You are on page 1of 5

RANGKUMAN STRUKTUR DATA

REKURSIF PADA C++

Disusun Oleh:

Emir Syarif Machfudz

0701212049

IK 1/Sem. 3 SAINTEK UINSU

REKURSIF

1. Pengertian Rekursif
Rekursi adalah proses di mana suatu fungsi dapat memanggil dirinya sendiri
lebih dari satu kali. Berbeda dengan fungsi atau prosedur dimana keduanya
hanya dapat dipanggil dari fungsi atau prosedur lain sedangkan rekursi dapat
memanggil fungsinya sendiri. Jadi fungsi rekursif c++ ini akan dijalankan
dengan mengeksekusi proses sampai kondisi yang ditentukan dalam fungsi
terpenuhi.

2. Fungsi Rekursif
Fungsi rekursif adalah salah satu teknik pemrograman yang paling penting,
dalam beberapa kasus jauh lebih mudah untuk menggunakan fungsi rekursif.
Selain itu proses yang berjalan akan jauh lebih cepat dan efisien, hanya saja
akan memakan memori yang cukup besar karena proses pengulangan suatu
bagian dari fungsi akan dipanggil terus menerus sehingga membutuhkan
ruang penyimpanan yang cukup besar. dibandingkan dengan metode lainnya.
3. Menghitung Nilai Faktorial Dengan Rekursif
Bahasa pemrograman C++ mendukung penggunaan rekursi. Penerapan fungsi
ini juga cukup banyak, yang paling umum adalah mencari nilai eksponen dan
menghitung nilai faktorialnya. Kali ini saya akan membagikan kepada teman-
teman contoh penerapan fungsi rekursif di C++ melalui 2 contoh sederhana
ini:
Pada contoh pertama kita akan mendapatkan faktorial dari nilai yang
dimasukkan oleh user, program diatas saya lakukan melalui aplikasi Dev C++.
Header yang saya gunakan hanya iostream yang terkait dengan input/output
program, karena jenis program yang saya buat adalah program sekuensial,
saya perlu menginisialisasi fungsi rekursif di awal sebelum main(). Dalam
fungsi utama, pengguna memasukkan nilai dan menyimpan nilai itu dalam
variabel n. Fungsi faktorial fact() akan dipanggil nanti dengan nilai parameter
yang mendasari nilai n, kemudian akan disimpan dalam variabel hasil.

Coba perhatikan pada fungsi rekursif-nya:

Disini kita membuat fungsi rekursif dimana jika nilai inputnya adalah 1 maka
nilai kembaliannya adalah nilainya sendiri. Sedangkan sebaliknya akan
dihitung menggunakan rumus faktorial, yaitu (Z * faktorial (Z-1)).
Hasil output:
4. Fungsi Rekursif Untuk Menghitung Pangkat

Pada contoh fungsi rekursif c++ yang kedua adalah untuk menghitung pangkat.


Pengguna akan memasuka nilai y dan z lalu kemudian nilai y angkat dipangkatkan
dengan nilai z.
Jika kita lihat pada fungsi rekursif-nya:
disini kita membuat fungsi dengan nama pangkatrekursif dengan menggunakan 2
parameter yaitu nilai y dan z, jika nilai y yang dimasukan adalah 0 maka akan di set nilai
baliknya adalah 1, namun jika tidak maka fungsi tersebut di set nilai baliknya dimana
nilai y akan dikalikan nilai z-1.

Hasil output:

You might also like