nyata ini Ibu/Bapak hanya akan
melakukan tahapan B dan A? Hal ini karena tahapan selanjutnya dari proses BAGJA  ini
(tahapan GJA) akan diimplementasikan selanjutnya bersamaan dengan saat Ibu/Bapak
melakukan kegiatan lokakarya.

Berikut ini adalah panduan bagi Ibu/Bapak dalam mewujudkan aksi nyata tersebut.  

1. Ibu/Bapak akan mendapatkan waktu selama kurang lebih 1 minggu untuk


mengimplementasikan tahapan B (buat pertanyaan) dan A (ambil pelajaran).
2. Implementasikanlah/lakukanlah tindakan-tindakan dan rencana-rencana yang telah dibuat
sebelumnya (kolom C, D, dan E di dalam contoh format BAGJA).
3. Berdasarkan implementasi atau tindakan yang telah dilakukan tersebut, lihatlah kembali
pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat di Tahapan A (Ambil Pelajaran).  Analisalah
untuk melihat apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut masih relevan. Lakukan perbaikan
atau penyesuaian jika diperlukan.
4. Setelah dilakukan penyesuaian atau perbaikan (jika memang diperlukan), lanjutkanlah
implementasi ke tahapan berikutnya (Tahapan A - Ambil Pelajaran).

5. Selama menjalankan Aksi Nyata, buatlah sebuah catatan refleksi di setiap akhir tahapan
(Tahapan B dan Tahapan A). Gunakan format 4P (peristiwa, perasaan, pembelajaran, dan
penerapan ke depan) saat membuat catatan refleksi tersebut, seperti di bawah ini.
6. Dokumentasikanlah proses yang terjadi. Dokumentasi dapat berupa foto, video, atau
bukti-bukti implementasi lainnya jika ada.
7. Aksi nyata Ibu/Bapak ini akan dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian berikut 
ini  Rubrik Aksi Nyata.

Catatan refleksi dan semua dokumentasi pelaksanaan aksi nyata tersebut mohon dijadikan
menjadi satu folder dan  harus diberi nama mengikuti format berikut:
PGP-Angkatan-Wilayah-Nama Lengkap CGP-Kode Modul-Aksi Nyata.

Contoh : PGP-5-Kabupaten Landak-Fredy Mardeni --3.3 --Aksi Nyata.

You might also like