You are on page 1of 11

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD) 3
SUSUNAN PEGAS SERI DAN PARALEL

Nama anggota kelompok :


1.
2.
3.
4.
Kelas :

Indikator :

3.6.12 Membandingkan harga konstanta pegas susunan seri dan susunan parallel
4.6.6. Melakukan percobaan Praktikum virtual susunan pegas dengan tepat.
4.6.7. Membuktikan Perumusan konstanta susunan pegas seri-paralel melalui percobaan dengan
virtual lab.
4.6.8. Mempresentasikan hasil Praktikum virtual pegas dengan baik.
.

Tujuan :
Peserta didik mampu membandingkan konstanta pegas seri paralel dengan benar dan ,membuktikan perumusan
konstanta pegas melalui percobaan dengan virtual lab serta dapat memaparkan dan menyimpulkan hasil diskusi
kelompok dengan percaya diri.

Rumusan masalah
Perhatikan penggunaan Shockbreaker Mengapa sepeda motor dengan sistem double shockbreaker lebih nyaman/
ringan dari pada sistem mono shockbreaker?

Hipotesis :

Sepeda motor dengan sistem dua shockbreaker lebih nyaman daripada sistem satu shockbreaker karena,

Dirangkai dengan cara apa shockbreaer dan springbed tersebut?

Petunjuk
 Berkumpullah dengan teman kelompok yang dibagikan oleh guru.
 Baca dan pelajari konsep susunan pegas seri dan paralel dengan
cermat. Jika informasi yang disampaikan oleh guru kurang jelas,
tanyakan pada guru yang bersangkutan.
 Lakukan kegiatan berdasarkan prosedur yang telah ada pada LKPD.
 Menyiapkan dan menjawab pertanyaan soal pada kotak jawaban yang
yang telah disediakan

Alat dan Bahan

Komputer/laptop/smartphone
Aplikasi Phet Interactive Simulation
1. Bukalah aplikasi Phet Interactive Simulation pada komputer/laptop
https://phet.colorado.edu/in/simulations/hookes-law

2. Klik menu “Play with simulation”, kemudian pilih sub menu “Fisika”>”Kerja, Energi
& Daya

|
3. Lalu pilihlah simulasi “Hukum Hooke”

4. Klik tombol “Play” pada tampilan simulasi hukum hooke, untuk memulai
menjalankan program,

3|
5. Klik menu sistem

Susunan Pegas Seri


1. Klik gambar pegas yang tersusun seri

2. Klik / checklist gaya yang dikenakan, gaya pegas perpindahan, posisi setimbang dan
nilai.
3. Atur gaya pegas sebesar 50 N.

4. Atur konstanta pegas 1 pada skala 200 N/m, dan pegas 2 pada skala 200 N/m.

5. Amati apa yang terjadi pada perubahan panjang dari titik seimbang menurut visualisasi
pada PhET
6. Catat hasil pengukuran pada tabel
7. Ulangi langkah 5 sampai 8 untuk pegas 2 dengan skala 400 N/m dan 600 N/m

Susunan Pegas Paralel


1. Klik gambar pegas yang paralel
2. Klik / checklist gaya yang dikenakan, gaya pegas perpindahan, posisi setimbang dan
nilai.

3. Atur gaya pegas sebesar 50 N

4. Atur konstata pegas 1 pada skala 200 N/m, dan pegas 2 pada skala 200 N/m.
5. Amati apa yang terjadi pada perubahan panjang dari titik seimbang menurut visualisasi
pada PhET

6. Catat hasil pengukuran pada table


7. Ulangi langkah 5 sampai 8 untuk pegas 2 dengan skala 400 N/m dan 600N/m

Tabel 1 percobaan susunan pegas seri-paralel

No Gaya KonstantaPegas 1 k1 (N/m) KonstantaPegas Perubahan Panjang ∆x (m)


Tarik F 2 k2 (N/m) Seri Paralel
= m.g
(N)
1.
2.
3.
Analisis Data

1. Berdasarkan tabel hasil pengukuran, jelaskan percobaan manakah dihasilkan perubahan panjang lebih besar.

2. Berdasarkan tabel hasil pengukuran, tentukan konstata pegas pengganti kseri dan kparalel!

3. Berdasarkan simulasi PhET yang telah dilakukan, bagaimanakah menentukan konstata pegas secara seri dan
paralel? Buktikan susunan pegas secara seri dan paralel.
4. Bandingkan nilai konstanta pegas pengganti kseri dan kparalel! Konstata pegas pengganti manakah yang
paling besar! Mengapa demikian?

5. Berdasarkan hasil percobaan , apa yang dapat kalian ungkapkan tentang perbandingan konstanta pegas
susunan seri dan susunan paralel.

6. Kesimpulan !

You might also like