You are on page 1of 15

PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 1 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

DAFTAR ISI

Halaman
BAB I Definisi ...................................................................... 2
BAB II Ruang Lingkup .......................................................... 4
BAB III Kebijakan .................................................................. 5
BAB IV Tata Laksana ............................................................ 6
BAB V Dokumentasi ............................................................. 13
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 2 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

BAB I
DEFINISI

Alat pelindung diri merupakan pelindung yang umumnya disebut alat pelindung diri
yang terdiri dari : sarung tangan, masker, kaca mata, topi, gaun/apron

JENIS JENIS ALAT PELINDUNG DIRI


1. Sarung tangan melindungi tangan dari bahan yang dapat menularkan penyakit dan
melindungi dari mikroorganisme yang berada dtangan petugas kesehatan .Sarung
tangan merupakan penghalang (barrier) fisik paling penting untuk mencegah
penyebaran infeksi. Sarung tangan harus diganti antara setiap kontak dengan satu
pasien ke pasien lainnya, untuk menghindari kontaminasi silang,

2. Masker harus cukup besar unuk menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu, dan
rambut pada wajah . Masker dipakai untuk menahan cipratan yang keluar sewaku
petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara, batuk atau bersin serta untuk
mencegah percikan darah atau cairan lainnya memasuki hidung atau mulut petugas
kesehatan. Bila masker tidak terbuat dari bahan tahan cairan, maka masker tersebut
tidak efektif unuk mencegah kedua hal tersebut.

3. Alat pelindung mata melindungi petugas dari percikan darah atau cairan tubuh lain
dengan cara melindungi mata. Pelindung mata mencakup kacamata (goggles)
plastik bening, kacamata pengaman , pelindung wajah dan visor, Kacamata koreksi
atau kacamata dengan lensa polos juga dapat digunakan, tetapi hanya jika
ditambahkan pelindung pada bagian sisi mata. Petugas kesehatan harus
menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung wajah, jika melakukan
tugas yang memungkinkan adanya percikan cairan secara sengaja kearah wajah.
Bila tidak tersedia pelindung wajah, petugas kesehatan dapat menggunakan
kacamata pelindung atau kacamata biasa serta masker.

4. Topi digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala sehingga serpihan kulit dan
rambut tidak masuk ke dalam luka pembedahan. Topi harus cukup besar untuk
menutup semua rambut. Meskipun topi dapat memberikan sejumlah perlindungan
pada pasien, tetapi tujuan utamanya adalah untuk melindungi pemakanya dari
darah atau cairan ubuh yang terpecik atau menyemprot.
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 3 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

5. Gaun/Coverall Pelindung Diri digunakan untuk menutupi atau pengganti pakaian


biasa atau seragam lain, pada saat merawat pasien yang diketahui atau dicurigai
menderita penyakit menular melalui droplet /airbone, Permukaaan gaun pelindung
terutama adalah untuk melindungi baju dan kulit petugas kesehatan dan sekresi
respirasi. Ketika merawat pasien yang diketahui atau dicurigai menderita penyakit
menular tersebut petugas kesehatan harus mengenakan gaun pelindung setiap
memasuki ruangan untuk merawat pasien karena ada kemungkinan terpecik atau
tersemprot darah , cairan tubuh, sekresi atau ekskresi. Pangkal sarung tangan
menutupi ujung lengan gaun sepenuhnya. Lepaskan gaun sebelum meninggalkan
area pasien, Setelah gaun dilepas pastikan bahwa pakaian dan kulit tidak kontak
dengan bagian yang potensial tercemar, lalu cuci tangan segera untuk mencegah
berpindahnya organisme. 20-100x dengan memakai gaun pelindung. Perawat yang
memakai apron plasik saat merawat pasien bedah abdomen dapat menurunkan
transmisi Stapilococcus aureus 30x dibandingkan perawat yang memakai baju
seragam dan ganti tiap hari

6. Apron yang terbuat dari karet atau plastik, merupakan pengalang tahan air unuk
sepanjang bagian depan tubuh petugas kesehatan. Petugas kesehaan harus
mengenakan apron dibawah gaun penutup. Ketika melakukan perawatan langsung
pada pasien, membersihkan pasien, atau melakukan prosedur dimana ada risiko
tumpahan darah,cairan tubuh atau sekresi. Hal ini penting jika gaun pelindung tidak
tahan air. Apron akan mencegah cairan tubuh pasien mengenai baju dan kulit
petugas kesehatan.

7. Pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki dari cidera akibat benda tajam atau
benda berat yang mungkin jatuh secara tidak sengaja ke atas kaki. Oleh karena itu
sandal, ”sandal jepit” atau sepatu yang terbuat dari bahan lunak (kain) tidak boleh
dikenakan.Sepatu boot karet atau sepatu kulit tertutup memberikan lebih banyak
perlindungan, tetapi harus dijaga tetap bersih dan bebas kontaminasi darah atau
tumpahan cairan tubuh lain. Penutup sepatu tidak diperlukan jika sepatu bersih.
Sepatu yang tahan terhadap benda tajam atau kedap air harus tersedia dikamar
bedah.
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 4 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

BAB II
RUANG LINGKUP

1. Panduan ini mengatur dan melindungi pasien dari mikroorganisme yang ada pada
petugas kesehatan
2. Panduan ini di terapkan kepada semua pengelola rumah sakit, penyelia dan para
petugas kesehatan harus mengetahui tidak hanya kegunaan dan keterbatasan
dari APD tertentu, tetapi juga APD sesungguhnya dalam mencegah penyakit
infeksi sehingga dapat digunakan secara efekif dan efisien.
3. Pelaksana panduan ini adalah para tenaga kesehatan (medis,perawat, bidan,
dan tenaga kesehatan lainnya) yang bekerja di rumah sakit
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 5 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

BAB III
KEBIJAKAN

Sarung tangan, masker, pelindung mata, serta alat pelindung diri lainnya tersedia
dan digunakan secara tepat apabila disyaratkan.
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 6 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

BAB IV
TATA LAKSANA

PENATALAKSANAAN PEMAKAIAN APD


MASKER
1. Jenis Masker : surgical, multi purpose, dan N95
2. Menggunakan masker harus menutup hidung, mulut, dan dagu
3. Semua petugas memakai masker selama prosedur bedah, bersalin, ruang
pemulihan, kamar bedah kecil, dan IGD, untuk mencegah percikan darah atau
cairan tubuh lainnya melalui hidung atau mulut petugas atau menahan cipratan
saat petugas berbicara, bersin tau batuk.
4. Memakai masker saat akan melakukan tindakan mengosongkan kantong drainage,
merawat pasien pasca bedah mulut, atau gigi, suctioon slem terbuka, menangani
blood line, dll.
5. Memakai masker apabila dicurigai atau diketahui menderita penyakit menular
melalui udara atau droplet
6. Semua petugas memakai masker apabila batuk atau flu
7. Memakai masker pada prosedur tindakan bedah
8. Memakai masker N95 apabila pasien dicurigai menderita H1N1, H5N1, atau SARS
Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Bila masker sudah basah segera diganti
b. Lepas masker bila sudah tidak digunakan lagi

KACA MATA
1. Menggunakan kaca mata apabila akan melakukan tindakan yang akan
menyebabkan percikan darah atau cairan tubuh lainnya kemata petugas seperti
prosedur bedah, bersalin, rung pemulihan, kamar bedah kecil dan igd, suction slem
terbuka, menangani blood line, mengosongkan kantong drainase, dll.
2. Memakai kaca mata pada prosedur tindakan bedah
3. Kaca mata harus menutup semua bagian sisi mata

TOPI
1. Menggunakan topi saat melakukan tidakan pemebedahan untuk menutup kepala
dan rambut sehingga serpihan rambut dan kepala tidak jatuh ke dalam luka
2. Topi harus cukup untuk menutup kepala dan rambut
3. Menggunakan topi pada prosedur tindakan septik
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 7 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

GAUN
1. Menggunakan gaun pada prosedur tindakan septik
2. Memakai gaun saat melakukan tindakan operasi

APRON
1. Untuk menghalangi bagian depan tubuh petugas pada saat melakukan prosedur
dengan resiko terjadinya tumpahan darah atau percikan cairan tubuh lain.
2. Digunakan untuk menangani mencuci alat bekas pakai pasien seperti instrumen,
pispot, urinal, bengkok, dll.

PELINDUNG KAKI
1. Untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam seperti pada saat tindakan
operasi tau menolong persalinan
2. Cover Shoes digunakan untuk melindungi kaki terkena tumpahan darah atau
percikan cairan tubuh lain

COVERALL
1. Digunakan di Ruang Isolasi Covid 19
2. Digunakan ketika merawat pasien Covid 19

URUTAN MENGGUNAKAN APD


1. Mencuci Tangan
2. Memakai Pelindung Kaki
3. Memakai apron atau gaun pelindung
a. Tutup badan sepenuhnya dari leher sampai lutut, lengan sampai pergelangan
tangan dan selubungkan ke belakang punggung
b. Ikat tali bagian belakang leher dan pinggang

4. Topi
Memakai topi harus menutupi semua rambut kepala
5. Masker bedah atau N95
a. Eratkan tali dan karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
b. Pastikan klip hidung dari logam flesibel pada batang hidung
c. Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga melekat dengan
pas
d. Periksa ulang pengepasan masker
6. Kaca mata atau pelindung wajah
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 8 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

7. Sarung tangan
a. tarik sarung tangan hingga menutupi bagian pergelangan gaun atau
pergelangan tangan

URUTAN MELEPASKAN APD


1. SARUNG TANGAN
a. Pegang sarung tangan bagian luar dengan sarung tangan yang lainnya dan
lepaskan
b. Pegang sarung tangan yang sudah dilepas dengan menggunakan tangan yang
masih memakai sarung tangan
c. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan dibawah sarung
tangan yang belum dilepas di pergelangan tangan
d. Lepaskan sarung tangan diatas sarung tangan yang pertama
e. Buang sarung tangan ditempat infeksius bila terkontaminasi dengan darah atau
cairan tubuh lainnya
2. Cuci tangan
3. Kacamata atau pelindung wajah
a. Ingat bahwa kaca mata bagian luar atau pelindung wajah telah terkontaminasi
b. Untuk melepaskan dengan memegang karet atau gagang kacamata
c. Kacamata harus segera dicuci
4. Apron,Coverall, gaun, pelindung dan topi
a. Lepas tali
b. Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun pelindung
saja
c. Balik gaun pelindung
d. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan masukan kedalam kantong sampah
infeksi bila terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh lainnya
5. Masker bedah/N95
a. Ingatlah bahwa bagian depan masker telah terkontaminasi “jangan sentuh”
b. Lepaskan tali bagian bawah kemidian tali/karet bagian atas atau dengan
memutuskan tali dari daerah pipi
c. Buang ketempah sampah infeksius bila terkontaminasi dengan darah atau
cairan tubuh
6. Pelindung kaki
a. Pelindung kaki yang terbuat dari bahan karet harus dicuci setiap hari
7. Cuci tangan

Kewajiban dan tanggung jawab


PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 9 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

1. Pimpinan Rumah Sakit

a. Menyediakan fasilitas dan prasarana

b. Membuat kebijakan dan panduan terkait dengan prosedur APD

2. Seluruh staf Rumah Sakit

a. Memahami dan menerapkan prosedur kewaspadaan transmisi kontak

b. Memahami kebijakan yang terkait dengan prosedur APD

3. Perawat yang bertugas

a. Bertanggung jawab menerapkan prosedur kewaspadaan standar

b. Melaksanakan prosedur APD dengan kebijakan dan panduan

4. Ka Instalasi/Ka Ruang

a. Memasikan seluruh staf di instalasi memahami kebijakan dan panduan terkait


dengan prosedur APD

b. Mengevaluasi pelaksanaan prosedur APD

5. Case Manajer/ Supervisor

a. Memantau dan memastikan panduan prosedur APD

b. Menjaga kewaspadaan standar


PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 10 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

PENETAPAN AREA PENGGUNAAN


ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

NO. NAMA RUANG JENIS APD

- Masker bedah/N95
- Sarung Tangan
1. ICU - Gown
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
- Masker bedah/N95
- Sarung Tangan
- Gown
2. PERINATOLOGI
- Apron kedap air
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
- Masker bedah/N95
- asker
- Sarung Tangan
- Apron kedap air
3. VK - Sepatu pelindung
- Topi
- Gown
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
- Masker bedah/N95
- Topi
- Sarung Tangan steril
4. OK
- Sepatu pelindung
- Google
- Gaun/ baju steril
- Masker
- Topi
- Sarung Tangan Rumah
5 CSSD Tangga
- Sepatu pelindung
- Google
Gawn/ baju steril/Apron
- Masker bedah/N95
6. IGD - Sarung Tangan
- Gown
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 11 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

- Apron
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
- Masker bedah/N95
- Sarung Tangan
- Gown
- Apron kedap air
7. HD
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
- Sepatu pelindung
- Topi
- Masker bedah/N95
- Gown
8. UNIT RAWAT INAP - Sarung Tangan
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
- Masker bedah/N95
- Gown
9. POLIKLINIK - Sarung Tangan
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
- Masker bedah/N95
- Gown
10. LABORATORIUM - Sarung Tangan
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
- Masker bedah/N95
- Sarung Tangan
11. RADIOLOGI
- Apron Pelindung radiasi

- Masker
- Sarung Tangan plastik
bersih
12. GIZI
- Topi
- Apron kedap air
- Sepatu pelindung
- Masker bedah/N95
13. FISIOTERAPI - Gown
- Sarung Tangan
- Masker
- Sarung Tangan Rumah
Tangga
14. CLEANING SERVICE
- Apron
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 12 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

- Sepatu pelindung
- Masker
- Sarung Tangan rumah
15. SANITASI DI TAMAN
tangga
- Sepatu boot
- Masker
- Sarung Tangan rumah
tangga
16. LAUNDRY - Apron kedap air
- Sepatu pelindung
- Google jika perlu
- Topi
- Masker bedah/N95
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
17. PEMULASARAN JENAZAH - Sarung Tangan rumah
tangga
- Apron kedap air
- Sepatu pelindung / Boot
- Masker N95
- Sarung Tangan rumah
tangga
- Apron kedap air
18. ISOLASI COVID - Coverall set
- Sepatu pelindung / Boot
- Kaca Mata atau
pelindung wajah
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 13 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

BAB V
DOKUMENTASI

1. Petugas kesehatan Sebelum memakai sarung tangan dan setelah melepas


sarung tangn lakukan kebersihan tangan menggunakan antiseptik cair atau
handrub berbasis alkohol

2. Petugas kesehatan harus melepas sarung tangan tersebut sebelum


meninggalkan ruangan pasien dan mencuci tangan dengan air dan sabun atau
hand rub berbasis alkohol

3. Petugas setelah melepas masker, pegang bagian talinya karena bagian tengah
masker merupakan bagian yang paling banyak terkontaminasi

4. Petugas kesehatan memakai APD sebelum kontak dengan pasien,umumnya


sebelum memasuki ruangan , gunakan dengan hati-hati jangan menyebarkan
kontaminasi. epas dan buang secara hati-hati ke tempat limbah infeksius yang
telah disediakan ruang ganti khusus. Lepas masker diluar ruangan

5. Segera lakukan pembersihan tangan dengan langkah-langkah sesuai


pedoman.
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 14 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

REFERENSI
1. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya Kesiapan menghadapi
Emerging Infectious Disease – Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. Cetakan
ketiga, Tahun 2011.
2. WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care. First Global Patient Safety
Challenge Clean Care is Safer Care. World Health Organization, 2012.
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan PERDALIN.
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya, Jakarta. Kementerian Kesehatan
RI, Cetakan ketiga, Tahun 2011.
4. Guidelines For Environmental Infection Control in Health-Care Facilities.
Recommendations of CDC and Healthcare Infection Control Practices Advisory
Committee (HICPAC). U.S. Departement of Health and Human Services Centers
of Disease Control and Prevention (CDC) Atlanta, GA 30333. 2003
5. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Departemen Kesehatan RI. Standar Kamar
Jenazah, Tahun 2004
6. Permenkes No 27 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
7. Petunjuk Tehnis APD dalam Menghadapi Wabah Covid 19, Kemenkes April 2020

Disiapkan oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :


IPCN Ketua Komite PPI Direktur

Eva Novi Diana, dr. Athiyah dr.Farah Alkatiri, MM


S.Kep.,Ners Sulistiani.,Sp.OT
Tanggal : 5 Januari 2022 Tanggal : 5 Januari 2022 Tanggal : 5 Januari 2022
PANDUAN

UNIT USAHA : RUMAH SAKIT NOMOR : 010/D00000/2022-S0


PERTAMINA CIREBON
REVISI KE : 3 (tiga)
BERLAKU TMT : 5 Januari 2022
JUDUL : PANDUAN ALAT
HALAMAN : 15 dari 14
PELINDUNG DIRI (APD )

You might also like