You are on page 1of 42

PAUD TUNAS HARAPAN I

Jalan Achmad Yani No. 5 RT.05/ RW.03 Dusun Muning


Desa Grobogan Kecamatan Jiwan
Kabupaten Madiun

SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGELOLA PAUD TUNAS HARAPAN I
NOMOR : 02 TAHUN 2015
TENTANG
PENETAPAN PEMBERLAKUAN KURIKULUM PAUD 2013 TAHUN
AJARAN ………….
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran di tingkat satuan Paud
Tunas Harapan I, maka di pandang perlu menetapkan kurikulum untuk
dijadiakn acuan dalam kegiatan pembelajaran ;
Mengingat : a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Ketentuan dalam UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Anak Usia Dini adalah Pasal 28 ayat (1), (2), (3), Pasal 35
ayat (2), Pasal 36 ayat (1), (2), (3), Pasal 37 ayat (1), (2), (3), dan Pasal
38 ayat (1), (2) ;
b. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentanag Guru dan Dosen ;
c. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
tentang standart Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional
Pendidikan ;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan ;
e. Peraturan presiden nomor 60 nomor 60 tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik – Integratif ;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standart Nasional Pendidiakan Anak
Menetapkan : Usia Dini ;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
: Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini ;
: MEMUTUSKAN :

Pemberlakuan Kurikulum Paud KTSP 2013 Tahun Ajaran …………….. Di


Paud Tunas Harapan I
Apabila dikemudian dari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini,
maka diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Grobogan
Pada tanggal :

Ketua Pengelola
PAUD Tunas Harapan I
PAUD TUNAS HARAPAN I
Jalan Achmad Yani No. 5 RT.05/ RW.03 Dusun Muning
Desa Grobogan Kecamatan Jiwan
Kabupaten Madiun

SURAT KEPUTUSAN
KETUA PENGELOLA PAUD TUNAS HARAPAN I
NOMOR : 01 TAHUN 2015
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN DAN PENINJAU KURIKULUM PAUD

Menimbang : a. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran dan peningkatan


mutu Pendidikan di tingkat satuan Paud Tunas Harapan I, maka di
pendang perlu menetapkan kurikulum untuk dijadikan acuan dalam
: kegiatan pembelajaran ;
b. Bahwa dalam rangka penyusunan kurikulum Paud Tunas Harapan I,
Desa Grobogan Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun, agar lebih terarah,
mudah dan benar, maka perlu dibentuk Tim penyusun dan peninjau
Mengingat : Kurikulum Paud ;
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Ketentuan dalam UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Anak Usia Dini adalah Pasal 28 ayat (1), (2), (3), Pasal 35
ayat (2), Pasal 36 ayat (1), (2), (3), Pasal 37 ayat (1), (2), (3), dan Pasal
38 ayat (1), (2) ;
b. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentanag Guru dan Dosen ;
c. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
tentang standart Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standart Nasional
Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan ;
e. Peraturan presiden nomor 60 nomor 60 tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik – Integratif ;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Menetapkan : Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standart Nasional Pendidiakan Anak
PERTAMA : Usia Dini ;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
KEDUA : Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini ;

MEMUTUSKAN :
KETIGA :
Menunjuk Tim penyusun Kurikulum Paud Tunas Harapan I sebagaimana
KEEMPAT : tersebut pada Lampiran I Keputusan Ketua Pengelola ini.
Memberikan tugas kepada Tim Penyusun Kurikulum untuk :
KELIMA : 1. Menyusun Kurikulum Paud Tunas Harapan I
2. Meninjau Kembali Kurikulum Paud Tunas Harapan I
KEENAM :
3. Melakukan analisis/penilaiam terhadap pelaksanaan Kurikulum Paud
Tunas Harapan I
Tim Penyusun Kurikulum bertanggung jawab kepada Ketua Pengelola
selaku pimpinan di Paud Tunas Harapan I
Lampiran Keputusan ini adalah sebagai bagian Surat Keputusan yang tidak
boleh dipisahkan;
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini, akan
diadakan pembetulan sebagaimana mestinya
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan Di : Grobogan
Pada Tanggal :

Ketua Pengelola
PAUD Tunas Harapan I

_________________

LAMPIRAN I : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGELOLA PAUD TUNAS HARAPAN I


NOMOR : 01 TAHUN 2015
TENTANG : PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN KURIKULUM
TANGGAL : __________

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN PENINJAU KURIKULUM PAUD


PAUD TUNAS HARAPAN I
DESA GROBOGAN, KECAMATAN JIWAN KABUPATEN MADIUN

Nama Jabatan Dalam Tim Jabatan dalam Kedinasan

Imam Mahmudi Ketua Ketua Pengelola

Devi Setyoningrum, S.Pd Sekretaris Kepala Sekolah

Endang Nuzulianti Anggota Guru

Saniati Anggota Guru

Erlina Fitriani Anggota Guru

Indra Dwi Astutik, S.Pd Anggota Guru

Madiun,
Ketua Pengelola
Paud Tunas Harapan I

LEMBAR PENGESAHAN
Dokumen Kurikulum Tahun 2015/2016 KB Tunas Harapan I Desa Grobogan, Kecamatan Jiwan Kabupaten

Madiun telah mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, dan

dinyatakan berlaku mulai tahun ajaran ……….

Madiun, ……………
Penyelenggara KB Tunas Harapan I Pengelola KB Tunas Harapan I

………………………… ………..

Mengetahui,
Penilik PAUD
Kecamatan Jiwan

……………………..

Kata Pengantar
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya hingga kami
dapat Menyusun dan menyelesaikan kurikulum Kelompok Bermain Tunas Harapan I Tahun Pelajaran
…………..ini.
Kurikulum Kelompok Bermain Tunas Harapan I adalah Kurikulum Operasional yang disusun oleh Tim
Penyusun yang terdiri atas :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
Dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan sentra yang sesuai untuk pengembangan pembelajaran
anak didik yang akan dibina, dan sebagai pedoman untuk melaksanakan seluruh kegiatan yang menyangkut
belajar mengajar di Kelompok Bermain Tunas Harapan I. Kurikulum disusun melalui :
1. Persiapan dan Penyusunan Draf
2. Review dan Revisi Draf
3. Finalis Draf
4. Pembelajaran Kurikulum
Dari berbagai segmen dan materi yang telah kami kumpulkan dari setiap term diatas, tercapailah
pembentukan Kurikulum penunjang kegiatan belajar mengajar ini. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang membantu, memberikan saran kritik dan masukan yang positif dan konstruktif bagi
pengembangan pembelajaran. Dan semoga Allah selalu membimbing.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dan sentralisasi ke desentralisasi mendorong
terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam
kaitan ini kurikulum di Kelompok Bermain pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga
mengalami perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan beban pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan
tertentu. Berdasarkan Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 2
ditegaskan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diverifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.
Sesuai dengan amanat peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini bahwa standar pendidikan anak usia dini
meliputi standar PAUD terdiri atas:
a. Standar Tingkat Pendidikan Perkembangan Anak;
b. Standar Isi;
c. Standar Proses;
d. Standar Penilaian;
e. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;
f. Standar Sarana dan Prasarana;
g. Standar Pengelolaan; dan
h. Standar Pembiayaan

Kurikulum KB Tunas Harapan I Desa Grobogan, Kecamatan Jiwan dikembangkan sebagai


perwujudan dan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Kurikulum ini disusun oleh Tim Penyusun terdiri
atas Ketua Pengelola dan Guru.

Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila
terlaksana di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran baik di kelas maupun diluar
kelas, hendaknya berlangsung secara efektif, mendidik, mencerdaskan, demokratis dan membangkutkan
kreatifitas anak.

Dengan semnagat seperti itulah Kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dimnamis bagi
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di KB Tunas Harapan I.
B. Landasan
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU Nomor 20 Tahun2003 tentang Pendidikan Anak Usia Dini adalah:
a. Pasal 28 ayat 1, 2, 3
b. Pasal 35 ayat 2
c. Pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4
d. Pasal 37 ayat 1, 2, 3
e. Pasal 38 ayat 1, 2
2. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP). Ketentuan di dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 yang mengatur KTSP adalah:
a. Pasal 1 ayat 5, 13, 14, 15
b. Pasal 5 ayat 1, 2
c. Pasal 6 ayat 6
d. Pasal 7 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8
e. Pasal 8 ayat 1, 2, 3
f. Pasal 10 ayat 1, 2, 3
g. Pasal 11 ayat 1, 2, 3, 4
h. Pasal 13 ayat 1, 2, 3, 4
i. Pasal 14 ayat 1, 2, 3, 4
j. Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6
k. Pasal 17 ayat 1, 2
l. Pasal 18 ayat 1, 2, 3
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI)
mencakup lingkup materi yang termasuk dalam (SI) adalah:
a. Kerangka dasar dan struktur Kurikulum
b. Tingkat Pencapaian Perkembangan (TPP)
c. Capaian Perkembangan (CP) setiap bidang pengembangan pada setiap semester dari setiap jenis
dan jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013
C. Tujuan Pengembangan
Tujuan Pengembangan Kurikulum Paud ini yang pertama adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan
memberdayakan sumebr daya yang ada. Yang kedua adalah sebagai acuan bagi satuan pendidikan KB
dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sehingga akan memudahkan bagi guru KB Tunas
Harapan I untuk dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan bidang-
bidang pengembangan anak Paud untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
Selain itu kurikulum Paud disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kepada anak didik
untuk:
a. Belajar untuk bermain dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
d. Belajar untuk hidup Bersama dan berguna bagi orang lain
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum


1) Berbuat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya
2) Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tersebut pengembangan
potensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta
didik serta tuntunan lingkungan. Memiliki potensi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat
kepada peserta didik.
3) Beragam dan terpadu
4) Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi
daerah, jenjang dan pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku budaya, adat istiadat dan status social ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi
5) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
6) Kurikulum dikembangkan berdasarkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman
belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni
7) Relevan dengan kebutuhan kehidupan
8) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (Stokeholders) untuk
membangun relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan vokasional
merupakan keniscayaan
9) Menyeluruh dan berkesinambungan
10) Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang kehidupan
11) Belajar sepanjang hayat
12) Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang kearah perkembangan manusia seutuhnya
13) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
14) Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan Nasional dan
Kepentingan Daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Motto Bhineka Tunggal
Ika dalam kerangka Negara Kesatuan republic Indonesia (NKRI)

E. Asumsi Yang Mendasari Kurikulum


Pengembangan kurikulum sangat diperlukan agar pembelajaran bisa berlangsung dengan baik dan semua
program bisa terlaksana. Oleh karena itu, semua diharapkan untuk bisa memiliki dan memahami tentang
kurikulum
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan PAUD
Tujuan Pendidika PAUD adalah membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis
dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motoric,
kemandirian dan seni untuk memasuki pendidikan dasar.
Fungsi pendidikan di Kelompok Bermain adalah:
1. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
2. Mengenalkan anak dengan dunia luar
3. Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik
4. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi yang baik
5. Mengembangkan kreatifitas, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh anak
6. Menyiapkan anak untuk masuk pendidikan dasar

Adapun tujuan pendidikan di Kelompok Bermain adalah:

1. Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat berilmu, cakap,
kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan
bertanggung jawab
2. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis dan sosial peserta
didik pada masa usia emas pertumbuhan di lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan
3. Membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi
moral dan nilai-nilai agama. Sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni
untuk siap memasuki pendidikan dasar

B. Visi
Visi merupakan wawasan yang menjadi sumber arahan bagi sekolah dan digunakan untuk memandu
perumusan tujuan sekolah. Visi KB Tunas Harapan I adalah “Menciptakan Generasi yang Beriman,
Bertaqwa, Sehat, Cerdas, Ceria, Kreatif dan Memiliki kemampuan intelegensi yang baik”

C. Misi
Misi adalah tindakan untuk merealisasikan Visi. Dan Misi dari KB Tuanas Harapan I adalah:
1. Mengupayakan pendidikan islami, kreatif, inovatif, dengan mengembangkan Multiple Integensi
2. Mengupayakan peningkatan Kesehatan Anak dan Keterampilan anak yang berguna untuk
kehidupan bermasyarakat
D. Tujuan
Adapuntujuan dari KB Tunas Harapan I adalah:
1. Menyiapkan generasi yang beriman, bertaqwa, sehat, mandiri dan kreatif
2. Menyiapkan generasi yang cerdas dan ceria
3. Menyiapkan generasi yang memiliki sikap dan perilaku yang baik (berakhlak mulia)
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Struktur program kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini pada Kelompok Bermain mencakup pembentukan
perilaku dan bidang pengembangn kemampuan dasar melalui kegiatan bermaindan pembiasaan. Struktur
Kurikulum KB Tuans Harapan I disusun sebagai berikut:
1. Pembelajaran dilaksanakan melalui pendekatan tematik dan sentra
2. Alokasi waktu stu hari adalah 2,5 jam (150 Menit) yang berarti 5 jam pertemuan dengan masing-
masing pertemuan selama 30 menit.
Dengan rincian:
a. Pijakan lingkungan main = 30 menit
b. Kegiatan pembukaan = 30 menit
c. Pijakan sebelum main = 15 menit
d. Pijakan saat main = 60 menit
e. Pijakan sesudah main = 15 menit
3. Minggu Efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 34 Minggu

STRUKTUR KURIKULUM KB TUNAS HARAPAN I

Kelas dan Alokasi Waktu


Bidang/Lingkup Perkembangan
Kelompok A Kelompok B
A. Pembentukan Perilaku
1. Nilai-nilai agama dan moral
2. Sosial emosional
B. Kemampuan Dasar Jumlah jam per minggu Jumlah jam per minggu
1. Berbahasa 750 menit 750 menit
2. Kognitif
3. Fisik Motorik
4. Seni

B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan yang terdiri dari
1. Bidang Pengembangan Pembiasaan / Perilaku dan Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
1.1. Bidang Pengembangan Pembiasaan Meliputi:
a. Nilai Agama dan Moral
Dari aspek perkembangan moral dan nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka
meletakkan dasar anak menjadi warga Negara yang baik
b. Sosial Emosional
Dari aspek perkembangan sosial dan emosional dimaksudkan untuk membina agar anak dapat
mengendalikan emosionalnya secara wajar dandapat berinteraksi dengan sesamanya maupun
dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka
kecakapan hidup
1.2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar Meliputi:
a. Berbahasa
Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang
sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk
berbahasa Indonesia
b. Kognitif
Pengembangan ini bertujuan mengembangkan kemampuan berfikir anak untuk dapat
mengolah perolehan belajar, dapat menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan
masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematikanya dan
pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempersiapkan pengembangan kemampuan berfikir
teliti
c. Fisik Motorik
Pengembangan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan
koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat
menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil
d. Seni
Program pengembangan seni mencakup perwujudan untuk berkembangnya eksplorasi,
ekspresi dan apresiasi seni dalam konteks bermain
TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak


Lingkup Perkembangan
Usia 3-4 Tahun Usia 4-5 Tahun
I. NILAI AGAMA DAN MORAL 1. Mengetahui perilaku yang berlawanan 1. Mengetahui agama yang dianutnya
meskipun belum selalu dilakukan seperti 2. Meniru gerakan beribadah dengan urutan
pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah, yang benar
sopan-tidak sopan 3. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah
2. Mengetahui arti kasih dan saying kepada melakukan sesuatu
ciptaan Tuhan 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk
3. Mulai meniru doa pendek sesuai dengan 5. Membiasakan diri berperilaku baik
agamanya 6. Mengucapkan salam dan membalas salam
II. FISIK MOTORIK
a. Motorik Kasar 1. Berlari sambal membawa sesuatu yang ringan 1. Menirukan gerakan binatang, pohon tertiup
(bola) angin, pesawat terbang, dsb
2. Naik-turun tangga atau tempat yang lebih 2. Melakukan gerakan menggantung
tinggi dengan kaki bergantian (bergelayut)
3. Meniti diatas papan yang cukup lebar 3. Melakukan gerakan melompat, meloncat dan
4. Melompat tururn dari ketinggian kurang lebih berlari secara terkoordinasi
20 cm (di bawah tinggi lutut anak) 4. Melempar sesuatu secara terarah
5. Meniru gerakan senam sederhana seperti 5. Menangkao sesuatu secara tepat
menirukan gerakan pohon, kelinci melompat 6. Melakukan gerakan antisipasi
6. Berdiri dengan satu kaki 7. Menendang sesuatu secara terserah
8. Memanfaatkan alat permainan di luar kelas
b. Motoric Halus 1. Menuang air, pasir, atau biji-bijian ke dalam 1. Membuat garis vertical, horizontal, lengkung
tempat penampung (mangkuk, ember) kiri/kanan, miring kiri/kanan dan lingkaran
2. Memasukkan benda kecil kedalam botol 2. Menjiplak bentuk
(potongan lidi, karet, kerikil, biji-bijian) 3. Mengkoordinasikan mata dan tangan untuk
3. Meronce benda yang cukup besar melakukan gerakan yang rumit
4. Menggunting kertas mengikuti pola garis lurus 4. Melakukan gerakan manipulative untuk
menghasilkan suatu bentuk dengan
menggunakan berbagai media
5. Mengekpresikan diri dengan berkarya seni
dengan menggunakan media
6. Mengontrol gerakan tangan yang
menggunakan otot halus (menjumput,
mengelus, mencolek, mengepal, memelintir,
memilih, memeras)
c. Kesehatan dan Perilaku 1. Berat badan sesuai tingkat usia 1. Berat badan sesuai tingkat usia
Keselamatan 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia 2. Tinggi badan sesuai tingkat usia
3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi badan 3. Berat badan sesuai dengan standar tinggi
4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia badan
5. Membersihkan kotoran (ingus) 4. Lingkar kepala sesuai tingkat usia
6. Menggosok gigi 5. Menggunakan toilet (penggunaan air,
7. Memahami arti warna lampu lalu lintas membersihkan diri) dengan bantuan minimal
8. Mengelap tangan dan muka sendiri 6. Memahami berbagai alarm bahaya
9. Memahami kalua berjalan disebelah kiri (kebakaran, banjir, gempa)
7. Mengenal rambu lalu lintas yang ada di jalan
III. KOGNITIF
a. Belajar dan Pemecahan 1. Paham bila ada bagian yang hilang dari suatu 1. Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau
Masalah pola gambar seperti gambar wajah orang untuk memotong, pensil untuk menulis)
matanya tidak ada, mobil bannya copot, dsb 2. Menggunakan benda-benda sebagai
2. Menyebutkan berbagai nama makanan dan permainan simbolik (kursi sebagai mobil)
rasanya (garam, gula, cabai) 3. Mengenal konsep sederhana dalam
3. Menyebutkan berbagai macam kegunaan dari kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap,
benda terang, temaram, dsb)
4. Memahami persamaan antara dua benda 4. Mengetahui konsep banyak dan sedikit
5. Memahami perbedaan antara dua hal dari jenis 5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya
yang sama seperti membedakan antara buah sendiri yang terkait dengan berbagai
rambutan dan pisang, perbedaan antara ayam pemecahan masalah
dan kucing 6. Mangamati benda dan gejala dengan rasa
6. Bereksperimen dengan bahan menggunakan ingin tahu
cara baru 7. Mengenal pola kegiatan dan menyadari
7. Mengerjakan tugas sampai selesai pentingnya waktu
8. Menjawab apa yang akan terjadi selanjutnya 8. Memahami posisi/kedudukan dalam
dari berbagai kemungkinan keluarga, ruang lingkup sosial (misal :
9. Menyebutkan bilangan angka 1-10 sebagai peserta didik/anak/teman)
10. Mengenal beberapa huruf atau abjad tertentu
dari A-Z yang pernah dilihatnya
b. Berpikir Logis 1. Menempatkan benda dalam urutan ukuran 1. Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau
(paling kecil-paling besar) untuk memotong, pensil untuk menulis)
2. Mulai mengikuti pola tepuk tangan 2. Menggunakan benda-benda sebagai
3. Mengenal konsep banyak dan sedikit permainan simbolik (kursi sebagai mobil)
4. Mengenali alasan mengapa ada sesuatu yang 3. Mengenal konsep sederhana dalam
tidak masuk dalam kelompok tertentu kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap,
5. Menjelaskan model/karya yang dibuatnya terang, temaram, dsb)
4. Mengetahui konsep banyak dan sedikit
5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya
sendiri yang terkait dengan berbagai
pemecahan masalah
6. Mangamati benda dan gejala dengan rasa
ingin tahu
7. Mengenal pola kegiatan dan menyadari
pentingnya waktu
8. Memahami posisi/kedudukan dalam
keluarga, ruang lingkup sosial (misal :
sebagai peserta didik/anak/teman)
c. Berpikir Simbolik 1. Menyebutjan peran dan tugasnya (misal koki 1. Mengenal benda berdasarkan fungsi (pisau
tugasnya memasak) untuk memotong, pensil untuk menulis)
2. Menggambar atau membentuk sesuatu 2. Menggunakan benda-benda sebagai
kontruksi yang mendeskripsikan sesuatu yang permainan simbolik (kursi sebagai mobil)
spesifik 3. Mengenal konsep sederhana dalam
3. Melakukan aktifitas Bersama teman dengan kehidupan sehari-hari (gerimis, hujan, gelap,
terencana (bermain berkelompok dengan terang, temaram, dsb)
memainkan peran tertentu seperti yang telah 4. Mengetahui konsep banyak dan sedikit
direncanakan) 5. Mengkreasikan sesuatu sesuai dengan idenya
sendiri yang terkait dengan berbagai
pemecahan masalah
6. Mangamati benda dan gejala dengan rasa
ingin tahu
7. Mengenal pola kegiatan dan menyadari
pentingnya waktu
8. Memahami posisi/kedudukan dalam
keluarga, ruang lingkup sosial (misal :
sebagai peserta didik/anak/teman)
IV. BAHASA
a. Memahami Bahasa 1. Pura-pura membaca cerita bergambar dalam 1. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu
buku dengan kata-kata sendiri atau bahasa lainnya)
2. Mulai memahami dua perintah yang diberikan 2. Mengerti dua perintah yang diberikan
bersamaan contoh: ambil mainan di atas meja bersamaan
lalu berikan kepada Ibu pengasuh atau 3. Memahami cerita yang dibacakan
Pendidik 4. Mengenal perbendaharaan kata mengenai
kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik,
jelek, dsb)
5. Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian
dalam Bahasa Indonesia (contoh : bunyi dan
ucapan harus sama)

b. Mengungkapkan Bahasa 1. Mulai menyatakan dengan keinginan dengan 1. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu
mengucapkan kalimat sederhana (6 kata) atau bahasa lainnya)
2. Mulai menceritakan pengalaman yang dialami 2. Mengerti dua perintah yang diberikan
dengan cerita sederhana bersamaan
3. Memahami cerita yang dibacakan
4. Mengenal perbendaharaan kata mengenai
kata sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik,
jelek, dsb)
5. Mendengar dan membedakan bunyi-bunyian
dalam Bahasa Indonesia (contoh : bunyi dan
ucapan harus sama)
c. Keaksaraan 1. Mengenal simbol-simbol
2. Mengenal suara-suara hewan/benda yang ada
disekitarnya
3. Membuat coretan yang bermakna
4. Meniru (menuliskan dan mengucapkan)
huruf A-Z
V. SOSIAL EMOSIONAL
a. Kesadaran Diri 1. Mengikuti aktifitas dalam suatu kegiatan 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam
besar (misal:piknik) melakukan kegiatan
2. Meniru apa yang dilakukan orang dewasa 2. Mengendalikan perasaan
3. Bereaksi terhadap hal-hal yang tidak benar 3. Menunjukkan rasa percaya diri
(marah bila diganggu) 4. Memahami peraturan yang disiplin
4. Mengatakan perasaan secara verbal 5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah
menyerah)
6. Bangga terhadap hasil karya sendiri
b. Tanggung Jawab Diri dan 1. Mulai bisa melakukan buang air kecil tanpa 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam
Orang Lain bantuan melakukan kegiatan
2. Bersabar menunggu giliran 2. Mengendalikan perasaan
3. Mulai menunjukkan sikap toleran sehingga 3. Menunjukkan rasa percaya diri
dapat bekerja dalam kelompok 4. Memahami peraturan yang disiplin
4. Mulai menghargai orang lain 5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah
5. Mulau melakukan ekspresi menyesal Ketika menyerah)
melakukan kesalahan 6. Bangga terhadap hasil karya sendiri
c. Perilaku Prososial 1. Membangun kerja sama 1. Menunjukkan sikap mandiri dalam
2. Memahami adanya perbedaan perasaan melakukan kegiatan
(teman takut, saya tidak) 2. Mengendalikan perasaan
3. Meminjam dan meminjamkan permainan 3. Menunjukkan rasa percaya diri
4. Memahami peraturan yang disiplin
5. Memiliki sikap gigih (tidak mudah
menyerah)
6. Bangga terhadap hasil karya sendiri
VI. SENI
a. Anak Mampu Membedakan 1. Mengenali berbagai macam suara dari 1. Senang mendengarkan brbagai macam music
antara Bunyi dan Suara kendaraan atau lagu kesukaannya
2. Meminta untuk diperdengarkan lagu favorit 2. Memainkan alat musik/instrument/benda
secara berulang yang dapat membentuk irama yang teratur
b. Tertarik dengan kegiatan 1. Mendengarkan atau menyanyikan lagu
music, gerakan orang, hewan 2. Menggerakkan tubuh sesuai irama
maupun tumbuhan 3. Bertepuk tangan sesuai irama music
4. Meniru aktivitas orang baik secara langsung
maupun melalui media (misal cara
minum/cara bisaca/perilaku seperti ibu)
5. Bertepuk tangan dengan pola yang berirama
(misalnya bertepuk tangan sambal mengikuti
irama nyanyian)
c. Tertarik dengan kegiatan atau 1. Menggambar dengan menggunakan beragam 1. Memilih jenis lagu yang disukai
karya seni media (cat air, spidol, alat menggambar) dan 2. Bernyanyi sendiri
cara (seperti finger painting cat air, dll) 3. Menggunakan imajinasi untuk
2. Membentuk sesuatu dengan plastisin mencerminkan perasaan dalam sebuah peran
3. Mengamati dan membedakan benda di 4. Membedakan peran fantasi dan kenyataan
sekitarnya yang di luar rumah 5. Menggunakan dialog, perilaku dan berbagai
materi dalam menceritakan suatu cerita
6. Mengekpresikan gerakan dengan irama yang
bervariasi
7. Menggambar objek di sekitarnya
8. Membentuk berdasarkan objek yang
dilihatnya (misal dengan plastisin, tanah liat)
9. Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang)
dengan ekspresif yang berirama (contoh anak
menceritakan gajah dengan gerak dan mimic
tertentu)
10. Mengkombinasikan berbagai warna Ketika
menggambar atau mewarnai
KOMPETENSI INTI

Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun.

Kompetensi Inti mencakup :

1. Kompetensi Inti – 1 (KI-1) untuk kompetensi sikap spiritual


2. Kompetensi Inti – 2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial
3. Kompetensi Inti – 3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan
4. Kompetensi Inti – 4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampialan

KOMPETENSI DASAR

Kompetensi dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran dan
pengalaman belajar yang mengacu pada kompetensi inti

Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan kerakteristik dan kemampuan awal anak
serta tujuan setiap program pengembangan. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokan kompetensi inti

INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

1. Indikator pencapaian perkembangan anak adalah penanda perkembangan yang spesifik dan terukur untuk
memantau/menilai perkembangan anak pada usia tertentu
2. Indikator pencapaian perkembangan anak merupakan kontinum/rentang perkembangan anak sejak lahir
sampai dengan usia 6 tahun
3. Indikator pencapaian perkembangan anak berfungsi untuk memantau perkembangan anak dan bukan
digunakan secara langsung baik sebagai bahan ajar maupun kegiatan pembelajaran
4. Indikator pencapaian perkembangan anak dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar (KD)
5. Kompetensi dasar (KD) dirumuskan berdasarkan kompetensi inti (KI)
6. Kompetensi inti (KI) merupakan gambaran pencapaian standar tingkat pencapaian perkembangan anak
pada akhir layanan PAUD usia enam tahun yang dirumuskan secara terpadu dalam bentuk KI sikap
spiritual, KI sikap sosial, KI penetahuan dan KI keterampilan
7. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD dan KI sikap spiritual dan KI sikap sosial tidak
dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI pengetahuan dan KI
keterampilan
8. Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada pengetahuan dan KD pada keterampilan
merupakan satu kesatuan, karena pengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang saling
berinteraksi
9. Indikator pencapaian perkembangan anak disusun berdasarkan kelompok usia 0-6 tahun, akan tetapi yang
kami ambil adalah untuk kelompok usia :
a. Usia 3 tahun sampai dengan 4 tahun
b. Usia 4 tahun sampai dengan 5 tahun
INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
KI-1. Menerima ajaran 1.1. Mempercayai adanya Tuhan melalui Kompetensi Dasar (KD) untuk KI-1 dan KI-2 tidak dirumuskan
agama yang dianutnya ciptan-Nya secara tersendiri.
1.2. Menghargai diri sendiri, orang lain dan Penjelasannya:
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap
Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara
tersendiri. Pembeelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan
secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai
KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI Keterampilan, serta melalui
pembiasaan dan keteladanan.
Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk Ketika dia
memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam
bentuk hasil karya dan/atau untuk kerja. Contoh sikap positif itu
adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif,
kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu bekerjasama, mampu
menyesuaikan diri dan santun
KI-2. Memiliki perilaku 2.1. Memiliki perilaku yang mencerminkan Kompetensi Dasar (KD) untuk KI-1 dan KI-2 tidak dirumuskan
hidup sehat, rasa ingin hidup sehat secara tersendiri.
tahu, kreatif dan estetis, 2.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan Penjelasannya:
percaya diri, disiplin, sikap ingin tahu Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap
mandiri, peduli, mampu 2.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara
bekerjasama, mampu sikap kreatif tersendiri. Pembeelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan
menyesuaikan diri, jujur 2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai
dan santun dalam sikap estetis KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI Keterampilan, serta melalui
berinteraksi dengan 2.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan pembiasaan dan keteladanan.
keluarga, pendidik sikap percaya diri Dengan kata lain, sikap positif anak akan terbentuk Ketika dia
dan/atau pengasuh dan 2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan memiliki pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam
teman sikap taat terhadap aturan sehari-hari bentuk hasil karya dan/atau untuk kerja. Contoh sikap positif itu
untuk melatih kedisiplinan adalah perilaku hidup sehat, jujur, tanggung jawab, peduli, kreatif,
2.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, mampu bekerjasama, mampu
sikap sabar (mau menunggu giliran, menyesuaikan diri dan santun
mau mendengar ketika orang lain
berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8. Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
2.9. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap peduli dan mau membantu jika
diminta bantuannya
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap kerjasama
2.11. Memiliki perilaku yang dapat
menyesuaikan diri
2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap santun kepada orang tua, pendidik
dan/atau pengasuh dan teman
KI-3. Mengenali diri, 3.1. Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari 1. Meniru ucapan dan 1. Mulai mengucapkan doa-doa
keluarga, teman, pendidik melaksanakan ibadah pendek dan melakukan ibadah
dan/atau pengasuh, sesuai dengan agama yang
lingkungan sekitar, dianutnya
teknologi, seni dan budaya 3.2. Mengenal perilaku baik sebagai 1. Menunjukkan sikap sopan 1. Bersikap sopan dan peduli
dirumah, ditempat bermain cerminan akhlak mulia kepada setiap orang melalui perkataan dan
dan satuan PAUD dengan 2. Menunjukkan sikap peduli perbuatannya dengan
cara: mengamati dengan terhadap orang lain (misal bimbingan (misal:
indera (melihat, berbagi makanan dan mengucapkan maaf, permisi,
mendengar, menghirup, minuman) terima kasih)
merasa, meraba), 2. Mulai menunjukkan sikap mau
menanya, mengumpulkan menolong orang tua, pendidik
informasi, mengolah dan teman
informasi/mengasosiasikan 3.3. Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan 1. Melakukan kegiatan yang 1. Melakukan berbagai kegiatan
dan mengkomunikasikan gerakannya untuk pengembangan menunjukkan anak mampu motorik kasar dan halus yang
melalui kegiatan bermain motorik kasar dan motorik halus melompat ditempat seimbang terkontrol dan lincah
2. Melakukan kegiatan yang 2. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu menunjukkan anak mampu
meniti di atas papan yang melakukan gerakan bergelayut
lebih besar (berkibar)
3. Melakukan kegiatan yang 3. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu menunjukkan anak mampu
melompat turun dari melakukan gerakan melompat,
ketinggian kurang dari 20 cm meloncat dan berlari secara
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
4. Melakukan kegiatan yang terkoordinasi
menunjukkan anak mampu 4. Melakukan kegiatan yang
meniru gerakan senam yang menunjukkan anak mampu
lebih sederhana melempar sesuatu secara
5. Melakukan kegiatan yang terarah
menunjukkan anak mampu 5. Melakukan kegiatan yang
menuang air atau benda- menujukkan anak mampu
benda kecil ke dalam wadah menangkap bola dengan tepat
dengan tidak tumpah 6. Melakukan kegiatan yang
6. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menunjukkan anak memapu melakukan gerakan antisipasi
memasukkan benda kecil (misal: permainan lempar bola)
kedalam botol 7. Melakukan kegiatan yang
7. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menunjukkan anak mampu menendang bola secara terarah
meronce manik-manik yang 8. Melakukan kegiatan yang
tidak terlalu kecil dengan menunjukkan anak mampu
benang yang tidak kaku memanfaatkan alat permainan
8. Melakukan kegiatan yang di dalam dan di luar ruangan
menunjukkan anak mampu 9. Melakukan kegiatan yang
menggunting kertas menunjukkan anak mampu
mengikuti pola garis lurus menggunakan anggota badan
untuk melakukan gerakan halus
yang terkontrol (misal :
meronce)
3.4. Mengenal cara hidup sehat 1. Berperilaku hidup bersih dan 1. Mulai terbiasa melakukan
sehat dengan bantuan hidup bersih dan sehat
2. Melakukan kegiatan yang 2. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu menunjukkan anak mampu
membedakan makanan dan mengenali bagian tubuh yang
minuman yang bersih, sehat harus dilindungi dan cara
dan bergizi melindungi dari kekerasan,
3. Menggunakan toilet dengan termasuk kekerasan seksual
bantuan 3. Mulai terbiasa mengkonsumsi
makanan dan minuman yang
bersih, sehat dan bergizi
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
4. Menggunakan toilet tanpa
bantuan
3.5. Mengetahui cara memecahkan masalah 1. Memecahkan masalah 1. Mampu memecahkan masalah
sehari-hari dan berperilaku kreatif sederhana yang dihadapi sederhana yang dihadapi
dengan aktif bertanya pada dibantu oleh orang dewasa
orang-orang di 2. Melanjutkan kegiatan sampai
lingkungannya selesai
2. Melakukan usaha untuk
menyelesaikan kegiatan
secara mandiri
3.6. Mengenal benda-benda disekitarnya 1. Melakukan kegiatan yang 1. Melakukan kegiatan yang
(nama, warna, bentuk, ukuran, pola, menunjukkan anak mampu menunjukkan anak mampu
sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri mengenal benda dengan mengenal benda dengan
lainnya membedakan benda mengelompokkan berbagai
berdasarkan, bentuk dan benda berdasarkan ukuran
ukuran (misal besar, kecil, (misal: besar-kecil, Panjang-
Panjang, pendek) pendek, tebal-tipis, berat-
2. Melakukan kegiatan yang ringan)
menunjukkan anak mampu 2. Melakukan kegiatan yang
mengenal benda dengan menunjukkan anak mampu
memasangkan benda dengan mengenal benda dengan
Menyusun 3-5 benda secara memasangkan benda dengan
berurutan pasangannya
3. Melakukan kegiatan yang 3. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu menunjukkan anak mampu
mengenal bentuk geometri mengenal benda dengan
(segitiga, persegi, dan mengurutkan benda
lingkaran) berdasarkan ukuran dari yang
4. Melakukan kegiatan yang terpendek sampai yang
menunjukkan anak mampu terpanjang, terkecil-terbesar
mengenal konsep banyak, 4. Melakukan kegiatan yang
sedikit, berat-ringan, lama menunjukkan anak mampu
sebentar melalui kegiatan mengenal benda berdasarkan
membandingkan bentuk, ukuran, dan warna
melalui kegiatan
mengelompokkan
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
5. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
mengenal konsep besar-kecil,
banyak-sedikit, panjang-
pendek, berat-ringan, tinggi-
rendah melalui kegiatan
membandingkan
3.7. Mengenal lingkungan sosial (keluarga, 1. Menyebut nama diri dan 1. Menyebut nama anggota
teman, tempat tinggal, tempat ibadah, jenis kelamin keluarga lain, teman, dan jenis
budaya, transportasi) 2. Menunjukkan ketertarikan kelamin mereka
untuk bermain dalam 2. Menyebut tempat di
kelompok kecil lingkungan sekitarnya
3. Menunjukkan tempat yang 3. Menyebutkan arah ke tempat
sering dikunjungi di sekitar yang sering dikunjungi pada
rumah (warung dan tempat radius yang lebih jauh (pasar,
ibadah) taman bermain)
4. Menyebut peran-peran dan 4. Menyebutkan dan mengetahui
pekerjaan orang-orang yang perlengkapan / atribut yang
ada disekitarnya berhubungan dengan pekerjaan
5. Menunjukkan kepedulian orang-orang yang ada
terhadap peraturan disekitarnya
5. Mengikuti aturan
3.8. Mengenal lingkungan alam (hewan, 1. Menyebutkan benda-benda 1. Menunjuk nama dan kegunaan
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, yang ada di sekitarnya benda-benda alam
dll) 2. Menunjukkan karya yang 2. Mengungkapkan hasil karya
berhubungan dengan benda- yang dibuatnya secara
benda yang ada di sederhana yang berhubungan
lingkungan alam melalui dengan benda-benda yang ada
kegiatan menggambar di lingkungan alam
3. Menunjukkan proses
perkembangbiakan makhluk
hidup (misal: kupu-kupu,
ayam, katak)
3.9. Mengenal teknologi sederhana 1. Menyebutkan nama benda- 1. Menggunakan cara
(peralatan rumah tangga, peralatan benda teknologi sederhana penggunaan benda-benda
bermain, peralatan pertukangan, dll) (misal: gunting, sekop, palu, teknologi sederhana (misal:
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
cangkul, pisau, gunting kuku, gunting, sekop, palu, cangkul,
sikat gigi , sendok, pembuka pisau, gunting kuku, sikat gigi,
tutup botol, spons, roda pada sendok pembuka tutup botol,
kendaraan) spons, roda pada kendaraan)
2. Mengelompokkan berbagai 2. Mengenali bahan-bahan
teknologi sederhana yang pembuatan teknologi sederhana
ada dirumah dan lingkungan
sekitarnya
3.10. Memahami bahasa reseptif (menyimak 1. Membedakan perintah, 1. Menceritakan Kembali apa
dan membaca) pertanyaan dan ajakan yang didengar dengan kosakata
2. Melaksanakan tiga atau lebih yang terbatas
perintah sederhana 2. Melaksanakan perintah
sederhana sesuai dengan aturan
yang disampaikan (misal:
aturan makan bersama)
3.11. Memahami bahasa ekspresif 1. Menggunakan kalimat 1. Menggunakan kalimat pendek
(mengungkapkan bahasa secara verbal pendek dengan kosakata untuk berinteraksi dengan anak
dan non verbal) yang lebih banyak atau orang dewasa untuk
untukmenyatakan apa yang menyatakan apa yang dilihat
dilihat dan dibaca dan dirasa
2. Menunjukkaan perilaku 2. Menceritakan gambar yang ada
seperti sedang membaca dalam buku cerita
buku 3. Berbicara sesuai kebutuhan
3. Berbicara dengan kalimat (kapan harus bertanya,
yang sederhana dengan nada berpendapat)
yang sesuai dengan tujuan 4. Bertanya dengan menggunakan
(misal: bertanya dan lebih dari 2 kata kata tanya
memberi pendapat) seperti: apa, mengapa,
4. Mengucapkan kalimat sesuai bagaimana, dimana
dengan tujuan (kalimat
tanya, pernyataan)
3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui 1. Mencoret berbagai bentuk 1. Menulis huruf-huruf yang
bermain (zig zag, garis, lengkung, dll) dicontohkan dengan cara
2. Menunjuk benda berdasarkan meniru
symbol huruf yang di 2. Menceritakan isi buku
kenalinya walaupun tidak sama tulisan
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
3. Membilang secara urut 1-10 dengan bahasa yang
diungkapkan
3. Menghubungkan benda-benda
kongkret dengan lambing
bilangan 1-10
3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain 1. Mulai melakukan aktivitas 1. Menjalin pertemanan dengan
keseharian dengan anak lain anak lain
2. Mengungkapkan secara tegas 2. Mempertahankan haknya untuk
kebutuhan dan keinginan melindungi diri dengan
secara verbal dan fisik bantuan orang lain, misal:
meminta bantuan pada orang
dewasa
3.14. Mengenali kebutuhan, keinginan dan 1. Memilih benda yang 1. Memilih satu macam dari 2-3
minat diri disukainya pilihan yang tersedia (misal:
2. Menunjukkan benda sesuai mainan, makanan, pakaian)
kebutuhan atau keinginan 2. Memilih satu dari berbagai
secara lisan atau isyarat kegiatan/benda yang
disediakan
3.15. Mengenal berbagai karya dan aktivitas 1. Malakukan aktivitas seni 1. Menghargai penampilan karya
seni sederhana dengan lebih seni anak lain dengan
teratur sesuai dengan bimbingan (misal dengan
aturan/karakteristiknya bertepuk tangan atau memuji)
2. Menampilkan karya seni
sederhana di depan anak atau
orang lain
KI-4. Menunjukkan yang 4.1. Melakukan kegiataan beribadah sehari- 1. Melakukan kegiatan yang 1. Mulai mengucapkan doa-doa
diketahui, dirasakan, hari menunjukkan anak mampu pendek dan melakukan ibadah
dibutuhkan dan dipikirkan melompat ditempat sesuai dengan agama yang
melaui bahasa, musik, 2. Melakukan kegiatan yang dianutnya
gerakan, dan karya secara menunjukkan anak mampu
produktif dan kreatif, serta meniti di atas papan yang
mencerminkan perilaku lebih besar
anak berakhlak mulia 3. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
melompat turun dari
ketinggian kurang dari 20
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
cm
4. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
meniru gerakan senam yang
lebih sederhana
5. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
menuang air atau benda-
benda kecil ke dalam wadah
dengan tidak tumpah
6. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak memapu
memasukkan benda kecil
kedalam botol
7. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
meronce manik-manik yang
tidak terlalu kecil dengan
benang yang tidak kaku
8. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
menggunting kertas
mengikuti pola garis lurus
4.2. Menunjukkan perilaku santun sebagai 1. Berperilaku hidup bersih dan 1. Bersikap sopan dan peduli
cerminan akhlak mulia sehat dengan bantuan melalui perkataan dan
2. Melakukan kegiatan yang perbuatannya dengan
menunjukkan anak mampu bimbingan (misal:
membedakan makanan dan mengucapkan maaf, permisi,
minuman yang bersih, sehat terima kasih)
dan bergizi 2. Mulai menunjukkan sikap mau
3. Menggunakan toilet dengan menolong orang tua, pendidik
bantuan dan teman
4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk 1. Memecahkan masalah 1. Melakukan berbagai kegiatan
pengembangan motorik kasar dan halus sederhana yang dihadapi motorik kasar dan halus yang
dengan aktif bertanya pada seimbang terkontrol dan lincah
orang-orang di 2. Melakukan kegiatan yang
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
lingkungannya menunjukkan anak mampu
2. Melakukan usaha untuk melakukan gerakan bergelayut
menyelesaikan kegiatan (berkibar)
secara mandiri 3. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
melakukan gerakan melompat,
meloncat dan berlari secara
terkoordinasi
4. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
melempar sesuatu secara
terarah
5. Melakukan kegiatan yang
menujukkan anak mampu
menangkap bola dengan tepat
6. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
melakukan gerakan antisipasi
(misal: permainan lempar bola)
7. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
menendang bola secara terarah
8. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
memanfaatkan alat permainan
di dalam dan di luar ruangan
9. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
menggunakan anggota badan
untuk melakukan gerakan halus
yang terkontrol (misal :
meronce)
4.4. Mampu menolong diri sendiri untuk 1. Melakukan kegiatan yang 1. Mulai terbiasa melakukan
hidup sehat menunjukkan anak mampu hidup bersih dan sehat
mengenal benda dengan 2. Melakukan kegiatan yang
membedakan benda menunjukkan anak mampu
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
berdasarkan, bentuk dan mengenali bagian tubuh yang
ukuran (misal besar, kecil, harus dilindungi dan cara
Panjang, pendek) melindungi dari kekerasan,
2. Melakukan kegiatan yang termasuk kekerasan seksual
menunjukkan anak mampu 3. Mulai terbiasa mengkonsumsi
mengenal benda dengan makanan dan minuman yang
memasangkan benda dengan bersih, sehat dan bergizi
Menyusun 3-5 benda secara 4. Menggunakan toilet tanpa
berurutan bantuan
3. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
mengenal bentuk geometri
(segitiga, persegi, dan
lingkaran)
4. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
mengenal konsep banyak,
sedikit, berat-ringan, lama
sebentar melalui kegiatan
membandingkan
4.5. Menyelesaikan masalah sehari-hari 1. Menyebut nama diri dan 1. Mampu memecahkan masalah
secara kreatif jenis kelamin sederhana yang dihadapi
2. Menunjukkan ketertarikan dibantu oleh orang dewasa
untuk bermain dalam 2. Melanjutkan kegiatan sampai
kelompok kecil selesai
3. Menunjukkan tempat yang
sering dikunjungi di sekitar
rumah (warung dan tempat
ibadah)
4. Menyebut peran-peran dan
pekerjaan orang-orang yang
ada disekitarnya
5. Menunjukkan kepedulian
terhadap peraturan
4.6. Menyampaikan tentang apa dan 1. Menyebutkan benda-benda 1. Melakukan kegiatan yang
bagaimana benda-benda disekitar yang yang ada di sekitarnya menunjukkan anak mampu
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
dikenalnya (nama, warna, bentuk, 2. Menunjukkan karya yang mengenal benda dengan
ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi berhubungan dengan benda- mengelompokkan berbagai
dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai benda yang ada di benda berdasarkan ukuran
hasil karya lingkungan alam melalui (misal: besar-kecil, Panjang-
kegiatan menggambar pendek, tebal-tipis, berat-
ringan)
2. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
mengenal benda dengan
memasangkan benda dengan
pasangannya
3. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
mengenal benda dengan
mengurutkan benda
berdasarkan ukuran dari yang
terpendek sampai yang
terpanjang, terkecil-terbesar
4. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
mengenal benda berdasarkan
bentuk, ukuran, dan warna
melalui kegiatan
mengelompokkan
5. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
mengenal konsep besar-kecil,
banyak-sedikit, panjang-
pendek, berat-ringan, tinggi-
rendah melalui kegiatan
membandingkan
4.7. Menyajikan berbagai karyanya dalam 1. Menyebutkan nama benda- 1. Menyebut nama anggota
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, benda teknologi sederhana keluarga lain, teman, dan jenis
gerak tubuh, dll tentang lingkungan (misal: gunting, sekop, palu, kelamin mereka
sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, cangkul, pisau, gunting 2. Menyebut tempat di
tempat ibadah, budaya, transportasi) kuku, sikat gigi , sendok, lingkungan sekitarnya
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
pembuka tutup botol, spons, 3. Menyebutkan arah ke tempat
roda pada kendaraan) yang sering dikunjungi pada
2. Mengelompokkan berbagai radius yang lebih jauh (pasar,
teknologi sederhana yang taman bermain)
ada dirumah dan lingkungan 4. Menyebutkan dan mengetahui
sekitarnya perlengkapan / atribut yang
berhubungan dengan pekerjaan
orang-orang yang ada
disekitarnya
5. Mengikuti aturan
4.8. Menyaikan berbagai karyanya dalam 1. Membedakan perintah, 1. Menunjuk nama dan kegunaan
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, pertanyaan dan ajakan benda-benda alam
gerak tubuh, dll tentang lingkungan 2. Melaksanakan tiga atau lebih 2. Mengungkapkan hasil karya
alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, perintah sederhana yang dibuatnya secara
batu-batuan, dll) sederhana yang berhubungan
dengan benda-benda yang ada
di lingkungan alam
3. Menunjukkan proses
perkembangbiakan makhluk
hidup (misal: kupu-kupu,
ayam, katak)
4.9. Menggunakan teknologi sederhana 1. Menggunakan kalimat 1. Menggunakan cara
(peralatan rumah tangga, peralatan pendek dengan kosakata penggunaan benda-benda
bermain, peralatan pertukangan, dll) yang lebih banyak teknologi sederhana (misal:
untuk menyelesaikan tugas dan untukmenyatakan apa yang gunting, sekop, palu, cangkul,
kegiatannya dilihat dan dibaca pisau, gunting kuku, sikat gigi,
2. Menunjukkaan perilaku sendok pembuka tutup botol,
seperti sedang membaca spons, roda pada kendaraan)
buku 2. Mengenali bahan-bahan
1. Berbicara dengan kalimat pembuatan teknologi sederhana
yang sederhana dengan nada
yang sesuai dengan tujuan
(misal: bertanya dan
memberi pendapat)
2. Mengucapkan kalimat sesuai
dengan tujuan (kalimat
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
tanya, pernyataan)
4.10. Menunjukkan kemampuan berbahasa 1. Mencoret berbagai bentuk 1. Menceritakan Kembali apa
reseptif (menyimak dan membaca) (zig zag, garis, lengkung, yang didengar dengan kosakata
dll) yang terbatas
2. Menunjuk benda 2. Melaksanakan perintah
berdasarkan symbol huruf sederhana sesuai dengan aturan
yang di kenalinya yang disampaikan (misal:
3. Membilang secara urut 1-10 aturan makan bersama)
4.11. Menunjukkan kemampuan berbahasa 1. Mulai melakukan aktivitas 1. Menggunakan kalimat pendek
ekspresif (menggunakan bahasa verbal keseharian dengan anak lain untuk berinteraksi dengan anak
dan non verbal) 2. Mengungkapkan secara atau orang dewasa untuk
tegas kebutuhan dan menyatakan apa yang dilihat
keinginan secara verbal dan dan dirasa
fisik 2. Menceritakan gambar yang ada
dalam buku cerita
3. Berbicara sesuai kebutuhan
(kapan harus bertanya,
berpendapat)
4. Bertanya dengan menggunakan
lebih dari 2 kata kata tanya
seperti: apa, mengapa,
bagaimana, dimana
4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan 1. Memilih benda yang 1. Menulis huruf-huruf yang
awal dalam berbagai bentuk karya disukainya dicontohkan dengan cara
2. Menunjukkan benda sesuai meniru
kebutuhan atau keinginan 2. Menceritakan isi buku
secara lisan atau isyarat walaupun tidak sama tulisan
dengan bahasa yang
diungkapkan
3. Menghubungkan benda-benda
kongkret dengan lambing
bilangan 1-10
4.13. Menunjukkan reaksi emosi diri secara 1. Malakukan aktivitas seni 1. Menjalin pertemanan dengan
wajar sederhana dengan lebih anak lain
teratur sesuai dengan 2. Mempertahankan haknya untuk
aturan/karakteristiknya melindungi diri dengan
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
bantuan orang lain, misal:
meminta bantuan pada orang
dewasa
4.14. Mengungkapkan kebutuhan, keinginan, 1. Melakukan kegiatan yang 1. Memilih satu macam dari 2-3
dan minat diri dengan cara yang tepat menunjukkan anak mampu pilihan yang tersedia (misal:
melompat ditempat mainan, makanan, pakaian)
2. Melakukan kegiatan yang 2. Memilih satu dari berbagai
menunjukkan anak mampu kegiatan/benda yang
meniti di atas papan yang disediakan
lebih besar
3. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
melompat turun dari
ketinggian kurang dari 20
cm
4. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
meniru gerakan senam yang
lebih sederhana
5. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
menuang air atau benda-
benda kecil ke dalam wadah
dengan tidak tumpah
6. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak memapu
memasukkan benda kecil
kedalam botol
7. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
meronce manik-manik yang
tidak terlalu kecil dengan
benang yang tidak kaku
8. Melakukan kegiatan yang
menunjukkan anak mampu
menggunting kertas
KELOMPOK USIA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
USIA 3-4 TAHUN USIA 4-5 TAHUN
mengikuti pola garis lurus
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni 1. Berperilaku hidup bersih dan 1. Menghargai penampilan karya
dengan menggunakan berbagai media sehat dengan bantuan seni anak lain dengan
2. Melakukan kegiatan yang bimbingan (misal dengan
menunjukkan anak mampu bertepuk tangan atau memuji)
membedakan makanan dan 2. Menampilkan karya seni
minuman yang bersih, sehat sederhana di depan anak atau
dan bergizi orang lain
3. Menggunakan toilet dengan
bantuan
C. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas daerah. Substansi muatan lokal di tentukan oleh satuan pendidikan.
Muatan lokal yang akan diselenggarakan KB Tunas Harapan I Kec. Jiwan meliputi:
1. Pembelajaran iqro’
2. Hafalan surat-surat pendek dan do’a sehari-hari
D. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dilakukan di KB Tunas Harapan I adalah :
1. Pemberian tugas
2. Bercakap-cakap
3. Bercerita
4. Tanya jawab
5. Demonstrasi
6. Eksperimen
7. Sosiodrama
E. Model Pembelajaran
Model pembelajaran tang dilakukan di KB Tunas Harapan I adalah pendekatan sentra (BCCT) dimana
model pembelajaran ini berpusat pada anak, yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra main
dan saat anak dalam lingkaran dengan menggunakan 4 pijakan (scaffolding) untuk mendukung
perkembangan anak, yaitu (1) pijakan lingkaran main, (2) pijakan sebelum main, (3) pijakan selama
main, (4) pijakan setelah main
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan tersusunnya program ini dapat disimpulkan :
1. Untuk keberhasilan dan lancarnya pelaksanaan program ini sangat tergantung pada kesungguhan
Kerjasama dan keharmonisan tenaga kependidikan yang ada dan pihak lain yang terkait.
2. Rencana ini merupakan tanggung jawab bersama agar tercipta hasil uang optimal.
B. Saran
Diharapkan pada pelaksanaan pendidikan di KB Tunas Harapan I
1. Memperhatikan dan memahami rencana program yang sudah tersusun dan terinci ini
2. Mampu dan mau melaksanakan program semaksimal mungkin
3. Mohon bimbingan dari Dinas / pengurus yang terkait agar bisa memperbaiki kekurangan dari
program ini

You might also like