Seorang pemuda yang diutus raja untuk belajar menjadi Master Penyihir, tetapi Allah berkenan membuka mata hatinya dengan perantara seorang rahib. Sehingga hatinya terpaut pada Sang Pemilik Semesta. Hingga ia bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan berita ini pun sampai di telinga sahabat dekat raja yang telah lama buta. Ia pun mendatangi pemuda tersebut dengan membawa banyak hadiah. Ia berkata pada pemuda tersebut, “Ini semua bisa jadi milikmu asalkan engkau menyembuhkanku.” Pemuda ini pun berkata, “Aku tidak dapat menyembuhkan seorang pun. Yang mampu menyembuhkan hanyalah Allah. Jika engkau mau beriman pada Allah, aku akan berdo’a pada-Nya supaya engkau bisa disembuhkan.” Ia pun beriman pada Allah, lantas Allah menyembuhkannya. " Jika satu orang saja mendapat hidayah (masuk Islam) karenamu, maka itu lebih baik bagimu ketimbang memiliki kumpulan unta merah " (HR. Bukhari) Seorang santri lulusan pondok pesantren pun diutus ke sebuah desa terpencil. Berbekal ilmu dan pemahaman islam yang baik, beliau berdialog dengan warga sekitar dan mengajak mereka untuk kembali ke islam. Tentunya warga itu tidak akan tergerak kecuali pimpinan mereka pun menyambut ajakan tersebut. Dan butuh waktu lama untuk mendakwahkan warganya satu per satu Namun bila Santri PAZ datang ke daerah terpencil, silaturahmi dengan pimpinan adat, berdialog dan menawarkan terapi lalu bi'idznillah semua keluhan sakit beliau yang telah bertahun-tahun hilang. Kira-kira apa yang akan terjadi? Maka seketika satu desa akan percaya pada pemuda itu dan mengikutinya. Lalu mengimani Allah sebagai Sang Maha Penyembuh. Seperti halnya pemuda dalam kisah ashabul ukhdud. Seorang PAZtrooper sempat menyampaikan sebuah usulan " Mungkin kegiatan sosialisasi selain via medsos, via offline juga perlu dioptimalkan lagi Dok" Di Surabaya ini ada beberapa sekolah tinggi agama. Misal STAI Ali Bin Abi Thalib, STIDKI Ar Rahmah. Disini ada tempat untuk mencetak para ulama dan imam masjid. Seperti yang pernah disampaikan Mas Budi dalam beberapa kesempatan, para ulama ketika mengajarkan tauhid ke daerah perlu bekal senjata. Nah modal kemampuan sebagai Paztrooper ini mungkin bisa digunakan para calon ulama tersebut untuk bisa masuk dan mengajarkan tauhid kepada masyarakat. Mungkin kita perlu untuk bisa lebih dekat mengenalkan kepada sekolah-sekolah tersebut terkait agar bisa menarik mereka." Sebuah mimpi, dan semoga Allah mengabulkan Setiap santri di Indonesia, memiliki ilmu PAZ. Sehingga akan memudahkan mereka dalam berdakwah. Menegakkan tauhid. Melibas kesyirikan yang masih marak di tengah masyarakat.