You are on page 1of 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERTEMUAN KE - I KELAS IBU HAMIL

PERUBAHAN TUBUH SELAMA KEHAMILAN

Pokok bahasan : Kehamilan


Waktu : 09.00 WIB
Sasaran : Ibu-ibu hamil

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Tujuan umum dalam penyuluhan ini adalah setelah dilakukan penyuluhan ibu-
ibu peserta kelas ibu hamil wilayah Kerja Puskesmas Puruk Cahu Seberang,
mengerti dan memahami perubahan tubuh selama kehamilanya.

2. Tujuan kusus
Tujuan khusus penyu;luhan ini adalah setelah dilakukannya penyuluhan ini
ibu-ibu hamil diharapkan :
a. Mengetahui apa itu kehamilan
b. Perubahan tubuh selama hamil
c. Pengaturan gizi selama hamil
d. Tanda bahaya kehamilan
e. Persiapan persalinan

B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

C. Media
1. Lembar balik
D. Kegiatan penyuluhan

No Tahap Kegiatan Penyuluhan Respon

1 Pendahuluan a. Memberi salam Ibu Menjawab salam dan


b. Perkenalan memperhatikan

c. Menjelaskan maksud dan


tujuan
2 Penyajian Menjelaskan tentang : Ibu memperhatikan
a. Mengetahui apa itu
kehamilan
b. Perubahan tubuh selama
hamil
c. Pengaturan gizi selama hamil
d. Tanda bahaya kehamilan
e. Persiapan persalinan
3 Penutup a. Tanya Jawab Ibu memperhatikan dan
b. Follow up merespon

c. Evaluasi
d. Kesimpulan
e. Memberi salam
LAMPIRAN MATERI

1. PENGERTIAN KEHAMILAN
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang
perempuan. Masa kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya
sel sperma laki-laki dengan sel telur yang dihasilkan oleh sperma laki-laki dengan sel
telur yang dihasilkan oleh indung telur. Setelah pembuahan terbentuk kehidupan
baru berupa janin dan tumbuh di dalam rahim ibu yang merupakan tempat
berlindung yang aman dan nyaman bagi janin.

2. PENGATURAN GIZI SELAMA HAMIL


Pengaturan gizi termasuk pemberian tablet tambah darah untuk penanggulangan
anemiaAda 3 manfaat makanan yang dimakan oleh ibu hamil yaitu:
1. Untuk kebutuhan gizi ibu sendiri agar tidak terjadi KEK
2. Agar terjadi pertumbuhan dan perkembangan janin
3. Untuk mempersiapkan pembentukan air susu ibu.

Tri Guna Makanan dalam logo gizi seimbang


1. Sumber zat tenaga ( padi-padian, tepung-tepungan dan umbi-umbian )
2. Sumber zat pengatur ( sayuran dan buah-buahan )
3. Sumber zat pembangun ( kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan 

3. TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN


Tanda bahaya pada kehamilan
1. Perdarahan vagina
Adanya bercak pada awal kehamilan dapat diindikasikan sebagai tanda telah
terjadinya implantasi. Namun bila perdarahan ini terjadi selama kehamilan, maka
hal ini harus diselidiki dan diperiksakan ke dokter. Bila perdarahan terjadi pada
trimester pertama, maka ini dapat mengindikasikan terjadinya kehamilan ektopik
atau keguguran. Di kemudian hari, perdarahan dalam kehamilan bisa disebabkan
oleh infeksi, keguguran, plasenta previa, atau solusio plasenta.Apabila
pendarahan pada vagina terkait dengan masalah pada plasenta, maka ini dapat
diatasi dengan bedrest di rumah atau rumah sakit. Dalam kasus yang parah, bayi
dalam kandungan mungkin perlu untuk segera dilahirkan.
 
2. Sakit kepala dan atau penglihatan kabur
Bila mengalami sakit kepala atau penglihatan kabur, ibu hamil bisa diindikasi
mengalami preeklamsia. Gangguan ini biasanya dapat didiagnosis saat
kehamilan sudah memasuki usia 20 minggu dengan pemeriksaan tekanan darah
yang tinggi dan serta berapa protein dalam urine. Jika preeklamsia tak diobati,
dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius. Ini sangat berbahaya
bagi ibu dan bayi.
3. Sedikit atau tak ada gerakan janin
Selama dalam kandungan, bayi sering kali melakukan pergerakan yang dapat
dirasakan. Jika bayi tiba-tiba sedikit bergerak atau justru tidak bergerak sama
sekali, ibu hamil harus khawatir. Sedikitnya pergerakan yang dialami oleh bayi
dalam kandungan bisa terjadi bila ia sedang dalam kondisi yang tak baik, atau
merasa kesulitan. ibu hamil harus menghitung berapa lama bayi melakukan 10
tendangan dalam waktu kurang dari 2 jam. Apabila merasa ada penurunan
jumlah tendangan secara drastis, atau membutuhkan waktu lebih dari 2 jam
untuk melakukan jumlah tendangan tersebut, ibu hamil perlu segera
mengeceknya ke dokter.
 

4. Ketuban pecah
Jika ketuban pecah sebelum hari perkiraan lahir (HPL), ibu hamil harus segera
dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan dan perawatan dengan
segera. Pecah ketuban dapat menunjukkan persalinan prematur dan secara
signifikan meningkatkan risiko infeksi. Kadang-kadang urine yang bocor dari
kandung kemih juga bisa disalahartikan sebagai cairan amnion yang bocor.
Dokter akan melakukan tes untuk menentukan asal cairan tersebut.

5. Nyeri punggung bawah terus-menerus


Kebanyakan ibu hamil akan merasakan nyeri punggung bawah pada tahap
tertentu selama kehamilan. Namun, jika kondisi ini terus berlanjut, sebaiknya
dokter memeriksanya untuk mengatasi infeksi ginjal atau kandung kemih.
Persalinan prematur juga dapat muncul dengan nyeri punggung bawah yang
persisten.
 
6. Morning sickness parah
Jika ibu hamil mengalami mual serta muntah atau morning sickness parah,
yang tidak berhenti dalam tiga bulan pertama kehamilan, hal ini berisiko membuat
ibu hamil mengalami penurunan berat badan serta dehidrasi. Bila itu terjadi, bisa
membuat ibu hamil, dan bayi dalam kandungan tak memiliki nutrisi yang cukup
serta mineral dan bahan kimia dalam tubuh tidak seimbang.

7. Kontraksi di awal trimester ketiga


Kontraksi bisa menjadi tanda persalinan prematur. banyak ibu baru yang pertama
melahirkan mungkin bingung dengan persalinan asli dan palsu. Kontraksi palsu
disebut Braxton-Hicks. Ini tidak dapat diprediksi, tidak berirama, dan tidak
meningkat intensitasnya. Jika saat sedang hamil trimester ketiga merasa
mengalami kontraksi, segera hubungi dokter dan konsultasi. Jika dirasa terlalu
cepat bagi bayi untuk lahir, dokter mungkin bisa mencegah persalinan.

4. PERUBAHAN TUBUH SELAMA KEHAMILAN


a. Perubahan Payudara
Payudara dan puting lebih lembut (setelah terlambat haid 1 minggu). Kadang-
kadang payudara terasa mebengkak. Membesarnya payudara karena kelenjar-
kelenjar ASI membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui.
Puting dan daeah sekitarnya (areola) berwarna lebih gelap karena kelebihan
pigmen.
b. Peningkatan berat badan
Peningkatan berat badan terjadi bukan berarti adanya peningkatan berat badan
yang banyak, tapi karena rahim berkembang dan memerlukan ruang dan ini
semua karena pengaruh hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran
rahim dan hormon progesteron yang menyebabkan tubuh akan menahan air.
c. Kram perut
Sering terjadi pada awal kehamilan, kontraksi rahim sering terjadi secara teratur,
atau karena perubahan posisi dari tidur ke berdiri.
d. Sering buang air kecil
Hal ini terjadi karena meningkatnya peredaran darah ketika hamil dan tekanan
ada kandung kemih akibat membesarnya ahim. Biarpun sering buang airkecil, ibu
harus tetap minum agar tidask mengalami kekurangan cairan tubuh. Sering
buang air kecil juga dirasakan saat kehamilan sudah mencapai umur 9 bulan,
saat kepala bayi sudah masuk ke rongga panggul dan menekan kandung kemih.
e. Sembelit
Selam kehamilan usus lebih rileks bekerja, sehingga dorongan untuk
mengeluarkan sisa kotoran pun agak terlambat.
f. Nyidam
Dorongan untuk ngemil (ngidam) sering muncul pada ibu hamil, keinginan ini
mungkin muncul karena kebutuhan tubuh untuk makan sedikit demi sedikit
tetapio sering.
g. Mual Muntah Keadaan ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh.

5. PERSIAPAN PERLASINAN
Untuk menghadapi persalinan maka perlu persiapan yang di sebut dengan
progam perencanaan dan penanganan komplikasi (P4K). yaitu dengan
memberitahukan ibu kapan perkiraan tanggal persalinan, tempat untuk
persalinan, apakah itu di rumah atau difaskes, bidan yang akan menolong,
persiapan biaya untuk persalinan, transportasi dan calon pendonor untuk
ibu. Hal ini dilakukan agar terencannya persalinan sebelum masa
persalinan tiba sehingga persalinan natinya dapat berjalan dengan lancar.
Dan apabila ada komplikasi pada saat persalinan berlangsung petugas
maupun keluarga bisa bergerak cepat. Sehingga ibu dan bayi mendapatkan
pelayanan dengan baik dan mendapatkan penangan dengan cepat.

You might also like