Professional Documents
Culture Documents
Laporan Pratikum Ddit (Ayu)
Laporan Pratikum Ddit (Ayu)
LABORATORIUM ILMUTANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
TINJAUAN PUSTAKA
Pengenalan alat dan bahan yang dipakai saat praktikum meliputi macam-
macam alat dan bahan, mengetahui nama-nama alat, memahami fungsi serta cara
kerja alat dan bahan tersebut. Setiap alat dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda
satu sama lain dan mempunyai fungsi yang spesifik. Alat-alat tersebut dibuat dari
bahan yang berbeda-bedaada yang terbuat dari porselen, kayu, aluminium, besi,
plastik, dan lain-lain. Peralatan tersebut ada yang tahan terhadap basa, tahan
terhadap kondisi normal. Oleh sebab itu, penggunaan alat dan bahan sangat
menentukan suatu hasil penelitian (Chang 2012).
Cangkul merupakan alat untuk mengolah tanah pada lahan
sempit.Pengolahan tanah diDemak masih dilakukan secara manual yaitu
menggunakan tenaga manusia, sehingga dapat menimbulkan kelelahan bahkan
cedera. Kesesuaian antara mesin/alat dalam hal ini cangkul dengan penggunanya
diperlukan agar tercipta suasana kerja yang efektif, nyaman, aman, sehat dan
efisien. Data antropometri dibutuhkan untuk menciptakan kesesuaian tersebut
(Sari et al., 2020).
METODE PRATIKUM
Pratikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah ini dilakukan pada hari sabtu 15 oktober
2022 pada jam 09:00-17:00 WITA dan bertempat di lahan 3 kebun raya
Universitas Halu Oleo kec. Kambu, kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
.
3.2.2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan selama melakukan pratikum pengamatanya
itu air bersih 5 liter, kertas label, lakban bening, ATK, pH lakmus, karung dan
penutup galon.
3.3. ProsedurKerja
3.3.1. Pengenalan Alat dan BahanSurvei Tanah
Amatilah bagian komponen masing-masing alat yang diperkenalkan,
gambarkan model bentuk masing-masing alat tersebut, tuliskan fungsi/cara kerja
masing-masing alat tersebut dan deskripsikan secara singkat spesifikasi masing-
masing bahan yang diperkenalkan.
Adapun hasil dari pratikum dapat dilihat dari gambar pada tabel berikut:
Tabel 1.1
Table 4.1.2
4.2. Pembahasan
Alat dan bahanbenda yang digunakan dalam kegiatan pratikum, pada saat
paratikum kita wajib membawa alat dan bahan untuk melakukan pratikum di
lahan 3 Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo pada hari sabtu 16 oktober 2022
pada jam 09:00-17:00, yaitu:
Alat :cangkul berfungsi untuk menggali lubang penampang dengan membuat
sisi penampang tegak lurus kebawah. Meteran roll berfungsi untuk mengukur
kedalaman penampang, ketebalan dan batas lapisan (horizon), ukuran bahan kasar
(kerikil batu), struktur karatan dan perakaran. Patiba berfungsi Untuk menggali
lubang penampang dengan membuat sisi penampang tegak lurus ke bawah. sekop
berfungsi Untuk menggali tanah atau media tanam lain di wadah baru, kemudian
menutupnya setelah tanaman dipindahkan. Cutter berfungsi Untuk merapikan
sampel pada ring sampel. Parang berfungsi Untuk menarik batas lapisan,
perbedaan warna, menganbil gumpalan tanah untuk melihat struktur, tekstur,
untuk mempelajari gumpalan bahan kasar (konkresi), selaput liat, untuk mengiris
perakaran, dan pengambilan contoh tanah. Gunting berfungsi Untuk memotong
perakaran halus. Ring sampel berfungsi Untuk pengambilan sampel tanah utuh
pada pengamatan sifat fisik tanah meliputi kadar air, bobot isi (BV), prpsitas, dan
permeabilitas tanah. Jarum pentul berfungsi Untuk menahan pita meteran dan tali
rafia. Meteran kain berfungsi Untuk mengukur Panjang dan jarak tanah. Kantong
plastic bening berfungsi Untuk menaruh contoh tanah yang telah diambil.
Handphone berfungsi Untuk mendokumentasikan penampang profil yang diamati
serta kondisi eksternal disekitarnya termaksud fisiografi/ bentuk wilayah dan
penggunaannya dan sekaligus pengganti GPS. Altimeter berfungsi Untuk
mengukur ketinggian tempat (dalam meter) diatas permukkaan laut (mdpl). Spidol
berfungsi Untuk memberi tanda pada benda atau menulis agar tidak mudah
terhapus. Kertas label berfungsi Untuk membuat tanda atau kode pada contoh
tanah yang di tempatkan didalam dan luar kantong. Tali raffia berfungsi Untuk
dijadikan pembatas warna tanah.
Bahan : Air bersih 5 liter berfungsi Untuk membasahi massa tanah, untuk
penetapan tekstur dan konsistensi tanah dalam keadaan lembab dan basah; untuk
melembabkan penampang tanah jika terlalu kering. lakban bening berfungsi
Untuk mengikat sampel dalam ring sampel agar tidak mudah rusak. Atk berfungsi
Untuk menulis. pH lakmus berfungsi Untuk mengetahui warna tekstur tanah.
Karung berfungsi Untuk tempat tanah yang sudah dimasukkan ke dalam kantung.
Penutup gallon berfungsi Untuk menutup ring sampel.
Pengambilan sampel tanah yang dilakukan pada sampel tanah terganggu dan
tidak terganggu. Tanah tidak terganggu, merupakan tanah yang diambil dengan
tujuan untuk mengetahui beratisi (bulk density), permeabilitas dan pH.
Pengambilan tanah tidak terganggu dilakukan dengan menggunakan alat ring
sampel. Ring sampel ditancapkan pada tanah yang sebelumnya telah dibersihkan
dari rumput-rumput dan kotoran diatas tanah. Ring sampel ditancapkan kedalam
tanah dengan cara ditekan dengan menggunakan pacul. Pemberian tekanan harus
dilakukan dengan ritme yang konstan agar tanah yang diambil padat sempurna
dan tidak berongga. Ring sampel yang telah masuk dengan sempurna di dalam
tanah kemudian diambil dengan cara mencungkel tanah disekitar ring sampel, hal
ini bertujuan agar tanah dalam ring sampel tidak pecah dan tidak merusak struktur
tanah didalamnya. Tanah yang telah diambil kemudian ditutup di kedua sisi
menggunakan penutup gallon untuk menjaga kondisi tanah didalamnya.
Tanah terganggu diambil dari ketiga lubang yang berbeda dengan masing-
masing ke dalaman 5 cm yang masih berada didaerah perakaran tanaman. Tanah
terganggu diambil dengan tujuan menetapkan sifat fisika tanah atau sifat
morfologi tanah, yakni kadar air, kerapatan partikel, tekstur tanah, dan
konsistensi. Pengambilan tanah terganggu juga bertujuan untuk menguji sifat
kimia tanah yakni kandungan pH pada tanah, kandungan bahan organik, dan kadar
unsur hara
BAB V
PENUTUP
5.1. kesimpulan
5.2. saran