You are on page 1of 2

KOLAM BIDADARI / KOLAM

LANDAIAN

M
ojokerto merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang
memiliki sejarah yang sangat melekat karena adanya
peninggalan pada masa Kerajaan Majapahit. Mojokerto juga
terkenal dengan bermacam-macam budaya yang saat ini masih kental. Di
Mojokerto terdapat salah satu desa yang memiliki tempat bersejarah dan
pernah didatangi oleh putra dari Bapak Jokowi Presiden Republik
Indonesia yakni Kaesang Pangarep untuk melaksanakan pengabdian
masyarakat, desa tersebut adalah Desa Gumeng, Kecamatan Gondang
Kabupaten Mojokerto.
Desa Gumeng ini berada
di tengah-tengah
kabupaten Mojokerto
dan bisa dikatakan
terletak di tengah-
tengah hutan. Desa
Gumeng ini sudah 4 kali
didatangi oleh turis dari berbagai Negara. Salah satu tempat yang pernah
menjadi tujuan masyarakat desa Gumeng pada saat itu adalah Kolam
Bidadari atau sering dikenal dengan sebutan Kolam Landaian.

Kolam Bidadari atau yang lebih dikenal dengan sebutan kolam


Landaian terletak di tengah Kabupaten Mojokerto tepatnya di Desa
Gumeng, Gondang. Kolam Landaian ini dibangun pada tahun 2015 oleh
mahasiswa dari Universitas Kristen Petra dalam program kerja kegiatan
pengabdian masyarakat di desa Gumeng, mereka hanya diberi 21 hari untuk
menyelesaikan kolam Landaian ini dengan bantuan alat bangunan seadanya.
Selama 21 hari mahasiswa Universitas Kristen Petra mengerjakan Kolam
Landaian bersama-sama.
K
olam Landaian ini setelah dibangun oleh mahasiswa Universitas
Kristen Petra digunakan oleh masyarakat Desa Gumeng untuk
melakukan kegiatan sehari-hari seperti mencuci baju, mencuci
piring bahkan digunakan untuk mandi. Karena dahulu fasilitas seperti
kamar mandi di Desa Gumeng belum ada. Maka dari itu mahasiswa membuat
kolam Landaian ini untuk memfasilitasi masyarakat desa Gumeng. Tetapi,
semenjak warga Desa Gumeng sudah memiliki kamar mandi di rumah
mereka masing-masing, kolam Landaian sudah jarang difungsikan untuk
mencuci baju, piring dan mandi, tetapi masih ada juga beberapa
masyarakat yang menggunakan kamar mandi di Kolam Landaian tersebut
untuk mandi jika lampu mati. Air yang berada di kolam Landaian ini berasal
dari hutan Dempok. Diberi nama hutan Dempok karena dahulu Belanda ingin
menyerang dan menguasai wilayah tersebut, dan air yang mengalir selalu
bersih karena berasal dari sumber mata air hutan Dempok tersebut. Untuk
menuju ke Kolam Landaian yang berada di Desa Gumeng ini harus melewati
jalan yang berkelok. Selain itu juga melewati hutan dengan kanan jalan
yang menuju jurang yang cukup curam. Jalur untuk menuju Desa Gumeng ini
hanya bisa dilewati sepeda saja, namun jika ada mobil yang melewati jalan
itu harus berhati-hati dan jika ada mobil yang berlawanan arah salah satu
harus mengalah terlebih dahulu, karena jalur hanya bisa dilewati satu
mobil.

You might also like