You are on page 1of 37

PELATIHAN ASURANSI SYARIAH TINGKAT DASAR

AKAD – AKAD DALAM TRANSAKSI


KEUANGAN DAN ASURANSI SYARIAH
TUJUAN

Tujuan Umum
Setelah mempelajari Materi ini peserta diharapkan mengetahui dan
mengerti akan :

• Pengertian akad
• Akad Tabarru’ dan jenis – jenisnya
• Akad Tijarah dan jenis - jenisnya
• Akad dalam asuransi syariah
• Transaksi yang dilarang dan jenis -jenisnya

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


2 ‹#›
TUJUAN

Tujuan Khusus
Setelah mempelajari Materi ini peserta diharapkan mengerti dan
dapat menerapkan dalam kegiatan muamalah (asuransi syariah)

• Pengertian, rukun serta syarat sahnya suatu akad


• Pengertian Akad Tijarah dan contoh akad tijarah seperti Akad
Mudharabah, musyarakah, wakalah, wadiah, murabahah,
syirkah dll. pada lembaga keuangan syariah
• Pengertian akad Tabarru dan contoh akad tabarru pada
lembaga keuangan syariah
• Penggunaan akad tijarah dan akad tabarru dalam asuransi
syariah. Penjelasan transaksi – transaksi yang dilarang dalam
asuransi syariah

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


3 ‹#›
DAFTAR ISI

1.Pengertian Akad, Rukun dan Syarat sah akad


2.Jenis-jenis Akad dalam transaksi keuangan syariah
• Akad tabarru’ dan contohnya
• Akad tijarah dan contohnya
3.Akad dalam Asuransi Syariah
4.Transaksi yang dilarang dalam keuangan syariah

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


4 ‹#›
PENDAHULUAN

Akad merupakan bukti kerelaan antara pihak-pihak yang terlibat


dalam suatu perjanjian

• Dalam muamalah pada dasarnya segala sesuatu itu pada


dasarnya adalah boleh dan tidak terlarang

• Firman Allah swt dalam Al-Qur’an surat An Nisa (4 : 29) yang


artinya :

“Hai orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan


harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara
kamu dan janganlah kamu membunuh dirimu sesungguhnya
Allah adalah maha penyayang kepadamu”.

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


5 ‹#›
PENGERTIAN, RUKUN DAN SYARAT SAH AKAD

Pengertian Akad.
Kata Akad berasal dari bahasa Arab al-aqd yang berarti perikatan,
perjanjian dan permufakatan al-ittifaq. Secara terminologi fiqih,
akad didefinisikan dengan “pertalian ijab (pernyataan melakukan
ikatan) dan qabul (pernyataan penerimaan ikatan) sesuai dengan
kehendak syariat yang berpengaruh pada obyek perikatannya”.
(Syakir Sula, 2006).

Akad adalah perjanjian tertulis yang memuat kesepakatan tertentu,


beserta hak dan kewajiban para pihak sesuai prinsip syariah (POJK
69/POJK.05/2016)

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


PENGERTIAN, RUKUN DAN SYARAT SAH AKAD

Rukun Akad

Rukun adalah sesuatu yang wajib ada dalam suatu akad.

Tiga rukun agar akad dapat terlaksana, yaitu :


1. Pelaku, dua pihak yang berakad
2. Objek Akad (al-ma’qud alaih)
3. Ijab dan Kabul (Sighah).

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


7 ‹#›
PENGERTIAN, RUKUN DAN SYARAT SAH AKAD

Syarat Sah Akad

Syarat merupakan sesuatu yang keberadaaannya melengkapi rukun


dalam suatu akad atau transaksi.

Dalam menentukan syarat dalam akad tidak boleh :


• Menghalalkan yang haram,
• Mengharamkan yang halal,
• Menggugurkan rukun,
• Bertentangan dengan rukun.
• Mencegah berlakunya rukun

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


8 ‹#›
JENIS-JENIS AKAD DALAM TRANSAKSI KEUANGAN SYARIAH

Jenisnya akad berdasarkan tujuannya :

Akad

Mu’awadhat Tabarru’
(Pertukaran) (Non-profit)

Tijari Non Bisnis


Non Bisnis Menjadi
(Bisnis) Bisnis

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


9 ‹#›
Pengertian Istilah

• Mu’awadhat = Akad Pertukaran


1

• Tijariy = Bisnis ; mencari keuntungan


2
• Tabarru’ = tidak mencari untung ; untuk
3 ibadah dan atau sosial

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


AKAD
menurut TUJUAN

Mu’awadhat Tabaru’

Tijari Bukan Bukan Bisnis Tabarru’ murni Tabarru’ lil


(Tujuan Bisnis) Bisnis Menjadi Bisnis (Mencari pahala) mua’wadhat

1. Murabahah 1. Wakalah 1. Sedeqah Asuransi


1. Nikah 2. Wadiah 2. Infaq Syariah
2. Salam
2. Qardh 3. Kafalah 3. Hibah
3. Istisna
3. I’arah 4. Hiwalah 4. Waqaf
4. Ijarah
4. Khulu’ 5. Rahn
5. IMBT
6. Ju’alah
7. Sharf
8. Mudharabah
9. Syirkah

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


Akad Tijarah
Akad tijarah dilakukan dengan tujuan komersial (mencari keuntungan).
Berdasarkan tingkat kepastian dari hasil yang diperolehnya, akad tijarah dapat dibagi
menjadi dua kelompok besar :

Tijarah

Non Partnership Partnership

Murabahah Mudharabah
Ijaroh dan IMBT Musyarakah
Salam Musyarakah MMQ
Istisna Muzara’ah & Mukhabarah
Ju’alah Musaqah

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


12 ‹#›
Non Partnership Partnership
Pengertian Kedua pihak saling mempertukarkan Kontrak ini tidak
asset yang dimilikinya baik berupa memberikan kepastian
barang maupun jasa dan harus pendapatan dimana
ditetapkan di awal akad dalam hal . keuntungan dan kerugian
Keuntungan dalam akad ini ditanggung bersama. Akad
ditentukan di awal secara pasti. ini berdasarkan bagi hasil

Contoh • Kontrak jual beli : Al-Baiy(Al- •Mudharabah


baiynaq dan Al-bai muajjal), •Musyarakah
Murabahah, Salam dan Istishna’ •Musyarakah
• Upah : Ijarah Mutanaqishah (MMQ)
• sewa : Ijarah dan IMBT, Ju’alah • Muzara’ah
•Mukhabarah
•Musaqah

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


13 ‹#›
Akad Yang Digunakan Dalam Asuransi Syariah

Akad Akad Hibah Fatwa DSN-MUI No 53


Tabarru’ Akad Qardh

Wakalah bil ujrah (Fatwa DSN MUI No 52)


Akad Tijarah Mudharabah (Fatwa DSN-MUI No 7)
Mudharabah-Musytarakah
(Fatwa DSN-MUI No 51)

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


14 ‹#›
Akad Yang Digunakan Dalam Asuransi Syariah

Akad dalam asuransi syariah

Antar Pemegang Polis Pemegang Polis dengan Perusahaan

Tijarah
Tabarru’
Pengelolaan Asuransi Investasi

Hibah 1. Mudharabah
Wakalah bil Ujrah 2. Mudharabah
Musytarakah
3. Wakalah bil Ujrah
Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020
15 ‹#›
Pengertian Wakalah

• Akad pemberian kewenangan /


kuasa seseorang kepada pihak lain
tentang apa yang harus dilakukannya
dan penerima kuasa secara hukum
menjadi pengganti pemberi kuasa
selama batas waktu yang ditentukan.
• Dalam konteks asuransi syariah,
Nasabah mewakilkan kepada
perusahaan asuransi syariah untuk
mengelola dana dan menajemen
lainnya (tabarru’, administrasi,etc)
yang terkait dengan kegiatan
perusahaan asuransi
• Ujrah adalah upah (fee) yang
diterima perusahaan asuransi atas
wakalah pengelolaan tsb.

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


LANDASAN SYARIAH

Al Qur’an - Al Kahfi (18) : 19


“……Maka suruhlah salah seorang diantara kamu pergi ke
kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah ia
lihat manakah makananan yang lebih baik, maka hendaklah
dia membawa makanan itu untukmu……”
Al Qur’an - Al Anfal (8) : 27
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul dan juga janganlah kamu
mengkhianati amanat-manat yang dipercayakan
kepadamu, sedangkan kamu mengetahui”

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


RUKUN WAKALAH

 Orang yang memberi kuasa (Muwakkil)


 Orang yang diberi kuasa (Wakil)
 Perkara yang dikuasakan(Taukil/Muwakkil Fiih)
 Ijab Qabul (Shigat)

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


JENIS WAKALAH

● Wakalah Mutlaqah
• mewakilan secara mutlak tanpa batasan waktu atau •urusan-urusan tertentu
• Contoh, saya wakilkan kepada perusahaan anda untuk mengelola dana
kontribusi asuransi (general) saya.

● Wakalah Muqayyadah
• Dalam akad ini Muwakkil menunjuk Wakil untuk bertindak atau melakukan
suatu urusan tertentu, seperti collection

Ketentuan wakil
Wakil berhak mendapatkan upah, ujrah (fee) berdasarkan kesepakatan
bersama yang didasarkan pada `urf (kebiasaan)

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


MUDHARABAH MUSYTARAKAH

Perkongsian dua modal dari masing-masing pihak, sedangkan yang


menjalankan bisnisnya satu pihak, yaitu salah satu dari pemilik modal
tersebut.
Bentuk ini menggabungkan syirkah dengan mudharabah; dan
hukumnya sah.
Dalam hal ini modal dari Nasabah (pemegang polis) bergabung
dengan modal Perusahaan asuransi untuk kegiatan bisnis yang
menguntungkan. Tapi wewenang pengelolaan bisnis diserahkan
kepada lembaga asuransi syariah

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


20 ‹#›
Mudharabah Musytarakah di Asuransi Syariah

1. Akad yang digunakan adalah akad Mudharabah Musytarakah, yaitu perpaduan dari akad
Mudharabah dan akad Musyarakah.
2. Perusahaan asuransi sebagai mudharib menyertakan modal atau dananya dalam investasi
bersama dana peserta.
3. Modal atau dana perusahaan asuransi dan dana peserta diinves-tasikan secara bersama-
sama dalam portofolio.
4. Perusahaan asuransi sebagai mudharib mengelola investasi dana tersebut.
5. Dalam akad, harus disebutkan sekurang-kurangnya:
A. hak dan kewajiban peserta dan perusahaan asuransi;
B. besaran nisbah, cara dan waktu pembagian hasil investasi;
C. syarat-syarat lain yang disepakati, sesuai dengan produk asuransi yang diakadkan

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


21 ‹#›
Akad Tabarru- Hibah

RISK-SHARING
BASED

Hibah Hibah

Dana Tabarru’

Hibah Hibah

Musibah
Peserta

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


22 ‹#›
Akad Tijarah - Wakalah Bil Ujrah

Hibah Hibah

Dana Tabarru’
Pengelola
Hibah Hibah
Peserta mewakilkan
pengelolaan dana nya
kepada Pengelola dengan
Peserta akad Wakalah bil Ujrah

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


23 ‹#›
TRANSAKSI YANG DILARANG DALAM ASURANSI SYARIAH

Akad yang sesuai dengan Syariah yang dimaksud di atas adalah


yang tidak mengandung hal-hal yang diharamkan antara lain :
• ketidakpastian /ketidakjelasan (gharar),
• perjudian (maysir),
• bunga (riba),
• penganiayaan (zhulm),
• suap (risywah),
• maksiat,
• dan objek haram.

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


24 ‹#›
RIBA

“ Hai orang – orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan lepaskan sisa – sisa riba
(yang belum dipungut) jika kamu orang – orang yang beriman. Jika kamu tidak
mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasulnya akan
memerangimu. Jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba) maka bagimu modalmu.
Kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.
(Al Qur’an Surat Al Baqarah 278 -279 )

Dalam ilmu fikih, dikenal 2 jenis utama riba, yaitu:

• Riba Nasiah
• Riba Fadhl

Istilah Lain :
• Riba Jahiliyah terbagi 3 (Riba Nasiah, Riba Qardh dan Riba Berlipat ganda
(Adh’afan mudha’afah)

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


RIBA

Riba

Riba Nasiah Riba Fadhl

A. Riba Nasiah
• Nasiah berasal dari akar kata nasa’a yang berarti menunda, menangguhkan, di mana
penundaan waktu pembayaran hutang mengakibatkan pertambahan jumlah hutang
• Dalam riba nasiah untung bisa didapatkan hanya karena berjalannya waktu dan meminta
suatu pengembalian yang pasti padahal dalam bisnis selalu ada kemungkinan untung dan
rugi.
• Riba nasiah ini sudah dijalankan sejak jaman jahiliyah dimana para peminjam ketika belum
bisa membayar pinjamannya dan meminta tambahan waktu kepada pemberi pinjaman
maka pemberi pinjaman akan mengenakan pembayaran tambahan. Semakin lama
pembayaran dilakukan maka akan semakin banyak tambahan yang dikenakan. Riba nasiah
termasuk kepada riba Jahiliyah.

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020 ‹#›


RIBA

B. Riba Fadl
Riba Fadl dapat terjadi pada pertukaran mata uang atau pertukaran barang ribawi (barter)

Pertukaran dinar dengan emas harus sama ukurannya. Jika berlebih maka disebut riba fadhl.
Misalnya menukar 1 dinar dengan 10 gram perhiasan atau emas batangan.

Pertukaran dua mata uang yang berbeda yang dilaksanakan dengan penundaan pembayaran
adalah juga riba fadhl.

Transaksi pertukaran barang (barter) dahulu sangat dikenal, karena keberadaan mata uang
sebagai alat tukat terbats di pasar, maka masyarakat melakukan barter. Alat pengukur harta
selain dinar dan dirham adalah 4 produk utama ; gandum, tepung, kurma dan garam.

“Janganlah kalian menjual emas dengan emas kecuali sama banyaknya, jangan pula melebihkan
sebagiannya atas sebagian lainnnya. Jangan pula menjual perak dengan perak kecuali sama
banyaknya, jangan pula melebihkan sebagiannya atas sebagian lainnnya. Dan jangan pula kalian
menjualnya dengan cara sebagian ditangguhkan dan sebagian lainnya tunai”
(HR. Bukhari-Muslim)

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


27 ‹#›
RIBA

Riba Dalam Asuransi

Contoh riba dalam asuransi terdapat pada


•Pendapatan bunga dalam praktek investasi pada instrumen investasi
konvensional seperti deposito, obligasi,
•Pendapatan bunga dari pinjaman polis dalam asuransi jiwa

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


28 ‹#›
GHARAR

“Nabi melarang seluruh transaksi jual beli yang mengandung gharar”


(HR. Muslim)

Gharar atau disebut juga taghrir adalah ketidakjelasan/ketidak pastian yang


terdapat dalam suatu transaksi. Dalam gharar, kedua belah pihak yang
bertransaksi sama-sama tidak memiliki kepastian mengenai sesuatu yang
ditransaksikan.

Gharar dapat terjadi karena adanya ketidak jelasan dalam hal


•Kualitas
•Kuantitas
•Harga
•Waktu penyerahan

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


29 ‹#›
GHARAR

•Pada praktek asuransi konvensional konsep asuransi adalah jual beli (risk transfer)
dimana nasabah membeli pertanggungan dengan pembayaran premi.
•Apabila terjadi sesuatu / musibah yang menimpa nasabah maka asuransi akan
membayarkan uang pertanggungan
•Praktek perjanjian jual beli ini mengandung gharar karena dalam ketentuan syariah
setiap transaksi jual beli harus jelas kualitas, kuantitas, harga dan waktu
penyerahan dari barang yang diperjual belikan.
•Sementara dalam kontrak asuransi kedua belah pihak yaitu pemegang polis dan
perusahaan asuransi sama – sama tidak tahu dan tidak bisa memastikan kapan
uang pertanggungan akan diserahkan karena tidak ada yang bisa memastikan risiko
yang kemungkinan terjadi dan menimpa seseorang (gharar dalam waktu
penyerahan).

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


30 ‹#›
MAYSIR

•Maysir berarti memperoleh sesuatu dengan sangat mudah tanpa kerja keras atau
mendapatkan keuntungan tanpa bekerja

•Dalam terminologi berarti transaksi yang dilakukan oleh dua pihak untuk
kepemilikan suatu benda atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan
pihak lain dengan cara mengaitkan transaksi tersebut dengan tindakan atau kejadian
tertentu (Sula, 2004).

•Secara sederhana, maysir juga dapat diartikan sebagai suatu permainan dimana
kemenangan salah satu pihak akan merugikan pihak yang lain.

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamr, berjudi, berkorban


untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk
perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan”
(Q.S. Al-Maidah: 90)

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


31 ‹#›
MAYSIR

Dalam praktek asuransi konvensional dimana pemegang polis


membeli pertanggungan dengan membayar premi oleh sebagian
ulama disebut mengandung maysir karena apabila terjadi sesuatu
(musibah) yang menimpa tertanggung atau barang yang
dipertangungkan (misalnya rumah terbakar) maka perusahaan
asuransi harus membayar uang pertanggungan dan mengalami
kerugian sebaliknya apabila tertanggung atau barang yang
dipertanggugkan tidak mengalami musibah maka pemegang polis
yang diuntungkan.

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


32 ‹#›
RISYWAH

Yang dimaksud dengan perbuatan risywah adalah memberi sesuatu


kepada pihak lain untuk mendapatkan sesuatu yang bukan haknya

“Dan janganlah sebagian kamui memakan harta sebagian yang lain


di antara kamu dengan jalan yang batil dan janganlah kamu
membawa urusan harta itu kepada hakim supaya kamu dapat
memakan sebagian dari ha`rta benda orang lain itu dengan jalan
berbuat dosa, padahal kamu mengetahui” (Q.S. Al-Baqarah: 188)

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


33 ‹#›
ZHULM

Dalam bertransaksi antara kedua belah pihak harus sama-sama rela


dan memenuhi ketentuan syariah. Diantaranya tidak boleh
menganiaya pihak lain seperti mengenakan bunga pada pinjaman
uang sehingga walaupun dilakukan dengan rela tetapi hal itu termasuk
dilarang dalam kaidah transaksi berdasarkan syariat Islam.

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


34 ‹#›
OBYEK HARAM

•Ketentuan lain yang menjadi dasar dalam transksi asuransi syariah adalah obyek
yang ditransaksikan. Dalam asuransi syariah obyek yang haram dilarang untuk
ditransksikan.

•Obyek yang diharamkan berdasarkan Al Qur’an ada 4 yaitu :


1. Babi
2. Khamr
3. Bangkai
4. Darah

•Misalnya pabrik minuman keras (khamr) dimana khamr jelas merupakan barang
yang haram maka perusahaan asuransi yang beoperasi dengan prinsip syariah
tidak diperbolehkan menerima pertanggungan tersebut

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


35 ‹#›
PENUTUP

“…Dan bertolong-tolonganlah kamu atas kebajikan dan


takwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan atas dosa
dan permusuhan dan bertaqwalah kepada Allah,
sesungguhnya siksa Allah amat pedih (QS: Al-Maidah : 2).

Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2020


36 ‹#›
WASSALAM

You might also like