You are on page 1of 1

Mengapa ikut Pelatihan PAZ?

(Part 5)

Masih ingatkah dengan kisah Ashabul Ukhdud ?


Seorang pemuda yang diutus raja untuk belajar menjadi Master Penyihir, tetapi Allah berkenan
membuka mata hatinya dengan perantara seorang rahib. Sehingga hatinya terpaut pada Sang
Pemilik Semesta.
Hingga ia bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan berita ini pun sampai di telinga
sahabat dekat raja yang telah lama buta. Ia pun mendatangi pemuda tersebut dengan membawa
banyak hadiah.
Ia berkata pada pemuda tersebut, “Ini semua bisa jadi milikmu asalkan engkau
menyembuhkanku.” Pemuda ini pun berkata, “Aku tidak dapat menyembuhkan seorang pun.
Yang mampu menyembuhkan hanyalah Allah. Jika engkau mau beriman pada Allah, aku akan
berdo’a pada-Nya supaya engkau bisa disembuhkan.” Ia pun beriman pada Allah, lantas Allah
menyembuhkannya.
" Jika satu orang saja mendapat hidayah (masuk Islam) karenamu, maka itu lebih baik bagimu
ketimbang memiliki kumpulan unta merah " (HR. Bukhari)
Seorang santri lulusan pondok pesantren pun diutus ke sebuah desa terpencil. Berbekal ilmu dan
pemahaman islam yang baik, beliau berdialog dengan warga sekitar dan mengajak mereka untuk
kembali ke islam. Tentunya warga itu tidak akan tergerak kecuali pimpinan mereka pun
menyambut ajakan tersebut. Dan butuh waktu lama untuk mendakwahkan warganya satu per satu
Namun bila Santri PAZ datang ke daerah terpencil, silaturahmi dengan pimpinan adat, berdialog
dan menawarkan terapi lalu bi'idznillah semua keluhan sakit beliau yang telah bertahun-tahun
hilang. Kira-kira apa yang akan terjadi?
Maka seketika satu desa akan percaya pada pemuda itu dan mengikutinya. Lalu mengimani Allah
sebagai Sang Maha Penyembuh. Seperti halnya pemuda dalam kisah ashabul ukhdud.
Seorang PAZtrooper sempat menyampaikan sebuah usulan
" Mungkin kegiatan sosialisasi selain via medsos, via offline juga perlu dioptimalkan lagi Dok"
Di Surabaya ini ada beberapa sekolah tinggi agama. Misal STAI Ali Bin Abi Thalib, STIDKI Ar
Rahmah. Disini ada tempat untuk mencetak para ulama dan imam masjid.
Seperti yang pernah disampaikan Mas Budi dalam beberapa kesempatan, para ulama ketika
mengajarkan tauhid ke daerah perlu bekal senjata.
Nah modal kemampuan sebagai Paztrooper ini mungkin bisa digunakan para calon ulama
tersebut untuk bisa masuk dan mengajarkan tauhid kepada masyarakat.
Mungkin kita perlu untuk bisa lebih dekat mengenalkan kepada sekolah-sekolah tersebut terkait
agar bisa menarik mereka."
Sebuah mimpi, dan semoga Allah mengabulkan
Setiap santri di Indonesia, memiliki ilmu PAZ. Sehingga akan memudahkan mereka dalam
berdakwah. Menegakkan tauhid. Melibas kesyirikan yang masih marak di tengah masyarakat.

You might also like